Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

“STATISTIKA DESKRIPTIF”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Statistik Pendidikan

Dosen Pengampu : Fitriyah Amaliyah, S.Pd, M.Pd.

Disusun Oleh :

Kelas : PGSD 6H

1. Rafsanjani Shinta Dewi 201933335


2. Hanifatul Anisa 201933358

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2022
KATA PENGANTAR

Puju syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. karena rahmat dan hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu . Terselesainya laporan ini
tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik yang terlibat secara langsung
maupun tidak langsung, oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada ;

1. Ibu Fitriyah Amaliyah S.Pd, M.Pd, selaku dosen mata kuliah Statistik Pendidikan
yang telah berkenan membimbing, memberikan nasehat serta arahan dalam
penyusunan makalah ini.
2. Tetam-teman PGSD kelas 6H yang telah memberikan banyak bantuan, dorongan,
serta motivasi sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Dengan kerendahan hati, penyusun memohon maaf apabila ada ketidaksesuaian kalimat dan
kesalahan. Meskipun demikian, penyusun terbuka pada kritik dan saran dari pembaca demi
kesempurnaan makalah.

Penulis,

04 Maret 2022

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... 2


DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 3
BAB I ................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN................................................................................................................ 4
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 4
1.2 Rumusa Masalah ..................................................................................................... 4
1.3 Tujuan .................................................................................................................... 4
BAB II.................................................................................................................................. 6
PEMBAHASAN .................................................................................................................. 6
2.1 Statistika dalam Penelitian ...................................................................................... 6
2.2 Statistika Deskriptif................................................................................................. 6
2.2.1 Penyajian Data ................................................................................................. 7
2.2.2 Ukuran Pemusatan Data ................................................................................... 8
2.2.3 Ukuran Letak Data ......................................................................................... 11
2.2.4 Ukuran Penyebaran Data................................................................................ 16
SOAL ................................................................................................................................. 19
BAB III .............................................................................................................................. 21
KESIMPULAN ................................................................................................................. 21
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 22

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di dalam kehidupan sehari-hari sebuah data sangatlah dibutuhkan dalam
berbagai bidang, seperti dalam pemerintahan, perusahaan, penelitian, pendidikan dan
lain-lain untuk mengetahui seberapa banyak data yang telah diperoleh, bagaimana
menginterpretasikannya serta menganalisis masalah yang dihadapi, menyajikan serta
menginformasikannya. Untuk mengetahui hal tersebut, ilmu statistik sangat
diperlukan untuk membantu menjawab permasalahan tersebut. Statistik adalah
pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan dan pengolahan data,
penarikan serta pembuatan keputusan yang cukup berasalan berdasarkan fakta(Partino
, 2009:4). Menurut KKBI statistik adalah data berupa angka yang dikumpulkan,
ditabulasi, digolong-golongkan sehingga dapat memberi informasi yang berarti
mengenai suatu masalah atau gejala. Jadi, statistik adalah hasil dari statistika.
Ilmu yang berkaitan dengan data tersebut sering digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Dalam bidang pemerintahan, statistika digunakan untuk menganalisis
hasil program kerja yang telah dilakukan dan membuat sebuah program kerja yang
baru. Dalam bidang ekonomi, statistik sering digunakan oleh sebuah perusahan untuk
mengukur kebutuhan jumlah pegawai baru, menganalisis kebutuhan dan keadaan
mesin, penggunaan barang dan jasa yang dihasilkan dan di gunakan dan lain
sebagainya. Sedangkan dalam dunia pendidikan statistika digunakan untuk
memperoleh data dari data guru, pegawai, peserta didik, mengolah nilai siswa dan lain
sebagainya. Untuk mahasiswa biasanya statistika digunakan untuk penelitian sebagai
tugas akhir. Sebelumnya Mahasiswa melakukan sebuah observasi untuk memperoleh
sebuah data yang kemudian data tersebut diolah dan dianalisis untuk dijadikan dasar
dalam pengujian hipotesis.
Dari pemaparan diatas, statistik harus dipahami oleh semua orang dan apapun
bidangnya. Mata kuliah statistik ada disemua program studi sebab statistik sangat
bermanfaat dalam membantu memahami dan mengkaji ilmu yang kita dalami.

