Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN) KEMANUSIAAN TANGGAP BENCANA

AKSI TANGGAP BENCANA MELALUI TRAUMA HEALING DAN PERBAIKAN


PEMUKIMAN MASYARAKAT (GOTONG ROYONG) DI DESA GONDANG
KECAMATAN GANGGA KABUPATEN LOMBOK UTARA

Diajukan kepada LPPM-UNRAM


Untuk dilaksanakan sebagai KKN KEMANUSIAAN TANGGAP BENCANA
Dilaporkan Oleh:

1. Agus supiansyah (C1G114006) Pertanian


2. Nilam sari (C1G115109) Pertanian
3. Sulastriana (C1G015195) Pertanian
4. Linda Budianti (A1A015071) Ekonomi dan Bisnis
5. Irfaul Yani (A1B015057) Ekonomi dan Bisnis
6. Nurul Huda (A1B115195) Ekonomi dan Bisnis
7. Dina Iszati Adha (B1D014069) Peternakan
8. I Nyoman Agus Rana W (D1A014130) Hukum
9. Dahlan (C1K014017) Budidaya Perairan
10. Muhammad Irfan S.Hakim (E1B115042) FKIP

UNIVERSITAS MATARAM

2018

i
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul KKN Infrastruktur : Aksi tanggap bencana melalui trauma healing dan perbaikan
pemukiman masyarakat (gotong royong)di Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten
Lombok Utara NTB
2. Lokasi (Desa/Kec/Kab/Prov) : Di Desa Gondang Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok
Utara NTB
3. Dosen Pembimbing
Nama : Teti Handayani, ST,MA
Alamat : Fakultas Tehnik Universitas Mataram
Telp/HP : 08123762447
E-Mail : Tetyhandayani@gmail.com
4. Fakultas Pengusul : Ekonomi, Pertanian, Hukum, Peternakan, Budidaya Perairan
5. Lembaga Masyarakat/Mitra
6. Nama Lembaga : Desa Gondang Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok
Utara NTB
Penanggung Jawab : Ahmad Jauhari
7. Alamat : Desa Gondang Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok
Utara NTB
Jumlah Mahasiswa : 10 (orang)
8. Periode Pelaksanaan : 55 hari

Menyetujui : Mataram 18 September 2018


Dosen pembimbing lapangan ketua kelompok KKN Infranstruktur

(Teti Handayani ST, MA) (Agus Supiansyah)


NIP. 197109201997022001 NIM. C1G114006

Ketua LPPM

(Muhamad Ali, Ph.D)


Nip. 197207271999031002

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL................................................................................... ......... i


HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ......... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ......... iii

RINGKASAN LAPORAN ............................................................................ ......... iv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... ......... 1


1.1.Latar Belakang ..................................................................................... ......... 1
1.2.Potensi dan Masalah ............................................................................ ......... 2
1.2.1. Potensi ...................................................................................... ......... 2
1.2.2. Masalah .................................................................................... ......... 3
1.3.Program Yang Diusulkan ..................................................................... ......... 4
1.4.Teknologi yang digunakan ........................................................... …… ......... 4
1.5.Lembaga bermitra ................................................................................ ......... 5

BAB II TARGET DAN LUARAN................................................................ ......... 7


2.1.Luaran yang dicapai ............................................................................. ......... 7

BAB III PROFIL DESA ................................................................................ ......... 10


3.1.Kondisi Desa Gondang ........................................................................ ......... 10
3.2.Gambaran umum Desa Gondang ......................................................... ......... 22
3.2.1 Geografis Desa Gondang................................................................... .... 22
3.2.2 Demografi Desa Gondang..................................................................... 23
3.2.3 Keadaan Sosial Budaya.......................................................................... 24
3.2.4 Keadaan Ekonomi............................................................................. ..... 25
3.3. Peta lokasi desa dari UNRAM ........................................................... ......... 27
BAB IV METODE PELAKSANAAN .......................................................... ......... 28
4.1 Persiapan dan Pembekalan ................................................................... ......... 28
4.1.1 Persiapan dan Pembekalan ...................................................... ......... 28
4.2 Jam Kerja Efektif Mahasiswa .............................................................. ......... 32
BAB V JADWAL KEGIATAN .................................................................... ......... 36
5.1. Program yang telah dan tidak dapat dilaksanakan ............................... ......... 36
5.2. Kerjasama dan mitra ............................................................................ ......... 37
5.3. kendala ................................................................................................. ......... 38
BAB VI KESIMPULAN ............................................................................... ......... 39
6.1. Kesimpulan .......................................................................................... ......... 39

LAMPIRAN

iii
RINGKASAN PROPOSAL

Gempa bumi merupakan bencana alam yang dapat mengakibatkan kerusakan


infrastruktur serta korban jiwa dan dampak psikologis. Gempa bumi tidak dapat diprediksi
dan dipastikan kapan dan dimana akan terjadi. Gempa bumi adalah getaran atau guncangan
yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang
menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak
Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa
Bumi yang dialami selamaperiode waktu. Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat
“Seismometer”. Moment Magnitudo adalah skala yang paling umum dimana Gempa Bumi
terjadi untuk seluruh dunia.

Gempa dengan kekuatan 7,0 SR di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) merenggut
nyawa ratusan orang. Gempa yang berpusat pada koordinat 8,37° LS dan 116,48° BT,
dengan magnitudo 7,0 SR pada kedalaman 15 Km, berjarak 27 Km timur laut Lombok Utara.
Tidak terkecuali di Desa Gondang Kecamatan Gangga yang menjadi tempat lokasi KKN
INFRASRUKTUR Universitas Mataram pada hari Minggu tanggal 5 Agustus 2018 pukul
18:46:35 WIB. Di Desa Gondang ratusan rumah tidak bisa diselamatkan beserta gedung-
gedung pendidikan atau sekolah pun ikut hancur. Serta ratusan orang meninggal dunia dan
luka – luka. Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Gondang membantu mengatasi
atau mengurangi permasalahan yang ada disana dengan program-program seperti :
- Trauma healing
- Gotong royong
- Bimbingan belajar
- dll.

Kegiatan KKN tersebut di awali dengan melihat kondisi serta keadaan di Lingkungan
Desa Gondang pasca gempa bumi, sebagai dasar untuk memecahkan segala bentuk
permasalahan yang ada disana. Kegiatan tersebut juga melibatkan para relawan dari berbagai
daerah sebagai mitra kerja dalam menyelesaikan masalah yang ada. Tidak hanya bermitra
dengan para relawan, kami juga bermitra dengan orang – orang yang memiliki koneksi dalam
mengatasi permasalahan yang ada. Di harapkan dengan berlangsungnya KKN di Desa
Gondang tersebut dapat membantu dan mengurangi beban masyarakat dalam mengatasi
berbagai permasalahan pasca gempa di Desa Gondang.

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gempa bumi merupakan bencana alam yang dapat mengakibatkan kerusakan


infrastruktur serta korban jiwa dan dampak psikologis. Gempa bumi tidak dapat diprediksi
dan dipastikan kapan dan dimana akan terjadi, getaran atau guncangan yang terjadi di
permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan
gelombang seismik yang bisa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi).
Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang dialami selama
periode waktu. Gempa Bumi dapat diukur dengan menggunakan alat “Seismometer”.
Moment magnitudo adalah skala yang paling umum dimana Gempa Bumi trjadi untuk
seluruh dunia.

