ABSTRAK
Karya sastra diciptakan pengarang atau sastrawan untuk dinikmati, dipahami, dan dimanfaatkan
oleh masyarakat dalam kehidupan. Peneliti memilih novel “Sebab Mekarmu Hanya Sekali”
untuk diteliti karena novel tersebut memiliki banyak unsur nilai moral. Adanya unsur moral
dalam karya sastra sering dikaitkan dengan fungsi sastra bagi pembentukan karakter.Penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai moral yang terdapat dalam novel “Sebab Mekarmu
Hanya Sekali”. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini
adalah novel “Sebab Mekarmu Hanya Sekali” karya Haikal Hira Habibillah. Fokus kajian
penelitian ini adalah nilai moral. Hasil Penelitian menunjukan terdapat 24 nilai moral dengan
aspek kajian hubungan manusia dengan diri sendiri, 16 nilai moral dengan aspek kajian
hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial dan lingkungan alam dan 31 nilai
moral dengan aspek kajian hubungan manusia dengan Tuhannya. Nilai moral terbanyak yang
ditemukan dalam novel “Sebab Mekarmu Hanya Sekali” karya Haikal Hira Habibillah terdapat
dalam aspek kajian hubungan manusia dengan Tuhannya yaitu 31 nilai moral.
Kata kunci: konflik batin, psikologi, sastra, kepribadian
49 | J u r n a l L i t e r a s i
Volume 1 | Nomor 2 | Oktober 2017
KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SURGA YANG TAK
DIRINDUKAN 2 KARYA ASMA NADIA (Kajian Psikologi Sastra)
Keuis Rista Ristiana, Ikin Syamsudin Adeani
50 | J u r n a l L i t e r a s i
Volume 1 | Nomor 2 | Oktober 2017
KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SURGA YANG TAK
DIRINDUKAN 2 KARYA ASMA NADIA (Kajian Psikologi Sastra)
Keuis Rista Ristiana, Ikin Syamsudin Adeani
51 | J u r n a l L i t e r a s i
Volume 1 | Nomor 2 | Oktober 2017
KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SURGA YANG TAK
DIRINDUKAN 2 KARYA ASMA NADIA (Kajian Psikologi Sastra)
Keuis Rista Ristiana, Ikin Syamsudin Adeani
secara triangulasi (gabungan), analisis data 1. Memperoleh Dari hasil analisis, tokoh utama
energi dari Id membuat keputusan atas instink
bersifat induktif/kualitatif, dan hasil yang akan dilakukannya yaitu
penelitian kualitatif lebih menekankan dengan cara menulis. Keinginan
yang diperoleh tokoh utama tidaklah
makna dari pada generalisasi (Sugiyono, mengakibatkan kesulitan atau
penderitaan bagi dirinya.
2014:9). 2. Mengetahui Dari hasil analisis, tokoh utama
Penelitian ini bertujuan untuk Dunia Subjektif dapat membedakan sesuatu yang
dan Objektif hanya ada di dalam batin (subjektif)
menemukan dan mendeskripsikan struktur dan melakukannya dengan sesuatu
kepribadian tokoh utama dalam novel yang ada di dalam realitas (objektif).
3. Superego
Surga Yang Tak Dirindukan 2 karya Asma 1. Kata Hati Dari hasil analisis, tokoh utama
Nadia. Berdasarkan tujuan tersebut, maka merasa bersalah atas apa yang
terjadi, ia menggunakan kata hati
metode yang akan digunakan dalam sebagai hakim dalam dirinya. Kata
hati menghukumnya dengan
penelitian ini menggunakan metode membuatnya merasa bersalah.
deskriptif kualitatif. 2. Ego Ideal Dari hasil analisis, ego ideal
mendominasi dibandingkan dengan
Fokus kajian dalam penelitian ini kata hati. Tokoh utama lebih banyak
adalah konflik batin yang mengacu pada menggunakan ego idealnya sebagai
cara yang baik dan benar dalam
struktur kepribadian yang terdapat dalam bertindak untuk memilih suatu
sebuah novel. Fokus kajian merupakan pilihan.
