Oleh :
Shalawat serta Salam tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta
sahabat dan keluarga. Atas Ridho Allah SWT. kami dapat menyelesaikan
tugas ini dengan baik. Penysunan tugas ini dimaksudkan untuk memenuhi
Bandung.
pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas semua bantuannya baik moral
maupun material.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penulisan tugas ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu saran dan kritik yang bersifat konstuktif selalu
diharapkan demi perbaikan lebih lanjut. Semoga tugas ini dapat bermanfaat
Penyusun
i
Daftar Isi
KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
Daftar Isi.................................................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................2
1.3 Tujuan.....................................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................3
LANDASAN TEORI..............................................................................................................3
2.1 Manajemen...................................................................................................................3
2.2 Risiko.............................................................................................................................4
2.2.1 Pengertian Risiko....................................................................................................4
2.2.2 Jenis Risiko.............................................................................................................5
2.2.3 Penyebab Risiko......................................................................................................8
2.2.4.Sumber Risiko.........................................................................................................9
2.3 Manajemen Risiko................................................................................................10
2.3.1 Pengertian Manajemen Risiko...............................................................................10
2.3.2 Jenis Manajemen Risiko.......................................................................................12
2.3.3 Tujuan dan Manfaat Manajemen Risiko................................................................14
BAB III.................................................................................................................................16
PEMBAHASAN...................................................................................................................16
3.1 Manajemen Risiko (Risk Management).............................................................16
3.2 Prinsip Dasar dan Ruang Lingkup Manajemen Risiko.....................................18
3.2.1 Prinsip dasar..........................................................................................................18
3.2.2 Ruang lingkup.......................................................................................................21
3.3 Proses Manajemen Risiko....................................................................................22
ii
3.4 Langkah-langkah Penerapan dan Pengembangan Program Manajemen Risiko
27
BAB VI..................................................................................................................................30
PENUTUP............................................................................................................................30
4.1 Kesimpulan.................................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................31
iii
BAB I
PENDAHULUAN
perusahaan yang bisa saja timbul. Agar terhindar dari risiko pada perusahaan,
kita harus bisa menemukan kerugian yang berpotensial akan terjadi pada
untuk menanggulanginya.
terjadinya risiko, dan mencari solusi agar terhindari dari risiko tersebut.
1
1.2 Rumusan Masalah
2. Apa saja yang menjadi prinsip dasar dan ruang lingkup manajemen risiko?
manajemen risiko?
1.3 Tujuan
manajemen risiko.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Manajemen
manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Apa yang
diatur, apa tujuannya diatur, mengapa harus diatur, siapa yang mengatur, dan
bagaimana mengaturnya.
2. Tujuannya diatur adalah agar 6M lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam
mewujudkan tujuan.
manajemen tersebut,
3
manusia, perusahaan, pemerintah, pendidikan, sosial, keagamaan dan lain-
lainnya.
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber lainnya secara efektif dan
sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta
sumber-sumber lain.
mengatur sumber daya manusia dan sumber daya lainnya guna mencapai
2.2 Risiko
yang akan diterima oleh pengambil risiko. Semakin besar risiko yang dihadapi
4
umumnya dapat diperhitungkan bahwa pengembalian yang diterima juga akan
keputusan.
ini.
a. Risiko Kredit adalah risiko yang timbul akibat kegagalan nasabah tidak mampu
memenuhi kewajiban sesuai dengan perjanjian yang disepakati. Dalam hal ini
b. Risiko Pasar, adalah risiko yang diakibatkan oleh perubahan nilai dari aset yang
dapat diperdagangkan atau disewakan. Risiko Pasar juga dibagi menjadi risiko
5
c. Risiko Likuiditas, adalah risiko akibat ketidakmampuan bank untuk memenuhi
kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas tanpa menggangu
kondisi keuangan.
e. Risiko Hukum, adalah risiko akibat tuntutan hukum seperti tidak dipenuhinya
syarat sahnya kontak atau pengikatan agunan yang tidak sempurna karena
f. Risiko Reputasi, adalah risiko timbul akibat pemberitahuan rumor yang negatif
bank.
g. Risiko strategik, adalah risiko yang timbul karena menerapkan strategi yang
tidak sesuai dengan visi dan misi, sehingga berakibat ketidaktepatan dalam
lingkungan bisnis.
h. Risiko Kepatuhan, adalah risiko yang diakibatkan oleh pihak bank karena tidak
syariah.
i. Risiko Imbal Hasil, adalah risiko yang timbul antara lain karena adanya
perubahan perilaku nasabah dana pihak ketiga bank yang disebabkan oleh
6
j. Risiko Investasi (Equity Investment Risk), adalah risiko timbul akibat pihak
bank ikut menanggung kerugian atas usaha nasabah yang dibiayai (profit and
loss sharing).
merugikan.
b. Risiko kredit : risiko yang terjadi karena counter party gagal memenuhi
berjalan lancar.