Gempa Bumi bersejarah terbesar lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan besarnya.
Gempa Bumi terakhir yang berkekuatan 9,0 magnitudo. Gempa di Jepang pada tahun 2011,
dan itu adalah gempa terbesar sejak pencatatan dimulai. Intensitas getaran diukur pada
modifikasi Skala Mercalli. Besarnya kekuatan Gempa diukur dengan skala Richter, yang
menggunakan angka berkisar antara 0-9. Semakin besar angka skala Richter, maka semakin
besar pula kekuatan Gempa. Titik pusat Gempa dipermukaan bumi disebut episentrum.

Gempa dengan kekuatan 7,0 SR di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) merenggut
nyawa ratusan orang. Gempa yang berpusat pada koordinat 8,37° LS dan 116,48° BT,
dengan magnitudo 7,0 SR pada kedalaman 15 Km, berjarak 27 Km timur laut Lombok Utara.
Tidak terkecuali di Desa Gondang Kecamatan Gangga yang menjadi tempat lokasi KKN
INFRASRUKTUR pada hari Minggu, tanggal 5 Agustus 2018, pukul 18:46:35 WIB. Didesa
Gondang ratusan rumah tidak bisa diselamatkan beserta gedung-gedung pendidikan atau
sekolah pun ikut hancur. Serta ratusan orang meninggal dunia dan luka – luka.
Berdasarkan hasil survey dan interview dengan Lurah, Kepala Lingkungan dan
masyarakat yang bermukim di Kelurahan Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok
Utara, NTB diperoleh informasi bahwa keadaan yang terjadi setelah gempa di Kelurahan
Gondang tersebut hampir seluruh rumah masyarakat hancur akibat bencana alam gempa bumi
dan hanya beberapa barang berharga yang bisa diselamatkan, sehingga masyarakat
kekurangan bahan pangan dan membutuhkan bantuan agar dapat memenuhi kebutuhan hidup
sehari – hari, untuk itu kami berinisiatif untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan
permasalahan ini dengan menjadi perantara sebagai pemberi informasi kepada pihak – pihak
yang bisa membantu dan berkewajiban dalam memberikan bantuan yang dapat berupa
logistik serta melaksanakan kegiatan menghilangkan trauma psikologis anak-anak dalam

1
bentuk trauma healing di Kelurahan Gondang, Lingkungan Karang Anyar, Kecamatan
Gangga, Kabupaten Lombok Utara.

1.2 Potensi Dan Masalah


Desa Gondang terletak 500 meter dari Ibu Kota Kecamatan Gangga dan berjarak 8
kilometer dari Kota Kabupaten Lombok Utara. Desa Gondang memiliki jumlah penduduk
sekitar 10.746 jiwa yang terdiri dari 3.264 kepala keluarga yang terbagi menjadi : laki – laki
sekitar 2.700 KK dan perempuan sekitar 564 KK. Jumlah dusun yang ada di Desa Gondang
adalah 11 dusun meliputi : Dusun Karang Kates, Lekok Utara, Lekok Selatan, Lekok
Tenggara, Lekok Timur, Karang Bedil, Karang Amor, Karang Anyar, Karang Pendagi
,Gondang Timur dan Besari.

Upaya yang dilakukan pemerintah Desa Gondang adalah dengan melakukan


pemetaan potensi, pengalokasian dan juga dengan meningkatkan sumberdaya manusia
dengan melalui pelatihan keterampilan dan penyediaan modal pengembangan yang
diharapkan bersumber dari pemerintah daerah.

1.2.1. Potensi

Sumber Daya Alam

1. Lahan pertanian persawahan, perkebunan kelapa dan coklat


2. Sumberdaya kelautan dan perikanan
3. Sumber mata air
4. Sungai kali segara
5. Kawasan hutan negara

Sumber Daya Manusia

Pemerintahan desa ( kepala desa dan BPD ) dan Pemerintahan Dusun ( kepala dusun , rukun
warga , rukun tetangga dan bamudus/LDP ).

1. Lembaga – lembaga desa ( LPM,Karang taruna,PKK,Bumdes dan Pekasih )


2. Organisasi kemasyarakatan
3. Partai – partai politik ( golkar,PDI Perjuangan,PPP,PKB,PKS,Demokrat,dll)
4. Kelompok banjar
5. Kelompok tani

2
Ekonomi

1. Industri perbengkelan dan permeubelan


2. Peternakan sapi,kambing dan ayam
3. Kelompok simpan pinjam
4. Kelompok usaha produktif ( pembuatan opak-opak )
5. Kelompok penendak/pelele,pemindang
6. Pedagang bakulan dan pembuat kerupuk dan sate
7. Koperasi

Sarana Prasarana Infrastruktur

1. Sarana infrastruktur jalan kabupaten, dan jalan desa dan dusun


2. Sarana jembatan unit dan irigasi pertanian
3. Potensi sumur gali dan jaringan PDAM
4. Sarana pelayanan kesehatan ( 1 puskesmas pembantu dan 40 kader posyandu)
5. Kantor pelayanan ( koperasi primer dan sekunder )
6. Tempat peribadatan ( masjid dan mushola )
7. Pusat perdagangan ( toko,ruko,kios dan warung – warung )

Sosial Budaya

1. Swadaya gotong royong


2. Banjar dusun dan banjar kelompok
3. Kelompok kesenian tradisional
4. Kelompok pemakai air
5. P3A
6. Kelompok tani hutan ( KTH ) Meleko bangkit

1.2.2Masalah

Dampak dari bencana alam gempa bumi yang terjadi pada tanggal 5 agustus
mengakibatkan berbagai kerusakan dan kerugian. Sehingga pertumbuhan penduduk dan
besarnya potensi yang dimiliki Desa Gondang tidak dapat dimanfaatkan dengan baik,
tentunya berimplikasi terhadap aktivitas masyarakat yang mencakup terhambatnya aktivitas

3
belajar mengajar, dan munculnya pola hidup yang tidak sehat karena kurang memadainya
fasilitas kesehatan dll.

Kondisi lingkungan desa setelah terjadinya gempa dapat dikatakan sebagai


lingkungan yang kurang bersih, hal ini diakibatkan terpecahnya focus masyarakat mengenai
pemenuhan kebutuhan serta kepeduliannya terhadap lingkungan

1.3 Program Yang Dapat dilaksanakan

1. Program Pokok
a. Kegiatan trauma healing anak-anak di Lingkungan Karang Anyar
b. Aksi tanggap bencana melalui gotong royong dalam membantu masyarakat
membangun tempat pemukiman (hunian sementara) di Lingkungan Karang
Anyar.
2. Program Tambahan
a. Jumat bersih
b. Bimbingan belajar.
c. Kegiatan penyelenggaraan berbagai jenis lomba dalam rangka memeriahkan
HUT kemerdekan RI 17 agustus 1945 antara lain sebagai berikut.
a. Lomba balap karung
b. Lomba makan kerupuk
c. Lomba kelereng
d. Lomba masukkan tali kedalam botol

1.4 Teknologi Yang Digunakan

Teknologi yang diperlukan dalam menjalankan program tersebut dalam mengatasi


segala permasalahan yang ada di desa Gondang antara lain:

 Handphone
Handphone menjadi salah satu alat yang kita gunakan dalam melakukan
kegiatan trauma healing kepada anak – anak dengan memberikan tontonan atau konten
– konten edukasi serta permainan yang dapat membantu dalam kegiatan trauma healing
tersebut.