52 | J u r n a l L i t e r a s i
Volume 1 | Nomor 2 | Oktober 2017
KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SURGA YANG TAK
DIRINDUKAN 2 KARYA ASMA NADIA (Kajian Psikologi Sastra)
Keuis Rista Ristiana, Ikin Syamsudin Adeani
energi psikis yang menggerakan ego dan Karena kondisi tokoh utama ini yang
superego. Id ini kalau diibaratkan ia sebagai memburuk diakibatkan sakit yang bisa saja
raja atau ratu. Id senantiasa harus dihormati kapanpun merenggut nyawanya, ia hanya
dan bersikap sewenang-wenang dan berpikiran untuk bisa segera menemukan
mementingkan diri sendiri, dan apa yang Mei Rose dan membahagiakan suaminya
diinginkannya harus segera terlaksana. dengan cara ia sendiri atau dengan
Berikut akan dijelaskan mengenai instink kesewenangan yang ia inginkan. Jadi, tokoh
dan energi psikis. utama menggunakan instink mati dalam
Instink merefleksi sumber-sumber kepuasannya.
Suryabrata, 2015:129 menjelaskan Instink mati ini menurut Yusuf dan
bahwa ”instink adalah sumber perangsang Nurihsan adalah “motif dasar manusia yang
somatis dalam yang dibawa sejak lahir.” mendorongnya untuk bersifat negatif.”
Tokoh utama dalam novel Surga Yang Energi Psikis
Tak Dirindukan 2 karya Asma Nadia ini Minderop, 2016:23 menjelaskan
memiliki keinginan (id) yang kompleks. bahwa “energi psikis adalah energi yang
Keinginan (instink) dari tokoh utama yakni digunakan untuk kekuatan psikologis.”
menyembunyikan penyakit yang Tokoh utama dalam novel Surga Yang
dideritanya dari suami dan anaknya. Arini Tak Dirindukan 2 ini memiliki dorongan
berpikiran bahwa ia harus menyelesaikan energi psikis untuk memuaskan
sendiri dari sakit yang ia rasakan karena ia keinginannya yakni ia harus segara mencari
tidak ingin memberati suami dan ankanya. dan menemukan Mei Rose. Arini akan
Arini tidak mempertimbangkan apakah merasa puas karena ia percaya bahwa Mei
yang dilakukannya benar atau salah, yang sebagai istri kedua dari suaminya bisa
Arini lakukan adalah bagaimana cara dia menggantikan posisi Arini ketika ia
memenuhi keinginan tersebut. Mencari meninggal. Arini tidak menyadari apakah
jejak Mei dan segera menemukannya keinginannya itu benar atau salah dan tidak
sebelum ia dikalahkan waktu. mempertimbangkan bagaimana perasaan
Instink yang dimiliki tokoh utama Mei dan Pras, yang ia lakukan adalah
sejalan dengan teori dari Yusuf dan memenuhi keinginannya.
Nurihsan (2011:48) yang menjelaskan Yusuf dan Nurihsan (2011:50)
bahwa: menjelaskan bahwa “penggunaan energi
“Instink merupakan kumpulan hasrat yaitu untuk menghasilkan gerakan, baik
atau keinginan (wishes). Dalam kenyataan, refleks maupun proses primer yang disebut
isntink hanya merefleksikan sumber- kateksis (daya dorong instink).”
sumber kepuasan badaniah atau kebutuhan- Energi psikis pada tokoh utama ini
kebutuhan (needs). Tujuan dari instink- banyak dilakukan pada gerakan refleks
instink adalah mereduksi ketegangan yaitu ketika ia mengetahui ke mana ia harus
(tension reduction) yang dialami sebagai bergerak mencari jejak Mei Rose ketika
suatu kesenangan.” keinginannya semakin membuncah, dengan
Dari teori tersebut dapat dilihat juga cepat pula ia menghubungi temannya dan
adanya instink yang terjadi pada tokoh memberitahukan pilihannya yaitu akan
utama merupakan cara ia menghilangkan mencari dan menemukan Mei Rose. Energi
rangsangan kejasmanian terhadap psikis ini didapatkan tokoh utama demi
keinginannya, kekhawatiran dan pikiran- mencapai kenikmatannya demi mencapai
pikiran buruk mendorongnya tak sabar keinginannya.
