Anda di halaman 1dari 18

Dosen Pengampu: Drs. La Ane, M.Si.

CRITICAL JOURNAL REVIEW


Sistem Informasi Manajemen

Oleh:

Kelompok 7

Rahmatul Iksan 7172220020

Ricky Indarto Nicholeus Sianipar 7173520051

Rona Deska Reforman Hulu 7173520056

Septian Roganda Naibaho 7173220036

VI / Ak C

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah CRITICAL JOURNAL REVIEW. Guna memenuhi salah
satu tugas pada mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Serta terima kasih
kepada Bapak Drs. La Ane, M.Si. yang telah membebani tugas ini kepada penulis.
Pembuatan makalah ini disusun untuk dijadikan pembelajaran Ilmu Sistem
Informasi Manajemen. Penulis juga berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan bagi penulis dan juga pembacanya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat diharapkan demi
perbaikan dan penyempurnaan makalah ini dalam belajar untuk kedepannya.
Penulis mengharapkan kepada semua pihak yang berkenan untuk memperhatikan
isi dan penulisannya.

Medan, Mei 2020

Tim Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

Latar Belakang ........................................................................................ 1

BAB II IDENTIFIKASI JURNAL .................................................................. 2

BAB III PEMBAHASAN ............................................................................... 10

BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 14

A. Kesimpulan ........................................................................................... 14
B. Saran ...................................................................................................... 14

LAMPIRAN ..................................................................................................... 15

ii
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Kami memilih jurnal tentang E-Business adalah pada zaman yang serba
modern ini, perkembangan teknologi sangatlah cepat terutama pada dunia
bisnis. Bisnis yang sudah maju sebelum era teknologi sudah mulai
menggunakan internet yang merupakan jaringan yang global yang
menghubungkan satu komputer dengan komputer lainya dan bersaing dengan
pemilik bisnis lainnya. Sehingga tingkat keberhasilan bisnis sangat ditentukan
oleh teknologi.
Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang
disebut dunia maya. Di dunia maya,setiap individu memiliki hak dan
kemampuan untuk berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun yang
dapat menghalanginya. Globalisasi yang sempurna sebenarnya telah berjalan
di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh
aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor
bisnis merupakan sektor yang paling terkena dampak dari perkembangan
teknologi informasi dan telekomunikasi serta paling cepat tumbuh. Mobilitas
manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan
layanan jasa dan barang dengan cepat sesuai permintaan konsumen. Untuk
mengatasi masalah tersebut, kini muncul transaksi yang menggunakan media
internet untuk menghubungkan produsen dan konsumen. Transaksi bisnis
melalui internet lebih dikenal dengan nama e-business dan e-commerce.
Melalui e-commerce, seluruh manusia di muka bumi memiliki kesempatan dan
peluang yang sama untuk bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya. Untuk
itu saya tertarik unutk membahas tentang e-business atau bisnis elektronik.

1
BAB II
IDENTIFIKASI JURNAL

1 Judul Jurnal Exploring e-Business Trends with Supply Chain


Management Perspective
2 Jurnal International Journal of e-Education, e-Business, e-
Management and e-Learning
3 Tahun 2014
4 Halaman 211-217
5 Volume Vol. 4, No. 3
6 Penulis • Arifusalam Shaikh
• Muhammad Rafiq
• Raja K. Iyer
7 Reviewer • Rahmatul Iksan
• Ricky Indarto Nicholeus Sianipar
• Rona Deska Reforman Hulu
• Septian Roganda Naibaho
8 Abstrak Munculnya Internet dan teknologi terkait mengubah cara
Penelitian menjalankan bisnis secara global. Beberapa web dan
teknologi terkait berkembang yang mendukung e-bisnis
dan diadaptasi oleh organisasi besar untuk mendukung
kegiatan rantai pasokan mereka. Supply Chains dikelola
secara efisien dan responsif melalui teknologi dan tren
web dalam e-bisnis. Studi kami menunjukkan bagaimana
tren e-bisnis selaras dengan perspektif manajemen rantai
pasokan. Melalui penyelarasan eksploratori teknologi
web ke solusi perusahaan, penelitian kami bertujuan
untuk mendemonstrasikan dan memperkuat pengulangan
fenomena teknologi yang mengarah pada solusi
perusahaan. Artikel ini diakhiri dengan menghubungkan