4
1.5 Lembaga Bermitra

1. Relawan
Didalam melaksanakan kegiatan tanggap bencana kami melakukan kerjasama
dengan beberapa relawan, diantaranya adalah relawan dari medan, jakarta dan
relawan ACT serta BI.

2. Pemerintah desa
-Kelompok PKK
Kelompok PKK adalah organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita
untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan desa. Dalam menjalankan program –
program KKN, kelompok PKK Desa Gondang ikut membantu dan berpartisipasi
dalam setiap kegiatan yang kita lakukan sehingga kegiatan tersebut berjaln dengan
baik. Berikut pengurus dan anggota kelompok PKK di Desa Gondamg sebagai berikut
:
Pengurus TP. PKK Desa Gondang

Ketua : Seniwani
Wakil Ketua I : Yuyun Sucitawati
Wakil Ketua II : Istiqomah, S. Pd
Sekretaris I : Muh. Isnaeni akbar
Wakil Sekretaris : Heri suyanto
Bendahara : Mashudah

POKJA – POKJA

POKJA I
Ketua : Suharni
Sekretaris : Nasiah
Anggota : 1. Haeroni
2. Arinah
3. Suhaemi
POKJA II
Ketua : Harumiati
Sekretaris : Tessy Frihesty
Anggota : 1. Yuyun Suvitawati

5
2. Yuli Fatma Aeni
3. Siti Roaena
4. Lastriah
POKJA III
Ketua : Zohriati
Sekretaris : Masiah
Anggota : 1. Rusni
2. Isni Yuliati
3. Linda Ariani
POKJA IV
Ketua : Husniah
Sekretaris : Nurhayati
Anggota : 1. Artini
2. Sri Wahyuni
3. Harianah

3. Anggota TNI AU
Beberapa anggota TNI AU juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan membantu
masyarakat dalam memperbaiki atau bergotong royong membuat pemukiman
sementara, sehingga kegiatan tersebut bisa diselesaikan dengan cepat.

6
BAB II

TARGET DAN LUARAN

2.1 Luaran yang dicapai


No Jenis luaran Indikator capaian

Luaran wajib dan kualitas pelaksanaan

1. Perbaikan pemukiman masyarakat (gotong royong) Terlaksana,


di Desa Gondang. Pasca gempa yang terjadi,
banyak rumah warga yang
mengalami kerusakan
ataupun roboh menyisakan
puing – puing bangunan
yang mengancam
keselamatan warga jika
gempa kembali terjadi.
Kami dan warga berinisiatif
untuk melakukan gotong
royong di bantu dengan
aparat TNI untuk
membenahi lingkungan agar
tercipta kondisi lingkungan
yang aman dan nyaman.

2. Trauma healing Tercapai,


Dalam rangka pemulihan
Kegiatan trauma healing yang dilakukan sangat
kondisi fisik dan psikis anak
beragam, mulai dari mengajak anak-anak di
- anak di Desa Gondang
Lingkugan Karang Anyar untuk bermain bola,

7
menyanyi serta menari. pasca gempa, kami
mengadakan berbagai
macam kegiatan dari pagi
hingga sore hari berupa
melakukan permainan bola
sepak, bernyanyi, menari
serta memeberikan cerita-
cerita yang dapat membuat
mereka melupakan kejadian
yang menimpa mereka.
Harapan kami adalah
dengan kegiatan tersebut
anak – anak di Desa
Gondang menjadi terhibur
dan tidak berlarut – larut
pasca gempa yang mereka
alami.

Luaran tambahan

1. Penyuluhan pemanfaatan limbah rumah tangga Tidak tercapai,


Program yang sudah kami
susun sebelumnya tidak
dapat terlaksana karena
situasi dan kondisi yang
tidak memungkinkan.

2. HUT NKRI ke 73 Tercapai


Kegiatan lomba HUT RI ke
73 dapat terlaksana dengan
baik sekaligus sebagai aksi
trauma healing untuk

8
masyarakat terutama anak –
anak di Dusun Karang
Anyar.

3. Bimbingan belajar Tercapai.


Pasca gempa kondisi belajar
mengajar yang tidak
kondusif dilakukan di
sekolah disiasati dengan
kegiatan belajar mengajar di
tenda – tenda darurat
dimana kami turut serta
membantu sebagai tenaga
pengajar.

4. Sosialisasi kesehatan Tidak tercapai.


Program yang sudah kami
susun sebelumnya tidak
dapat berjalan sesuai
dengan yang direncanakan
dikarenakan situasi dan
kondisi yang tidak
memungkinkan

5. Jumat bersih di lingkungan masyarakat Tercapai.


Program ini dapat
terlaksana dengan baik dan
manfaatnya dapat dirasakan
oleh masyarakat.

9
BAB III
PROFIL DESA

3.1 Kondisi Desa Gondang

Desa Gondang merupakan desa tua yang berdiri pada tahun 1800,wilayah
pemerintahannya dulu meliputi selengan dan amor amor untuk bagian timur ( desa selengan
sekarang ) dan wilayah baratnya sampai kali segara. Dari fakta sejarah Desa Gondang
sendiri melaksanakan sistem pemerintahan adat yaitu pemusungan selama 5 periode dari
tahun 1900 sampai dengan tahun 1963, sistem pemusungan yang pernah dijalankan yang
menggunakan 3 sistem pembagian kekuasaan dan kewenangan yang melekat seperti :
pemusungan sebagai kepala pemerintahan yang bertugas mengatur administrasi
pemerintahan , amngku petugas yang ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan yang berkaitan
dengan adat istiadat sedangkan kyai dan penghulu petugas yang ditunjuk untuk memimpin
dan menyelenggarakan upacara keagamaan secara islam.
Dalam perjalanannya, wilayah baru berkembang dengan pesat dan kemudian dalam
musyawarah atau gundem ditetapkan berdasarkan kesepakatan nama wilayah tersebut
dinamai dengan nama Gondang, menurut cerita dari orang tua, Gondang juga berasal dari
kata nama gong dan gendang ( adanya kegiatan keramaian setiap panen dengan
menampilkan tari tarian yang diiringi dengan dua alat gamelan yaitu gong dan gamelan )
ttapi dalam cerita yang sebenarnya dari sumber yang dapat dipercaya nama Gondang adalah
merupakan nama tokoh yaitu Amak Gondang , tokoh yang memimpin membuka wilayah
yang ada yang merupakan orang kepercayaan pemekel subaya.
Dalam perkembangannya masyarakat Desa Gondang banyak berasal dari pendatang
yang berasal dari Kabupaten Lombok Timur ( Masbagik, Kembang Kerang dan Tambaban )
dan juga berasal dari Pualu Sumbawa ( Bima dan Dompu ) Pulau Jawa, Lombok Barat dan
Mataram sedangkan masyarakat dari Sulawesi yang mendiami wilayah pesisir terbanyak
dari Bugis Makassar, dalam perkembangan masyarakat yang datang dari luar Desa Gondang
membaur dan menyatu dengan masyarakat yang lainnya melalui proses perkawinan, dalam
hetergonitas kehidupan masyarakatnya berkembang secara damai dan hidup dengan
harmoni.
Pada tanggal 5 agustus 2018 gempa bumi dengan kekuatan 7,0 SR yang berpusat di
kabupaten Lombok Utara melanda Lombok. Seperti diketahui, gempa bumi terjadi pada hari
Minggu (5/8/2018), pukul 18:46:35 WIB. Berdasarkan informasi dari BMKG, pusat gempa

