Dalam suatu manajemen terdapat beberapa tujuan yang
ingin dicapai, tujuan –tujuan dapat dikaji dalam beberapa sudut dan dibedakan sebagai berikut: 1. Menurut tipenya a. Profit Objectives, mendapatkan laba. b. Service Objectives, kualitas pelayanan yang tinggi c. Social Objectives, nilai guna untuk kesejahteraan masyarakat. d. Personal Objectives, kepuasan dalam bekerja. 2. Menurut prioritasnya a. Tujuan primer b. Tujuan sekunder c. Tujuan individual d. Tujuan sosial Tujuan Manajemen 3. Menurut jangka waktunya a. Tujuan jangka panjang b. Tujuan jangka menengah c. Tujuan jangka pendek 4. Menurut sifatnya a. Management objectives, tujuan dari segi efektivitas yang harus ditimbulkan oleh seorang manajer b. Managerial objectives, tujuan yg hrs dicapai daya upaya atau kreativitas yg bersifat manajerial c. Administrative objectives, tujuan-tujuan yg pencapaiannya memerlukan administrasi d. Economic objectives, tujuan-tujuan yg bermaksud memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan memerlukan efisiensi utk pencapaiannya e. Social objectives, tujuan suatu tanggung jawab, terutama tanggung jawab moral f. Technical objectives, tujuan berupa detail teknis, kerja dan karya g. Work objectives, tujuan yg merupakan kondisi kerampungan suatu pekerjaan Tujuan Manajemen 5. Menurut tingkatnya a. Overall enterprise objectives, tujuan generalisasi perusahaan b. Divisonal objectives, tujuan yg hrs dicapai oleh setiap divisi c. Departemental objectives, tujuan yg hrs dicapai oleh masing- masing bagian d. Sectional objectives, tujuan yg hrs dicapai oleh setiap seksi e. Group objectives, tujuan yg hrs dicapai oleh setiap kelompok urusan f. Individual objectives, tujuan yg hrs dicapai oleh individu 6. Menurut bidangnya a. Top level objectives, tujuan-tujuan umum, menyeluruh dan menyangkut berbagai bidang sekaligus b. Finance objectives, tujuan-tujuan tentang modal c. Production objectives, tujuan-tujuan tentang produksi d. Marketing objectives, tujuan-tujuan mengenai bidang pemasaran barang dan jasa-jasa e. Office objectives, tujuan-tujuan mengenai bidang ketatausahaan dan administrasi Tujuan Manajemen 7. Menurut motifnya a. Public objectives, tujuan yg hrs dicapai berdasarkan ketentuan undang-undang negara b. Organizational objectives, tujuan yg hrs dicapai berdasarkan ketentuan AD/ART dan statuta organisasi c. Personal objectives, tujuan pribadi/individual yg dalam usaha pencapaiannya sangat dipengaruhi oleh selera ataupun pandangan pribadi.
Kesimpulan bahwa tujuan merupakan hal terjadinya proses
manajemen dan aktivitas kerja, tujuan beraneka ragam, tetapi harus ditetapkan secara jelas, realistis dan cukup menantang berdasarkan analisis data, informasi dan pemilihan dari alternatif-alternatif yang ada. Kecakapan manajer dalam menetapkan tujuan dan kemampuannya menafaatkan peluang, mencerminkan tingkat hasil yang dapat dicapainya. Bidang Manajemen Bidang Manajemen tidak lepas dari unsur-unsur Manajemen yang terdiri dari: 1. Men, yaitu tenaga kerja manusia baik tenaga kerja pimpinan maupun tenaga kerja operasional/pelaksana 2. Money, yaitu uang yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan 3. Methodes, yaitu cara-cara yang dipergunakan dalam usaha mencapai tujuan 4. Materials, yaitu bahan-bahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan 5. Machines, yaitu mesin-mesin/alat-alat yang diperlukan atau dipergunakan untuk mencapai tujuan 6. Market, yaitu pasar untuk menjual barang dan jasa- jasa yang dihasilkan. Bidang Manajemen Bidang-bidang Manajemen dikenal atas: 1. Manajemen Sumber Daya Manusia (unsur Men) Pembahasan fokus pada unsur manusia pekerja 2. Manajemen Permodalan/Pembelanjaan (unsur Money) Pengelolaan dana utk mendapatkan