Makalah
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Nilai Pada Matakuliah
Metodologi penelitian Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam
(Magister) Program Pascasarjana UIN Alauddin Makassar
Dosen Pengampu
-Dr.H.Muh.Ilyas Ismail,M.Si,M.Pd
-Prof.Dr.khalifah Mustamin,M.Pd
Oleh kelompok 1:
IKRAR FATAHILLAH
NIM: 80200221117
NURFADHIL
NIM : 8020022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat
menyelesaikan makalah ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.
Dan juga kami berterima kasih pada bapak/ibu selaku Dosen mata kuliah
metodologi peneliatian yang telah memberikan tugas kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa
didalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari kesempurnaan
yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritikan, saran dan usulan
demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata yang kurang berkenan.
Penulis,
Kelompok 1
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
A. Latar Belakang................................................................................
B. Rumusan Masalah...........................................................................
C. Tujuan dan Manfaat Pembuatan Makalah......................................
BAB II PEMBAHASAN
A. pengertian penelitian kuantitatif dan kualitatif ..............................
B. perbedaan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif.....................
C. metode kuantitatif dan kualitatif.....................................................
D. kompetensi peneliti kuantitatif dan kualitatif..................................
BAB III PENUTUP
Kesimpulan...........................................................................................
Saran.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dilakukan itu dapat di amati oleh indera manusia. Kemudian sistematis artinya
Data yang diperoleh melalui penelitian itu adalah data empiris (teramati)
yang mempunyai kriteria tertentu yaitu valid. Valid menunjukan derajad ketepatan
antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dapat di
penelitian sering sulit dilakukan,oleh karena itu data yang telah terkumpul
Data yang valid pasti reliabel dan obyektif. Reliabel berkenaan derajad
konsistensi/keajegan data dalam interval waktu tertentu. Data yang reliabel belum
20
2
Secara umum tujuan penelitian ada tiga macam yaitu yang bersifat
dari penelitian itu adalah data yang betul-betul baru yang sebelumnya belum
B. Rumusan Masalah
kualitatif.
kualitatif.
kualita
BAB II
PEMBAHASAN
unutk mencari pengetian yang mendalam tentang suatu gejala, fakta atau realita.1
Sejalan dengan Prof. Dr. Conny R penulis Asep Saepul Hamdi dan E.
Selanjutnya Bogdan dan taylor (1975) yang dikutip oleh Prof. Dr. Lexy J.
penelitian yang menghasilkan data deskriuptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
suatu gejala-gejala secara deskriptif (narasi) yang diperoleh dari sumber sumber di
bahwa:
1
Conny R. Semiawan, Metode Penelitian Kualitatif (Jakarta: Grasindo, 2010), 1–2
2
Asep Saepul Hamdi and E. Bahruddin, Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi dalam
Pendidikan (Yogyakarta: Deepublish, 2014), 9.
3
Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2012), 4.
20
4
pengetahuan alam dan kini digunakan secara luas dalam penelitian ilmu sosial.
sebab akibat.
4
Jane Stokes, How To Do Media And Cultural Studies: Panduan untuk Melaksanakan
Penelitian dalam Kajian Media dan Budaya (Yogyakarta: Bentang Pustaka, 2006), XI
5
Hamdi and Bahruddin, Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi dalam Pendidikan, 5.
5
deskriptif sehingga dapat disimpukan hipotesis yang yang ditemukan terbukti atau
tidak. Penelitian kuantitatif pada umumnya dilakukan pada sampel yang diambil
disebut juga sebagai medote etnographi, karena pada awalnya metode ini lebih
banyak
mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna
adalah data yang sebenarnya, data yang pasti merupakan suatu nilai di balik data
yang tampak. Oleh karena itu dalam penelitian kualitatif tidak menekankan pada
kualitatitatif dinamakan .
pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang
disebut metode baru karena munculnya belum lama atau muncul setelah
metode kuantitatif.
awalnya tingkat kebenaran dari hasil metode ini sukar diterima, saat ini
penelitian kuantitatif.
terpola).
satu dengan yang lain seperti mencari hubungan, pengaruh dan lain
metode temuan yang mengahsilkan deskripsi deskripsi baru dan tidak ada
digunakan. Setiap metode memiliki keunggulan dan kekurang serta tidak dapat
disamakan, sehingga pertentangan antara metode mana yang lebih baik digunakan
dalam penelitian sangat tergantung pada tema penelitian yang diangkat. Kesalahan
penelitian yang diperoleh. Maka dari itu seorang peneliti harus memilih metode
dengan kuantitatif meliputi tiga hal, yaitu perbedaan tentang aksioma, proses
1. Perbedaan Aksioma
2. Sifat Realitas
6
Sugiono, Metode Penelitan Pedidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D
(Bandung: Alfabeta, 2013), H.13-14
8
dipandang sebagai sesuatu yang kongkrit, dapat diamati dengan panca indra, dapat
dikategorikan menurut jenis, bentuk, warna, dan perilaku, tidak berubah, dapat
dapat menentukan hanya beberapa varibel saja dari obyek yang diteliti, kemudian
hubungan antara peneliti dengan yang diteliti harus dijaga jaraknya sehingga
pengumpulan data, maka peneliti kuantitatif hampir tidak mengenal siapa yang
observasi berperan serta dan wawancara mendalam (in depth interview), maka
Peniliti kuantitatif dalam melihat hubungan variabel terhadap obyek yang diteliti
lebih bersifat sebab dan akibat (kausal), sehingga dalam penelitiannya ada varibel
(akibat).