1.2 Rumusa Masalah


1. Apa Pengertian Penelitian itu?
2. Apa Pengerian Statistik Deskriptif?
3. Apa Pengertian Penyajian Data?
4. Apa itu Ukuran Pemusatan Data?
5. Apa itu Ukuran Letak Data?
6. Apa ituUkuran Penyebaran Data?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Penelitian dan Statistik Pendidikan
2. Untuk mengetahui pengertian Penyajian Data, Ukuran Pemusatan Data, Ukuran Letak
Data, dan Ukuran penyebaran Data

4
3. Untuk mengetahui jenis-jenis Penyajian Data, Ukuran Pemusatan Data, Ukuran Letak
Data, dan Ukuran penyebaran Data

5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Statistika dalam Penelitian
Penelitian adalah tindakan yang umumnya dilakukan oleh peneliti untuk
menemukan jawaban dari sebuah permasalahan yang ia temui. Menurut Sugiyono
(2015), penelitian dilakukan secara ilmiah sehingga langkah-langkahnya tersusun
secara sistematis. Supaya penelitian yang dilakukan lebih terarah sesuai dengan
permasalahan, peneliti harus mempnyai teori supaya dapat membuat kerangka berfikir
dan menjawab permasalahan yang ditemukan.
Setelah membuat hipotesis, peneliti harus melakukan pengumpulan data dari
sampel yang mewakili sebuah populasi. Lalu, data dikumpulkan oleh peneliti dari
sampel yang telah ditentukan sebelumnya. Supaya pengumpulkan data bisa dilakukan
dengan benar, maka harus didahului oleh penyusunan dan pengujian instrumen
pengumpulan data yang akan digunakan (Sukmadinata, 2013:11). Instrumen
penelitian yang digunakan harus valid dan reliabel. Valid artinya instrumen penelitian
benar-benar tepat mengukur suatu aspek yang akan diukur, sedangkanreliabel artinya
instrumen tersebut akan mengukur dan mendapatkan data yangsama sekalipun diukur
berulang kali. Instrumen penelitian yang valid dan reliabelakan menghasilkan data
yang valid dan reliabel pula. Statistika akan membantu dalam menguji validitas dan
reliabilitas instrumen. Data yang didapatkan selanjutnya akan dideskripsikan melalui
penyajian data, supaya mudah dipahami oleh si peneliti sendiri maupun orang lain.
Statistika yang akan digunakan untuk penyajian data adalah statistika deskriptif.
Setelah itu,data dianalisis untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis.
Untuk menguji hipotesis, maka akan memerlukan ilmu statistika khusus untuk teknik
menguji hipotesis. Setelah analisis dilakukan, peneliti melakukan pembahasan hasil
analisis penelitiannya dengan menggunakan berbagai sumber referensi yang ada
supaya lebih mudah diyakini oleh semua orang. Setelah itu, diambil kesimpulan dari
penelitian yang merupakan jawaban dari masalah yang telahditeliti dan saran-saran
dari hasil penelitiannya. Berdasarkan pembahasan tadi, statistika sangat penting sekali
dalam penelitian, yaitu penghitung jumlah sampel yang diambil untuk diteliti,
menguji validitas dan reliabilitas instrumen, alat untuk menganalisis data yang sudah
diambil, dan menyajikan data hasil penelitian.