2
solusi rantai pasokan yang muncul dengan perkembangan
lanjutan dalam generasi web terbaru.
9 Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mendemonstrasikan
penelitian dan memperkuat pengulangan fenomena teknologi yang
mengarah pada solusi perusahaan.
10 Metode Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk
penelitian mengetahui sesuatu, yang mempunyai langkah-langkah
sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu pengkajian
dalam mempelajari peraturan-peraturan suatu metode.
Dengan demikian, metode penelitian ialah suatu
pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan yang
terdapat dalam penelitian (Narbuko, Cholid dkkk 2004).
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Metode Kualitatif yaitu upaya untuk lebih
menekunkan kepada aspek pemahaman secara mendalam
pada suatu pemahaman yang betujuan untuk memeahami
secara mendalam terhadap suatu masalah. Penelitian
kualitatif ini berfungsi memberikan kategori substantif
dan hipotesis penelitian kualitatif.
11 Pendahuluan E-bisnis telah berkembang dari masa bayi ke masa balita
dan semakin dewasa dari hari ke hari. Penemuan baru-
baru ini dalam teknologi internet (TI) telah mendorong
pertumbuhan e-bisnis. Para peneliti percaya bahwa masih
banyak ruang lingkup dalam membuat kegiatan e-bisnis
lebih cerdas dengan bantuan web semantik dan teknologi
pendukungnya. Sementara sistem informasi telah
menjadi jantung E-Business, ada kekhawatiran tentang
keandalannya secara keseluruhan karena bisnis tumbuh
secara global. Masuknya Cloud Computing di sisi lain
telah merevolusi kinerja e-bisnis, itu masih tidak dapat
bebas risiko dan para peneliti mengevaluasi keandalannya
sehubungan dengan fungsi-fungsi seperti, kegagalan

3
tahap permintaan dan kegagalan tahap pelaksanaan,
sementara beberapa telah fokus pada masalah seperti
kegagalan server dan kegagalan aktivitas berbasis server.
Adalah fakta yang diketahui bahwa pembelian online
meningkat pesat yang menunjukkan bahwa konsumen
mulai mempercayai pembelian online, meskipun kasus
penipuan juga menunjukkan peningkatan yang cukup
besar. Jika fokus diletakkan pada kepercayaan konsumen,
itu adalah kesempatan bagi organisasi mana pun untuk
memperkuatnya dan mengambil inisiatif untuk
melakukan penawaran multichannel kepada pelanggan.
Sementara CEO sekarang fokus pada penyediaan layanan
online, tantangan utama yang dihadapi oleh mereka
adalah memilih infrastruktur, perangkat lunak, dan
penyedia layanan yang tepat. Keputusan ini mencari
biaya yang lebih rendah, produktivitas yang lebih tinggi,
dan kepuasan pelanggan maksimum dengan tetap
menjaga transaksi yang efisien di seluruh rantai pasokan.
Munculnya teknologi telah membuat hal-hal lebih rumit
untuk membuat keputusan, karena melibatkan investasi
besar. Fokus organisasi sekitar tahun 2002-2003 adalah
menarik dan mempertahankan pelanggan dengan
memberikan dukungan keputusan pembelian dan
mengintegrasikan sistem mereka untuk peningkatan
rantai pasokan. Kemudian, fokus beralih ke POS inti,
sistem pembayaran, perangkat seluler, dan kios untuk
menggantikan infrastruktur yang menua dan
memungkinkan biaya operasi dan pemeliharaan yang
lebih rendah.
12 Kajian Teori • E-SCM
• Kemajuan Teknologi
• Tren dalam SCM

4
12 Pembahasan • E-SCM
SCM telah didefinisikan dalam beberapa cara
dalam literatur dan Nurmilaakso telah
menempatkannya sebagai "rantai pasokan adalah
aliran dua arah informasi, produk dan uang antara
pemasok awal dan pelanggan akhir melalui
berbagai organisasi". Meskipun tiga komponen
utama disebutkan, dapat dicatat bahwa dalam
konteks e-bisnis yang pertama, yang merupakan
arus informasi dua arah sangat penting, karena
berdiri di antara keberhasilan dan kegagalan
setiap rantai pasokan. Integrasi informasi antara
mitra rantai pasokan sangat menantang karena
berbagai organisasi menggunakan infrastruktur
yang berbeda, tingkat teknologi, perangkat lunak,
dll. Nurmilaasko mengidentifikasi tiga tingkat
Integrasi Rantai Pasokan tergantung pada
kombinasi integrasi antara manusia dan sistem.
• Kemajuan teknologi
A. Teknologi Informasi (TI) secara umum
1) Teknologi internet dan komputer
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
dimulai dengan sempoa yang berasal hampir 3000
tahun sebelum masehi. Sekitar 500 SM versi awal
kalkulator ini telah dikembangkan. Pada tahun
1833, komputer tujuan umum pertama dirancang
oleh Charles Babbage, komputer super pertama
diperkenalkan pada awal tahun tujuh puluhan dan
pada tahun 1981 IBM menciptakan PC pertama.
Pada tahun 1991 Tim Lee mengembangkan
konsep World Wide Web dan server web pertama
yang dibuat oleh CERN. Pada 1995 internet dunia

