KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
Pengertian
Kepemimpinan adalah kemampuan manajerial yang
dimiliki seseorang untuk mempengaruhi orang lain
agar bekerja mencapai sasaran tujuan yang
diinginkan.
Perencanaan dan
Menciptakan agenda Penentuan arah
penganggaran
Membangun jaringan
Pengorganisasian dan
manusia untuk meraih Penyatuan orang
pengaturan karyawan
agenda
Menghasilkan suatu
tingkat kepastian, Menghasilkan
Hasil
keteraturan dan potensi perubahan
hasil-hasil penting
Natural leader: Seseorang yang terutama dengan menggunakan
nalurinya,sikapnya,kemampuannya,& ciri-ciri kepribadiannya
dapat menciptakan keadaan sehingga orang lain yang
dipimpinnya dapat saling bekerhasama untuk mencapai tujuan.
Management leader: Seseorang dengan kedudukannya sebagai
pemimpin terutama dengan melaksanakan tugas berdasarkan
prinsip dasar manajemen,untuk perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan & pengendalian sehingga dapat menciptakan
keadaan orang yang dipimpinnya saling bekerjasama untuk
mencapai tujuan.
Pemimpin belum tentu seorang manajer,tetapi seorang manajer
adalah seorang pemimpin (Huse &Bowditch,1977)
Manajer adalah orang yang bertugas mengkoordinasikan
kegiatan orang-orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan
dengan melaksanakan fungsi manajemen.
Mitos-mitos Pemimpin
Mitos pemimpin adalah pandangan-pandangan atau keyakinan-keyakinan
masyarakat yang dilekatkan kepada gambaran seorang pemimpin. Mitos ini
disadari atau tidak mempengaruhi pengembangan pemimpin dalam organisasi.
Ada 3 (tiga) mitos yang berkembang di masyarakat
(1) Mitos the Birthright ; (2) The For All – Seasons ; (3) the Intensity.
Mitos the Birthright berpandangan bahwa pemimpin itu dilahirkan bukan
dihasilkan (dididik). Mitos ini berbahaya bagi perkembangan regenerasi
pemimpin karena yang dipandang pantas menjadi pemimpin adalah orang
yang memang dari sananya dilahirkan sebagai pemimpin, sehingga yang
bukan dilahirkan sebagai pemimpin tidak memiliki kesempatan menjadi
pemimpin
Mitos the For All – Seasons berpandangan bahwa sekali orang itu menjadi
pemimpin selamanya dia akan menjadi pemimpin yang berhasil. Pada
kenyataannya keberhasilan seorang pemimpin pada satu situasi dan kondisi
tertentu belum tentu sama dengan situasi dan kondisi lainnya.
Mitos the Intensity berpandangan bahwa seorang pemimpin harus bisa
bersikap tegas dan galak karena pekerja itu pada dasarnya baru akan bekerja
jika didorong dengan cara yang keras. Pada kenyataannya kekerasan
mempengaruhi peningkatan produktivitas kerja hanya pada awal-awalnya saja,
produktivitas seterusnya tidak bisa dijamin. Kekerasan pada kenyataannya
justru dapat menumbuhkan keterpaksaan yang akan dapat menurunkan
produktivitas kerja.
TEORI KEPEMIMPINAN
Teori/Model Atribusi
Mencari informasi
KARISMATIS
PATERNALISTIS
MILITERISTIS
OTOKRATIS
POPULISTIS
DEMOKRATIS
ADMINISTRATIF
LAISSEZ FAIRE
Tipe Kharismatis, ciri-cirinya; kekuatan energi, daya tarik, mempunyai
kemampuan yang superhuman, inspirasi, keberanian, berkeyakinan teguh
pada pendiriannya.
Tipe Paternalistis, ciri-cirinya; memiliki anggapan bahwa bawahannya
sebagai manusia yang belum dewasa, terlalu melindungi, jarang
memberikan kesempatan kepada karyawan dalam mengambil keputusan
atau berinisiatif, berijinasi, bersikap maha tahu dan benar.
Tipe Militeristis, ciri-cirinya; selalu menggunakan system perintah, kaku,
formalitas, seremonial, menuntut adanya displin keras, tidak menghendaki
saran, kritik dari bawahan, komunikasi hanya satu arah.
Tipe Otokratis (penguasa absolut), ciri-cirinya; perintah mutlak dipatuhi,
selalui merajai situasi, tidak berkonsultasi dengan bawahan, konsevatif/kuna,
ketat, kaku.
Tipe Populistis, ciri-cirinya; berpegang teguh pada nilai-nilai masyarakat,
mandiri (tidak mengharapkan bantuan dari pihak asing).
Tipe Demokratis, ciri-cirinya; berorientasi pada manusia, selalu berkoordinasi
dengan bawahan, mau mendengarkan saran dan kritik bawahan, otoritas
sepenuhnya didelegasikan ke bawahan.
Tipe Administratif (Ekskutif), ciri-cirinya; senang dengan tugas-tugas
administratif.
Tipe Laissez Faire, ciri-cirinya; memberikan kebebasan mutlak kepada
kumpulan dalam membuat keputusan, memberikan bahan atau arahan
sekiranya diminta, tidak terlibat dalam tugasan, tidak memberikan komen
kecuali diminta
Secara umum atribut personal atau karakter yang harus ada atau melekat
pada diri seorang pemimpin adalah:
Mumpuni, artinya memiliki kapasitas dan kapabilitas yang lebih balk daripada
orang-orang yang dipimpinnya mempunyai kekuasan/kekuatan, legalitas,
otoritas
Juara, artinya memiliki prestasi balk akademik maupun non akademik yang
lebih balk dibanding orang-orang yang dipimpinnya mempunyai
kecerdasan, kapasitas
Tangungjawab, artinya memiliki kemampuan dan kemauan bertanggungjawab
yang lebih tinggi dibanding orang-orang yang dipimpinnya,
Aktif, artinya memiliki kemampuan dan kemauan berpartisipasi sosial dan
melakukan sosialisasi secara aktif lebih balk dibanding oramg-orang yang
dipimpinnya, dan
Sebaiknya memiliki status sosial ekonomi yang lebih tinggi dibanding orang-
orang yang dipimpinnya. (Walaupun tidak harus) Kewibawaan