2.2 Statistika Deskriptif


Statistika deskriptif adalah statistika yang digunakan untuk mengambarkan
atau menganalisis data hasil penelitian tetapi tidak mengambil kesimpulan yang lebih
luas terhadap ciri-ciri populasi. Jadi, statistika ini berfungsi untuk memberikan
gambaran pada orang lain terhadap obyek atau sampel yang telah diteliti dan
menyajikan data secara komunikatif. Sebagai bandingan, ada satu jenislagi yaitu
statistika interferensi, yaitu statistika yang digunakan untuk pengambilan kesimpulan
(Partino, 2009:5). Statistika interferensi akan menggeneralisasikan sampel yang telah
diteliti dengan populasi. Jadi, perbedaannya adalah tidak adanya penarikan

6
kesimpulan umum pada sampel untuk statistika deskripsi. Pada statistika deskriptif ini
akan menjelaskan teknik penyajian data, ukuran pemusatan data, ukuran letak data,
dan ukuran penyebaran data.

2.2.1 Penyajian Data


Setiap peneliti harus dapat menyajikan data yang sudah diperoleh baik melalui
observasi, kuisioner, wawancara maupun dokumentasi yang sudah dilakukan.
Penyajian Data dari hasil penelitian dapat disajikan atau ditampilkan dalam
berbagai macam bentuk. Cara penyajiannya bisa berbentuk tabel, tabel distribusi
frekuensi, atau berbagai jenis diagram.
1. Tabel
Biasanya tabel terdiri dari kolom (vertikal) dan baris(horizontal). Jumlah
baris dan kolom bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Contohnya tabel 2 x 2
adalah tabel yang terdiri dua baris dan dua kolom, atau tabel 2 x 3 terdiri dari 2
kolom dan 3 baris. Gabungan dari satu kolom dan satusel adalah sel.
Berikut contoh tabel:

2. Tabel Distribusi Frekuensi


Tabel distribusi frekuensi digunakan jika data yang akan disajikan sangat
banyak sekali, karena jika menggunakan tabel biasa kurang efisen dan sulit
untuk dibaca. Berikut contoh tabel distribusi frekuensi:
Ulangan Bahasa Indonesia
Skor Frekuensi
51 – 55 1
56 – 60 3
61 – 65 5
66 – 70 2
71 – 75 4
Jumlah 15

3. Diagram
Dengan menggunakan diagram, dalam penyajian data akan terlihat
menarik secara visual dibandingkan dengan menggunakan tabel. Ada beberapa
jenis diagram yang bisa digunakan seperti, diagram batang, diagram garis, dan
diagram lingkaran.

7
a. Diagram Batang

b. Diagram Garis

c. Diagram Lingkaran

2.2.2 Ukuran Pemusatan Data


Istilah Pengukuran gejala pusat biasanya digunakan untuk menggambarkan
nilai atau ukuran yang mendekati titik konsentrasi seperangkat data hasil dari
pengukuran. Ukuran gejala pusat sering kali digunakan untuk menunjukkan
gambaran umum suatu fenomena. Ukuran pemusatan data berupa nilai tunggal
yang dapat mewakili suatu kumpulan data.

1. Macam-macam Ukuran Gejala Pusat


a. Modus
Modus adalah data atau nilai yang sering muncul atau memiliki
frekuensi terbanyak. Sedangkan pada distribusi bergolong/kelompok
modus adalah titik tengah interval nilai yang merupakan frekuensi

8
 Data Tunggal
Suatu data/ ukuran dapat memiliki satu modus, bahkan memiliki dua atau
lebih, dan ada yang tidak mempunyai modus atau dengan kata lain semua
data merupakan modus.

Contoh :
1. 1, 4, 4, 6, 7, 8, 9
Modus = 4

 Data Kelompok

𝑑1
Mo = Tb + 𝑑1+𝑑2 . i

Keterangan :
Mo = Modus
Tb = Tepi bawah kelas modus
d1 = Selisih frekuensi antar kelas modus dengan kelas sebelumnya
d2 = Selisih frekuensi antar kelas modus dengan kelas sesudahnya
i = Lebar kelas ( interval kelas)

Contoh :
Nilai Frekuensi
51 – 60 1
61 – 70 3
71 – 80 5
81 – 90 2
91 – 100 4
Jumlah 15