5
pertama terhubung. Internet dan World Wide Web
mengubah tren menjadi e-commerce.
2) EDI: 1970-an dan 1980-an
Electronic data interchange (EDI) adalah salah
satu teknologi pertama yang digunakan melalui
Value added network (VAN). EDI adalah sistem
organisasi Inter awal (IOS) yang memungkinkan
pertukaran informasi antara mitra rantai pasokan
tanpa campur tangan manusia dan mengharuskan
dokumen berada dalam format standar yang
disepakati.
3) XML dan internet: 1990-an
XML (Extensible Markup Language) membawa
kesederhanaan dalam hal berurusan dengan
format file yang dibagikan dan memungkinkan
pengodean dokumen dalam format yang dapat
dibaca oleh manusia dan dapat dibaca oleh mesin.
Perkembangan dalam pemrograman XML
membantu dalam transformasi rantai pasokan
menjadi jaringan rantai pasokan.
4) E-Commerce dan c-commerce: 2000
Pada tahun 2000 kelompok Gartner membawa ide
c-Commerce yang dapat didefinisikan sebagai
interaksi kolaboratif antara semua peserta SCM
dan untuk memanfaatkan alat internet untuk
melakukan interaksi antara pelanggan, pemasok,
mitra bisnis, dan karyawan.
5) Layanan web
Layanan Web mendapat banyak perhatian sejak
2003. Layanan Web menyediakan komponen
untuk digunakan yang berbeda dari ASP, di mana
seluruh sistem atau aplikasi disediakan sebagai

6
layanan. Komponen-komponen ini didukung oleh
antarmuka pemrograman sistem atau aplikasi
(API).
6) Komposisi layanan dinamis (DCS)
DSC adalah proses menciptakan layanan baru di
run time dari serangkaian komponen layanan yang
diberikan. Keuntungannya adalah bahwa
serangkaian layanan baru dapat dibuat yang tidak
dibayangkan selama tahap desain.
7) Web sebagai platform
Kompatibilitas platform dan aplikasi yang
berbeda telah menjadi salah satu tantangan utama
dalam hal kolaborasi dalam SCM. Web 2.0
menyelesaikan masalah kompatibilitas ini dengan
memungkinkan pengguna untuk menggunakan
web sebagai platform dan menghilangkan
persyaratan untuk mengunduh aplikasi apa pun.
8) Komputasi grid
Komputasi grid adalah kumpulan sumber daya
yang dapat melakukan tugas. Fungsinya dapat
dibandingkan dengan jaringan tenaga listrik yang
memberikan energi sesuai permintaan, komputasi
grid secara dinamis mengelola jaringan,
komputasi dan sumber daya penyimpanan untuk
secara otomatis mendukung proses bisnis di
seluruh infrastruktur TI.
9) SaaS dan komputasi awan
SaaS (Perangkat Lunak sebagai Layanan) adalah
model pengiriman bisnis untuk banyak aplikasi
bisnis seperti MIS, CRM, DBMS, ERP, HRM,
dan CAD, dll. SaaS sangat cocok untuk UKM
untuk mengurangi biaya SCM karena dapat

7
digunakan di internet sesuai dengan permintaan
dan persyaratan pelanggan dan pelanggan hanya
membayar apa yang dibutuhkan.
10) Crowd sourcing
Sumber Crowd mengacu pada konsep di mana
pengguna web berkontribusi pada konten web
seperti YouTube, Digg dll. Kontribusi ini sangat
penting untuk mengarahkan situs web ke relevansi
tinggi.
11) Arsitektur berorientasi layanan (SOA)
SOA adalah pengembangan aplikasi dan
metodologi integrasi yang mengotomatisasi,
mengintegrasikan, dan memelihara proses bisnis
secara dinamis dan hemat biaya.
12) layanan Grid
Masalah utama yang dihadapi oleh organisasi
adalah integrasi beragam standar yang digunakan
oleh berbagai komponen antar organisasi.

