Anda di halaman 1dari 15

Sistem Informasi Manajemen

di Era Globalisasi

Oleh :
1. Alhasan Wardana
2. Arief Wibisana
3. Azry Alzaeni
4. Dedo Noviandi
5. Dio Josan P
6. Joni Irawan
7. Irfan Apandi
8. Muhammad Fadel

1
SIM di Era Globalisasi

Pada era globalisasi saat ini dengan perkembangan bisnis yang


semakin pesat dan persaingan yang sangat ketat, para pelaku usaha
dituntut untuk dapat beradaptasi dan berinovasi agar dapat bertahan
serta berkembang di era globalisasi ini. Maka dari itu Penggunaan
sistem informasi yang baik untuk mendukung proses bisnis pada
sebuah perusahaan atau organisasi adalah sebuah kewajiban agar
perusahaan atau organisasi dapat mencapai tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan. Penerapan sistem informasi yang tepat diharapkan dapat
menjadi suatu cara untuk menjaga agar perusahaan atau organisasi
dapat bersaing dan bahkan menjadi market leader dengan
menyediakan data dan informasi yang tepat dan akurat agar dapat di
gunakan dalam setiap pengambilan keputusan bisnis.

2
SIM Era Globalisasi

Sistem informasi bermanfaat untuk mengumpulkan data, penyimpanan


serta pengolahan data dan kemudian dapat mempermudah pengambilan
keputusan, mengidentifikasi masalah, peramalan bisnis dan lain-lain.
Penerapan sistem informasi sangatlah penting bagi sebuah perusahaan atau
organisasi, maka dari itu penerapan sistem informasi tersebut harus
dilakukan sebaik-baiknya agar dapat mencapai tujuan yang
diharapkan. Sistim informasi merupakan suatu sistim yang kompleks dan
memerlukan perencanaan dan pengembangan yang cermat agar sesuai
dengan kebutuhan penggunanya. Penerapan sistem informasi tersebut bisa
saja berhasil ataupun gagal tergantung bagaimana manajemen yang
mengurus pengelolaan sistem informasi tersebut. Karena sistem informasi
tersebut merupakan sebuah program yang saling berkaitan, dan merupakan
sebuah sistem, maka faktor faktor pendukung sistem tersebut dapat
mempengaruhi penerapan sistem informasi tersebut.

3
Pengertian SIM

Struktur sistem informasi pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu


sistem yang terstruktur (formal) dan sistem yang tidak terstruktur (non
formal). Sistem formal adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma
organisasi yang berlaku pada semua orang, sesuai dengan kedudukannya
dalam organisasi. Sistem ini tergantung kepada tugas, wewenag, dan
tanggung jawab yang dibebankan kepada pemegang jabatan organisasi.
Sistem nonformal adalah sistem yang berlaku di lingkungan organisasi
melalui saluran-saluran tidak resmi, tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat
dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan (Gordon,1999).

4
Definisi SIM

Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sistem informasi yang


menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input)
dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam
suatu kegiatan manajemen. Sistem informasi Manajemen yaitu serangkaian
sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional
terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi
lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai
dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah
ditetapkan.
Sistem informasi manajemen berusaha untuk menggabungkan keduanya
dengan bertumpu pada norma organisasi dalam mendukung kegiatan
organisasi. Dengan demikian diharapkan sistem formal dapat menjadi
subsistem terutama keberhasilan organisasi bukan hanya perorangan tetapi
hasil kerjasama seluruh organisasi.

5
Proses Sistem Informasi Manajemen
Suatu sistem informasi dapat dikembangkan karena adanya kebijakan
dan perencanaan telebih dahulu. Tanpa adanya perencanaan sistem yang
baik, pengembangan sistem tidak akan dapat berjalan sesuai dengan yang
diharapkan. Tanpa adanya kebijakan pengembangan sistem oleh
manajemen puncak, maka pengembangan sistem tidak akan mendapat
dukungan dari manajemen puncak tersebut.

A. Dasar-Dasar Organisasional
Organisasi adalah sistem yang saling mempengaruhi dan salaing bekerja sama
antara orang yang satu dengan orang yang lain dalam suatu kelompok untuk
mencapai suatu tujuan tertentu yang telah disepakati bersama.

