Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“KUANTITATIF METODE KLAUSA KOMPARATIF”


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Penelitian Pendidikan

Dosen Pengampu : Rani Setiawati, S.Pd, M.Pd.

Disusun Oleh :

Kelompok 2

Kelas : PGSD 6H

1. Shavira Diah Ananda 201933069


2. Siti Nurul Miftahul Ulum 201933325
3. Rafsanjani Shinta Dewi 201933335
4. Nurlaili Maulida 201933359

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2022
KATA PENGANTAR

Puju syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. karena rahmat dan hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu . Terselesainya laporan ini
tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik yang terlibat secara langsung
maupun tidak langsung, oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada ;

1. Ibu Rani Setiawati S.Pd, M.Pd, selaku dosen mata kuliah Statistik Pendidikan
yang telah berkenan membimbing, memberikan nasehat serta arahan dalam
penyusunan makalah ini.
2. Tetam-teman PGSD kelas 6H yang telah memberikan banyak bantuan, dorongan,
serta motivasi sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Dengan kerendahan hati, penyusun memohon maaf apabila ada ketidaksesuaian kalimat dan
kesalahan. Meskipun demikian, penyusun terbuka pada kritik dan saran dari pembaca demi
kesempurnaan makalah.

Penulis,

21 Maret 2022

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................4
1.3 Tujuan...............................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN........................................................................................................................6
2.1 Pengertian Penelitian........................................................................................................6
2.2 Penelitian Kuantitatif........................................................................................................6
2.3 Penelitian Kausal Komparatif...........................................................................................6
2.4 Tujuan Penelitian Klausa Komparatif..............................................................................7
2.5 Prosedur Penelitian Klausa Komparatif...........................................................................7
2.6 Langkah-langkah Penelitian Klausa Komparatif..............................................................8
2.7 Kelebihan dan Kelemahan................................................................................................8
BAB III.....................................................................................................................................10
KESIMPULAN........................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya IPTEK dalam kehidupan menimbulkan dampak
positif dan negatif. Dampak negatifnya menimbulkan permasalahan dalam dunia
pendidikan seperti metode dan strategi pembelajaran yang krang sesuai dengan tujuan
dan materi pembelajaran yang akan diajarkan serta penggunaan media pembelajaran
yang masih belum mampu unuk menunjang pemahaman siswa terhadap materi yang
diajarkan. Permasalahan atau kesulitan tersebut dapat didekati menurut keadaan, dan
untuk apa serta bagaimana permasalahan yang ingin dipecahkan. Dalam dunia
pendidikan di kenal studi tentang penelitian pendidikan. Hal tersebut agar dalam
pendidikan kelak diharapkan dapat menggunakan metode yang tepat dan efektif dalam
mengolah sebuah data.
Penelitian dalam hakikatnya merupakan suatu usaha untuk menemukan,
mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dengan menggunakan metoe
ilmiah. Penelitian adalah tindakan yang umumnya dilakukan oleh peneliti untuk
menemukan jawaban dari sebuah permasalahan yang ia temui. Menurut Sugiyono
(2015), penelitian dilakukan secara ilmiah sehingga langkah-langkahnya tersusun secara
sistematis. Supaya penelitian yang dilakukan lebih terarah sesuai dengan permasalahan,
peneliti harus mempunyai teori supaya dapat membuat kerangka berfikir dan menjawab
permasalahan yang ditemukan.
Pendekatan dalam penelitian dibagi menjadi 2, yaitu : pendekatan kuantitatif dan
pendekatan kualitatif. Menurut Emzir (2010), penelitian kuantitatif adalah analisis
statistik dan data yang dikumpulkan lebih mengambil bentuk yang dapat dihitung
(mean), sedangkan penelitian kualitatif adalah deskriptif dan data yang dikumpulkan
lebih mengambil bentuk kata-kata atau gambar daripada angka. Pada penelitian
kuantitatif sendiri terdapat beberapa jenis metode salah satunya adalah metode kausal
komparatif. Penelitian ini biasanya digunakan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat
dari suatu permasalahan. Untuk lebih jelasnya lagi pemakalah berusa untuk menjelaskan
tentang pengertian, tujuan, ciri-ciri, langkah-langkah dan kelebihan serta kelemahan
metode kausal komparatif.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian penelitian komparatif?
2. Apa tujuan penelitian komparatif?
3. Bagaimana langkah-langkah pokok penelitian komparatif?
4. Apa kelebihan dan kelemahan dari penelitian komparatif?