keuntungan yg wajar 3. Manajemen Akuntansi Biaya (unsur Materials) Membahas masalah pemakaian material supaya efisien, efektif dan pemborosan dapat dihindarkan seminimal mungkin 4. Manajemen Produksi (unsur Machines) Penggunaan mesin, alat, layout peralatan dan cara utk memproduksi supaya kualitasnya relatif baik 5. Manajemen Pemasaran (unsur Market) Membahas cara penjualan, pendistribusian, promosi seoptimal mungkin agar mendapat laba. 6. Methods, adalah cara/sistem yang dipergunakan dalam setiap bidang manajemen untuk meningkatkan daya guna (efisiensi) dan hasil guna (efektivitas) setiap unsur Mazhab Manajemen Menurut GR Terry Mazhab Manajemen itu terdiri dari: 1. Mazhab Manajemen Berdasarkan Kebiasan (Management by Custom School) 2. Mazhab Manajemen Ilmiah (Scientific Management School) 3. Mazhab Perilaku (Behaviour School) 4. Mazhab Sosial (The Social School) 5. Mazhab Manajemen Sistem (System Management School) 6. Mazhab Manajemen Berdasarkan Keputusan (Decisional Management School) 7. Mazhab Pengukuran Kuantitatif (Quantitative Measure) 8. Mazhab Proses Manajemen (Management Process) 9. Mazhab Manajemen Menurut Keadaan (Contigency Management School) Sistem Manajemen Sistem Manajemen yang diterapkan oleh manajer dalam memimpin suatu organisasi/perusahaan tergantung pada karakter seorang manajer dan keadaan organisasi yang dipimpinnya. Sistem Manajemen dapat dibedakan atas: 1. Manajemen Bapak (Paternalistic Management) Kebaikan: Jika bapak atau pemimpin tetap pada proporsi yang benar, pekerjaan dapat dgn cepat dikerjakan, sehingga tujuan tercapai dgn baik. Keburukan: a. Jika bapak tidak benar, perusahaan akan hancur karena bawahannya akan turut menyeleweng. b. Kemajuan organisasi terbatas, sebab hanya tergantung pada kecakapan bapak, bawahannya hanya merupakan robot saja. c. Kalau terjadi penggantian pimpinan, maka pemimpin baru akan sulit untuk melakukan tugas-tugas kepemimpinan sebab para bawahannya telah mengkultuskan pemimpin lamanya. d. Para bawahan menjadi orang-orang yesmen saja, sehingga daya pikir dan kreativitasnya tidak ada. Sistem Manajemen 2. Manajemen Tertutup (Closed Management) Kebaikan: a. Kerahasiaan dan keadaan perusahaan terjamin. b. Pengambilan keputusan cepat, karena tidak. melibatkan partisipasi bawahan dalam proses pengambilan keputusan. Keburukan: a. Para bawahan/pengikut tidak mengetahui keadaan perusahaan, apakah untung atau rugi. b. Problem dan pemecahan masalah yg dihadapi perushaan hanya dihadapi oleh manajer. c. Tidak mempersiapkan kader-kader penggantinya dimasa depan. d. Menimbulkan sifat apatis para bawahan terhadap masalah yg dihadapi perusahaan/organisasi. Sistem Manajemen 3. Manajemen Terbuka (Open Management) Kebaikan: a. Para bawahan ikut serta memikirkan kesulitan-kesulitan yg dihadapi perusahaan dan ikut pula memikirkan cara-cara pemecahan masalah yg dihadapi dan mengembangkan usaha- usaha organisasi. b. Para bawahan mengetahui arah yg diambil organisasi, sehingga jika telah menjadi keputusan mereka tidak ragu-ragu lagi untuk melaksanakannya. c. Para bawahan akan lebih bergairah dan berpartisipasi tinggi pada tugas-tugasnya d. Para bawahan terbina dan terlatih, sehingga pengkaderan berkembang dan berkesinambungan terjamin e. Akan menimbulkan suatu kompetisi yang sehat sambil mereka berlomba-lomba mengembangkan kecakapan dan kemampuannya Akan menimbulkan kerjasama yang semakin baik dan hubungan- hubungan yang semakin harmonis f. Akan menimbulkan perasaan senasib dan sepenanggungan serta solidaritas yang semakin baik. Sistem Manajemen 3. Manajemen Terbuka (Open Management) Keburukan: a. Pengambilan keputusan lama, bertele-tele dan biaya semakin banyak, sebab diadakan pertemuan- pertemuan. b. Rahasia