6
Organisasi merupakan sistem
maka terdiri dari beberapa elemen yaitu :
1. Orang, dalam organisasi harus ada sekelompok orang yang bekerja dan salah satunya
ada yang memimpin organisasi tersebut.
2. Tujuan, dalam organisasi harus ada tujuan yang harus dicapai, baik dalam jangka
pendek maupun jangka panjang.
3. posisi, setiap orang yang ada dalam suatu organisasi akan menempati posisi atau
kedudukannya masing-masing.
4. pekerjaan, setiap orang yang ada dalam organisasi tersebut mempunyai pekerjaan
(job) masing-masing sesuai dengan posisinya.
5. teknologi, untuk mencapai tujuan organisasi membutuhkan teknologi untuk
membantu dalam pengolahan data menjadi suatu informasi.
6. struktur, struktur organisasi merupakan pola yang mengatur pelaksanaan pekerjaan
dan hubungan kerja sama antar setiap orang yang ada dalam organisasi tersebut.
7. lingkungan luar, merupakan elemen yang sangat penting dan akan mempengaruhi
keberhasilan suatu organisasi, misalnya adanya kebijakan pemerintah

7
Manajemen dalam organisasi terdiri dari tiga
tingkatanpembuat keputusanmanajemen yaitu

1. manajemen tingkat bawah (operasional),


2. manajemen tingkat menengah (perencanaan
dan kontrol manajerial)
3. manajemen tingkat atas (strategik).
Setiap level memiliki tanggung jawabnya sendiri-
sendiri dan semuanya bekerja sama dalam
mencapai tujuan dan sasaran.

8
Fungsi SIM
Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang cukup
kompleks. Sistem ini dapat berjalan dengan baik apabila semua
proses didukung dengan teknologi yang tinggi, sumber daya yang
berkualitas, dan yang paling penting komitmen perusahaan.

SIM berguna untuk mendukung fungsi operasi, manajemen, dan


pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem merupakan
kesatuan banyak hal yang terintegrasi untuk menjadi sebuah fungsi
atau menghasilkan tujuan tertentu. Sistem Informasi Manajemen
bertujuan menghasilakn informasi yang berguna untuk perusahaan.

9
Struktur sistem informasi manajemen secara
konseptual dan fisik

a. Struktur Konseptual
SIM didefinisikan sebagai suatu gabungan subsistem fungsional yang
masing-masing dibagi dalam empat macam pengolahan informasi,
yaitu: pengolahan transaksi, dukungan operasional sistem informasi,
dukungan pengendalian manajerial sistem informasi, dukungan
perencanaan stategi sistem informasi.
b. Struktur Fisik
Struktur konseptual suatu SIM adalah untuk subsistem fungsional
yang terpisah ditambah suatu pangkalan data, beberapa aplikasi
umum, dan satu model dasar analisa umum dan model keputusan/

10
Beberapa karakteristik utama dari SIM adalah:
Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, dimana prosedur,
pengambilan keputusan, arus informasi, format laporan dsb, sudah
terdefinisi.
Bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
Menyediakan laporan untuk keperluan pengambilan keputusan
Mempermudah akses informasi untuk keperluan manajemen

11
Ada empat kategori laporan yang biasanya disediakan oleh SIM,
yaitu laporan:
periodik (periodical)
insidentil (incidential)
pengecualian (exceptional)
perbandingan (comparable)

12
Peranan SIM dibidang Bisnis dan Perbankan.
Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan teknologi
informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun
insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat.
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (Management Information System – MIS), merupakan sistem
informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang
perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, atau perusahaan
kecil. SIM dapat diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu
manajemen tingkat atas (top management), manajemen tingkat menengah (middle
management), dan manajemen tingkat bawah (lower management).
Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register
(mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat
dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk
scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya.
Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan telah diperkenalkan oleh
perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang bekerja sama dengan Infosys telah
memperkenalkan solusi core banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia.
Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade terhadap sistem yang
telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan
dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah. Ini penting bagi bank-bank
agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini –
berupa software dan hardware, jaringan, sistem integrasi, serta opsi consulting dan
outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi lebih kompetitif.
13
Kesimpulan
Dari semua penjelasan yang ada pada Bab Pembahasan
maka dapat disimpulkan bahwa mempelajari Selukbeluk
Sistem Informasi Manajemen Era Globalisasi di Indonesia
sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat khususnya
tidak bisa dipisahkan dalam dunia bisnis, tetapi juga bisa
sangat merugikan bagi kita maupun masyarakat luas jika
kita tidak memahami seluk beluk tersebut. Didalam
Laporan ini kami juga mengetahui bagai mana pentingnya
mempelajari hal tersebut dan jangan sampai tertinggal
dengan arus globalisasi perekonomian yang semakin
berkembang.

14
Konsep sederhana perubahan diri :
1. Mulai dari diri sendiri
2. Mulai dari sekarang
3. Mulai dari yang kecil-kecil

15

Anda mungkin juga menyukai