Anda di halaman 1dari 18

PENGANTAR

LOGIKA

PRODI ILMU KOMUNIKASI


TELKOM UNIVERSITY
SEMESTER GANJIL 2020/2021
DOSEN : INDRIA ANGGA DIANITA, S.Sos., M.A.B.
 Berasal dari bahasa latin “LOGOS” = kata / ide / akal 2

 Diperkenalkan oleh Aristoteles (382-322 SM) melalui


buku-buku yang disebut Organon yang terdiri dari :
o Categoriae  mengenai pengertian / definisi
SEJARAH
o De Interpretatiae  mengenai penafsiran /
LOGIKA interpretasi / kesimpulan
o Analitica Priora  mengenai silogisme / penalaran
o Analitica Posteriora  mengenai pembuktian /
argumentasi
o Topika  mengenai dialektika / debat
o De Sophicticis Elenchis  mengenai kerancuan
berpikir

3

LOGIKA adalah :
“Ilmu tentang cara berpikir yang disampaikan menggunakan
bahasa.”

“Ilmu tentang metode dan aturan yang digunakan untuk


membedakan penalaran yang benar dan salah.”

“Ilmu dan kecakapan menalar dan berpikir dengan tepat”


4

ILMU ≠ PENGETAHUAN

5

ILMU :
“Aktivitas intelektual untuk mendapatkan
pengetahuan dan pemahaman di bidang tertentu,
dengan cara yang sistematis, rasional, dapt
dibuktikan dan terorganisir,
yang terikat pada aturan prosedur (metode)
tertentu.”

6

PENGETAHUAN :
“Hasil dari aktivitas mengetahui,
yang merupakan pengungkapan realitas ke dalam
jiwa atau pikiran, sehingga tidak ada keraguan
terhadapnya.”
JENIS ILMU
A POSTERIORI A PRIORI
(ILMU EMPIRIS) (ILMU NON EMPIRIS)

• Ilmu yang didapatkan dari • Ilmu yang didapatkan dari


pengetahuan mengenai fakta / pengetahuan mengenai rasio /
kenyataan. intuisi.
• Sumber : pengalaman, • Sumber : akal sehat
eksperimen, pengamatan. • Dibuktikan dengan contoh / bukti
• Dibuktikan dengan data empiris yang rasional dan konsisten.
yang rasional dan konsisten. • Contoh : filosofi, matematika,
• Contoh : fisika, kimia, biologi, logika.
sejarah, ilmu komunikasi. 7
OBJEK LOGIKA
OBJEK MATERIAL

• Objek Material : “Segala sesuatu yang dipelajari secara


rasional dan sistematis”.
• Objek material logika : kegiatan berpikir, bukan prosesnya.

OBJEK FORMAL

• Objek Formal : “Objek material yang dipelajari dari sudut


pandang tertentu dengan cara tertentu.”
• Objek formal logika : bentuk atau pola berpikir serta
struktur formal dari kombinasi pernyataan. 8
9

APA YANG DIMAKSUD DENGAN


BERPIKIR ?
10
 “Kegiatan menalar dalam rangka bertanya
dan berusaha mendapatkan jawaban.”

BERPIKIR Faktor yang membuat manusia berpikir :


○ Ketika pernyataan atau opini disangkal
oleh orang lain (atau oleh dirinya sendiri).
○ Ketika terjadi perubahan mendadak di
sekitarnya, atau terjadi peristiwa yang
tidak disangka / tidak diharapkan..
○ Ketika ditanya / diajukan pertanyaan.
○ Rasa ingin tahu.
LOGIKA
DARI
BERBAGAI
ASPEK
12

ASPEK KEMAMPUAN BERLOGIKA

LOGIKA • Secara alamiah dimiliki


ALAMIAH oleh semua manusia

LOGIKA • Didapatkan melalui


ILMIAH pembelajaran
ASPEK SEJARAH & 13

PENGGUNAAN SIMBOL
• Diperkenalkan oleh Aristoteles
LOGIKA • Menggunakan bahasa sebagai simbol.
KLASIK • Disebut juga sebagai Logika Aristoteles atau Logika
Tradisional.

• Dikembangkan oleh A. de Morgan (1809-1871), George


MODERN Boole (1815-1864), dan Bertrand Russel (1872-1970).
• Menggunakan simbol non-bahasa.
LOGIC • Menerapkan prinsip-prinsip matematik, disebut juga
sebagai Logika Matematika atau Logika Simbol.
14

ASPEK BENTUK & ISI

LOGIKA • Menganalisa kebenaran sebuah argumen hanya dari segi


bentuk / struktur.

FORMAL • Apabila proses penalaran dilakukan dengan cara yang


tepat, maka kesimpulan yang dihasilkan adalah benar.

LOGIKA • Menganalisa kebenaran sebuah argumen dari segi isi /


materi.

MATERIAL • Sebuah argument dinyatakan benar apabila pernyataaan


didalamnya sesuai dengan kenyataan.
15

ASPEK KESIMPULAN

LOGIKA • Penalaran dilakukan berdasarkan satu


kebenaran untuk kemudian diambil
INDUKTIF kesimpulan secara umum.

• Penalaran dilakukan berdasarkan


LOGIKA kebenaran secara umum (yang sudah
DEDUKTIF dibuktikan) untuk kemudian darinya ditarik
sebuah kesimpulan spesifik.
 Membedakan cara berpikir yang benar dari cara 16

berpikir yang salah.


 Menyediakan metode dan teknik untuk menguji
TUJUAN ketepatan berpikir.

LOGIKA  Membentuk prinsip berpikir yang sehat dan


jernih.
 Membantu kita untuk berpikir lurus, efisien,
tepat dan teratur untuk mendapatkan
kebenaran dan menghindari kesalahan.
 Logika membawa kita untuk berpikir dengan
benar, terlepas dari praduga, emosi, asumsi atau
kepercayaan.
17
 Komunikasi pada dasarnya adalah
sebuah bentuk retorika (ilmu dan
kecakapan untuk berbicara dan menulis
LOGIKA & secara persuasif dan efektif).
KOMUNIKASI
 Retorika didasari dari gabungan
beberapa kalimat yang membentuk
sebuah kesimpulan  silogisme.

 Silogisme merupakan inti dari logika.


THAT’S ALL
FOR NOW

Anda mungkin juga menyukai