keadaan organisasi/perusahaan kurang terjamin, karena ada kemungkinan pejabat yang mengikuti pertemuan membocorkan. c. Kecakapan dan kepemimpinan manajer akan diketahui para bawahan, sehingga wibawanya berkurang. Sistem Manajemen 4. Manajemen Demokrasi (Democratic Management) Kebaikan: a. Keputusan yang diambil relatif lebih baik, karena dipikirkan dan diputuskan oleh banyak orang. b. Kecenderungan untuk bertindak otoriter dapat dihindarkan. c. Keputusan yang diambil dipertanggungjawabkan oleh para anggota. d. Ruang lingkup dan arah keputusan diketahui oleh masyarakat. Keburukan: a. Biaya, waktu utk mengambil keputusan cukup lama bahkan bertele-tele sebab pemikiran-pemikiran para anggota tidak sama dan sering beradu argumentasi b. Adanya tirani minoritas dari para anggotanya Pendekatan Manajemen Ada berbagai pendekatan (approach) yg dpt dilakukan dalam mempelajari ilmu Manajemen,yaitu: 1. Pendekatan berdasarkan kebiasaan 2. Pendekatan berdasarkan kelakuan antar individu 3. Pendekatan berdasarkan kelakuan kelompok 4. Pendekatan sistem kerjasama sosial 5. Pendekatan sistem sosio teknik 6. Pendekatan teori keputusan 7. Pendekatan pusat komunikasi 8. Pendekatan matematis 9. Pendekatan situasional 10. Pendekatan sumber daya manusia 11. Pendekatan kombinasi Fungsi Manajemen Fungsi yang dimaksud disini adalah sejumlah kegiatan meliputi berbagai jenis pekerjaan yang dapat digolongkan dalam satu kelompok sehingga membentuk suatu kesatuan administratif. George R.Terry 1.P Planning 2.O Organizing 3.A Actuating 4.C Controlling Luther Gullick Allen, Louis A 1.P Planning 1.Memimpin (leading) 2.O Organizing 2.Merencana (planning) 3.S Staffing 3.Menyusun (organizing) 4.D Directing 4.Mengawasi (controlling) 5.C Coordinating 6.R Reporting Koontz Harold 7.B Budgeting 1.Planning 2.Organizing 3.Staffing 4.Directing and Leading 5.Controlling 1. Planning (Perencanaan) Adalah pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metoda, system, anggaran dan standar yg dibutuhkan untuk mencapai tujuan. 2. Organizing (Pengorganisasian) Adalah penentuan sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi. Perancangandan pengembangan yg akan membawa kearah tujuan, serta penugasan tanggung jawab tertentu dan kemudian pendelegasian wewenang yg diperlukan. 3. Staffing (Penyusunan Personalia) Adalah penarikan (recruitment), latihan dan pengembangan serta penempatan dan pemberian orientasi para karyawan dalam lingkungan kerja yg menguntungkan dan produktif. Dalam pelaksanaan fungsi ini manajemen menetukan persyaratan mental, phisik dan emosional untuk posisi jabatan tertentu dan melalui analisa jabatan. Hal ini diperlukan dengan spesifikasi tertentu seperti keahlian, pendidikan, umur, latihan dan pengalaman. 4. Leading (Pengarahan) Adalah membuat dan mendapatkan para karyawan melakukan apa yg diinginkan dan harus mereka lakukan. Fungsi ini melibatkan kua- litas, gaya dan kekuasaan pemimpin seperti komunikasi, motivasi dan disiplin. Fungsi ini disebut juga Directing, Motivating, Actuating. 5. Controlling (Pengawasan/Pengendalian) Adalah penerapan cara untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan hal ini dapat bersifat positif dan negatif. Pengawasan positif mencoba untuk mengetahui apakah organisasi dicapai dengan efisien dan efektif. Pengawasan negatif mencoba untuk menjamin bahwa kegiatan yang tidak diinginkan tidak terjadi. Fungsi Manajemen yang Dilaksanakan Manajemen Administratif berurusan dengan penetapan tujuan, perencanaan, penyusunan kepegawaian, pengawasan kegiatan yang terkoordinasi Manajemen Operatif mencakup kegiatan yang berkaitan dengan memotivasi, supervisi, komunikasi dengan para karyawan untuk mengarahkan mereka mencapai hasil secara efektif