4
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian metode komparatif
2. Untuk mengetahui tujuan metode komparatif
3. Untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah pokok metode komparatif
4. Untuk mengetahui apa kelebihan dan kelemahan metode komparatif

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Penelitian


Penelitian adalah tindakan yang umumnya dilakukan oleh peneliti untuk menemukan
jawaban dari sebuah permasalahan yang ia temui. Menurut Sugiyono (2015), penelitian
dilakukan secara ilmiah sehingga langkah-langkahnya tersusun secara sistematis. Supaya
penelitian yang dilakukan lebih terarah sesuai dengan permasalahan, peneliti harus
mempnyai teori supaya dapat membuat kerangka berfikir dan menjawab permasalahan
yang ditemukan. Pendekatan dalam penelitian dibagi menjadi 2, yaitu : pendekatan
kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Menurut Emzir, penelitian kuantitatif adalah analisis
statistik dan data yang dikumpulkan lebih mengambil bentuk yang dapat dihitung (mean),
sedangkan penelitian kualitatif adalah deskriptif dan data yang dikumpulkan lebih
mengambil bentuk kata-kata atau gambar daripada angka.

2.2 Penelitian Kuantitatif


Penelitian kuantitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang secara Menurut
Sugiyono (2015) Penelitian kuantitatif diartikan sebagai metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau
sampel tertentu. Metode kuantitatif sering disebut sebagai metode tradisional, sebab
medone ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk
penelitian. Pada penelitian kuantitatif terdapat beberapa jenis metode, yaitu : Eksperimen,
Deskriptif korelasi, Evaluasi dan Kausal komparatif.

2.3 Penelitian Kausal Komparatif


Penelitian kausal komparatif (causal comparative reseach) adalah penelitian yang
dilakukan untuk membandingkan suatu objek penelitian (variabel), antara subjek yang
berbeda atau waktu dan menemukan sebab-akibatnya. Penelitian kausal komparatif
merupakan penyelidikan empiris yang sistematis dimana peneliti tidak mengendalikan
variabel bebas secara langsung karena keberadaan dari variabel tersebut telah terjadi .
Menurut Nazir (2005), penelitian komparatif adalah sejenis penelitian deskriptif yang
ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab-akibat, dengan menganalisis
faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu.
Dalam penelitian ini tidak ada pengontrolan variabel maupun manipulasi dari peneliti.
Penelitian ini dilakukan secara alamiah, peneliti mengumpulkan sebuah data dengan
menggunakan instrumen yang bersifat mengukur. Lalu hasilnya dianalisis secara statistik
untuk mencari perbedaan atau persamaan variabel yang telah diteliti.

6
Ciri utama penelitian adalah “expost facto” . Istilah ex post facto berasal dari bahasa
latin yang berarti “ setelah adanya fakta”. Maksudnya penelitian ini dilakukan setelah
adanya variasi-variasi dalam variabel bebas yang telah dilakukan selama waktu tertentu.
Menurut Nazir (2005) sifat penelitian ex post facto tidak ada kontrol terhadap variabel
dan peneliti tidak mengadakan aturan ataupun manipulasi terhadap variabel. Expost facto
merupakan suatu penelitan yang sistematis dimana peneliti tidak mengendalikan variabel
bebas secara langsung karena variabel tersebut tidak dapat dimanipulasi. Peneliti tidak
melakukan perlakuan dalam membandingkan dan mencari hubungan sebab-akibat dari
variabelnya. Jenis penelitian ex post facto sebenarnya sama dengan penelitian
eksperimental, namun penelitian ex post facto objek kejadiannya sudah terjadi sedangkan
eksperimental kejadiannya dirancang sendiri oleh peneliti.
Pendapat yang sama juga dipaparkan oleh Sukmadinata (2010) penelitian kausal
komparatif meneliti hubungan sebab akibat yang tidak dimanipulasi atau diberi perlakuan
( dirancang) oleh peneliti. Penelitian kausal komparatif diarahkan untuk menyelidiki
hubungan sebab-akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang muncul dan
mencari faktor yang menyebabkan melalui sebuah data yang telah dikumpulkan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian komparatif merupakan penelitian yang
dilakukan untuk menyelidiki faktor penyebab dari akibat yang telah terjadi. Dimana
variabel bebas dari penelitian tidak dapat dimanipulasikan.

