Anda di halaman 1dari 23

TUGAS RAMEDIAL

MANAJEMEN KEUANGAN

DISUSUN

OLEH :

SALMA RAHMADANI

SARAH AL-FARUQ

MASLAKHATUS SHOLIHAH

LULU FITRI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR KAMPUS PUTRI

2022
LITERASI KEUANGAN YG BAIK TERHADAP

ANAK MUDA ZAMAN KINI

Dalam dekade terakhir literasi keuangan menjadi isu utama dan menjadi salah satu kebijakan
yang sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh pemerintah. Hasil survei dari Household Balance
Sheet Survey (HBSS) oleh Bank Indonesia di tahun 2011 menyatakan bahwa hanya 43,57%
rumah tangga yang memiliki akun tabungan di bank, sedangkan hanya 19,58% rumah tangga
yang dapat mengakses pinjaman di bank. Sisanya adalah pada lembaga keuangan non bank
(koperasi dan lembaga keuangan mikro) dan lembaga non keuangan (kolega, tetangga, rentenir,
warung dan lain-lain). Cole, et al., (2011) memberikan 2 pandangan terkait keterbatasan akan
permintaan layanan keuangan yang formal (Cole, Sampson, & Zia, 2011).

Pertama, masyarakat berpenghasilan rendah tidak menuntut layanan jasa keuangan yang formal
dengan alasan biaya yang dibutuhkan cukup mahal. Kedua, banyak masyarakat berpenghasilan
tinggi tidak familiar menggunakan produk keuangan sehingga hal tersebut menyebabkan
permintaan akan layanan jasa keuangan menurun. Hal ini mengimplikasikan bahwa pengetahuan
keuangan yang rendah akan menurunkan permintaan suatu layanan jasa keuangan. Pengetahuan
keuangan ini sangat erat hubungannya dengan literasi keuangan.

Literasi keuangan merupakan kemampuan individu dalam mengaplikasikan pengelolaan


keuangan, baik dalam mendapatkan dan mengevaluasi informasi yang umum diperuntukkan
untuk pengambilan keputusan dan melihat konsekuensi yang diterima. Hasil survei yang
dilakukan oleh OJK tahun 2016, tingkat literasi keuangan di Indonesia adalah 29,7% dimana
angka tersebut masih di bawah negara ASEAN lainnya, seperti Filipina (27%), Malaysia (66%),
Thailand (73%) dan Singapura (98%).

Tingkat literasi keuangan yang rendah dilatarbelakangi karena industri keuangan sudah semakin
kompleks dan rata-rata masyarakat kurang mampu menghadapi perubahan tersebut (Arceo-
Gomez & Villagomez, 2017). Ada kekhawatiran besar yang dirasakan pemerintah bahwa
masyarakat cenderung kurang memiliki pengetahuan tentang konsep keuangan yang mereka
butuhkan. Kurangnya pengetahuan ini akan berdampak pada pembuatan keputusan dalam
kehidupan sehari-hari, mereka akan sulit membuat keputusan yang paling menguntungkan bagi
kesejahteraan ekonominya (financial well being) seperti memiliki hutang berlebih. Pembuatan
keputusan yang salah akan berakhir pada pengelolaan ekonomi yang buruk dan tidak efektif
dapat mengakibatkan perilaku masyarakat yang rentan akan krisis keuangan (Braunstein &
Welch, 2002) dan berpotensi mengalami kerugian akibat kejahatan (fraud) di sektor keuangan
seperti penipuan investasi bodong.

Tingkat literasi keuangan sangat dipengaruhi oleh demografi dari individu tersebut. Wanita,
kaum minoritas dan golongan berpenghasilan rendah cenderung memiliki tingkat literasi
keuangan yang rendah (Amari & Jarboui, 2015; de Bassa Scheresberg, 2013). Begitu pula
dengan usia dimana sangat menentukan sudut pandang orang terhadap sesuatu. Generasi Y
adalah generasi yang lahir di rentang tahun 1980-1994. Generasi ini merupakan generasi yang
percaya diri, ekspresif, liberal, bersemangat dan terbuka pada tantangan, karakteristik yang
sangat berbeda dengan generasi pendahulunya yaitu X (lahir antara 1963-1977).

Generasi Y atau yang biasa disebut dengan milenial, mereka tumbuh bersama lahirnya komputer
dan internet sehingga dapat dikatakan mereka memiliki kecerdasan alam dan keterampilan dalam
menggunakan teknologi baru (Carrasco-Gallego, 2017). Setiap generasi memiliki gaya hidup
yang berbeda-beda. Generasi ini terbiasa dengan barang yang selalu up to date, lebih
mementingkan liburan untuk memenuhi keinginan swafoto di tempat yang indah dibandingkan
memenuhi kebutuhan hidup utamanya, serta seringkali menghabiskan waktu di kafe mahal atau
bahkan membeli baju rancangan desainer.

Gaya hidup merupakan salah satu cara hidup yang diidentifikasikan oleh bagaimana orang
menghabiskan waktu mereka (akitvitas), apa yang mereka anggap penting dalam lingkungannya
(ketertarikan), dan apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga dunia
sekitarnya (pendapat). Gaya hidup suatu masyarakat akan berbeda dengan masyarakat yang
lainnya. Bahkan dari masa ke masa gaya hidup suatu individu dan kelompok masyarakat tertentu
akan bergerak dinamis. Menurut Mowen dan Minor (2002), gaya hidup adalah menunjukkan
bagaimana membelanjakan uangnya, dan bagaimana mengalokasikan waktu. Setiadi (2008: 148),
menjelaskan gaya hidup secara luas sebagai cara hidup, bagaimana seseorang menghabiskan
waktu, (aktivitas) apa yang ia anggap penting dalam lingkungannya (ketertarikan), dan apa yang
ia pikirkan tentang diri sendiri dan juga dunia di sekitarnya (pendapat).
Menurut Kotler (2009), gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan
dalam aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup inilah yang nantinya akan menjadi identitas
dari kepribadian seorang konsumen. Menurut Harsono (2019), bahwa mahasiswa memiliki gaya
hidup yang beragam, antara satu sama lain berbeda, dilihat segi penampilan, logat bahasa,
aktivitas mahasiswa diluar kampus, dan kontrol diri. Mereka berbelanja tidak dikendalikan oleh
jumlah uang yang mereka miliki dan kebutuhan hidup dalam 3 sebulan, tetapi cenderung
keputusan sesaat yang sangat kompleks. Keputusan dalam membeli suatu produk sangat
dipengaruhi oleh perilaku konsumen untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan.

