di Era Globalisasi
Oleh :
1. Alhasan Wardana
2. Arief Wibisana
3. Azry Alzaeni
4. Dedo Noviandi
5. Dio Josan P
6. Joni Irawan
7. Irfan Apandi
8. Muhammad Fadel
1
SIM di Era Globalisasi
2
SIM Era Globalisasi
3
Pengertian SIM
4
Definisi SIM
5
Proses Sistem Informasi Manajemen
Suatu sistem informasi dapat dikembangkan karena adanya kebijakan
dan perencanaan telebih dahulu. Tanpa adanya perencanaan sistem yang
baik, pengembangan sistem tidak akan dapat berjalan sesuai dengan yang
diharapkan. Tanpa adanya kebijakan pengembangan sistem oleh
manajemen puncak, maka pengembangan sistem tidak akan mendapat
dukungan dari manajemen puncak tersebut.
A. Dasar-Dasar Organisasional
Organisasi adalah sistem yang saling mempengaruhi dan salaing bekerja sama
antara orang yang satu dengan orang yang lain dalam suatu kelompok untuk
mencapai suatu tujuan tertentu yang telah disepakati bersama.
6
Organisasi merupakan sistem
maka terdiri dari beberapa elemen yaitu :
1. Orang, dalam organisasi harus ada sekelompok orang yang bekerja dan salah satunya
ada yang memimpin organisasi tersebut.
2. Tujuan, dalam organisasi harus ada tujuan yang harus dicapai, baik dalam jangka
pendek maupun jangka panjang.
3. posisi, setiap orang yang ada dalam suatu organisasi akan menempati posisi atau
kedudukannya masing-masing.
4. pekerjaan, setiap orang yang ada dalam organisasi tersebut mempunyai pekerjaan
(job) masing-masing sesuai dengan posisinya.
5. teknologi, untuk mencapai tujuan organisasi membutuhkan teknologi untuk
membantu dalam pengolahan data menjadi suatu informasi.
6. struktur, struktur organisasi merupakan pola yang mengatur pelaksanaan pekerjaan
dan hubungan kerja sama antar setiap orang yang ada dalam organisasi tersebut.
7. lingkungan luar, merupakan elemen yang sangat penting dan akan mempengaruhi
keberhasilan suatu organisasi, misalnya adanya kebijakan pemerintah
7
Manajemen dalam organisasi terdiri dari tiga
tingkatanpembuat keputusanmanajemen yaitu
8
Fungsi SIM
Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang cukup
kompleks. Sistem ini dapat berjalan dengan baik apabila semua
proses didukung dengan teknologi yang tinggi, sumber daya yang
berkualitas, dan yang paling penting komitmen perusahaan.
9
Struktur sistem informasi manajemen secara
konseptual dan fisik
a. Struktur Konseptual
SIM didefinisikan sebagai suatu gabungan subsistem fungsional yang
masing-masing dibagi dalam empat macam pengolahan informasi,
yaitu: pengolahan transaksi, dukungan operasional sistem informasi,
dukungan pengendalian manajerial sistem informasi, dukungan
perencanaan stategi sistem informasi.
b. Struktur Fisik
Struktur konseptual suatu SIM adalah untuk subsistem fungsional
yang terpisah ditambah suatu pangkalan data, beberapa aplikasi
umum, dan satu model dasar analisa umum dan model keputusan/
10
Beberapa karakteristik utama dari SIM adalah:
Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, dimana prosedur,
pengambilan keputusan, arus informasi, format laporan dsb, sudah
terdefinisi.
Bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
Menyediakan laporan untuk keperluan pengambilan keputusan
Mempermudah akses informasi untuk keperluan manajemen
11
Ada empat kategori laporan yang biasanya disediakan oleh SIM,
yaitu laporan:
periodik (periodical)
insidentil (incidential)
pengecualian (exceptional)
perbandingan (comparable)
12
Peranan SIM dibidang Bisnis dan Perbankan.
Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan teknologi
informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun
insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat.
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (Management Information System – MIS), merupakan sistem
informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang
perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, atau perusahaan
kecil. SIM dapat diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu
manajemen tingkat atas (top management), manajemen tingkat menengah (middle
management), dan manajemen tingkat bawah (lower management).
Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register
(mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat
dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk
scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya.
Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan telah diperkenalkan oleh
perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang bekerja sama dengan Infosys telah
memperkenalkan solusi core banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia.
Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade terhadap sistem yang
telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan
dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah. Ini penting bagi bank-bank
agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini –
berupa software dan hardware, jaringan, sistem integrasi, serta opsi consulting dan
outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi lebih kompetitif.
13
Kesimpulan
Dari semua penjelasan yang ada pada Bab Pembahasan
maka dapat disimpulkan bahwa mempelajari Selukbeluk
Sistem Informasi Manajemen Era Globalisasi di Indonesia
sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat khususnya
tidak bisa dipisahkan dalam dunia bisnis, tetapi juga bisa
sangat merugikan bagi kita maupun masyarakat luas jika
kita tidak memahami seluk beluk tersebut. Didalam
Laporan ini kami juga mengetahui bagai mana pentingnya
mempelajari hal tersebut dan jangan sampai tertinggal
dengan arus globalisasi perekonomian yang semakin
berkembang.
14
Konsep sederhana perubahan diri :
1. Mulai dari diri sendiri
2. Mulai dari sekarang
3. Mulai dari yang kecil-kecil
15