pada proses, maka penelitian kualitatif dalam melihat hubungan antar variabel
pada objek yang diteliti lebih bersifat interaktif yaitu saling mempengaruhi
dependennya. Contoh: hubungan antar iklan dan nilai penjualan. Dalam hal ini
hubungannya interaktif, artinya makin banyak uang yang dikeluarkan untuk iklan
maka akan semakin banyak nilai penjualan, tetapi juga sebalikknya makin banyak
nilai penjualan maka alokasi dan untuk iklan juga akan semakin tinggi.
c. Kemungkinan generalisasi
populasi yang luas dengan pariabel yang terbatas. Data yang diteliti adalah data
sampel yang di ambil dari populasi tersebut dengan teknik probability sampling
di ambil).
terapkan di tempat lain,manakala kondisi kondisi tempat lain tersebut tidak jauh
d. Peran nilai
peneliti data dengan sumber data. Dalam interaksi ini baik peneliti maupun
terbebas dari nilai-nilai yang di bawa peneliti dan sumber data,supaya data yang di
teliti obyektif.
3. Karakteristik penelitian
c. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses dari pada produk atau
outcom.
4. Proses penelitian
lihat dari proses penelitian. Proses dalam metode penelitian kuantitatif bersifat
untuk memilih metode adalah tingkat ketelitian data yang di harapkan dan
kemudahan yang lain. Setelah metode penelitian yang sesuai dipilih, maka peneliti
penelitian harus terlebih dulu diuji validitas dan reliabilitasnya. Setelah data
Kesimpulan adalah langkah terakhir dari suatu periode penelitian yang berupa
atas maka nampak bahwa proses penelitian kuantitatif nersifat linier, di mana
Proses penelitian tahap 1 memasuki objek, peneliti tentu masih terasa asing
akan melihat segala sesuatu yang ada di tempat itu, yang masih bersifat umum.
Pada tahap ini disebut tahap orientasi mendeskripsikan apa yang dilihat, didengar,
Peneliti mereduksi segala informasi yang telah diperoleh pada tahap pertama.
Pada proses reduksi peneliti ini menyortir data dengan cara memilih mana data
yang menarik, penting, berguna, dan baru. Data yang dirasa tidak dipakai
penelitian.
tahap ini peneliti menguraikan fokus yang telah ditetapkan menjadi lebih rinci.
Setelah peneliti melakukan analisis yang mendalam terhadap data dan informasi
Hasil akhir dari penelitian kualitatif, bukan sekedar menghasilkan data atau
informasi yang sulit dicari melalui metode kuantitatif, tetapi juga harus mampu
berikut :
1 Kualitatif : Kuantitatif
. -Tujuan, pendekatan subyek, -Tujuan, pendekatan subyek, sampel,
sampel, sumber data, langka langkah penelitian, sumber data sudah
peneliatian jelas.
fleksibel dapat berubah dan
berkembang sambil jalan. 7
7
A. Muri Yusuf, Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Dan Penelitian Gabungan
(Jakarta: Kencana Prenada, 2017) 43.
13
2 Kualitatif : Kuantitatif :
. -Mengamati ikut serta berupaya - Pendekatan kuantitatif menekankan
menemukan makna. Harus kepada
terun langsung menjadikan - Generasi hasil dari rata-rata
partisipan aktif di kehidupan geragaman yang ada
responden. - Cara berpikir dalam menganalisi
- Melakukan secara opjektif dengan pendekatan kualitatif
- Mecatat data dan dengan fakta. menekankan kepada:Logika, yang
-Pencatatan harus di lakukan dengan mencari kesalaan. 9
formal dan teliti dan konsisten Kuantitatif :
sesuai dengan tujuan peneliti. - Di pandang sebagai suatu
-Fenomena yang ada harus di lihat bersifat eksploratoris ddan
dari konteksnya baik secara fungsi indukatif.
maupun struktur. - Mengukur fakta.
- Lebih kepada studi kasus di Fokus pada keandalan /
lapangan, misalnya masalah reabilitas adalah kunci
etnografis , dan sebagainya.8 - Teori dan data terpisah
- Dalam konteks bebas
- Kasus banya subek
- Tidak terlibat.