ingin menemukan Mei Rose dengan segera. Ego
53 | J u r n a l L i t e r a s i
Volume 1 | Nomor 2 | Oktober 2017
KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SURGA YANG TAK
DIRINDUKAN 2 KARYA ASMA NADIA (Kajian Psikologi Sastra)
Keuis Rista Ristiana, Ikin Syamsudin Adeani
54 | J u r n a l L i t e r a s i
Volume 1 | Nomor 2 | Oktober 2017
KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SURGA YANG TAK
DIRINDUKAN 2 KARYA ASMA NADIA (Kajian Psikologi Sastra)
Keuis Rista Ristiana, Ikin Syamsudin Adeani
realitas” dan bereaksi dengan proses atau tidak baik maka ia mendapat hukuman,
sekunder. Tujuan prinsip realitas itu ialah maka peristiwa itu membentuk kata hati
mencari objek yang tepat (serasi) untuk anak. Sedangkan apabila perkataan atau
mereduksi tegangan yang timbul dalam tingkah lakunya baik disetujui dan
organisme. Proses sekunder itu adalah mendapat ganjaran dari orang tuanya, maka
proses berpikir realistis.” peristiwa itu membentuk kata hati.”
Tokoh utama bisa membedakan Mekanisme terbentuknya kata hati dan
sesuatu yang hanya ada dalam batinnya ego ideal itu disebut introjeksi. Introjeksi
yaitu ketika ia berkeinginan untuk sembuh ini dapat juga diartikan sebagai proses
ia tidak menoloak untuk melakukan penerimaan anak terhadap norma-norma
pengobatan dan juga ketika ia ingin moral dari orang tuanya. Baik kata hati
menyatukan kembali Mei Rose dengan maupun ego ideal, kedua-duanya
suaminya akan tetapi Mei Rose merupakan dua komponen yang
mengirimkan suratan gugatan cerai, dengan membentuk superego sebagai suatu sistem
begitu batinnya menginginkan suaminya dalam kepribadian individu.
untuk tidak mengetahui suratan gugatan Kata Hati
cerai yang dikirmkan Mei Rose, maka Yusuf dan Nurihsan (2011:44-45)
tindakan nyata Arini adalah menjelaskan bahwa “Kata hati berfungsi
menyembunyikan suratan gugatan cerai itu. sebagai hakim dalam diri seseorang apabila
Superego dia melakukan kesalahan, maka kata hati
Superego merupakan komponen moral menghukumnya dengan merasa bersalah.”
kepribadian yang terkait dengan standar Terdapat kata hati pada tokoh utama
atau norma masyarakat mengenai baik dan dalam novel Surga Yang Tak Dirindukan 2
buruk, benar dan salah. Superego sama yaitu ketika ia kehilangan kedua anaknya
halnya dengan hati nurani yang mengenali Putri dan Adam. Anaknya meninggal
nilai baik atau buruk. Sebagaimana id, karena mengalami kecelakaan. Batinnya
superego tidak tidak mempertimbangkan yang penuh pergolakan setiap kali
realitas kerena tidak bergumul dengan hal- mengingat peristiwa kecelakaan. Tokoh
hal realistik. Superego merupakan Arini menyalahkan dirinya atas kelalaian ia
kesenangan karena itu superego dapat menjaga anaknya.
dianggap sebagai aspek moral kepribadian. Ego Ideal
Freud mengibaratkan superego sebagai Yusuf dan Nurikhsan (2011:45)
pendeta yang selalu penuh pertimbangan menjelaskan bahwa:
terhadap nilai-nilai baik dan buruk, “Ego ideal berfungsi sebagai pemberi
seuperego harus mengingatkan si id yang hadiah atau ganjaran kepada individu
rakus dan serakah itu untuk mengetahui apabila dia berbuat baik dengan cara
pentingnya perilaku yang arif dan bijak. membuatnya merasa bangga akan dirinya.