10
bumi utama berada pada koordinat 8,37° LS dan 116,48° BT, dengan magnitudo 7,0 SR
pada kedalaman 15 Km, berjarak 27 Km Timur Laut Lombok Utara. Musibah yang melanda
tiba-tiba ini menjadi pukulan yang keras bagi warga Lombok, khususnya masyarakat Desa
Gondang yang ikut terdampak bencana gempa bumi. Sembilan puluh persen bangunan di
Desa Gondang rusak. Beberapa nampak masih berdiri, namun rapuh dan dikhawatirkan
runtuh menimpa sang pemiliknya. Gempa bumi berkekuatan 7.0 SR yang terjadi Ahad
(7/8/2018) lalu, menghancurkan harta benda warga di sana. Alhasil sebanyak 300 kepala
keluarga hingga kini masih tinggal di tenda-tenda sementara.
Sejauh ini, bantuan yang baru masuk ke Desa Gondang baru berupa MCK dua pintu
hasil bantuan dari Dinas Kesehatan setempat. 70 persen warga hingga saat ini masih tinggal
di tenda-tenda darurat. Mereka kekurangan pasokan air bersih. Sementara untuk kebutuhan
ibadah pun sama, dilakukan di Musholla darurat beratapkan terpal. Seperti diketahui, gempa
di Lombok menyisakan puing-puing Masjid, rumah tinggal bahkan sekolah. Tidak kurang
83.392 unit rumah rusak, termasuk ratusan masjid dan sekolah.
Sampai hari ini saudara-saudara kita di Lombok masih tinggal di tenda-tenda
pengungsian, menyisakan trauma yang mendalam sehingga mereka belum berani kembali ke
rumah. Pembersihan puing-puing bangunan roboh masih terus dilakukan dengan bergotong
royong.
Rincian korban meninggal dunia di Lombok utara :
- Desa Gondang Kecamatan Gangga 9 orang
- Desa Sesait 5 orang
- Desa Sntong Pansor Daya Kecamatan Kayangan 18 orang
- Desa Dangiang kecamatan Kayangan 10 orang
- Desa pemenang Kecamatan Pemenang 1 orang
- Gili Air 1 orang - Desa Gumantar 18 orang
- Lengkuku 2 orang
- Karang Lande 1 orang
- Desa Manggala 7 orang

Data untuk kerusakan di Desa Gondang khususnya di Dusun Karang Anyar untuk focus
program kerja sebelum gempa melanda :

- RT 1 = 33 KK/rumah
- RT 2 = 30 KK/rumah

11
- RT 3 = 37 KK/rumah
- RT 4 = 34 KK/rumah
- RT 5 = 28 KK/rumah
- RT 6 = 33 KK/rumah
- RT 7 = 106 KK/rumah

Keadaan atau kondisi rumah warga pasca gempa berikut ini:

12
Kegiatan pembuatan mushollah bersama warga setempat dan relawan di BMPB.

13
``

Proses kegiatan belajar mengajar yang berlangsung secara sederhana diposko KKN

14
Kegiatan mahasiswa membantu warga menyelamatkan barang barang yang bisa sekiranya
digunakan kembali untuk keperluan dan kebutuhan sehari-hari.

15
harinya serta ikut memandihkan beberapa adik-adik dari posko pengunsian.

Kegiatan lomba makan kerupuk yang disambut dengan meriah oleh adik-adik serta masyarakat
untuk perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus yang berlangsung dilapangan volly dusun karang
anyar desa Gondang.

16
Acara pemeriksaan kesehatan gratis di dusun Karang Anyar yang dilakukan oleh tim medis dan
dibantu oleh mahasiswa KKN.

Kegiatan belajar mengajar di tenda pengungsian dan adik-adik sangat antusias mengikuti bimbingan
belajar ini karena tidak ada aktifitas seperti ini setelah sekolah mereka hancur akibat gempa.

17
Serah terima bantuan oleh relawan kepada mahasiswa KKN dalam rangka kegiatan 17 an untuk
hadiah dari beberapa mata lomba yang dilombakan.

18
Salah satu perlombaan kegiatan 17 Agustus yakni balapan kelereng dan pesertanya pun sangat
antusias sekali dengan adanya perlombaan yang diadakan meskipun keadaan fisik dan mentalnya
belum sepenuhnya pulih kembali.

Gotong royong oleh mahasiswa KKN dalam proses pembuatan tenda yang akan digunakan untuk
kegiatan belajar mengajar yaitu pendirian sekolah darurat.

19
Konseling yang dilakukan oleh mahasiswa KKN kepada adik-adik agar ketakutan atau traumanya
sedikit demi sedikit.

Kegiatan mahasiswa membantu masyarakat menerima bantuan dari para donatur serta membantu
mengantarkan logistik ke posko pengungsian warga di Dusun Karang Anyar.

20
Mahasiswa KKN membantu warga mengambil air dari tandon untuk kebutuhan ataupun kegiatan
sehari-harinya serta ikut memandihkan beberapa adik-adik dari posko pengunsian.

3.2 Gambaran Umum Desa Gondang

3.2.1 Geografis Desa Gondang

Luas wilayah Desa Gondang 963.157 hektar yang terdiri dari sawah irigasi teknis
seluas 433.50 hektar, tanah kas desa seluas 1,6 hektar, tanah perkebunan sekitar 405 hektar,
perkantoran pemerintahan 5,2 hektar dan lahan lain sekitar 127.27 hektar. Dilihat dari
geografis wilayahnya, Desa Gondang memiliki ketinggian 6 Mdl dengan topografi wilayah
yang berbukit disebelah selatan yang digunakan untuk areal perkebunan dan pemukiman
untuk wilayah datar dan sebaian lagi meupakan areal persawahan irigasi teknis. Potensi
pertanian yang dimiliki Desa Gondang adalah padi dan palawija ( kacang tanah, kedelai,
jagung ). Perkebunan kelapa dan tanaman kakao, curah hujan 1958,5 Mm dengan jumlah
curah hujan 6 bulan dan suhu rata-rata hariannya 28-35 oC.

Wilayah Desa Gondang diapit oleh dua aliran yaitu kali segara disebelah barat sebagai
batas wilayah dengan Desa Jenggala Kecamatan Tanjung dan kali bengkok disebelah timur
sebagai batas wilayah dengan Desa Genggelang. Kali segara memiliki debit yang sangat
besar dan digunakan untuk pengairan irigasi pertanian di Desa Gondang dan Kecamatan
Tanjung. Selain itu sumber air irigasi dikelola melalui jaringan Telabah Gondang , Desa
Gondang juga berbatasan dengan hutan lindung murmas disebelah selatan, yang didalamnya

21
terdapat sumber mata air mandala yang digunakan oleh masyarakat untuk keperluan air
bersih.