Kualitatif : Kuantitatif:
-Adalah suatu pengumpulan data - Pengambilan data tersedia karena
pada suatu latar alamiah dengan telah mengalami perlakuan
maksud manafsirkan fenomena sebelumnya secara terus-menerus.
yang terjadi dimana penelitian Dengan demikian diambil sampelnya
adalah sebagai instrumen kunci, melalui angket yang selanjutnya
pengambilan sampel sumber data di datanya diolah secara statistika
lakukan secara purposive dan sesuai dengan tujuan penelitian.
snowbaal. 10
8
Hengki Wijaya, Metodologi Penelitian Pendidikan Teologi (Makassar: Sekolah Tinggi
Theologia Jaffray, 2016), 32.
9
Hengki Wijaya, Metodologi Penelitian Pendidikan Teologi (Makassar: Sekolah Tinggi
Theologia Jaffray, 2016), 34
10
Albi Anggito dan Johan Setiawan, Metode Penelitian Kualitatif (Jawa Barat: CV
Jejak, 2018),H.15.
14
Kualitatif : Kuantitatif:
- Membangun realitas sosial, makna - Melakukan generalisasi dalam
budaya pengambilan kesimpulan untuk
- Fokus pada proses Interaktif suatu populasi yang sampelnya
kegiatan sudah dihomogenkan melalui
- Utensitas adalah kunvci metode sampling yang sesuai.
- Nilai sekarang dan eksplisit - Peneliti melakukan pengambilan data
- Teori dan data menyatu yang sudah tersedia sehingga
- Dibatasi situasi keterlibatan peneliti tidak secara
- Sedikit kasus subek nyata dibutuhkan di lapangan.
- Analisis sistematik berkaitan
- Peneliti terlibat.6
Kualitatif: Kuantitatif :
- Suatu hal yang opektif -realitas merupakan bentuk sosial
- Variabel realitas dapat -variabel relatis sulis diukur,
diidentifikasi dan di ukur kompleks dan saling berhubungan
- Penelitia terlepas dari opek -peneliti berhubungan langsung
pengamatan11 dengan opjek atau partisapan yang di
amati.
Kualitatif : 5. menggunakan hipotesis yang
-Hipotensi di kembangkan sealan ditentukan sejak awal peneliti
dengan penelitian atau sesaat -Definisi yang jelas di nyatakan
penelitian. sejak awal
-Definisi sesuai konteks atau saat -reduksi data menjadi angka-angka
peneliti berlangsung -lebih memperhatikan reliabilitas skor
-Deskripsi naratif atau kata-kata yang di peroleh melalui intsrumen
ungkapan atau pernyataan peneliti
-Lebih suka menganggap cukup - penilaian yang validitas menggunakan
reabilitas pengumpulan berbagai prosedur dengan
-Penilian validitas sesuai pengecekan mengandalakn hitungan statistik
silang atas sumber imformasi -menggunakan deskripsi prosedur
-Menggunakan deskripsi secara yang jelas (terkini)
naratif
11
Hengki Wijaya, Helaluddin, Analilis Data Kualitatif Sebuah Tinjaun Teori & Praktik
(Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2019), 4.
15
Etik Emik
13 Kebenaran
Kedek Jauh dari data yang Sangat dekat degan data yang
atan diteliti, peneliti mengambil diambil, peneliti mengikuti
14 denga jarak dengan aktivitas keseharian informan
n responden yang ditelitinya
penelitian
Realitas bersifat statis Realitas bersifat dinamis
15 Asumsi
2. Metode kualitatif
17
di gunakan.
a. Bila masalah belum jelas, masih remang-remang atau mungkin malah masih
gelap. Kondisi semacam ini cocok di teliti dengan metode kualitatif, karena
dengan gran tour quetion, sehingga masalah ini dapat di temukan dengan
b. Untuk memahami makna di balik data yang tampak. Gejala sosial sering tidak
gejala.
1) Memili wawasan yang luas dan mendalam tentang bidang yang akan
diteliti,
dirumuskan,
12) Mampu membuat abstraksi hasil peneliian, dan membuat artikel untuk
1) Memliki wawasan yang luas yang mendalam tentang bidang yang akan
diteliti,
2) Mampu menciptakan rapport kepada setiap orang yang ada pada konteks
3) Memiliki kepekaan untuk melihat setiap gejala yang ada pada obyek
kultural/budaya
PENUTUP
A. Kesimpulan
pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang
dengan kuantitatif meliputi tiga hal, yaitu perbedaan tentang aksioma, proses
penelitian,masalah ini harus di tunjukan dengan data, baik data hasil penelitian
bandingkan dengan metode kuantitatif. Bila masalah belum jelas, mungkin malah
20
21
masih gelap. Kondisi semacam ini cocok di teliti dengan metode kualitatif, karena
B. Saran
bahwa dalam pembuatan makalah ini banyak kekurangan dan kesalahan, penulis
banyak mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak tentang penulisan
makalah ini,.
22
DAFTAR PUSTAKA