2. Risiko Murni (Pure risk), adalah risiko yang hanya mengandung satu
kemungkinan, yaitu
a. Risiko aset fisik : risiko yang berakibat timbulnya kerugian pada aset fisik
suatu perusahaan/organisasi.
7
b. Risiko karyawan : risiko karena apa yang dialami oleh karyawan yang bekerja
di perusahaan/organisasi.
c. Risiko legal : risiko dalam bidang kontrak yang mengecewakan (kontrak tidak
kencang, dll.
8
kerugian. Misalnya: membuang sampah sembarangan (menimbulkan banjir),
kerja).
2.2.4.Sumber Risiko
3. Risiko politik mengenai suasana politik di suatu negara yang mendukung atau
9
6. Risiko komunikasi, mengenai faktor yang mempengaruhi komunikasi antar
9. Risiko teknis / masalah teknis seperti ketersediaan data dan komponen lain.
2. Risiko fisik : bersumber dari fenomena alam dan sebagian karena tingkah laku
3. Risiko ekonomi : yang sering dihadapi oleh masyarakat seperti inflasi, resesi,
10
manajemen risiko tentu bukan tanpa alasan. Hidup yang senantiasa
banyak hal dengan memahami apa itu manajemen risiko dan apa tujuannya
yang sebenarnya.
dan sistematis”.
11
Jadi dapat dsimpulkan bahwa manajemen risiko adalah upaya untuk
Risiko Strategis.
penyebab resiko antara yakni proses, manusia, sistem dan juga kejadian
eksternal.
2. Manajemen hazard
hazard, tentu saja turut membahas peril. Risiko perilaku yakni peristiwa
yang dapat menimbulkan kerugian bisnis. Dalam hal ini terdapat tiga
12
macam hazard yang memang harus diketahui, antara lain physical hazard,
perlindungan hak milik, keuntungan, harta dan juga aset sebuah badan
a. Resiko likuiditas
b. Resiko akuntansi
c. Diskontinuitas pasar
d. Risiko regulasi
e. Resiko kredit
f. Resiko akuntansi
g. Resiko pajak
atau beberapa keputusan. Resiko yang pada muncul ialah kondisi tidak
13
menjalankan strategi yang direncanakan. Dalam hal ini terdapat beberapa
14
h. Mempunyai tanggung jawab sosial terhadap karyawan.
keputusan, sehingga para manajer menjadi lebih berhati-hati (prudent) dan selalu
yang mungkin timbul baik secara jangka pendek dan jangka panjang.
dirancang secara detail maka artinya perusahaan telah membangun arah dan
15
BAB III
PEMBAHASAN
risikorisiko yang timbul oleh penyebab fisik atau legal (seperti bencana alam
di sisi lain, terfokus pada risiko yang dapat dikelola dengan menggunakan
instrumen-instrumen keuangan.
16
Sasaran dari pelaksanaan manajemen risiko adalah untuk mengurangi
risiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih
pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat berupa
segala cara yang tersedia bagi manusia, khususnya, bagi entitas manajemen
simbol perubahan cara pendekatan, khususnya oleh para investor, dari sekedar
17
keuangan. Namun, BIS merekomendasikan kepada Otoritas Moneter lokal
bagian dari komponen yang akan dievaluasi dalam rangka menentukan tingkat
menyeluruh yang dilengkapi dengan alat, teknik, dan sains yang diperlukan
setiap aspek aktivitas sebuah entitas bisnis, mulai dari proses pengambilan
18
dimungkinkan berkat berkembangnya teori probabilitas dan statistik yang
mengukur risiko. Asumsi yang mendasari hal ini adalah bahwa statistik
bertitik tolak dari hal itu kita dapat membaca suatu alur tertentu yang
terjadi.
adalah :
1. Transparansi ; Prinsip ini mensyaratkan agar seluruh potensi risiko yang ada
terbesar dan, per definisi tidak akan dapat dikelola denngan baik.
19
2. Pengukuran yang akurat; Prinsip ini mewakili sisi sains dari konsep
Manajmen Risiko, dan alat yang akan digunakan sebagai syarat dari proses
3. Informasi berkualitas yang tepat waktu; Prinsip ini akan turut menentukan
diversifikasi sebagai sesuatu yang penting untuk dicermati. Hal ini menuntut
keharusan. Prinsip ini tidak sekedar berbicara tentang kewenangan dan level
6. Pola Keputusan yang Disiplin; Porsi sains dalam konsep Manajemen Risiko
20
saja tergantung pada bagaimana manajemen memutuskan cara terbaik untuk
Risiko suatu perusahaan harus dirumuskan dalam sebuah Policy, Manual &
internal maupun untuk pihak eksternal seperti regulator dan para analis.
menyusun suatu kerangka kerja, suatu model Manajemen Risiko yang handal.
b. Identifikasi risiko
21
Mengidentifikasi apa, mengapa dan bagaimana faktor-faktor yang
c. Analisis risiko
yang akan terjadi. Kemudian ditentukan tingkatan risiko yang ada dengan
d. Evaluasi risiko
itu tingkatan risiko yang ada untuk beberapa hazards dibuat tingkatan
tersebut masuk ke dalam kategori yang dapat diterima dan mungkin hanya
e. Pengendalian risiko
dilakukan.
eksternal untuk tindak lanjut dari hasil manajemen risiko yang dilakukan.