3.2.2 Demografi Desa Gondang

Berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh BPJS jumlah penduduk Desa Gondang
dan perkembangan penduduk Desa Gondang dapat digambarkan sebagai berikut :

a. Jumlah Penduduk

Jenis
No Jumlah Laki-laki Perempuan
Kelompok

1 Laki-Laki 5641 5641 0

2 Perempuan 5634 0 5634

Total 11275 5641 5634


b. Tingkat Pendidikan

No Jenis Kelompok Jumlah Laki-laki Perempuan

1 Tidak / Belum Sekolah 3107 1477 1630

2 Belum Tamat SD / Sederajat 1865 938 927

3 Tamat SD / Sederajat 2143 1019 1124

4 SLTP / Sederajat 1721 769 952

5 SLTA / Sederajat 1799 1088 711

6 Diploma I / II 102 61 41

Akademi / Diploma III / S.


7 76 39 37
Muda

8 Diploma IV/ Strata I 458 247 211

9 Strata II 4 4 0

10 Strata III 0 0 0

Total 11275 5641 5634

22
3.2.3 Keadaan Sosial Budaya
Desa Gondang yang terdiri dari 11 dusun dengan penduduk yang sangat heterogen
yang berasal dari berbagai suku bangsa yang ada di indonesia seperti Sasak, Jawa, Banjar,
Bugis, Mbojo, Sumbawa dan Bali dan juga adanya penduduk yang berasal wilayah yang ada
di NTB seperti dari Lombok Timur, Lombok Tengah tentunya memiliki beragam tata cara
dalam melaksanakan tradisi dan keyakinan keagamaan yang akirnya juga mempengaruhi pola
berkehidupan masyarakat, proses pembauran terjadi dengan penduduk lokal dilakukan
dengan perkawinan sehingga memperluas keakraban dalam komunitas yang ada di Desa
Gondang.
Dari fakta yang ada heteregenitas ini dapat berlangsung dengan baik secara harmoni,
dusun sebagai pusat perkembangan penduduk dapat berjalan dengan baik, ini disebabkan oleh
adanya pengaturan pelayanan dengan menggunakan aturan lokal yang ada seperti adanya
awig-awig gubuk dan awig-awig desa disamping adanya kelembagaan desa dan juga dalam
pengelolaan sumberdaya alam pertanian irigasi pertanian dikelola dengan cara yang
tradisional dengan sistem Subak ( Subak Lekok dan Subak Gondang ).
Penduduk berdasarkan klasifikasi agama :

No Jenis Kelompok Jumlah Laki-laki Perempuan

1 Islam 11239 5622 5616

2 Kristen 0 0 0

3 Katholik 0 0 0

4 Hindu 34 17 17

5 Budha 3 2 1

6 Khonghucu 0 0 0

Kepercayaan Terhadap Tuhan Yme /


7 0 0 0
Lainnya

Total 11275 5641 5634

3.2.4 Keadaan Ekonomi


Desa Gondang sebagai salah satu desa di Kecamatan Gangga dan merupakan pusat
ibu kota kecamatan memiliki persoalan yang sangat kompleks, populasi penduduk dan
persoalan memenuhi tingkat kesejahteraan masyarakatnya termasuk menghadapi persoalan

23
ekonomi menjadi problem yang sangat mendasar dengan sebagian besar penduduknya
bermata pencaharian petani dan buruh tani.
Dari perkembangan data yang ada tingkat perkembangan perekonomian sangat mendukung.
Dari perkembangannya, yang ada kondisi ini menjadi potensi tapi juga tidak semua
masyarakat dapat mengakses pertumbuhan ekonomi yang ada dengan baik.
Pertumbuhan ini tidak diikuti oleh pemerataan perkembangan masyarakat dalam
meningkatkan kesejahteraan ekonomi, ini dapat dilihat mata pencaharian pokok masyarakat
Desa Gondang :

No Jenis Pekerjaan Jumlah Laki-laki Perempuan

1 Belum / Tidak Bekerja 3309 1731 1578

2 Mengurus Rumah Tangga 2083 14 2068

3 Pelajar / Mahasiswa 2005 1076 929

4 Pensiunan 27 22 5

5 Pegawai Negeri Sipil (Pns) 247 173 74

6 Tentara Nasional Indonesia (Tni) 5 5 0

7 Kepolisian Ri (Polri) 4 4 0

8 Perdagangan 236 47 189

9 Petani/Perkebunan 416 348 68

10 Peternak 2 2 0

11 Nelayan / Perikanan 78 77 1

12 Industri 1 1 0

13 Konstruksi 2 2 0

14 Transportasi 5 5 0

15 Karyawan Swasta 151 104 47

16 Karyawan Bumn 2 0 2

17 Karyawan Bumd 1 1 0

18 Karyawan Honorer 115 71 44

19 Buruh Harian Lepas 1364 1037 327

20 Buruh Tani/Perkebunan 569 431 138

24
21 Buruh Nelayan / Perikanan 47 43 4

22 Buruh Peternakan 6 5 1

23 Pembantu Rumah Tangga 25 1 24

24 Tukang Cukur 0 0 0

25 Tukang Listrik 4 4 0

26 Tukang Batu 26 26 0

27 Tukang Kayu 34 34 0

28 Tukang Sol Sepatu 1 1 0

29 Tukang Las / Pandai Besi 1 1 0

30 Tukang Jahit 5 1 4

31 Penata Rias 1 0 1

32 Mekanik 3 3 0

33 Seniman 0 0 0

34 Tabib 1 1 0

35 Dosen 2 1 1

36 Guru 75 40 35

37 Konsultan 1 1 0

38 Dokter 0 0 0

39 Bidan 4 0 4

40 Perawat 3 1 2

41 Sopir 15 15 0

42 Perangkat Desa 28 25 2

43 Kepala Desa 1 1 0

44 Biarawati 0 0 0

45 Wiraswasta 370 287 83

46 Lainnya 6 1 5

Total 11275 5641 5634

25
3.3 Peta Lokasi Desa Dari Universitas Mataram

26
BAB IV
METODE PELAKSANAAN

4.1 Persiapan Dan Pembekalan

4.1.1 Persiapan Dan Pembekalan


a. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan KKN Tematik Infrastruktur
1) Mempersiapakan tim KKN Tematik Infrastruktur
KKN Tematik Infrastruktur berjumlah 10 orang dimana, 1 orang dari Fakultas
Hukum, 3 orang dari Fakultas Ekonomi, 3 orang dari Fakultas Pertanian, 1orang
dari Prodi Budidaya Perairan, 1 orang dari Fakultas Peternakan dan 1 orang
fakultas FKIP..
2) Survei lokasi kegiatan KKN Tematik Infrastruktur
3) Penyusunan program KKN Tematik Infrastruktur
4) Penyusunan proposal dan konsultasi pada dosen pembimbng
5) Pengajuan proposal ke Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM)
6) Revisi proposal (jika diperlukan)
7) Pembekalan dan pengarahan dari dosen pembimbing lapangan
8) Pelepasan oleh dosen pembimbing lapangan
9) Penerapan program KKN Tematik Infrastruktur
10) Penarikan KKN Tematik Infrastruktur

b. Materi Persiapan dan Pembekalan KKN Tematik Infrastruktur


Materi persiapan dan pembekalan yang diperlukan oleh kelompok KKN
Tematik Infrastruktur yaitu tentang terlaksananya kegiatan dalam menumbuhkan
kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan serta cara mengatasi
lingkungan kotor di Desa Gondang.

c. Tindakan Pelaksanaan Program Kerja


Program Tindakan pelaksanaan Indikator Waktu

Pendekatan Silaturrahmi kepada Tokoh Pengenalan 4 jam/hari x


Masyarakat dan Tokoh Anggota 10 = 40 jam
Agama KKN kepada
Masyarakat

Pelaksana : Agus Supiansyah, Nilam Sari, Sulastriana, Linda Budianti, Irfaul Yani, Nurul
Huda, Dina Izati Adha, I Nyoman Agus Rana W, Dahlan, Muhammad Irfan S.Hakim

27
Program Waktu
Tindakan pelaksanaam Indikator
Trauma Healing Mengadakan kegiatan yang Terciptanya 3 jam/
sekiranya membangun suasana hati hari x 4
semangat untuk masyarakat yang tentram org =
serta anak-anak agar tidak dan bahagia. 12 jam
larut dalam trauma yang
dialami.

