Directing = Actuating

(Pengarahan)
 Pengertian Fungsi Pengarahan
Fungsi pengarahan adalah fungsi manajamen yang
terpenting dan paling dominan dalam proses manajemen.
Fungsi ini dapat diterapkan setelah rencana, organisasi dan
karyawan ada.(Malayu SP Hasibuan).
 Pengertian Pengarahan
Pengarahan adalah membuat semua anggota kelompok,
agar mau bekerja sama dan bekerja secara ikhlas serta
bergairah untuk mencapai tujuan sesuai dengan
perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian. (GR
Terry)
Pengarahan adalah hubungan antara aspek-aspek
individual yang ditimbulkan oleh adanya pengaturan
terhadap bawahan-bawahan untuk dapat dipahami dan
pembagian pekerjaan yang efektif untuk tujuan perusahaan
yang nyata. (Kontz dan O’Donnel)
 Pengertian Pengarahan
Kesimpulan:
Pengarahan adalah kegiatan yang dilakukan oleh
pimpinan untuk membimbing, menggerakan,
mengatur segala kegiatan yang telah diberi tugas
dalam melaksanakan suatu kegiatan usaha.
 Tingkah Laku Manusia (Human Behaviour)
Human Science Theory (Elton Mayo dan Fritz Roethlisberger)
1. Masalah manusia hanya dapat diselesaikan secara manusiawi
dan menggunakan data, informasi dan alat-alat kemanusiaan
pula.
2. Moral dan semangat kerja lebih besar peranan dan
pengaruhnya untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan
daripada kompensasi.
3. Perlakuan yang baik dan wajar terhadap karyawan lebih besar
pengaruhnya untuk meningkatkan produktivitas kerja daripada
tingkat kompensasi yang besar, walaupun kompensasi juga
penting.
 Tingkah Laku Manusia (Human Behaviour)
Tujuh pola tingkah laku manusia (Clare W. Graves)
1. Tipe Autistik. Hidupnya seperti tumbuh-tumbuhan. Ia kurang
bahkan tidak punya daya juang dan dalam arti umum tidak
dapat dikaryakan.
2. Tipe Animistik. Ia sadar akan lingkungannya, tetapi kurang
memahaminya. Motifnya yang paling dominan adalah
mempertahankan kelangsungan hidup, tetapi ia dikuasai hal-
hal klenik dan praktek yang aneh-aneh.
3. Tipe Kejuatan. Ia sadar dan takut akan adanya daya-daya yang
bertentangan dalam dirinya sendiri dan dunia yang hanya
sebagian saja dipahaminya. Motif utamanya adalah keamanan
dan perlindungan “Status Quo”.
 Tingkah Laku Manusia (Human Behaviour)
Tujuh pola tingkah laku manusia (Clare W. Graves)
4. Tipe Agresif dan gila kuasa. Ia menentang tradisi dan tata tertib yang
telah mapan. Ia lebih suka mengatur diri sendiri. Motifnya yang paling
dominan adalah kekuasan dan prestise.
5. Tipe Sosio Sentris. Orangnya rindu akan suasana kerja yang
menyenangkan. Ia mendahulukan masalah-masalah sosial daripada
masalah-masalah pribadi atau material.
6. Tipe Agresif Individualistis. Orang yg percaya akan dirinya sendiri,
bertanggung jawab, berkiblat pada tujuan bukan pada sarana. Motif
dominanya adalah prestasi.
7. Tipe Individualistis Suka Damai. Orangnya berorientasi pada tujuan dan
berharap dapat ikut serta dalam menentukan targetnya sendiri. Motif
dominannya adalah prestasi dan harga diri dan acuh pada penghargaan
orang lain. Ia cenderung mengendalikan diri sendiri dan bersifar teoritis
 Tingkah Laku Manusia (Human Behaviour)
Berdasarkan Golongan Darah (Dr. Toshitaka Nomi)
1. Golongan darah A. Sifatnya yang paling dominan adalah dapat
dipercaya, bertabiat sangat teliti dan penuh tanggung jawab
mental terutama pada waktu melaksanakan tugasnya.
2. Golongan Darah B. Sifat yang dominan adalah mempunyai
sifar lemah lembut dan sangat perasa. Mereka tergolong
kelompok manusia yang paling tenang dan kalem.
3. Golongan Drah AB. Mempunyai sifat yang emosional, sifat
wataknya ragu-ragu dan pendiriannya dipengaruhi oleh situasi.
4. Golongan Darah O. Berbakat pemimpin, energi kerohanian,
gairah kerjanya tinggi tanpa kenal istirahat dan prestasi
kerjanya optimal.
 Tingkah Laku Manusia (Human Behaviour)
Hubungan Manusiawi
Hubungan manusia adalah hubungan antara orang-orang yang dilakukan
dalam suatu organisasi. Jadi bukan hubungan dalam arti kekeluargaan.
Hubungan manusiawi tercipta didorong oleh kebutuhan dan kepentingan
yang sama, misalnya untuk memperoleh pendapatan, keamanan,
kekuatan dan lain sebagainya.
1. The Nature of Man, artinya seseorang berpendapat bahwa kebutuhan
dan kepentingannya akan lebih mudah diperolehnya jika ia menjadi
karyawan/anggota suatu perusahaan
2. The Nature of Organization, artinya perusahaan menerima seseorang
menjadi karyawan, jika orang itu akan memberi keuntungan atau nilai
prestasinya lebih besar daripada kompensasinya