Gaya hidup di Indonesia adalah bergaya hidup lebih modern. Perlahan gaya hidup remaja di kota
tersebut telah memasuki budaya konsumen. Perubahan gaya hidup turut mempengaruhi perilaku
dalam menentukan pilihan konsumsinya (Ekowati, 2014). Perubahan ini jelas terlihat pada
perubahan mode pakaian, penampilan dan juga perubahan kebiasaan, selera, dan perilaku
pembelian masyarakat untuk memenuhi gaya hidupya. Perubahan gaya hidup tersebut tampak
nyata pada remaja, terutama remaja yang berasal golongan ekonomi kelas menengah. Menurut
Chaney (2004: 40-41), gaya hidup sebagai gaya, tata cara, atau cara menggunakan barang,
tempat dan waktu, khas kelompok masyarakat tertentu, yang sangat bergantung pada bentuk-
bentuk kebudayaan, meskipun bukan merupakan totalitas pengalaman social.budaya yang
tertanam akan hilang seiring dengan masuk dan terus berkembangnya pengaruh luar. Hal ini
diasumsikan karena pada perkembangan nilai social budaya yang terkandung dalam gaya hidup
masyarakat harus menghadapi suatu tantangan keadaan masyarakat yang baru, yang terpengaruh
dengan kebudayaan dan perkembangan teknologi yang semakin pesat.

Gaya hidup remaja dipengaruhi oleh tingkatan literasi keuangan dan pemahaman literasi
keuangan. Menurut Krishna (2012) literasi keuangan merupakan keharusan bagi setiap individu
agar terhindar dari masalah keuangan. Masalah keuangan seringkali terjadi karena kurang
pahamnya individu mengenai pengetahuan keuangan dari kebiasaan pengaturan keuangan yang
buruk. Hal ini bisa dilihat dari pola hidup yang tidak seimbang dengan penghasilan, manajemen
hutang yang caruk maruk, defisit keuangan yang berkesanambungan, tidak melakukan
pencatatan dengan benar dan tidak memiliki tujuan keuangan. Gaya hidup tidak disesuaikan
dengan kemampuan keuangan juga terkadang menyebabkan seseorang melakukan segala cara.
Gaya hidup mencerminkan pola konsumsi yang menggambarkan pilihan seseorang bagaimana ia
menggunakan waktu dari uang.

Gaya hidup dipengaruhi oleh literasi keuangan dan lingkungan pergaulan. Menurut Otoritas Jasa
Keuangan Literasi keuangan adalah pengetahuan (knowledge), keyakinan (confidence), dan
keterampilan (skill), yang mempengaruhi sikap (attitude) dan perilaku (behavior) untuk
meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dalam rangka
mencapai kesejahteraan. Sedangkan lingkungan pergaulan adalah tempat berkembangnya
perilaku terhadap kebiasaan yang ada di lingkungan sekitar. Hasil penelitian yang dilakukan oleh
Hapsari (2012), bahwa literasi keuangan merupakan alat yang berguna untuk mengatur perilaku
pengeluaran dalam membuat pilihan dan mengambil Langkah efektif dalam p[engeluaran
keuangan. Kerena literasi keuangan sangat berkaitan dengan kesejahteraan seorang individu 6
(Bhushan dan Medury, 2013). Dengan kata yang sederhana seseorang akan terhindar dari
perilaku boros dalam bergaya hidup jika dapat memahami literasi keuangan yang baik

Bahkan untuk memenuhi gaya hidupnya, mereka rela melakukan berbagai cara untuk
mendapatkan uang. Akhir-akhir sedang marak-maraknya kasus Ratusan Ribu Remaja terjerat
Pinjaman online. Banyak dari mereka yang terkena tipu daya permainan pinjol sehingga
terlilit hutang puluhan juta rupiah. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK). terdapat sekitar
219.824 orang remaja di bawah 19 tahun yang menjadi peminjam pinjol aktif. Dana perputaran
uang pinjaman juga cukup besar dengan total pinjaman mencapai Rp 206,9 miliar.

Maraknya layanan pinjaman online (fintech) membuat kemudahan dalam melalukan pengajuan
peminjaman uang. Dulu, Sebelum ada fintech, seseorang yang ingin mendapatkan pinjaman ke
bank harus punya rekening bank, datang langsung ke bank, mengisi form dan menyerahkan
berkas-berkas yang disyaratkan, lalu bank akan melakukan survei, kemudian bank melakukan
analisis kelayakan, kemudian jika semuanya lancar, pinjaman baru bisa dicairkan. Sekarang,
Dengan adanya fintech, seseorang yang ingin mengajukan pinjaman cukup mendownload
aplikasi atau mengakses website penyedia layanan pinjaman, mengisi data dan mengupload
dokumen yang dibutuhkan, dan dalam hitungan hari, pinjaman langsung cair ke rekening
nasabah. Perbandingan kecepatan antara bank konvensional dengan pinjaman online cukup
signifikan. Bank bisa makan waktu 7-14 hari kerja, sementara layanan pinjaman online antara 4
jam sampai 3 hari. Namun, Pesatnya pertumbuhan penyedia layanan pinjaman online ini rupanya
tidak diikuti dengan edukasi yang memadai kepada masyarakat. Akhirnya, efek samping pun
muncul dari banyaknya macam pinjman online.