Memberikan siraman rohani Masyarakat 3jam/


kepada masyarakat agar merasa lebih hari x 3
tenang org =
sejenak dapat melupakan
jiwanya 6jam
beban akibat kejadian atau dengan
peristiwa yang dialami. adanya
semangat.

Membuat situasi hati yang Masyarakat 5 jam/


semulanya buruk menjadi menjadi lebih hari x
tenang dan 10 = 50
lebih tenang dari hiruk
memiliki jam
piruk kehidupan yang semangat
dialami. hidup baru.

Total waktu Kegiatan 68 jam

Pelaksana : Agus Supiansyah, Nilam Sari, Sulastriana, Linda Budianti,Irfaul Yani, Dina Izati
Adha, I Nyoman Agus Rana W, Dahlan, Muhammad Irfan S.Hakim

Program Tindakan Indikator Waktu


Pelaksanaan

Penyediaan alat masyarakat 4 jam/hari x 6


yang akan memiliki tempat org = 24jam
Pembuatan mushollah digunakaan untuk beribadah dan
serta sekolah darurat proses pembuatan kegiatan belajar
musholah serta mengajar untuk
sekolah darurat. sementara
waktu.

Total kerja 24jam

Pelaksana: Agus Supiansyah, Nilam Sari, Sulastriana, Linda Budianti, Irfaul Yani, Nurul
Huda, Dina Izati Adha, I Nyoman Agus Rana W, Dahlan, Muhammad Irfan S.Hakim

28
Program Tindakan pelaksanaam Waktu
Indikator
Pemeriksaan 1. Memerika kesehatan Masyarakat bisa 3 jam/
kesehatan gratis oleh masyarakat. mengkonsultasikan hari x
2. Mengontrol kesehatan penyakit ataupun 10 org
ACT
masyarakat. keluhan yang =30
3. Persiapan tempat dialami, baik jam
4. Persiapan alat yang akan sebelum kejadian
digunakan untuk bencana ataupun
pemeriksaan kesehatan. setelah bencana
terjadi.

Penyampaian materi Masyarakat dapat 1jam/


mengenai pola hidup sehat memahami cara hari x 1
pola hidup sehat org =
1jam

Total waktu Kegiatan 31jam

Pelaksana : Tim ACT(aksi cepat tanggap) Agus Supiansyah, Nilam Sari, Sulastriana, Linda
Budianti, Irfaul Yani, Nurul Huda, Dina Izati Adha, I Nyoman Agus Rana W, Dahlan,
Muhammad Irfan S.Hakim

Bimbingan Belajar

No. Hari Mata pelajaran Waktu


1 Senin Belajar ayat ayat 1 jam/ hari x
pendek 5 org = 4
jam
2 Selasa ilmu pengetahuan 1 jam/ hari x
umum, seni budaya 5 org= 4 jam
3 Kamis Matematika, ilmu 1 jam/ hari x
pengetahun alam dan 5 = 4 jam
bahasa Indonesia.
Total kerja 15 jam

29
Pelaksana : Agus supiansyah, Nilam sari, Sulastriana, Linda Budianti, Irfaul Yani, Nurul
Huda, Dina Izati Adha, I Nyoman Agus Rana W, Dahlan, Muhammad Irfan S.Hakim

Program Tindakan pelaksanaam Waktu


Indikator
Menyiapkan alat dan Terciptannya 2 jam/
bahan yang dibutuhkan lingkungan yang hari x 8
Gotong royong aman dan nyaman. org =
16 jam

Melaksanakan kegiatan Terciptanya 2 jam/


gotong royong lingkungan yang hari x 8
bersih dan tentram. org =
16 jam

Total waktu kegiatan 32 Jam

Pelaksana : Agus Supiansyah, Nilam Sari, Sulastriana, Linda Budianti,Irfaul Yani, Nurul
Huda, Dina Izati Adha, I Nyoman Agus Rana W, Dahlan, Muhammad Irfan S.Hakim

Pelaksana : Agus Supiansyah, Nilam Sari, Sulastriana, Linda Budianti, Huswatun


Hasanah, Irfaul Yani, Nurul Huda, Dina Izati Adha, I Nyoman

Program Tindakan pelaksanaam Waktu


Indikator
Kegiatan Membagikan logistic Masyarakat 3jam/ha
pembagian kepada masyarakat yang menerima bantuan ri x 10
membutuhkan. berupa logistic dan org =
logistic dan
sembako. 30 jam
sembako

Membagikan sembako dan Masyarakat 1


bantuan lainnya kepada menerima jam/har
baantuan. i x 4
warga di posko
org= 4
pengungsian. jam

Total waktu Kegiatan 34 jam

Pelaksana : Agus Supiansyah, Nilam Sari, Sulastriana, Linda Budianti,


Irfaul Yani, Nurul Huda, Dina Izati Adha, I Nyoman Agus Rana,
Muhammad Irfan S.Hakim

30
8.

No Program Tindakan pelaksanaam Waktu


Indikator
1. Persetujuan Meminta persetujuan kepala Memperoleh 1 jam/
Desa Setempat persetujuan hari x 6
org = 6
jam

2. Penyediaaa Penyediaan tempat Tersedianya tempat 1 jam/


n tempat yang akan hari x 5
digunakan org= 5
jam

3. Penyediaan Penyediaan alat dan bahan Tersedianaya alat 1 jam/


alat dan yang akan digunakan dalam dan bahan yang hari x
bahan dibutuhkan dalam 3org =
lomba
lomba 3 jam

4. Pelaksanaa  Lomba balap karung Terlaksananya 3 jam/


an kegiatan lomba hari x
 Lomba makan kerupuk
yang 10org =
 Lomba Tarik tambang diselenggarakan 30 jam
 Lomba kreativitas warga

Total waktu Kegiatan 44 Jam

Pelaksana : Agus Supiansyah, Nilam Sari, Sulastriana, Linda Budianti, Irfaul Yani,
Nurul Huda, Dina Izati Adha, I Nyoman Agus Rana, Muhammad Irfan
S.Hakim

4.2 Jam Kerja Efektif Mahasiswa


NO PROGRAM KEGIATAN VOLUME KETERANG
( JKEM ) AN
1 Pendekatan Silaturrahmi kepada NxY Pengenalan

31
Tokoh Masyarakat JKEM Anggota KKN
dan Tokoh Agama = 9 x 16 dengan
=144 Masyarakat
2 Pemanfaatan a.Menyediakan alat NxY a.Tersedianaya
dan bahan yang bahan dan alat
sampah (limbah JKEM
dibutuhkan untuk
rumah tangga) b. Melakukan = 7 x 20,5 membuat
sosialisasi ke pupuk kompos
=144
masyarakat b. Masyarakat
c. Membuat pupuk mampu
organik dengan cara memahami
mencampurkan cara
sampah organic dan pembuatan
cairan EM4 dst. pupuk kompos
c. Masyarakat
dapat
mengetahui
cara
pengelolaan
dan
pembuatannya
3. Trauma Memberikan NxY Terciptnya
Heling semangat kepada JKEM suasana hati
anak-anak serta
= 9 x 16 yang tentram
masyarakat dalam
trauma yang =144 dan bahagia
dilaminya.