Menurut Yusuf dan Nurihsan, Dengan terbentuknya superego ini, berarti
2011:44-45 menjelaskan bahwa : pada diri individu telah terbentuk
“Superego berkembang pada usia anak kemampuan untuk mengontrol dirinya
3-5 tahun. Pada usia tersebut anak sendiri menggantikan kontrol dari orang
belajar memperoleh hadiah dan tua.”
menghindari hukuman dengan cara Tokoh utama dalam novel Surga Yang
mengarahkan tingkah lakunya yang sesuai Tak Dirindukan 2 ini telah membentuk
dengan ketentuan atau keinginan orang perilaku yang baik. Terdapat ego ideal yang
tuanya. Apabila tingkah laku anak salah mendominasi daripada kata hati. Contoh
55 | J u r n a l L i t e r a s i
Volume 1 | Nomor 2 | Oktober 2017
KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SURGA YANG TAK
DIRINDUKAN 2 KARYA ASMA NADIA (Kajian Psikologi Sastra)
Keuis Rista Ristiana, Ikin Syamsudin Adeani
yang bisa kita ambil dari tokoh utama satu konflik yang biasa terjadi dalam
adalah keikhlasan dia dalam menghadapi kenyataan. Konflik batin yang menimpa
berbagai masalah yang dihadapinya. Pada tokoh utama merupakan salah satu contoh
akhirnya ia mengikhlaskan kedua anaknya permasalahan yang dilatarbelakangi oleh
yang sudah diambil oleh sang Kuasa. keinginan yang kompleks. Konflik juga
Superego ini memberikan contoh kepada dapat dipicu dari berbagai faktor, oleh
pembaca untuk bisa membedakan yang baik karenanya pasti akan muncul sesuatu sifat
dan buruk serta melakukan sesuatunya yang tidak menyenangkan. Maka dari itu
disesuaikan dengan norma atau moral yang dengan adanya penelitian dan pembahasan
berlaku dalam masyarakat. tentang konflik batin pada tokoh utama
diharapkan dapat memberikan bahan
PENUTUP pertimbangan kepada pembaca tentang
Simpulan bagaimana menyikapi suatu konflik dengan
Setelah dilakukan pengamatan dan baik dan mengarah pada hal-hal yang dapat
pembahasan terhadap hasil penelitian dari memberikan nilai positif pada diri sendiri.
novel Surga Yang Tak Dirindukan 2 karya
Asma Nadia diperoleh kesimpulan sebagai DAFTAR PUSTAKA
berikut.
Konflik batin yang terjadi pada Abidin, Y. 2013. Pembelajaran Bahasa
tokoh utama merupakan peperangan antara Berbasis Pendidikan Karakter.
id, ego dan superego. Dari hasil penelitian Bandung: Refika Aditama.
Endraswara, S. 2008. Metode Penelitian
menunjukan bahwa struktur kepribadian
Psikologi Sastra. Yogyakarta:
tokoh utama didominasi oleh id daripada MedPress (Anggota IKAPI)
ego. Minderop, A. 2016. Psikologi Saatra.
Id yang dimiliki tokoh utama sangat Jakarta: Yayasan Pustaka Obor
kompleks. Sehingga menimbulkan instink Indonesia.
dan energi psikis yang berlaku Nadia, A. 2016. Surga Yang Tak
Adanya dominasi id daripada ego Dirindukan 2. Jakarta. Asma
Publishing
itulah yang memunculkan adanya konflik
Nurgiyantoro, B. 2013. Teori Pengkajian
batin, sedangkan yang mengacu pada Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada
moralitas dalam kepribadiannya yaitu University.
superego, didominasi oleh ego ideal yang Pranowo. 2015. Teori Belajar Bahasa.
menunjukan bahwa kepribadian tokoh Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
utama bernilai baik, tokoh utama mampu Ratna, K. Ny. 2011. Teori, Metode, dan
mengenali nilai baik atau buruk (consience) Teknik Penelitian Sastra.
Yogyakarta: Pustaka Belajar
dengan demikian kepribadian tokoh utama
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
bertindak sesuai dengan moral masyarakat. Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif,
Saran dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Berdasarkan penelitian, pembahasan, Suryabrata, S. 2015. Psikologi
dan kesimpulan tentang konflik batin tokoh Kepribadian. Jakarta: Rajawali Pers
utama dalam novel Surga Yang Tak Yusuf, S. 2011. Teori Kepribadian.
Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
Dirindukan 2 karya Asma Nadia, untuk
selanjutnya akan dikemukaka saran yang
berkaitan dengan penelitian ini.
Konflik batin yang dialami tokoh
utama dalam novel ini merupakan salah
56 | J u r n a l L i t e r a s i
Volume 1 | Nomor 2 | Oktober 2017