Pinjaman online dapat di akses dengan cara di unduh/di download diPlayStore bagi pengguna
Android/IOS dan dapat di akses melalui website. Beberapa jasa pinjaman online yaitu Pinjaman
Kita, Kita Kilat, Tangbull, Rupiah Plus, Vloan, Qreditku, Kredit Pintar, Tunai Kita, Dana cepat,
Pinjaman uang. Pinjaman Online tersebut menawarkan syarat yang mudah dengan pencairan
yang cepat. Biasa nya syarat tersebut menggunakan : KTP, Kartu Keluarga, NPWP, SIM, Nomor
Telepon dan Memiliki Rekening Bank. Kemudian berkas tersebut hanya cukup dengan difoto
lalu diunggah. Begitu juga dengan cara pembayaran nya yang begitu mudah dangan cara transfer
antar bank maupun melalu indomaret/alfamart terdekat

Namun pinjaman online tersebut juga memiliki banyak resiko. Pinjaman online memiliki Resiko
bunga tinggi bagi peminjam. Tidak seperti suku bunga perBankan yang diatur ketat, pinjaman
online/P2P Lending masih belum mempunyai aturan yang lengkap. Saat ini suku bunga
pinjaman online ditawarkan dikisaran 14% sampai dengan 30% per bulan. Besaran suku bunga
ditentukan oleh perusahaan P2P lending berdasarkan scoring profil peminjam sebagai calon
debitur. Jika memiliki profil risiko yang rendah dan didukung oleh agunan yang mencukupi,
maka bisa jadi akan memiliki profil kredit A, sehingga suku bunga yang dapatkan rendah.
Sedangkan jika memiliki profil kredit yang kurang baik, maka akan mendapat peringkat B atau
C, sehingga suku bunga kredit yang akan di bayar per bulan lebih besar. Dengan tingkat bunga
yang tinggi, maka beban yang harus ditanggung untuk melunasi hutan-hutan juga lebih besar

Peminjam juga harus membayar biaya layanan 3% sampai 5%. Jika pinjaman telah disetujui,
maka diwajibkan untuk mambayar biaya layanan yang besarnya sekitar 3%-5% dari nilai
pinjaman. Itu berarti jika peminjam mendapatkan persetujuan pinjaman sebesar Rp10 juta, maka
uang yang bisa didapatkan hanya akan ada dikisaran Rp9,5 juta sampai Rp9,7 juta. Besarnya
biaya layanan berbeda-beda tergantung dari perusahaan aplikasi mana yang pergunakan.
Beberapa alur Pinjaman online yaitu, yang pertama isi syarat dan informasi.
Calon borrower mengajukan pinjaman dan melengkapi informasi yang dibutuhkan pada aplikasi
pinjaman. Syarat yang dibutuhkan antara lain KTP, foto diri, dan foto selfie bersama KTP. Yang
kedua adalah analisis dan persetujuan, dimana Perusahaan P2P lending akan menganalisis dan
menyetujui aplikasi pinjaman sebelum ditawarkan kepada pemilik dana atau pendana. Lalu yang
ketiga adalah Membayar pinjaman, seorang borrower harus membayar pinjaman melalui
perusahaan P2P lending sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Jangka waktu pelunasan juga pendek yaitu maksimal 12 bulan. Dengan begitu bisa dikatakan
bahwa pinjaman online adalah pinjaman jangka pendek, sehingga seharusnya dipakai untuk
membiayai keperluan jangka pendek. Disarankan untuk tidak menggunakan pinjaman online
untuk pembiayaan bisnis yang menawarkan potensi keuntungan jangka menengah atau jangka
panjang. Dengan jangka waktu pelunasan yang sangat pendek, bahkan hanya 2-3 bulan, maka
limit kredit pinjaman online juga lebih kecil dibandingkan dengan jenis pinjaman perbankan.

Dari sebuah aplikasi seseorang bisa mengajukan pinjaman antara Rp1 juta sampai Rp50 juta
hanya berbekal KTP. Dengan persyaratan yang mudah dan proses yang cepat, tidak salah jika
kemudian pinjaman online banyak diminati masyarakat. Limit pinjaman online akan bertambah
jika kamu bisa menyediakan jaminan atau agunan dengan nilai yang tinggi. Tidak hanya agunan
bergerak dan tidak bergerak seperti properti, tanah, atau emas, bisa juga menjaminkan hal lain
seperti surat kontrak bisnis.

Dan yang paling bahaya adalah Resiko bocornya data handphone mengajukan pinjaman online
Pada saat mengajukan pinjaman online, ada potensi bocornya data nomor kontak dihandphone
bocor dan diambil oleh perusahaan P2P lending. Sebab, saat aplikasi unduh, untuk bisa berfungsi
100% maka harus menyetujui permintaan akses galeri foto, kontak nomer telepon, dan kamera.
Jangan kaget jika kemudian banyak friend list dalam daftar kontak kemudian ditelpon saat
masalah terjadi.

Menurut Tonggam L. Tobing, ketua satgas waspada investasi OJK, awalnya transaksi pinjam
meminjam uang ini punya hak dan kewajian yang setara antara peminjam dan yang memberi
pinjaman. Singkatnya, ada kesepakatan tertulis antara kedua pihak, kalo sepakat transaksi
pinjaman itu bakal bisa terjadi kalau tidak, maka dapat dibatalkan. Namun di pinjaman online
ini tidak ada kesetaraan hak dan kewajiban, seringnya ada pemaksaan kehendak, misalnya
kesepakatan di awal bunganya rendah akan tetapi saat pembayaran bunganya jadi terlalu tinggi,
waktu pelunasan juga jadi lebih singkat atau pelapor pinjaman minta 1 juta ditransfernya 600
ribu nah ini jadi tadinya jukum perdata jadi tindak pidana.

Soal segmentasi para peminjam online remaja yang dinilai masih belum memiliki banyak
kebutuhan mendesak namun ternyata sudah punya kuasa untuk meminjam di pinjol ini menjadi
sangat berbahaya. Menurut pengamat sosial, kemudahan mengakses aplikasi pinjol menjadi salah
satunya. Anak muda tinggal memfoto diri bersama KTP yang NIK nya jelas terlihat di gambar,
maka itu menjadi modal para remaja prminjam pinjol ini bisa dengan mudah mendapatkan uang
cepat, baik yang sengaja mengaksesnya atau tidak sengaja. Pada beberapa kasus, remaja
peminjam online biasanya mencoba mendapatkan uang cash cepat lewat pinjol, tujuannya antara
lain untum belanja online dan memenuhi gaya hidupnya.

Namun sayang, uang yang didapat dari pinjol hanya untuk kebutuhan yang tidak mendesak, dan
peminjam tidak memperhitungkan junlah uang yang diterima, bunga, biaya admin dan jangka
pelunasan. Saat sudah didesak penagih, mereka yang tadinya pinjam 1-2juta mulai kalang kabut
untuk melunasinya. Beberapa jadi terpaksa terima lagi tawaran pinjol lain untuk menutupi yang
pertama.