Tb = 70,5
d1 = 5 – 3 = 2
d2 = 5 – 2 = 3
i = 10

Maka
𝑑1
Mo = Tb + 𝑑1+𝑑2 . i

2
Mo = 70,5 + 2 +3 . 10
Mo = 70,5 + 4
Mo = 74,5

9
b. Median
Median adalah data atau nilai di tengah jika data tersebut sudah
diurutkan dari kecil ke besar. Jika median membagi sekelompok data yang
telah diurutkan menjadi dua bagian yang sama banyaknya, maka kuartil
membagi menjadi empat bagian yang sama.

a. Data tidak berkelompok


1. Data yang relatif sedikit x
𝑛+1 𝑛+1
 Apabila n ganjil maka Me = data yang ke , atau Me = X
2 2
Contoh :
Data 1 2 3 4 4 5 6 7 8 9 10 10 11
n = 13
Me = 6

1 𝑛 𝑛+1
 Apabila n genap maka Me = 2 (X 2 + X )
2
Contoh :
Data 2 3 3 4 5 6 7 8 8 9 10 11
n = 12
Me = 6,5

b. Data Bergolong/ Kelompok


Data dengan jumlah yang banyak perlu untuk dikelompokkan karena
hal ini bertujuan menjadi sebuah tabel distribusi frekuensi kelompok.
Sehingga memudahkan untuk menghitung mediannya.

1
.𝑛−𝐹.𝑘𝑢𝑚 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚
2
Me = Tb + ×i
𝑓𝑗

Keterangan :
Me = Median data kelompok
Tb = Tepi bawah kelaas median
n = Banyak data
F.kum sebelum = frekuensi kumulatif sebelum kelas median
fj = frekuensi kelas median
i = interval kelas median

Contoh :
Hitunglah mean dari data kelompok tinggi badan siswa kelas 2 SD
Interval Frekuensi
100 – 110 10
120 – 130 12
140 – 150 18
Jumlah 40

10
Maka,
1
Median = . 40 = 20
2
f = 12
Tb = 120 – 0,5 = 119,5
F = 10
i = 10
1
−40 −10
2
Me = Tb + × 10
12
Me = 119,5 +

c. Mean (Rata-rata)
Rata-rata merupakan ukuran pemusatan data yang sering kali
digunakan. Mean adalah total dari seluruh data yang telah diperoleh dari
jumlah seluruh nilai data dibagi dengan jumlah frekuensi yang ada. Rumus
𝑥1+𝑥2+⋯.+𝑥𝑛 ∑𝑋
X= atau
𝑛 𝑛

Keterangan :
X = Mean
n = banyaknya data
Xn = data ke n

Contoh : Nilai hasil ulangan matematika siswa kelas 4 sebagai berikut : 6,


5, 7, 8, 6, 9, 8, 9, 7, 8.

Penyelesaian :
6+5+7+8+6+9+8+9+7+8
X= 10
73
X = 10
X = 7,3

2.2.3 Ukuran Letak Data


Ukuran letak data adalah ukuran untuk melihat letak sebuah data dari
suatu kumpulan data yang ada. Ukuran letak data meliputi Kuartil (Q), Desil
(D), Persentil ( P).

1. Kuartil (Q)
Kuartil merupakan ukuran letak data yang membagi empat bagian (25 %)
bagian sama besar dari suatu kumpulan data. Sehingga terdapat 3 bagian kuartil
yaitu, kuartil 1, kuartil 2, dan kuartil 3.
 Kuartil data tunggal

11
1
Kuartil bawah Q1 = data ke (n + 1)
4
2
Kuartil tengah Q2 = data ke (n + 1)
4
3
Kuartil akhir Q3 = data ke (n + 1)
4

 Kuartil data kelompok


1
.𝑛−𝐹.𝑘𝑢𝑚 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚
Qi = Tb + 4 ×i
𝑓𝑗