B. Solusi Teknologi Terkait dengan SCM.


1) Perencanaan kebutuhan material (MRP) sistem
perencanaan sumber daya manufaktur (MRP II)
MRP (Manufactured Resource Planning) berasal
pada akhir 1960-an dan awalnya diterapkan pada
industri pesawat terbang dan seluler. Tujuan
utama MRP adalah mengirimkan produk yang
tepat ke tempat yang tepat pada waktu yang tepat.
2) E-Procurement
Definisi umum dari e-procurement adalah
pembelian dan penjualan persediaan dan layanan
bisnis-ke-bisnis melalui Internet. Komponen
utama pengadaan elektronik meliputi pelelangan

8
elektronik, pelelangan elektronik, manajemen
vendor, manajemen katalog, Integrasi Pesanan
Pembelian, Status Pesanan, Pemberitahuan Kapal,
faktur elektronik, pembayaran elektronik, dan
manajemen kontrak.
13 Simpulan Perkembangan teknologi internet berkenaan dengan e-
bisnis disajikan dan kemajuan teknologi dibahas.
Makalah ini membahas bagaimana kegiatan dan solusi e-
bisnis membentuk SCM menjadi e-SCM dan kemajuan
serta tren terkait disediakan. Perkembangan juga dibahas
dari perspektif generasi web dan solusi teknologi terpilih
dipetakan untuk menilai kemajuan dan arah masa depan
web.

9
BAB III
PEMBAHASAN

A. Relevansi antara Topik Jurnal dengan Karya-karya dan Bidang Keahlian


Penulis
Adapun Relevansi antara Topik Jurnal dengan karya-karya dan Bidang
Keahlian Penulis adalah Terdapat relevansi atara topik jurnal terhapad bidang
keahlian penulis, dimana pada identitas jurnal tertera;
1. Arifusalam Shaikh merupakan anggota Institute for Operations Research
dan Ilmu Manajemen (INFORMS) dan Asosiasi untuk manajemen operasi
(APICS). Selain itu dia juga memiliki bidang penelitian utama salah
satunya manajemen rantai pemasok.
2. Muhammad Rafiq memiliki bidang penelitian utamanya meliputi sistem
informasi manajemen, manajemen proyek, ilmu manajemen, manajemen
rantai pasokan. ia telah menawarkan berbagai kursus termasuk Pengantar
Sistem Informasi Manajemen, Jaminan Informasi, Manajemen Proyek
Perangkat Lunak, Basis Data untuk SIM, Telekomunikasi dan E-
Commerce, Bahasa Pemrograman.
3. Raja K. Iyer adalah dekan perguruan tinggi Administrasi Bisnis dan
profesor sistem informasi manajemen di Universitas Prince Mohammad
Bin Fahd.
B. Pokok-pokok Argumen Penulis di dalam pendahuluan adalah sebagai
berikut:
1. Masuknya Cloud Computing di sisi lain telah merevolusi kinerja e-bisnis,
itu masih tidak dapat bebas risiko dan para peneliti mengevaluasi
keandalannya sehubungan dengan fungsi-fungsi seperti, kegagalan tahap
permintaan dan kegagalan tahap pelaksanaan.
2. Fokus organisasi sekitar tahun 2002-2003 adalah menarik dan
mempertahankan pelanggan dengan memberikan dukungan keputusan
pembelian dan mengintegrasikan sistem mereka untuk peningkatan rantai
pasokan. Kemudian, fokus beralih ke POS inti, sistem pembayaran,

10
perangkat seluler, dan kios untuk menggantikan infrastruktur yang menua
dan memungkinkan biaya operasi dan pemeliharaan yang lebih rendah.
3. Organisasi mulai kemudian secara bersamaan meningkatkan proses ujung
depan dan ujung belakang mereka. Sementara mereka menginginkan
layanan pelanggan yang berkualitas di ujung depan, mereka menciptakan
produktivitas tenaga kerja yang lebih tinggi dan menghapus redudansi entri
data dengan menggunakan repositori terpusat untuk berbagi informasi dan
intelijen bisnis untuk membantu proses pengambilan keputusan.
C. Pemilihan serta Cakupan Kajian Teori
Adapun Literatur yang digunakan dalam penulisan adalah literatur baru karena
hanya 2 (dua) pustaka yang dibawah tahun 2000 yang berasal dari jurnal-jurnal
yang telah dipublikasikan sebelumnya. Hal Ini merupakan langkah
pembaharuan penelitian yang terdahulu, sehingga penelitian terbaru
memberikan informasi yang lebih baru dan yang akan sangat bermanfaat bagi
pembaca dengan pembaharuan-pembaharuan kemudian.
D. Metodologi Penelitian yang digunakan dan Relevansinya
Metodologi dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kualitataif
karena penelitian ini mempunyai ciri-ciri setting yang aktual, peneliti adalah
instrumen kunci, data bersifat deskriptif, analisis data bersifat induktif dan
pemaknaan setiap kejadian dengan perhatian yang esensial. Menurut Creswell
(Emzir2010:27) menyatakan bahwa pendekatan kualitatif adalah suatu proses
penelitian dan pemaham yang berdasarkan pada metodologi dengan
menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini,
peneliti membuat suatu gambar kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci
dari pandangan responden dan melakukan studi pada situasi yang alami.
Penelitian kualitatif adalah riset yang bersifat deskriptif dan cenderung
menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna
(perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan
teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta
dilapangan. Dengan demikian dapat dipahami bahwa penelitian deskriptif
merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan obyek atau