Karena data pribadi sudah masuk ke sistem pinjol, maka besar kemungkinan pinjol lain
menawarkan hal serupa. Sampai peminjam tak sadar sudah ada belasan bahkan puluhan pinjol
legal dan ilegal. Uang yang cair pun sebetulnya tidak bemar-benar dapat dinikmati remaja,
kecuali untuk menghindari ancaman para penagih hutang. Fenomena maraknya pinjol ini pun
semakin meresahkan masyarakat. Sistem ini dianggap merusak ekosistem digitalisasi keuangan
yang tadinya menguntungkan masyarakat, malah merugi puluhan bahkan ratusan juta rupiah.
Sekali mencoba pinjol, terjerat tumpukan hutang digital kemudian. Maka diharapkan kepada
para anak-anak muda berwaspada dalam melakukan pinjaman online.

Tak hanya Pinjaman Online, salah satu yang paling viral akhir-akhir ini adalah platform trading
online bernama Binomo yang sedang ramai diperbincangkan banyak orang. Binomo adalah
platform trading online yang menyediakan aset berupa uang asing (forex), saham, emas, dan
perak. Situs trading binary option ini diluncurkan pada tahun 2014. Pengguna situs ini sangat
banyak, tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia. Namun siapa sangka jika situs ini ternyata
ilegal atau tidak resmi. Sehingga jika terjadi kerugian investor Badan Pengawas Perdangan
Berjangka Komoditi (Bappebti) tidak dapat memberikan fasilitas nasabah untuk melakukan
mediasi.

Baru-baru ini Satgas Waspada Investasi (SWI) meminta masyarakat untuk waspada terhadap
penawaran binary option dan broker ilegal yang tidak terdaftar di Bappebti. SWI juga memanggil
afiliator dan influencer yang diduga memberikan fasilitas produk binary option dan broker ilegal
yang tidak terdaftar di Bappebti, salah satunya Binomo. Binomo menjadi perbincangan banyak
orang, karena terdapat pihak-pihak yang merasa dirugikan saat trading lewat platform tersebut.
Sebab metode Binomo diketahui berbeda dengan sistem trading pada umumnya.

Mengenal Binary Option, Banyak pihak yang menyebutkan bahwa Binomo bukan trading
sebenarnya, namun menggunakan sistem binary option. Menurut Desmond Wira, seorang trader,
menyebutkan bahwa binary option adalah cara trading yang khusus dibuat mudah, namun
sebenarnya merugikan trader. Berdasarkan penjelasan di Investopedia, sistem binary option
mempunyai cara kerja yang mirip dengan judi. Sebab, pengguna yang bermain akan diminta
untuk menebak angka yang akan keluar dalam waktu relatif cepat.

Binary option atau binar terdiri atas kata “bi” yang artinya dua bagian, sedangkan “opsi” yang
artinya tindakan memilih. Dalam praktiknya, situs binary option mengharuskan pengguna
memilih aset seperti emas, forex, saham hingga kripto, kemudian menebak harga dalam waktu
tertentu. Pengguna diminta mempertaruhkan modal untuk menebak. Sebagai contoh, seseorang
mempertaruhkan modal untuk menebak harga bitcoin lima menit kedepan. Jika tebakan orang
tersebut benar, maka ia akan mendapatkan keuntungan 80 % dari modal yang diberikannya.
Namun jika salah, maka semua yang ia pertaruhkan akan hilang. Maka dari itu, binary option
sering disebut sebagai permainan cash or nothing. Pengguna akan mendapatkan keuntungan
berlipat ganda jika berhasil menebak, namun bisa rugi besar jika salah menebak.

Binary option bukan real market. Pengguna tidak membeli aset apapun, hanya menebak angka
saja. Disebutkan bahwa binary option mengandalkan pasar over the counter (OTC). Di pasar
tersebut, platform akan mengambil data dan harga dari real market seperti emas, forex, saham,
kripto, dan lain-lain. Binary option menerapkan teknik kompensasi saat penggunanya kalah.
Mereka bisa menebak harga lagi, dengan syarat modalnya harus lebih tinggi. Pelaksana tugas
(Plt) Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana menyebutkan bahwa binary option merupakan
aktivitas yang dilarang. Pasalnya, praktik ini tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 1 Angka 8
Undang-undang Nomor 10 tahun 2011 tentang Perubahan Atas UU Nomor 32 Tahun 1997
tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.

Binomo dan kawan-kawan seakan mengincar anak-anak muda di Indonesia. Hal itu terlihat dari
cara pemasaran mereka yang menggaet para influencer dan content creator, bahkan menjadikan
mereka sebagai afiliator. Para influencer dan content creator yang digandeng tersebut masih
muda dan memiliki banyak pengikut dari kalangan anak muda. Apalagi Binomo ini sendiri
merupakan investasi yang berbau teknologi yang tentunya diminati kalangan muda.

Menurut Pakar Bisnis, Profesor Rhenald Kasali fenomena ini terjadi karena anak muda saat ini
terlahir ketika penetrasi internet sangat pesat. Faktor pertama adalah anak muda yang sudah
canggih akan teknologi. Jadi generasi tersebut sejak lahir sudah main internet. Sejak lahir, anak-
anak kelahiran 2000 ke atas tersebut sudah ada internet di dunia ini. Faktor lainnya yaitu para
anak muda masih terbilang minim pengalaman di dunia investasi. Alhasil mereka mudah
tercebur dalam rayuan investasi maupun trading yang dijanjikan bisa menguntungkan mereka.
Pandemi COVID-19 dinilainya juga menjadi faktor. Guncangan terhadap dunia usaha membuat
lapangan pekerjaan semakin sempit. Mereka yang baru lulus sulit mendapatkan pekerjaan dan
membuat mereka mudah tergiur rayuan investasi yang menjanjikan pemasukan.

Dari sisi broker binary option sendiri terbilang lihai. Mereka memanfaatkan para afiliatornya
yang sering memamerkan kemewahan dengan tujuan para anak muda terpikat dan yakin bisa
seperti para afiliator tersebut. Mereka kemudian juga melapor ke orang tuanya, orang tuanya
juga punya kecenderungan ingin cepat kaya dan alhasil satu keluarga pun ikutan.