2.4 Tujuan Penelitian Klausa Komparatif


a. Untuk membandingkan persamaan dan perbedaan antara dua atau lebih fakta dan sifat
objek yang diteliti dengan didasarkan kerangka pemikiran tertentu.
b. Dilakukan untuk membuat generalisasi tingkat perbandingan berdasarkan cara
pandang atau kerangka berpikir tertentu.
c. Bisa menentukan mana yang lebih baik atau sebaliknya.
d. Untuk menyelidiki kemungkinan sebab-akibat dengan cara berdasar atas pengamatan
terhadap akibat yang ada dan mencari kembali faktor yang mungkin menjadi
penyebab melalui data tersebut.

2.5 Prosedur Penelitian Klausa Komparatif


Penelitian Komparatif juga memiliki tahapan penelitian sama halnya dengan penelitian
lainnya. Menurut Emzir (2010) yaitu :

a) Penentuan Masalah Penelitian


Dalam perumusan masalah penelitian, kita berspekulasi dengan penyebab fenomena
berdasarkan penelitian, teori atau pengamatan sebelumnya.
b) Penentuan Kelompok yang sesuai dengan karakteristik yang ingin kita teliti
c) Pemilihan kelompok Pembanding
Pemilihan kelompok pembanding mempertimbangkan karakteristik atau pengalaman
yang membedakan kelompok jelas dan didefinisikan secara operasional, sebagaimana
kedua kelompok mewakili suatu populasi yang berbeda.

7
d) Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan istrumen penelitian yang
memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas
e) Analisis Data
Analisis data dimulai dengan analisis deskriptif menghidung rata-rata dan simpangan
baku. Lalu selanjutnya dilakukan analisis yang mendalam dengan statistik inferensial.
Statistik inferensial yang paling umum digunakan adalah uji-t yang digunakan untuk
mengetahui apakah terdapat perbedaan antara rata-rata dari kelompok-kelompok
tersebut.

2.6 Langkah-langkah Penelitian Klausa Komparatif


Langkah-langkah pokok dalam penelitian komparatif menurut M. Nazir ( 2005) :
1. Mendefisinikan masalah
2. Tinjauan Literatur
3. Merumuskan kerangka teoritis dan hipotesa serta asumsi-asumsi yang digunakan
4. Membuat rancangan penelitian
5. Memilih subjek yang digunakan dengan teknik pengumpulan data
6. Mengkategorikan sifat-sifat atau hal-hal lain yang sesuai dengan masalah yang ingin
dipecahkan, untuk memudahkan analisa sebab-akibat
7. Menguji hipotesis penelitian yang meliputi membuat interpretasi terhadap hubungan
dengan teknik statistika yang tepat.
8. Membuat generalisasi, kesimpulan serta implikasi kebijakan
9. Menyusun laporan dengan cara penulisan ilmiah

2.7 Kelebihan dan Kelemahan


Menurut M. Nazir (2005) terdapat kelebihan dan kelemahan dari metode penelitian
komparatif.