4. Pembuatan Penyediaan alat NxY masyarakat


mushollah serta yang akan JKEM memiliki
sekolah darurat digunakaan untuk = 9 x 16 tempat
proses pembuatan =144 beribadah dan
musholah serta kegiatan
sekolah darurat. belajar
mengajar
untuk
sementara
waktu
5. Bimbingan a.belajar ayat-ayat NxY Menambah
belajar pendek JKEM pengetahuan

32
b ilmu pengetahuan = 9 x 16 dan wawasan
umum =144 tentang agama
c.bernyanyi dan dan
mewarnai meningkatkan
ketakwaan
6. Gotong a. Menyiapkan alat NxY a.Tersediannya
royong dan bahan yang JKEM alat dan bahan
dibutuhkan = 8 x 18 b.terciptannya
b. Melaksanakan =144 lingkungan
kegiatan bersih- yang bersih
bersih

7. Pemeriksaan 1. - Memerika NxY a.tersediannya


kesehatan gratis kesehatan JKEM alat dan bahan
masyarakat.
oleh ACT = 9 x 16 b.Terlaksanany
- Mengontrol
kesehatan =144 a kegiatan
masyarakat. penyuluhan

-Persiapan tempat

- Persiapan alat
yang akan
digunakan untuk
pemeriksaan
kesehatan.

8. Perayaan 17 a. Meminta NxY a.memperoleh


AGUSTUS persetujuan kepala JKEM persetujuan
1945 Desa Setempat = 9 x 16 b.tersediannya
b.penyediaan tempat =144 temapt yang
c. Penyediaan alat akan
dan bahan yang akan digunakan
digunakan dalam untuk lomba
lomba c.tersediannya
d.Pelaksanaan lomba alat dan bahan

33
yang
dibutuhkan
dalam lomba
d.terlaksannya
kegiatan lomba
yang
diselenggaraka
n

34
BAB V

PELAKSANAAN PROGRAM

1. Program yang telah dan tidak dapat dilaksanakan


- Program yang telah dilaksanakan
a. Trauma healing
Kegiatan trauma healing yang dilakukan berupa berinteraksi dengan anak-
anak dengan cara bermain serta belajar, kegiatan ini dilakukan setiap hari
karena anak-anak juga menjadikan area dekat posko sebagai tempat
berkumpul untuk bermain.
b. Gotong royong
Gotong royong merupakan kegiatan yang dilakukan baik itu dalam hal
perbaikan pemukiman penduduk serta gotong royong dalam pengangkutan
barang bantuan berupa logistic .
c. jumat bersih
kegiatan jumat bersih merupakan kegiatan bersih-bersih atau gotong royong
yang dilakukan setiap hari jumat baik itu di masjid/mushollah dan daerah
sekitarnya. Kegiatan ini selain untuk menjaga kebersihan lingkungan juga
dilakukan agar masyarakat turut berpartisipasi didalamnya yang akan
memunculkan komunikasi diantara mereka.
d. Bimbingan belajar
Bimbingan belajar disini adalah dengan memberikan ilmu pengetahuan dasar
kepada anak-anak sd didusun karang anyar dengan metode-metode yang
mudah dipahami.
e. Kegiatan penyelenggaraan berbagai jenis lomba dalam rangka memeriahkan
HUT kemerdekan RI 17 agustus 1945 antara lain sebagai berikut.
a. Lomba balap karung
b. Lomba makan kerupuk
c. Lomba paku-botol
d. Lomba sendok-kelereng
kegiatan memeriahkan HUT kemerdekan RI 17 agustus 1945 ini merupakan
salah satu metode trauma healing agar anak-anak tidak berlarut dan pulih dari
trauma pasca gempa.

- Program yang tidak dapat dilaksanakan

35
Ada banyak program yang tidak dapat dilaksanakan dengan baik, mengingat
bencana alam yang terjadi telah menghancurkan alat yang akan digunakan dalam
penyelenggarakan program kerja, serta program kerja yang sangat bergantung
pada keadaan lingkungan sebelum terjadinya bencana alam gempa diantaranya:
a. Pemanfaatan limbah rumah tangga ( organic)
Pemanfaatan limbah rumah tangga ini tidak dapat dilaksanakan dikarenakan
alat yang digunakan tertimbun reruntuhan akibat gempa. Selain itu antusias
warga Dusun Karang Anyarpun sudah tidak seperti sebelum terjadinya
bencana. Warga lebih focus pada keluarga dan perbaikan rumah serta
penyediaan logistic untuk kebutuhan sehari-hari.

b. Pemanfaatan lahan pekarangan


kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan ini telah dilakukan sosialisasi kepada
masyarakat di Dusun Lekok Utara dan Selatan serta penyiapan polybag dan
bibit namun dikarenakan adanya bencana gempa bumi maka pemanfaatan
pekarangan ini tidak dapat diteruskan karena pekarangan mengalami
kerusakan.

c. Penyuluhan pemanfaatan limbah rumah tangga dan kesehatan


Sama halnya dengan tidak dapat terealisasinya kegiatan sebelumnya, kegiatan
penyuluhan ini tidak dapat berjalan akibat kurang minat masyarakat akibat
gempa dan focus dalam kegiatan pemulihan pasca gempa.

2. Kerjasama dan mitra


Dalam proses pelaksanaan program kerja yang direncanakaan banyak pihak yang
telah berpartisipasi dalam pelaksanaannya baik sebelum dan pasca terjadinya gempa
diantaranya: staff desa, kepala dusun (kadus), kelompok remaja Dusun Karang Anyar,
Ibu PKK, dan relawan dari medan serta relawan dari Jakarta, PMI dari ACT dan BI,
TNI AU. Kerjasama yang kami lakukan dengan relawan dari Medan ini dalam bentuk
pemberian informasi dan bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan logistik dan
mereka juga berpartisipasi dalam penyediaan hadiah dalam lomba untuk
memeriahkan HUT RI yg ke-73. Selanjutnya kerjasama yang kami lakukan dengan
relawan dari Jakarta berupa bimbingan kepada anak-anak yang diajarkan mengaji.

