Fungsi Pengendalian
(Controlling)
Muhammad Taufan
Pengertian Pengawasan
Pengawasan (controlling) ialah mengamati dan
mengalokasikan dengan tepat penyimpangan penyimpangan yang terjadi.
Kegagalan suatu rencana atau aktivitas suatu
rencana atau aktivitas bersumber pada dua hal :
1. Akibat pengaruh di luar jangkauan manusia
(force major).
2. Pelaku yang mengerjakannya tidak memenuhi
persyaratan yang diminta.
Prinsip Pengawasan
1. Mencerminkan sifat dari apa yang
diawasi.
2. Dapat diketahui dengan segera
penyimpangan yang terjadi.
3. Luwes.
4. Mencerminkan pola organisasi.
5. Ekonomis.
6. Dapat mudah dipahami.
7. Dapat segera diadakan perbaikan.
3
Jenis Pengawasan
1.
2.
3.
Pelaksanaan Pengawasan
1. Mengawasi langsung di tempat
(personel inspection).
2. Malalui laporan lisan (oral
report).
3. Melalui tulisan (written report).
4. Melalui penjagaan khusus
(control by exeption).
5
Pengawasan Intern
Pengawasan intern dalam perusahaan biasanya
dilakukan oleh bagian pengawasan perusahaan
(internal auditor). Laporan tertulis dari
bawahankepada atasan, pada umumnya terdiri
dari :
1. Laporan harian.
2. Laporan mingguan.
3. Laporan bulanan.
4. Laporan khusus.
1. Laporan Harian
- Laporan mengenai order yang diterima.
Laporan ini diserahkan kepada bagian
penjualan.
- Laporan mengenai faktur yang dikeluarkan.
Laporan ini diserahkan kepada top
manajemen.
- Laporan mengenai mesin-mesin yang
menganggur.
Laporan ini dikirimkan kepada manajer
produksi.
- Laporan mengenai operasi.
Laporan ini dikirimkan kepada kepala bagian
produksi.
8
1. Laporan Harian
- Laporan controllable overhead.
Laporan ini diserahkan kepada kepala bagian.
- Laporan jumlah pegawai harian.
Orang yang menerima laporan ini adalah
kepala bagian dan kepala regu.
- Laporan efisiensi tenaga.
Laporan ini dikirimkan kepada bagian produksi.
- Laporan biaya overhead.
Laporan ini dikirimkan kepada manajer
produksi.
9
2. Laporan Mingguan
- Laporan mengenai order yang belum dipenuhi.
Laporan ini dikirimkan kepada manajer penjualan.
- Laporan mengenai bahan-bahan yang terbuang.
Laporan ini dikirim kepada manajer produksi.
- Laporan mengenai tenaga langsung.
Laporan ini dikirimkan kepada manajer produksi.
- Laporan mengenai biaya overhead di masingmasing bagian.
Laporan ini dikirimkan kepada kepala bagian.
10
3. Laporan Bulanan
- Laporan analisis laba kotor (gross profit analysis).
laporan ini dikirimkan kepada direktur
perdagangan dan produksi.
- Laporan analisis biaya penjualan.
Laporan ini dikirimkan kepada manajer
penjualan.
- Laporan analisis mengenai penyimpangan harga
(material price variance).
Laporan ini dikirimkan kepada direktur operasi
dan kepala bagian pembelian.
- Laporan mengenai produksi selesai.
Laporan ini dikirimkan kepada direktur operasi,
kepala bagian produksi dan kepala regu.
11
3. Laporan Bulanan
- Laporan mengenai produksi selesai yang rusak.
Laporan ini dikirimkan kepada direktur operasi
dan kepala-kepala regu.
- Laporan prestasi.
Laporan ini dikirimkan kepada direktur operasi
dan kepala regu.
- Laporan analisis budget setiap bagian.
Laporan ini dikirimkan kepada kepala regu.
- Laporan biaya produksi.
Laporan ini dikirimkan kepada kepala bagian
produksi.
12
3. Laporan Bulanan
- Laporan analisis produksi.