Salah satu influencer terkenal yang mempromosikan Binomo adalah Indra Kenz. Nama Indra
Kenz beberapa hari ini ramai diperbincangkan, sebab ia diduga melakukan penipuan judi
berkedok trading. Sebelumnya, pernyataannya juga ramai menjadi perdebatan setelah
mengatakan bahwa miskin merupakan privilege. Tak sedikit dari netizen yang memperdebatkan
pernyataan dari pengusaha yang bernama asli Indra Kesuma.

Diketahui bahwa Indra Kenz merupakan YouTuber dan juga disebut-sebut sebagai pengusaha
yang banyak digemari oleh kalangan muda sekarang ini. Indra Kenz sukses diusianya yang
terbilang masih muda, ia bahkan sering mengunggah kegiatan liburan hingga mobil-mobil
mewah di akun Instagramnya. Sosok Indra Kenz sebelum seperti saat ini, Indra Kenz pernah
bekerja secara serabutan, mulai dari penyanyi kafe, penyiar radio, hingga menjadi sopir taksi
online pernah ia kerjakan.

Indra Kenz memulai usaha bersama dengan temannya untuk mendirikan sebuat PT Disotiv Citra
Digital atau yang biasa disebut Disotiv pada tahun 2019. Namun, belakangan Indra
Kenz dilaporkan oleh beberapa pihak yang mengaku korban penipuan akibat
aplikasi Binomo yang dipromosikannya. Buntut pelaporan atas dirinya, beberapa waktu yang
lalu Indra Kenz juga sempat melakukan perlawanan dengan melaporkan pihak yang melaporkan
dirinya. Dia beralasan bahwa laporan itu terkait dengan pencemaran nama baik. Indra Kesuma
atau Indra Kenz dilaporkan oleh 8 orang korban aplikasi trading Binomo. Diduga kerugian yang
dialami 8 orang itu mencapai Rp 3,8 miliar. Menurut Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen
Whisnu Hermawan, 8 orang ini mengaku korban dari Binary Option ini yang dipromosikan Indra
Kenz.

Pria kelahiran Rantauprapat, Sumatera Utara, pada 31 Mei 1996 ini dijuluki Crazy Rich Medan
karena barang-barang mewah yang kerap dipamerkannya di media sosial. Koleksi mobil
mewah Indra Kenz di antaranya adalah Maserati hingga Lamborghini. Akun Youtube Indra
Kesuma memiliki 1,32 juta subscriber. Mengaku sebagai trader profesional, Indra Kenz melalui
akun Youtube miliknya kerap membagikan tips investasi. Binomo turut dipromosikan Indra
Kenz dalam konten-konten yang dibuatnya.

Selain membuat konten Youtube, Indra Kenz juga merupakan CEO dan founder perusahaan
digital marketing bernama Digital Society Creative. Bisnis-bisnis lain yang dijalankannya antara
lain Kursus Trading, bisnis kuliner Mie Jongkok, hingga fashion yakni Depatu. Namun, Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan izin atas
beroperasinya binary option dan robot trading forex, termasuk Binomo. Untuk itu, OJK
mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih instrumen trading.

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa Binamo merupakan platform investasi ilegal.
Untuk mencegah kerugikan masyarakat, pemerintah telah memblokir situs investasi ilegal. Tak
tanggung-tanggung, pada Juni 2021 Beppebti telah memblokir 109 situs web investasi ilegal.

Pemblokiran tersebut perlu dilakukan karena investasi bodong atau ilegal telah memberikan
banyak kerugian bagi masyarakat Indonesia. Menurut data yang di tayangkan dalam Databoks,
disebutkan bahwa kerugian akibat investasi ilegal meningkat dua dalam dua tahun terakhir.
Puncak kerugian terjadi pada tahun 2020 dengan nominal sebesar Rp 5,9 triliun.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mencatat dalam lima tahun terakhir, total kerugian
masyarakat akibat investasi ilegal mencapai Rp 21,1 triliun. Jika dihitung dalam satu dekade
penuh, maka uang masyarakat yang hilang akibat investasi bodong mencapai Rp 114,9 triliun.

Perlu diketahui Binomo adalah aplikasi yang tengah dalam pantauan Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) karena konsepnya sama dengan judi. Orang-orang yang terlibat menggunakan aplikasi ini
bias dianggap melakukan tindakan criminal.

Perjudian bias dipidanakan mengacu pada pasar 303 KUHP. Dalam pasal tersebut dijelaskan
bahwa setiap orang bias dihukum penjara setidaknya sepuluh tahun dan denda Rp 25 juta jika
menuntut pencaharian dengan jelas sengaja mengadakan atau memberi kesempatan untuk main
judi, atau sengaja turut campur dalam perusahaan main judi; sengaja mengadakan atau memberi
kesempatan untuk main judi kepada umum, atau sengaja turut campur dalam perusahaan untuk
itu, biarpun ada atau tidak ada perjanjiannya atau caranya apa juga untuk memakai kesempatan
itu; serta turut main judi sebagai pencaharian.

Selain itu affiliator Binomo juga melanggar UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan
konsumen dan UU Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi. UU
tentang Perdagangan Berjangka Komoditi ini melarang transaksi kontrak berjangka dengan cara
memberi harapan di luar kewajaran seperti dilakukan para affiliator.
Maka dari itu kita harus pintar-pintar memilih mana investasi yang legal dan illegal. Ciri-Ciri
Investasi Ilegal Agar tidak terjebak dalam praktis investasi bodong, maka kita perlu memahami
ciri-ciri dari investasi ilegal. Berikut penjelasannya.

1. Tidak mempunyai izin resmi Ciri pertama dari investasi ilegal yaitu tidak mempunyai izin atau
legalitas yang jelas. Pastikan perusahaan tempat Anda berinvestasi telah diawasi oleh OJK. Jika
Anda berinvestasi di komoditi berjangka, maka pastikan perusahaan tersebut sudah diatur oleh
Bappebti di bawah Kementerian Perdagangan.

