Pada hakikatnya, penelitian merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran
atau untuk lebih membenarkan kebenaran yang dilakukan oleh para filsuf, peneliti, maupun oleh para praktisi melalui model-model tertentu. Model tersebut biasanya dikenal dengan paradigm. Paradigma merupakan pola atau model tentang bagaimana sesuatu distruktur (bagian dan hubungannya) atau bagaimana bagian-bagian berfungsi (perilaku yang didalamnya ada konteks khusus atau dimensi waktu). Bogdan dan Biklen (dalam Moleong, 2014:49) menjelaskan paradigma adalah kumpulan longgar dari sejumlah asumsi yang dipegang bersama, konsep atau proposisi yang mengarahkan cara berpikir dan penelitian.
B. Paradigma Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat postpositivisme yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara tiangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari ada generalisasi (Sugiyono, 2016: 90. Metode penelitian kualitatid juga sering disebut sebagai metode penelitian naturalistik karena dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting).
Modus Kuantitatif (ilmiah) Modus Kualitatif (alamiah)
ASUMSI : ASUMSI : -Fakta sosial memiliki kenyataan objektif -Kenyataan dibangun secara sosial -Mengutamakan metode -Mengutamakan bidang penelitian -Variabel dapat diidentifikasikan dan -Variabel kompleks, terkait satu dengan hubungannya diukur lainnya dan sukar diukur -Etik (pandangan dari luar) -Emik (pandangan dari dalam) MAKSUD: MAKSUD : -Generalisasi -Kontekstualisasi -Prediksi -Interpretasi -Penjelasan kausal -Memahami perspektif “subjek” PENDEKATAN : PENDEKATAN : -Mulai dengan hipotesis dan teori -Berakhir dengan hipotesis dan teori -Manipulasi dan control grounded -Eksperimentasi -Muncul dan dapat digambarkan -Deduktif -Peneliti sebagai instrument -Analisis Komponen -Mencari pola-pola -Mencari konsensus, nilai -Mencari pluralisme, kompleksitas -Mereduksi data dengan jalan indicator -Hanya sedikit memanfaatkan indicator numerical numerical -Penulisan laporan secara deskriptif. PERANAN PENELITI : PERANAN PENELITI : -Tidak terikat dan tidak harus -Keterlibatan secara pribadi memperkenalkan diri -Pengertian empatik -Gambaran objektif
Penelitian kualitatif merupakan multi metode yang fokus, melibatkan interpretasi,
pendekatan alamiah pada materi subjek. Ini berarti bahwa penelitian kualitatif studi segala sesuatu dalam setting alamiah mereka, berusaha mengerti dan menginterpretasi, fenomena dalam pengertian sesuai arti masyarakatnya (Pradoko, 2017:8). Penelitian kualitatif menekankan realitas alami konstruksi social, hubungan kedekatan antar peneliti dan yang diteliti dan suasana situasional yang menajamkan penelitian. Pencarian jawaban pertanyaan penelitian yang menekankan bagaimana pengalaman social dibentuk dan memberikan arti .
Sumber buku:
Moleong, Lexy. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Pradoko. 2017. Paradigma Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.