22
Manajemen risiko dapat diterapkan di setiap level di organisasi.
Manajemen risiko juga dapat diterapkan pada proyek yang spesifik, untuk
1. Menetapkan konteks
politik (persepsi umum), sosial, klien, budaya dan bidang legal dari fungsi
organisasi.
risiko yang dihadapi, analisa strategis harus dibuat. Hal ini seharusnya
23
bimbingan lebih rinci bagi proses manajemen risiko. Dimana seharusnya ada
hubungan yang erat antara misi organisasi atau tujuan organisasi atau tujuan
2. Identifikasi risiko
Pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap risiko yang akan dikelola.
Identifikasi harus dilakukan terhadap semua risiko, baik yang berada didalam
yang ada secara rinci sehingga menggambarkan proses yang terjadi. Pada
yang dapat terjadi. Konsekuensi merupakan salah satu variabel penting untuk
Pada tahap ini dilakukan penyusunan skenario proses kejadian yang akan
24
Pendekatan yang digunakan untuk identifikasi risiko diantaranya,
engineering.
3. Analisis risiko
Tujuan dari analisis risiko adalah untuk membedakan risiko minor yang
dapat diterima dari risiko mayor, dan untuk menyediakan data untuk
risiko yang ada. Kemudian disusun urutan risiko yang ada. Risiko-risiko yang
25
Analisis risiko akan tergantung informasi risiko dan data yang tersedia.
Metode analisis yang digunakan bisa bersifat kualitatif, semi kuantitatif, atau
Setelah itu dapat dilakukan analisis semi kuantitatif ataupun kuantitatif untuk
4. Evaluasi risiko
dihitung pada tahapan analisis risiko dengan kriteria standar yang digunakan.
5. Pengendalian risiko
26
Setelah ditentukan alternatif pengendalian risiko yang paling tepat,
langkah atau tahapan dalam proses manejemen risiko. Sangat penting untuk
diantara pihak yang berperan didalam proses manajemen risiko dengan fokus
27
terhadap perkembangan kegiatan. Komunikasi internal dan eksternal yang
pengambilan keputusan.
dan konsep, isu-isu, dan fokus perhatian kontributor dalam hal hubungan
risiko yang dapat diterima berdasarkan pada persepsi mereka terhadap risiko.
sangat penting bagaimana persepsi mereka tentang risiko sama halnya dengan
manajemen risiko.
Risiko
pada tingkat senior manajemen. Hal ini mungkin dapat difasilitasi dengan
28
Pengembangan dan dokumentasi kebijakan perusahaan serta kerangka berfikir
c. Batasan atau jangkauan dari isu-isu yang ada didalam sebuah kebijakan
Tujuan :
dan pelatihan.
29
c. Analisis dan Evaluasi risiko yang ada.
d. Pengendalian risiko.
Pengendalian risiko melalui rencana kegiatan program dan tingkatan tim. Pada
dengan kebijakan perusahaan. Perlu juga dipahami bahwa risiko adalah sesuatu
yang dapat berubah setiap waktu (dinamis tidak statis) dan telaah ulang langkah-
langkah yang diambil merupakan hal yang penting. Pada intinya kegiatan
pemantauan dan telaah ulang ini akan menjamin efektifitas dan efisiensi
30
BAB VI
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
dari manajemen risiko yang baik adalah identifikasi dan cara mengatasi
resiko.
kejadian atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran
peluang bagi organisasi. Risiko tidak dapat dihindari oleh organisasi, dan
terdapat pada sumber daya yang dimiliki dan proses operasi termasuk
31
DAFTAR PUSTAKA
Ni Wayan Nipta dan I Made Dana. Pengaruh Risiko Pembiayaan Risiko Operasional
dan Risiko Likuiditas Terhadap Profitabilitas BPR di Kota Denpasar, E-Jurnal
Manajemen Unud, Vol. 5, No. 3, 2016: 1486-1512 ISSN : 2302-8912.
Vina Victoria. Pengaruh Risiko Pembiayaan, Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas
terhadap Pembiayaan Mudharabah di Perbankan Syariah Periode 2013-201,
(Tulungagung: 2017).
32