2. Menjamin keuntungan yang tidak masuk akal Jangan mudah tergiur jika ada perusahaan yang
menawarkan keuntungan investasi sangat tinggi. Sebab hal tersebut bisa menjadi indikasi bahwa
praktik investasi yang dilakukannya termasuk investasi ilegal. Dalam berinvestasi, kita perlu
memahami bahwa keuntungan berbanding lurus dengan risiko. Semakin tinggi keuntungan yang
diperoleh, maka semakin tinggi juga risiko yang bisa didapatkan.

3. Aset tidak jelas Investasi harus mempunyai aset dasar yang jelas, misalnya reksa dana saham
akan mempunyai aset berupa sama. Dana yang diinvestasikan akan dileh oleh manajer investasi.
Dalam investasi bodong, tidak terdapat kejelasan perputaran dana. Jadi, investor tidak
mendapatkan informasi tentang dana yang sudah mereka berikan.

Maka dari beberapa kasus tersebut kita dapat mengetahui mana investasi yang terjamin dan abal-
abal. Untuk mengatur keuangan yang baik bagi anak muda, investasi juga perlu direncanakan
sejak dini. Tantangan utama anak muda di usia 20an untuk masalah keuangan adalah bagaimana
mereka mengeluarkannya untuk spending pengalaman baru, dibandingkan saving untuk
keperluan jangka panjang.

Usia 20an adalah usia transisi dari remaja ke dewasa, dimana kamu punya otoritas penuh
terhadap diri sendiri, punya pekerjaan dan bisa menafkahi diri sendiri, belum ada tanggungan
atau cicilan dan mau menikmati hasil usaha kerja dengan senang-senang serta membeli
pengalaman baru. Keuangan yang matang dan mapan itu perlu perencanaan sejak dini.
Pemenuhan gaya hidup adalah faktor utama yang menjadikan generasi muda masih kesulitan
dalam mengatur keuangan.
Menabung itu tidak sama dengan investasi dan masih banyak yang salah kaprah tentang hal ini.
Perbedaan antara menabung dan investasi yaitu :

1. Menabung adalah menyimpan uang untuk kebutuhan/tujuan jangka pendek maupun


darurat, sedangkan Investasi adalah mengembangkan uang yang dimiliki untuk
mendapatkan keuntungan lebih.

2. Menabung dapat dicairkan, sedangkan Investasi ada jangka waktu untuk mencairkan
dana

3. Keuntungan yang didapat dari Menabung lebih rendah, sedangkan keuntungan yang
didapat dari Investasi lebih tinggi.

4. Resiko kerugian Menabung lebih rendah dan resiko kerugian Investasi lebih tinggi

Sekalipun keduanya bisa membantu memenuhi masa depan finansial yang lebih baik, tujuan dari
menabung dan investasi itu berbeda

Menabung adalah proses menyimpan uang untuk kebutuhan/tujuan jangka pendek yang bisa
dicairkan atau diambil kapan pun. Menabung di bank memiliki resiko yang rendah dengan
keuntungan yang rendah juga.

Investasi adalah proses mengembangkan uang yang dimiliki untuk mendapatkan keuntungan
yang lebih. Karena memiliki keuntungan yang lebih, maka resikonya juga lebih besar.

Kalau dalam menabung uang bisa diambil atau dicairkan kapan saja, beda ceritanya dengan
investasi. Investasi adalah perencanaan keuangan yang sifatnya jangka panjang dan butuh proses
serta waktu untuk mencairkannya. Namun sebagai bentuk penanaman modal, investasi sangat
berguna untuk masa depan.

Alasan kenapa anak muda harus berinvestasi yang pertama, untuk menciptakan sumber keuangan
baru. Berinvestasi memberikan kesempatan untuk menambah nilai atas uang. Ketika dana
investasi menghasilkan bunga, bunga itulah yang menjadi keuntungan. Beda halnya dengan
menabung, dimana uang hanya akan diam di bank dan tidak menambah nilai.
Alasan yang kedua adalah investasi bisa membantu seseorang untuk mewujudkan tujuan dan
mimpinya seperti membeli rumah, mobil, dll. Dan dana yang diinvestasikan akan menghasilkan
uang tambahan dari bunga yang dihasilkan. Dari tambahan pemasukan tersebut, seseorang bisa
menikmati hidup melakukan hal yang diinginkan, misalnya traveling, melanjutkan pendidikan
atau modal membangun bisnis.

Dan yang paling penting seseorang harus berinvestasi adalah untuk menyiapkan masa tua. Akan
ada waktunya seseorang harus pension dan berhenti dari dunia kerja. Tentunya harus
mempersiapkan sumber pendapatan ketika seseorang sudah tidak produktif lagi. Jika melakukan
investasi sejak muda, dana investasi dan keuntungannya bisa dinikmati ketika pensiun nanti.
Karena nilai uang akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Cara memulai berinvestasi yaitu setiap jenjang usia punya kebutuhan dan tuntutan finansial yang
berbeda-beda. Oleh karena itu, pemilihan produk investasi harus cermat dilakukan sesuai dengan
usia dan kebutuhan. Sebagai investor pemula, yang pertama yang harus dilakukan adalah
Menyusun rencana dan tujuan jangka panjang. Dengan mengetahui kapan seseorang ingin
mendapatkan keuntungan, maka seseorang akan tahu berapa dana yang harus dikeluarkan dan
jenis produk investasi yang harus diambil.

Yang kedua adalah atur besaran dana yang ingin diinvestasikan. Persentase besaran dana yang
dapat dikeluarkan untuk investasi berkisar dari 20%-40% dari pendapatan yang didapat. Harus
dipastikan bahwa kebutuhan primer sudah tercukupi sebelum melakukan investasi. Yang ketiga
adalah Pilih produk investasi sesuai tujuan keuangan. Pilih produk investasi dengan risiko yang
sesuai dengan karakter dan kesanggupan dan dana seseorang.

Ada 2 jenis investasi untuk pemula bagi generasi milenial, yang Pertama: Investasi asset nyata
atau asset wujud nyata di luar sektor keuangan seperti emas, tanah, hingga properti seperti
apaertemen untuk disewakan kembali, yang Kedua: Aset finansial di sektor keuangan dimana
ada komitmen untuk mengikatkan aset pada surat-surat berharga yang diterbitkan oleh
penerbitnya. Contohnya seperti saham, deposito, obligasi.