Laporan ini dikirimkan kepada
produksi.
- Laporan analisis operasi.
Laporan ini dikirimkan kepada
- Laporan analisis penjualan.
Laporan ini dikirimkan kepada
penjualan.
- Laporan rugi laba.
Laporan ini dikirimkan kepada
- Laporan neraca.
Laporan ini dikirimkan kepada
kepala bagian
top manajemen.
manajer
top manajemen.
top manajemen.
13
4. Laporan Khusus
- Laporan persediaan barang.
Laporan ini dikirim kepada top
manajemen.
- Laporan efisiensi bagian-bagian.
Laporan ini dikirimkan kepada top
manajemen.
14
Pengawasan Ekstern
Pengawasan ekstern dilakukan oleh akuntan
Publik (certified public accountant). Publikasi
laporan neraca dan laba rugi yang menyebabkan
jalannya perusahaan wajib diperiksa oleh akuntan
publik.
Adapun jenis pemeriksaan yang umum dilakukan
oleh akuntan publik :
1. Pemeriksaan umum.
2. Pemeriksaan khusus.
3. Pemeriksaan neraca.
4. Pemeriksaan sempurna.
15
1. Pemeriksaan Umum
Pemeriksaan umum atau general audit
adalah pemeriksaan rutin tentang
kebenaran data administrasi perusahaan,
berikut pelaksanaan pembukuannya.
Dalam hal ini, akuntan publik menilai
apakah laporan keuangan perusahaan
mencerminkan posisi keuangan hasil yang
dicapai sebenarnya.
16
2. Pemeriksaan Khusus
Pemeriksaan khusus atau special investigation
adalah suatu pemeriksaan khusus yang
ditugaskan kepada akuntan publik.
Bila rapat pemegang saham sepakat untuk
meneliti kembali laporan keuangan
perusahaan, karena ada dugaan terjadi
manipulasi atau penyelewengan lain dalam
bidang keuangan perusahaan. Dalam hal ini,
oleh ketua dewan komisaris biasanya
menunjuk akuntan publik lain untuk
memeriksanya.
17
3. Pemeiksaan Neraca
Pemeriksaan neraca dikenal juga dengan
balance sheet audit, artinya suatu pemeriksaan
khusus terhadap neraca perusahaan. Biasanya
pemeriksaan ini dilakukan terhadap neraca
perusahaan yang tidak jalan lagi dan
perusahaan itu diambil oleh seseorang atau
sebuah perusahaan.
Neraca perusahaan yang diambil alih diperiksa
apakah pos aktiva atau pos pasivanya
menunjukkan kebenaran.
18
4. Pemeriksaan Sempurna
Suatu pemeriksaan sempurna
(detail audit) berhubungan erat
dengan pemeriksaan khusus.
Pemeriksaan secara menyeluruh
dan bukan secara parsial karena
itu membutuhkan waktu yang
lama.
19
Langkah-langkah Dasar
dalam Proses Pengendalian
Mochler dalam Stoner James, A.F. (1988)
menetapkan empat langkah dasar dalam
proses pengendalian.
1. Menentukan standar dan metode yang
digunakan untuk mengukur prestasi.
2. Mengukur prestasi kerja.
3. Menganalisis apakah prestasi kerja
memenuhi syarat.
4. Mengambil tindakan korektif.
20
21
25
Aktivitas ____________
Kejadian
26
2
1
1
3
Keterangan :
Kejadian adalah 1, 2, dan 3 sedangkan aktivitas ditulis
12, 23.
Kejadian adalah 1, 2, 3 dan 4 sedangkan aktivitas ditulis
12, 23, 34.
27
Aktivitas
Menentukan tempat
pendirian rumah
12
Menggali tanah
pondasi
23
Membuat tembok
rumah
34
45
56
Memasang kusen
dan pintu
67
Memasang lantai
78
Contoh :
Aktivitas dan kejadian
yang digambarkan
dengan diagram panah,
yaitu pembuatan rumah
dengan urutan pekerjaan.
28
29