Keterangan :
Tb = Tepi bawah kelas median
n = Banyak data
F.kum sebelum = frekuensi kumulatif sebelum kelas median
fj = frekuensi kelas kuartil
i = Panjang kelas interval
Contoh :
Nilai kuartil bawah dari tabel dibawah ini adalah....
Data Frekuensi
11 – 20 1
21 – 30 3
31 – 40 6
41 – 50 3
51 – 60 7

1 1
Q1 = .n= . 20 = 5
4 4
Tb = 31 – 0,5 = 30,5
n = 20
F =4
fj =6
i = 10

1
.𝑛−𝐹.𝑘𝑢𝑚 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚
Qi = Tb + 4 ×i
𝑓𝑗
1
.20−4
4
Qi = 30,5 + × 10
6
5−4
Qi = 30,5 + × 10
6
1.10
Qi = 30,5 + 6
Qi = 30,5 + 1,6
Qi = 32,1

2. Desil
Desil merupakan nilai yang membagi sebuah kumpulan data menjadi sepuluh
bagian dengan sama rata.

12
 Desil Data Tunggal

𝑛+1
Di = i * ( )
10

Keterangan :
D = Desil ke-i
i = Desil yang ingin dicari (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dst)
n = Banyaknya Data
Contoh :
Dari data 16, 14, 12, 10, 8, 15, 2, 9, 4, 3.
Tentukan desil ke-2
diurutkan 2, 3, 4, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16. n = 10
𝑛+1
Di = i * ( )
10
10+1
D2 = 2 * ( )
10
22
Di = = 2,2
10

Di terletak pada urutan ke- 2,2


D2 = X2 + 0,2 (X3 – X2 )
D2 = 3 + 0,2 (4 – 3 )
D2 = 3,2

 Desil Data Kelompok


𝑖
+𝑛−𝑓𝑘
10
Di = Tb + ( ).p
𝑓𝑖

Keterangan :
D = Desil ke-i
Tb = Tepi bawah kelas desil
p = Panjang kelas
i = Desil yang ingin dicari (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dst)
n = Banyaknya Data
fk = jumlah frekuensi kumulatif sebelum kelas desil
fi = frekuensi kelas desil
Contoh :

13
Berat Badan (Kg) Frekuensi
31 – 35 3
36 – 40 6
41 – 45 16
46 – 50 8
51 – 55 7

Berdasarkan data pada tabel diatas, Tentukan desil ke-5


𝑛+1
Di= i * ( )
10
𝑛+1
D5 = i * ( )
10
40+1
D5 = 5 * ( )
10

D5 = 5 * ( 4 ) = 20
𝑖
+𝑛−𝑓𝑘
10
Di = Tb + ( ).p
𝑓𝑖
𝑖
+𝑛−𝑓𝑘
10
Di = Tb + ( ).p
𝑓𝑖
5
+40−9
10
D5 = 40,5 + ( ).5
16
20 −9
D5 = 40,5 + ( ).5
16

D5 = 40,5 + ( 0,68 ) . 5
D5 = 43,9

3. Persentil
Persentil merupakan kata yang diambil dari kata persen, yaitu perseratus.
Sehingga, persentil adalah nilai yang pembangianya menjadi 100 bagian yang
sama.
 Persentil Data Tunggal
𝑖 (𝑛+1)
Pi = 100

Keterangan :
Pi = Persentil
i = Bilangan bulat kurang dari 100
n = Banyak data

14
Contoh :
Dari data 15, 6, 3, 10, 7, 4, 6, 3, 8, 7, Tentukan persentil ke-20

Data diurutkan 3, 3, 4, 6, 6, 7, 7, 8, 10, 15


𝑖 (𝑛+1)
Pi = 100
20 (10+1)
Pi = 100
220
Pi = = 2,2
100
P20 = X2 + 0,2 (X3 – X2 )
P20 = 3 + 0,2 ( 4 – 3 )
P20 = 3,2