Maka dari itu ada beberapa jenis-jenis investasi yang cocok untuk anak muda seperti :
1. Emas
Emas merupakan investasi paling mudah yang dapat Anda lakukan karena emas dapat Anda
investasikan berupa emas batangan atau emas perhiasan. Investasi emas selain dapat disesuaikan
budget Anda, emas juga dapat Anda jual kembali ketika ada kebutuhan keuangan mendadak
yang Anda perlukan. Investasi ini juga memiliki resiko yang relatif tidak tinggi serta jangka
waktu yang fleksibel tergantung Anda sendiri.

2. Reksadana
Reksa Dana juga merupakan salah satu investasi yang layak Anda pertimbangkan sebagai anak
muda karena investasi reksadana sekarang telah tersedia dengan minimal pembelian yang relatif
murah sehingga terjangkau. Investasi reksadana juga memiliki jangka waktu yang tidak terlalu
lama serta resiko yang relatif kecil sehingga menjadi salah satu alternatif investasi bagi kaum
anak muda.

3. Deposito
Deposito yang ditawarkan berbagai perbankan saat ini dapat menjadi salah satu alternatif terbaik
untuk investasi untuk kaum anak muda. Deposito yang ditawarkan biasanya mulai dari Rp.
1.000.000,- yang terjangkau oleh anak muda. Deposito juga layak dipertimbangkan karena hasil
yang diperoleh biasanya sekitar 7 – 8 % dari nilai investasi Anda dan tentunya angka tersebut
jauh lebih tinggi dari bunga bank apabila Anda menabung di bank. Jangka waktunya juga
terdapat berbagai pilihan mulai dari 1 bulan, 3 bulan ataupun 1 tahun yang dapat Anda sesuaikan
dengan kondisi keuangan Anda.

4. Asuransi
Asuransi mungkin yang paling sering Anda dengarkan baik dari teman, saudara atau kerabat
yang kerap menawarkan produk – produk asuransi dari berbagai penyedia asuransi. Namun Anda
jangan kebanyakan orang berpikir negatif secara langsung terhadap asuransi karena asuransi
sesungguhnya layak menjadi pertimbangan terutama dalam masalah proteksi kesehatan.

Mungkin seseorang sekarang masih sehat walafiat namun bayangkan 1 tahun kemudian, dia akan
mengalami suatu penyakit dan membutuhkan biaya perawatan di rumah sakit yang cukup mahal.
Nah, pada saat itu asuransi dapat menjadi salah satu bantuan finansial ketika Anda perlu
membayar tagihan biaya rumah sakit tersebut tanpa harus mengorek kantong Anda dalam –
dalam.

Investasi Asuransi di masa muda juga tergolong bermanfaat selain karena manfaat proteksinya,
juga biaya preminya yang relatif masih murah jika dibandingkan dengan biaya premi di umur 40-
an, 50-an, atau 60-an.

5. Properti
Jika memiliki uang yang berlebih, maka tidak ada salahnya Anda imbangkan untuk investasi
properti karena investasi ini akan menjadi investasi yang berguna bagi Anda untuk di masa
mendatang karena jangka waktu investasi ini biasanya bersifat jangka panjang.

Untuk anak-anak muda yang ingin berinvestasi saham sejak dini, Di Indonesia sendiri, jumlah
aplikasi saham online juga sudah banyak tersedia baik untuk smartphone tipe android dan iOS.
Namun, seperti biasanya dimana ada hal yang banyak diminati banyak juga modus kejahatan
juga yang terjadi dengan memanfaatkan tren yang ada.

Untuk itu dalam memilih aplikasi saham online tidak boleh sembarangan agar terhindar dari
kasus penipuan sampai pencurian data pribadi. Berikut daftar aplikasi online yang dijamin aman
dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk bermain saham secara online

Berikut daftar aplikasi online untuk investasi atau trading saham online di Indonesia yang sudah
terdaftar dan diawasi oleh OJK juga dijamin keamanannya :

1. Ajaib

Aplikasi Ajaib ialah platform pendanaan saham dan reksa dana yang dirilis oleh PT Ajaib
Sekuritas Asia dan PT Takjub Teknologi Indonesia pada tahun 2018. PT Ajaib Sekuritas
Asia sudah berdiri sudah lama sejak tahun 1989.
2. Bareksa

Sebagai marketplace investasi, aplikasi reksadana Bareksa menyediakan beragam jenis


produk reksadana dari beberapa manajer investasi.

3. BCA Best Mobile

BEST Mobile adalah aplikasi transaksi saham secara online yang dikembangkan oleh
PT.BCA Sekuritas untuk menjawab kebutuhan nasabah akan sistem transaksi yang stabil
dan bisa diandalkan . Aplikasi ini di desain dengan mengedepankan kemudahan dalam
penggunaan sehingga sistem ini sangat user friendly.

4. Bibit

Bibit adalah aplikasi investasi OJK yang menyediakan pilihan reksadana. Aplikasi ini
diterbitkan oleh PT Bibit Tumbuh Bersama. Agar tidak bingung, investasi reksadana
berbeda dengan investasi saham

5. IpotFund

Bertransaksi di IPOTFUND sangat aman dan terpercaya karena penyimpanan dana dan
pencatatan transaksi nasabah dilakukan melalui rekening dana nasabah (RDN) atas nama
nasabah sendiri, terpisah dari rekening milik IndoPremier dan diawasi oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).

6. KoinWorks

Aplikasi Keuangan Tercatat di OJK. Aplikasi super financial online pertama di Indonesia
yang menyediakan berbagai jenis solusi keuangan (pinjaman dan peningkatan aset
melalui pendanaan).
7. LandX

adalah platform equity crowdfunding, di mana sejumlah besar orang bisa berpartisipasi
dalam penggalangan dana untuk pengembangan usaha yang dilakukan oleh bisnis, Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan usaha rintisan (startup) secara online, dan
mendapatkan saham sebagai imbalannya.

8. OVO Invest

OVO nvest adalah laman terbaru yang ada pada aplikasi OVO di mana kamu bisa
melakukan investasi mulai dari Rp10.000 dan metode pembayaran OVO Cash.