36
3. Kendala
Kendala yang timbul sebelum terjadinya bencana gempa tidaklah seberapa sulit,
namun ketika pasca gempa kendala yang dihadapi cukup berat bagi kami, baik itu
dalam indikator penyelenggaraan proker maupun mengenai individu serta kelompok
KKN, dikarenakan bencana gempa otomatis mengubah bahkan melumpuhkan
program kerja yang sudah direncanakan sebelumnya, seperti sudah dijabarkan
dibagian sebelumnya. Berkurangnya minat (pengalihan perhatian warga akibat
gempa), rusaknya sarana yang akan dijadikan objek dalam keberlanjutan program
kerja serta keadaan atau kondisi lingkungan yang kurang mendukung untuk tetap
berjalannya program kerja. Sehingga kami hanya menjalankan program kerja yang
sekiranya dapat berjalan meski dalam kondisi dan keadaan masyarakat dalam kondisi
berduka akibat gempa.

37
BAB VI
A. Kesimpulan

Berdasarkan kejadian Pada tanggal 5 Agustus 2018 gempa bumi dengan kekuatan 7,0 sr
yang berpusat di Kabupaten Lombok Utara melanda Lombok. Seperti diketahui, gempa bumi
terjadi pada hari Minggu (5/8/2018), pukul 18:46:35 WIB. Berdasarkan informasi dari
BMKG, pusat gempa bumi utama berada pada koordinat 8,37° LS dan 116,48° BT, dengan
magnitudo 7,0 SR pada kedalaman 15 Km, berjarak 27 Km timur laut Lombok Utara.

Dengan adanya kejadian tersebut. Dapat diketahui kondisi bangunan Sembilan puluh
persen rusak, sehingga program kerja wajib kami yakni pemanfaatan lahan pekarangan dan
pemanfaatan limbah rumah tangga (organic) tidak terealisasi dengan baik. Meski ada
beberapa bangunan yang nampak masih berdiri, namun rapuh dan dikhawatirkan runtuh
menimpa pemiliknya. Gempa bumi berkekuatan 7.0 SR yang terjadi Ahad (7/8/2018) lalu,
menghancurkan harta benda warga di sana. Alhasil sebanyak 300 kepala keluarga hingga kini
masih tinggal di tenda-tenda sementara.

38
LAMPIRAN

Lampiran 1

STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANAAN KKN INFRASTRUKTUR DESA


GONDANG KECAMATAN GANGGA KABUPATEN LOMBOK UTARA NTB

Dosen Pembimbing Lapangan

Teti Handayani ST.MA

Ketua

Agus Supiansyah

Sekretaris Bendahara
Nilam Sari Linda Budianti

Anggota

Sulastriana
Irfaul Yani
Nurul Huda
Dina Izati Adha
I Nyoman Agus Rana W
Dahlan
Muhammad irfan s.hakim.

39
Lampiran 2

Biaya - biaya
Uraian kegiatan Nama barang Jumlah barang Harga Harga total
satuan (Rp)
Persiapan Bunga + pot 1 25.000 25.000

Proposal 4 25.000 100.000

Baju lapangan 10 85.000 850.000

Air gallon 10 galon 8.000 80.000

Spanduk (3x1) 3 60.000 180.000

Lampu (18 watt) 2 buah 34.000 68.000

Cokrol (5 m) 2 buah 30.000 60.000

ATK 4 buah 30.000 154.000

Gunting 5 16.000 80.000

Stempel 1 45 45.000

Gas 9 18.000 162.000

Total 1.804.000

Perawatan posko Sewa posko - - 1.000.000

Keset 2 11.000 22.000

Sabun pencuci 3 20.000 60.000


piring
Serbet 3 - 10.000

Spons 3 5.000 15.000

Sapu 2 25.000 50.000

Baskom 2 20.000 50.000

Gayung 2 7.500 15.000

40
Tempat sampah 2 10.000 20.000

Sapu lidi 2 5.000 10.000

Terpal 2 200.000 400.000

Total 1.652.000

Pelaksanaan
program
Acara pelepasan Print surat 35 lembar - 50.000
kelompok KKN
Konsumsi - 200.000

Total 250.000

Pemanfaatan Masker 1 bungkus 22.000 22.000


kotoran ternak
Zat EM4 1 botol 25.000 25.000

Alat composer - - 127.000

Total 174.000

Pemberian Sembako - - 511.000


bantuan pasca
gempa
Transportasi - - 100.000

Total 611.000

Bimbingan Spidol 4 5.000 20.000


belajar
Papan tulis

Buku tulis 4 lusin 26.000 104.000

Pulpen 30 2.000 45.000

Total 169.000

Lomba HUT RI Karung - - -

Krupuk 1 kg 20.000 20.000

41
Klereng 5 buah 500 2500

Sendok 5 buah 1.500 7.500

Lem 3 5000 15.000

Kertas laying 10 lembar 2.000 20.000

Benang wol 2 gulung 5.000 10.000

Hadiah - 300.000 300.000

Total 375.000

Konsumsi(23/07/1 Bahan makan - - 979.000


8-06/08/18)
Konsumsi(15/08/1 Konsumsi - - 1,928.000
8-16/09/18)
Total 2.957.000

Acara perpisahan Konsumsi - - 370.000

Plakat 1 120.000 120.000

Transportasi - - 100.000

Total 590.000

Pelaporan Print Laporan 88.000

Kebutuhan tak 700.000


terduga
Total biaya 9.370.000

42
Lampiran 3
Judul : Aksi Tanggap Bencana Melalui Trauma Healing Dan Perbaikan
Pemukiman Masyarakat (Gotong Royong) Di Desa Gondang Kecamatan Gangga
Kabupaten Lombok Utara

Format Penilaian Kegiatan Lapangan Oleh Mitra

No Nama Mahasiswa Fakultas NIM Nilai Angka Nomor


/ Huruf Telepon
1 Agus Supiansyah Pertanian C1G114006 082338940080
2 Nilamsari Pertanian C1G115109 082340532275
3 Sulastriana Pertanian C1G015195 082340834363
4 Linda Budianti Ekonomi A1A015071 082340526349
5 Irfaul Yani Ekonomi A1B015057 087864540980
6 Nurul Huda Ekonomi A1B115195 085738710935
7 Dina Iszati Adha Peternakan B1D014069 081949760400
8 I Nyoman Agus Rana Hukum D1A014130 082266001020
W.
9 Dahlan Perairan C1K014017 085205055653
10 Muhammad irfan FKIP E1B115042 085333410463
s.hakim

Gangga,…………………………2018
Desa Gondang

Ahmad Jauhari

43
Format Penilaian Kegiatan Lapangan Oleh DPL

No Nama Mahasiswa Fakultas NIM NilaiAngaka Nomor


/ Huruf Telepon
1 Agus Supiansyah Pertanian C1G114006 082338940080
2 Nilamsari Pertanian C1G115109 082340532275
3 Sulastriana Pertanian C1G015195 082340834363
4 Linda Budianti Ekonomi A1A015071 082340526349
5 Irfaul Yani Ekonomi A1B015057 087864540980
6 Nurul Huda Ekonomi A1B115195 085738710935
7 Dina Iszati Adha Peternakan B1D014069 081949760400
8 I Nyoman Agus Rana Hukum D1A014130 082266001020
W.
9 Dahlan Perairan C1K014017 085205055653
10 Muhammad Irfan FKIP E1B115042 085333410463
S.Hakim

Mataram, …………………2018

Dosen Pembimbing Lapangan

( Teti Handayani ST,MA)


NIP. 197109201997022001

44
Peta Lokasi Desa Gondang Kec. Gangga Kab. Lombok Utara

45

Anda mungkin juga menyukai