 Persentil Data Kelompok

𝑖
𝑛−𝑓𝑘
100
Pi = Tb + ( ).p
𝑓𝑖

Keterangan :
i = Bilangan bulat kurang dari 100
Tb = Tepi bawah kelas persentil
n = Jumlah seluruh frekuensi
fk = Jumlah frekuensi sebelum kelas persentil
fi = frekuensi kelas persentil
P = Panjang kelas interval

Contoh

Data Frekuensi
31 – 35 3
36 – 40 6
41 – 45 10
46 – 50 14
51 – 55 7
Dari data diatas, tentukan persentil ke-15
Pembahasan
n = 40
𝑖 .𝑛 15 .40
Pi = 100 = 100 = 6
Tb = 36 – 0,5 = 35,5
p =5
fk = 3
fi = 6

15
𝑖
𝑛−𝑓𝑘
100
Pi = Tb + ( ).p
𝑓𝑖
6−3
P15 = 35,5 + ( ).5
6
3
P15 = 35,5 + ( 6 ) . 5
P15 = 35,5 + 2,5
P15 = 38

2.2.4 Ukuran Penyebaran Data


Ukuran penyebaran data merupakan ukuran yang menunjukkan seberapa jauh
suatu data menyebar dari rata-ratanya. Ukuran Penyebaran Data meliputi
Jangkauan, Jangkauan Antar Kuartil, Simpangan Rata-rata, Standar Deviasi, dan
Variansi.
1. Jangkauan (Range)
Jangkauan atau kisaran nilai (range) merupakan salah satu ukuran statistik
yang menunjukkan selisih perbedaan antara bilangan yang terbesar dan
terkecil yang terdapat dalam suatu kelompo data.

R = data terbesar – data terkecil

2. Jangkauan Antar Kuartil


Jangkauan antar kuartil adalah selisih antara kuartil ketiga (Q3) dan kuartil
pertama (Q1) pada data tersebut.

JAK = Q3 – Q1

3. Simpangan Rata-rata (Deviasi Mean)


Simpangan rata-rata adalah suatu jarak antara nilai-nilai data menuju rata-
ratanya.

∑ | 𝑋𝑖 −𝑋 − | ∑ (𝑓| 𝑋𝑖 −𝑋 − |)
SR = atau SR =
𝑛 𝑛
Keterangan :
SR = Simpangan rata-rata
Xi = nilai data ke-i
X bar = mean/rata-rata
n = banyak data
f = frekuensi data ke-i

Contoh :
Tentukan nilai SR data berikut : 6, 5, 8, 5, 7
∑ | 𝑋𝑖 −𝑋 − |
SR = 𝑛

16
∑ 𝑋𝑖 6+5+8+5+7
X bar = = = 6,2
𝑛 5
|6−6,2| + |5 – 6,2 | + |8 – 6,2 | + |5 – 6,2| + |7 – 6,2|
SR = 5
0,2+1,2+1,8+1,2+0,8|
SR = 5
5,2
SR = = 1,04
5

4. Standar Deviasi (Simpangan Baku)


Standar deviasi atau simpangan baku merupakan ukuran yang paling
sering digunakan dalam statistika. Simpangan baku adalah nilai
statistik yang digunakan untuk menentukan kedekatan sebaran data
yang ada di dalam sampel dan seberapa dekat titik data individu
dengan rata-ratanilai dari sampel.
2 2
∑( 𝑋1−𝑋 −) ∑ 𝑓𝑖 ( 𝑋1−𝑋 −)
SD = √ atau SD = √ ( ada frekuensi)
𝑛−1 𝑛−1

Keterangan :
SD = Standar Deviasi
n = Banyak data
X1 = data ke-i
X bar = Rataan hitungan

Contoh :
Di suatu kelas bimbel terdiri dari 5 orang anak yang memiliki umur, 6,
8, 7, 9, 10
∑ 𝑋𝑖 6+8+7+9+10 40
X bar = = =5 = 8
𝑛 5
2
S2 = ∑( 𝑋1 − 𝑋 −)
2 2 2 2 2
∑( 6−8−) + ( 8−8−) + ( 7−8−) + ( 9−8−) + ( 10−8−)
S2 = 5
2 4+0+1+1+4 = 10
S = =2
5 5
SD = √2 = 1,4

