Anda di halaman 1dari 11

EPISTEMOLOGI SEBAGAI

LANDASAN PENGEMBANGAN
ILMU
DAFTAR ISI
A. APA ITU EPISTEMOLOGI
B. CAKUPAN POKOK EPISTEMOLOGI
C. HUBUNGAN FILSAFAT ILMU DENGAN ILMU PENGETAHUAN
D. MACAM-MACAM EPITEMOLOGI
E. TUMBANGNYA EPISTEMOLOGI
A. APA ITU EPISTEMOLOGI
Episteme; pengetahuan
epistemologi
Logos; teori

 Epistemlogi merupakan cabang ilmu filsafat yang membicarakan tentang


teori ilmu pengetahuan serta menjawab pertanyaan bagaimana ada itu
berada.
 Epitemologi adalah suatu cabang dari filsafat yang mengkaji yang
mambahas tentang batasan, dasar dan fondasi, alat tolak ukur, keabsahan,
validitas, dan kebenaran ilmu, makrifat, dan pengetahuan manusia.
PENGETAHUAN

Ilmiah;
Non-ilmiah;
hasil serapan indera dan pemikiran
hasil serapan indera terhadap
rasional yang terbuka terhadap
pengalaman ilmu sehari-hari
pengujian lebih lanjut
yang tidak perlu dan tidak
menggunakan metode-metode
mungkin diuji kebenarannya
ilmiah
B. CAKUPAN POKOK
EPISTEMOLOGI
 Pokok pengkajian epistemologi: ilmu, makrifat, dan pengetahuan.
 Cakupan dan ragam epistemologi :
 Epistemologi subjektif : melacak kebenaran suatu ilmu dilakukan tanpa
standar reliable, melainkan refleksi
 Epistemologi pragmatic : upaya menemukan yang kekal (kebenaran) dengan
pencermatan realistic, empirik, eksperimental
 Epistemologi moral : pencarian keputusan benar atau tidak, atas dasar
baik buruk (meta-etik)
 Epistemologi religious : membahas pencarian kebenaran dari kitab-kitab
dan doktrin
 Epistemologi merupakan cara untuk menemukan
sebuah kebenaran.
 Kebenaran tepat apabila menggunakan episteme
yang tepat
 Cakupan pokok bahasan; apakah subjek epistemologi
adalah ilmu secara umum atau ilmu dalam pengertian
khusus.
 Sudut pembahasan; apabila subjek epistemologi adalah
ilmu dan makrifat, maka dari sudut mana subjek ini
dibahas, karena ilmu dan makrifat juga dikaji dalam
ontology, logika, dan psikologi.
 Untuk memperoleh ilmu, manusia dapat menelusuri :
sumber, batas-batas, struktur, dan keabsahan ilmu
pengetahuan.
Teori-teori untuk mengungkapkan kebenaran :
Teori korespondensi; terdapat persamaan
antara gagasan dengan kenyataan/realita.
Teori koherensi; terdapat keterpaduan antara
gagasan yang satu dengan yang lain.
Teori pragmatis; yang dianggap benar adalah
yang berguna.
Setiap upaya epistemologi selalu diawali
dengan keraguan, baru dirumuskan kedalam
permasalahan.
C. HUBUNGAN FILSAFAT ILMU
DENGAN ILMU PENGETAHUAN
PERBEDAAN DAN PERSAMAAN FILSAFAT ILMU DAN ILMU PENGETAHUAN

PERBEDAAN
PERSAMAAN
Filsafat Ilmu Pengetahuan
Bersifat priori; Bersifat pasteori; Ilmu memiliki tugas
kesimpulan- kesimpulannya melukiskan,
kesimpulannya ditarik setelah sedangkan filsafat
ditarik tanpa pengujian berulang- bertugas untuk
pengujian ulang menafsirkan
kesemestaan
Tidak mengharuskan Harus ada data Sama-sama mencari
adanya data empirik empirik kebenaran
D. MACAM-MACAM
EPISTEMOLOGI
Realisme epistemologis;
kesadaran
menghubungkan saya
dengan apa yang lain dari
diri saya
epistemologi
Idealisme epistemologis;
setiap tindakan mengetahui
berakhir di dalam suatu ide,
yang merupakan suatu
peristiwa subjektif murni
E. TUMBANGNYA
EPISTEMOLOGI
 Tumbangnya epistemologi dapat dipahami lewat aktivitas akal budi
manusia.
 Nalar puitis berhenti bersuara saat pertanyaan menjelma pengalaman
yang pada gilirannya menukik pada pengetahuan .
Kalaupun
bertanya,
Sedimentasi
Sejarah pertanyaan sudah
yang menebal
adalah hasil diarahkan
membuat kita
sedimentasi jawabannya oleh
tak lagi
pengetahuan kesepakatan
bertanya
epistemic satu
komunitas

Anda mungkin juga menyukai