11
subyek yang diteliti sesuai dengan apa adanya dengan tujuan menggambarkan
secara sistematis fakta dan karakteristik obyek yang diteliti secara tepat.
E. Kerangka Berpikir Penulis pada Bagian Pembahasan
Penelitian ini dilakukan dengan membahas mengenai tren E-Bisnis/E-
Commerce secara langsung terkait dengan pengembangan SCM. Awal 2000-
an bisnis mulai melihat ke dalam elemen-elemen seperti manajemen hubungan
pelanggan, memungkinkan pelanggan untuk mempersonalisasikan dan
menyesuaikan produk, mengembangkan dan melayani komunitas online
dengan minat khusus, dll. Kemudian diharapkan memiliki rantai pasokan
virtual e-bisnis yang efisien yang akan secara erat menghubungkan produsen
dan produsen langsung ke pelanggan di masa depan. Pertumbuhan dan
perkembangan TI telah membuat harapan itu mungkin dan beberapa model
bisnis telah dibangun untuk meningkatkan bisnis waktu nyata. Kemudian,
dengan bantuan pengembangan teknologi, kebutuhan pengembangan aplikasi
juga tumbuh.
F. Kesimpulan dan Saran yang Diajukan Penulis serta Implikasinya pada
Penelitian Berikutnya
Gambaran peneliti tentang model penjelajahan tren e-bisnis dengan perspektif
manajemen rantai pemasok yaitu model konseptual yang diajukan merupakan
dari data kualitatif yang penulis dapatkan. Data ini selanjutnya diolah dan
dihimpun keunggulan-keunggulan yang diperoleh dan menghindari
kelemahan-kelemahan dari model yang dimaksud atas dasar kajian teoritis
hasil penelitian pembahasan.
Diharapkan kepada penelitian selanjutnya agar lebih bagian di dalam isi jurnal
atau bisa juga dengan menambahkan pembahasan di dalam jurnal tersebut.
G. Keunggulan dan Kelemahan Jurnal
Keunggulan Jurnal:
• Pemilihan Judul yang bagus untuk menarik minat para pembaca
• Abstrak jelas, sehingga dengan membaca abstrak saja pembaca dapat
mengetahui hasil dari penelitian tersebut
• Hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai acuan dalam
penelitian lebih lanjut

12
• Keuntungan bagi sipembaca, agar dia mengatahui bagaimana
penjelahan tren e-bisnis dengan perspektif manajemen rantai pemasok
di dalam perusahaan
• Penjelasan yang disampaikan pada pembahasan memaparkan cukup
jelas
• Menampilkan mapping dalam pembahasan agar lebih dimengerti
sipembaca

Kekurangan jurnal:

• Pada isi jurnal yang ditampilkan tidak lengkap


• Tidak ada saran untuk penelitian selanjutnya
• Jurnal ini tidak memiliki seperti landasan teori & metodologi penelitian
sehingga belum memenuhi syarat sebagai jurnal
• Pada pembahasan jurnal banyak menggunakan singkatan kata-kata dan
tidak menjelaskan arti dari singkatan tersebut sehingga sipembaca sulit
untuk memahami bahasa tersebut

13
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil kritikan jurnal yang telah dilakukan maka dapat ditarik
kesimpulan bahwasanya jurnal tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan
tersendiri. Jurnal ini membahas tentang penjelajahan tren e-bisnis dengan
perspektif manajemen rantai pemasok. Dengan adanya laporan kritikan ini, kita
dapat memahami secara keseluruhan dari isi jurnal tersebut beserta kelebihan
dan kekurangan jurnal itu sendiri sehingga itu dapat di jadikan referensi untuk
kedepannya apabila ingin menulis suatu jurnal.

B. Saran
Diharapkan agar isi jurnal diperbaiki dan ditambah pembahasannya. Lalu
di cantumkan juga landasan teori dan metodologi penelitiannya agar lebih
memudahkan pembaca dalam membaca jurnal tersebut. Lalu, lebih
memperhatikan lagi tata bahasa atau kata yang digunakan di dalamnya.

14
LAMPIRAN

15

Anda mungkin juga menyukai