5. Variansi
Variansi merupakan jumlah kuadrat dari standar deviasi.

Langkah-langkah dalam mencari variansi sekelompok data adalah :


1. Hitunglah rata-rata (mean = X)
2. Tentukan perbedaan setiap skor dengan rata-rata
3. Kuadratkan beda itu, yaitu hitung
4. Bagilah jumlah kuadrat beda tadi dengan n

2
∑( 𝑋1−𝑋 −)
V = SD2 = 𝑛−1

17
Contoh :
Tentukan variansi dari data : 6, 8, 7, 9, 10

Di suatu kelas bimbel terdiri dari 5 orang anak yang memiliki umur, 6,
8, 7, 9, 10
∑ 𝑋𝑖 6+8+7+9+10 40
X bar = = =5 = 8
𝑛 5
2
S2 = ∑( 𝑋1 − 𝑋 −)
2 2 2 2 2
∑( 6−8−) + ( 8−8−) + ( 7−8−) + ( 9−8−) + ( 10−8−)
S2 = 5
2 4+0+1+1+4 = 10
S = =2
5 5

18
SOAL

1. Mengapa penyajian data diperlukan dalam sebuah penelitian?


2. Diketahui data umur pengunjung sebuah Pusat Perbelanjaan sebagai berikut :
Umur Frekuensi
6 – 10 5
11 – 15 10
16 – 20 15
21 – 25 10
26 – 30 7
31 – 35 3
Jumlah 50

Carilah :
a. Kuartil ke- 1
b. Desil ke-2
c. Persentil ke-3

3. Apabila diketahui data nilai ujian Statistik Pendidikan dari 10 orang Mahasiswa yaitu
; 58, 58, 59, 62, 64, 64, 65, 70, 72 dan 74.
Carilah :
a. Jangkauan
b. Simpangan rata-rata
c. Simpangan baku
d. Variasi

19
20
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Penelitian adalah tindakan yang umumnya dilakukan oleh peneliti untuk
menemukan jawaban dari sebuah permasalahan yang ia temui. Dengan adanya
statistik, penelitian sangat terbantu dalam menghitung jumlah sample yang telah
diambil untuk diteliti. Statistika deskriptif adalah statistika yang digunakan untuk
mengambarkan atau menganalisis data hasil penelitian tetapi tidak mengambil
kesimpulan yang lebih luas terhadap ciri-ciri populasi. Pada statistika deskriptif ini
akan menjelaskan teknik penyajian data, ukuran pemusatan data, dan ukuran
penyebaran data. Penyajian Data adalah cara menyajikan/ menampilkan data hasil
penelitian dalam berbagai macam bentuk. Pengukuran gejala pusat biasanya
digunakan untuk menggambarkan nilai atau ukuran yang mendekati titik konsentrasi
seperangkat data hasil dari pengukuran. Ukuran letak data adalah ukuran untuk
melihat letak sebuah data dari suatu kumpulan data yang ada. Ukuran penyebaran data
merupakan ukuran yang menunjukkan seberapa jauh suatu data menyebar dari rata-
ratanya.

21
DAFTAR PUSTAKA

Rahayu,Ratri, Naela Khusna Faela Shufa. 2019. KONSEP MATEMATIKA UNTUK


PERGURUAN TINGGI.Kudus :Universitas Muria Kudus.

Sugiyono. (2002). Statistik untuk Penelitian. Bandung : Alfabet.

Sukmadina, Nana Syaodih. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung :Rosda

sudijono, Anas.(2012). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers.

Partino, dan Idrus M. (2009). Statistik Deskriptif. Yogyakarta : Safira Insania Press.

22

Anda mungkin juga menyukai