 Kelebihan :
a. Metode komparatif dapat mensubsitusikan metode eksperimental karena beberapa
alasan :
 Jika sukar diadakan kontrol terhadap salah satu faktor yang ingin diketahui atau
diselidiki hubungan sebab-akibatnya.
 Apabila teknik untuk mengadakan variabel kontrol dapat menghalangi
penampilan fenomena secara normal ataupun tidak memungkinkan adanya
interaksi secara normal.
 Penggunaan laboratorium untuk penelitian dimungkinkan, baik karena kendala
teknik, keuangan, maupun etika dan moral.

8
b. Dengan adanya teknik yang lebih mutakhir serta alat statistik yang lebih maju,
membuat penelitian komparatif dapat mengadakan estimasi terhadap parameter-
parameter hubungan kausal secara lebih efektif.

 Kelemahan :
a. Penelitian komparatif yang bersifat ex post facto, mengakibatkan penelitian
tersebut tidak mempunyai kontrol terhadap variabel bebas
b. Sukar memperoleh kepastian, apakah faktor-faktor penyebab suatu hubungan
kausal yang diselidiki benar-benar relevan.
c. Interaksi antar faktor-faktor tunggal sebagai penyebab atau akibat terjadinya suatu
fenomena menjadi sukar untuk diketahui.

d. Ada kalanya dua atau lebih faktor memperlihatkan adannya hubungan, tetapi
belum tentu bahwa hubungan yang diperlihatkan adalah hubungan sebab-akibat.

9
BAB III

KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Penelitian adalah tindakan yang umumnya dilakukan oleh peneliti untuk menemukan
jawaban dari sebuah permasalahan yang ia temui. Pendekatan dalam penelitian dibagi
menjadi 2, yaitu : pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Penelitian kuantitatif
adalah analisis statistik dan data yang dikumpulkan lebih mengambil bentuk yang dapat
dihitung (mean), sedangkan penelitian kualitatif adalah deskriptif dan data yang
dikumpulkan lebih mengambil bentuk kata-kata atau gambar daripada angka. Pada
penelitian kuantitatif terdapat beberapa jenis metode salah satunya adalah metode kausal
komparatif.
Penelitian kausal komparatif (causal comparative reseach) adalah penelitian yang
dilakukan untuk membandingkan suatu objek penelitian (variabel), antara subjek yang
berbeda atau waktu dan menemukan sebab-akibatnya. Ciri utama penelitian adalah
“expost facto” . Istilah ex post facto berasal dari bahasa latin yang berarti “ setelah adanya
fakta”. Maksudnya penelitian ini dilakukan setelah adanya variasi-variasi dalam variabel
bebas yang telah dilakukan selama waktu tertentu. Menurut Nazir (2005) sifat penelitian
ex post facto tidak ada kontrol terhadap variabel dan peneliti tidak mengadakan aturan
ataupun manipulasi terhadap variabel. Menurut Emzir (2010) Penelitian Komparatif
dilakukan dalam lima tahapan penelitian yaitu : 1.) Penentuan Masalah Penelitian. 2.)
Penentuan Kelompok yang sesuai dengan karakteristik yang ingin kita teliti. 3.)
Pemilihan kelompok Pembanding. 4.) Pengumpulan Data. 5.) Analisis Data

10
DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta.

Sukmadinata. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Nazir, M. (2005). Metode Penelitian. Jakarta : PT. Galia Indonesia.

Emzir. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta : Raja
Grafindo Persada.

Rukminingsih, Gunawan Adnan dan Mohammad Adnan Latief. (2020) . METODE


PENELITIAN PENDIDIKAN PENELITIAN KUANTITATIF, PENELITIAN
KUALITATIF, PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Jombang : Erhaka Utama.

Saputra, Kadek Eka Arya. ( 2016). STUDI KOMPARATIF PRESTASI BELAJAR


MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI DITINJAU DARI JALUR
PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN 2011. Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi
(JJPE). 6 (1).

Irawati, Ilfa , Nasrudin, dan Mohammad Liwa Ilhamdi. 2021. PENGARUH GAYA
BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA . J. Pijar MIPA. 16 (1). 44-48.
https://doi.org/10.29303/jpm.vl6i 1.2202.

11

Anda mungkin juga menyukai