9. Pluang

Pluang merupakan platform aplikasi pertama yang bisa memberikan kamu akses ke pasar
saham Amerika Serikat (S&P 500) di Indonesia. Pluang menghadirkan micro e-mini S&P
index futures yang ditransaksikan pada bursa Chicago Mercantile Exchange.

10. Tanamduit

Tanamduit Tanamduit dikembangkan dan dimiliki oleh PT Mercato Digital Asia, sebuah
perusahaan rintisan di bidang teknologi keuangan dengan tujuan memberikan
pengalaman kepada masyarakat untuk berinvestasi dengan mudah dan menyenangkan,
dan telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kita juga dapat melihat dari kisah najwa shihab, yang telah terbiasa mengelola uang sejak kecil.
Menurut Najw Shihab, Kemampuan mengelola uang atau finansial kerap disepelekan. Padahal,
kemampuan ini perlu dibangun dalam jangka waktu yang lama, bahkan sejak kita kecil. Najwa
Shihab merasa dirinya cukup beruntung karena sejak kecil orangtuanya mengajarkan agar
dirinya mampu mengelola uang.
Di bangku Sekolah Dasar, jurnalis, pembawa acara sekaligus putri Quraish Shihab itu diberi
uang jajan mingguan oleh orangtuanya. Kondisi itu membuat Najwa harus belajar mengatur uang
jajannya agar cukup untuk seminggu. "Kalau uang habis ya enggak boleh nambah lagi karena
sudah dikasih di awal minggu," ujarnya dalam talkshow bertajuk Bagaimana Perkembangan
Literasi Keuangan di Indonesia bersama Ternak Uang, Jumat (20/08/2021).

Wanita penggemar sneakers itu menceritakan bagaimana orangtua saat itu mengajarkannya
untuk berusaha demi mendapatkan hal yang diinginkan. Salah satunya buku. Najwa sejak dulu
sangat gemar membaca. Demi membeli buku baru setiap bulannya, ia membuat perpustakaan
kecil yang bisa dikunjungi para tetangganya. Mereka yang meminjam buku kemudian harus
membayar Rp 25. "Tetanggaku aku mintain Rp 25 untuk bayar minjam buku, uangnya aku beliin
buku lagi," tuturnya. Wanita kelahiran 16 September 1977 itu mengenang, obrolan mengenai
finansial sangatlah terbuka di keluarganya. Dari rumah, ia juga mendapatkan pelajaran untuk
menghargai uang dan bagaimana bekerja untuk mendapatkan uang. "Topik soal uang kan seolah
sensitif, dianggap jangan diomongin, jadi malah enggak dibicarakan secara terbuka."

"Padahal menurutku, semakin sulit sesuatu untuk dibicarakan artinya semakin penting untuk
dibicarakan," tuturnya. Ia berharap literasi finansial juga diajarkan di tingkat pendidikan dasar.
Hal itu penting agar agar anak-anak memiliki sikap kritis dan skeptis soal finansial sehingga
kelak lebih peka terhadap nilai uang, mampu menghargai uang, dan tidak mudah terjebak
penipuan. "Sepanjang pengamatanku kayaknya yang diajarin cuma satu, nabung. Padahal cara
mengerti dan mengelola uang ada banyak aspek." "Kerap kali kenapa terjebak penipuan,
pinjaman online, skim tidak jelas, itu karena kita tidak dilatih daya kritis, skeptis. Kita tidak
mempertanyakan hal-hal yang seharusnya ditanyakan," ucapnya.

Pentingnya pendidikan tinggi Berkaca pada fenomena kurangnya literasi finansial di bangku
pendidikan, orangtua punya peran penting untuk memberikan literasi finansial dan bidang
lainnya. Jika anak tak bisa mendapatkannya dari rumah, penting untuk mengejarnya secara
mandiri. "Kita harus proaktif untuk cari informasi itu. Sekarang kan kebanyakan orang kalau
susah, malah dihindari," kata Najwa. Pendidikan menjadi salah satu jalur untuk membantu
generasi muda agar bisa memahami literasi finansial dan mengimplementasikannya di masa
depan, termasuk pendidikan di bangku kuliah.
Sayangnya, masih banyak mahasiswa yang tak memiliki cukup biaya untuk melanjutkan kuliah
dan memiliki alat penunjangnya. Berangkat dari permasalahan itu, Najwa bersama Ternak Uang
dan Kitabisa menggagas aksi solidaritas dalam program donasi Celengan Beasiswa Mahasiswa
Narasi x TU untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu agar bisa melanjutkan kuliah.
Pendidikan, menurut Najwa, adalah salah satu kunci untuk bisa mendapatkan kehidupan yang
lebih baik, sekaligus menjadi fondasi utama bagi bangsa yang ingin maju dan unggul dalam
persaingan global.

Sementara bagi Ternak Uang, pendidikan adalah salah satu jalur untuk membantu generasi
muda, dalam hal ini mahasiswa, agar bisa memahami literasi finansial dan
mengimplementasikannya di masa depan. "Tingkat literasi finansial di Indonesia masih rendah.
Hal ini bisa terjadi karena edukasi terhadap finansial yang masih sulit diakses dan belum merata
bagi masyarakat Indonesia," ungkap Chief Product Officer & Co-founder Ternak Uang, Felicia
Tjiasaka.
DAFTAR PUSTAKA

Mega Noerman Ningtyas. 2019. “LITERASI KEUANGAN PADA GENERASI MILLENIAL”,


Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi Asia Volume 13 Number 1 Pages 20-27

Nurhana Febrianti. 2020. “PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN LINGKUNGAN


PERGAULAN TERHADAP GAYA HIDUP REMAJA DESATERAS”, Publikasi Ilmiah
Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah

Intan Tria Awanda H. 2020. “ANALISIS PINJAMAN ONLINE”, Hukum Perlindungan


Konsumen, Universitas Tulungagung

Al Sobry. 2021. “Ratusan Ribu Remaja Terjerat Pinjaman Online, Peminjam Biasanya Kena Tipu
Permainan Pinjol”, https://hai.grid.id/read/072950804/ratusan-ribu-remaja-terjerat-pinjaman-
online-peminjam-biasanya-kena-tipu-permainan-pinjol

Siti Nur Aeni. 2022. “Mengenal Binomo hingga Beragam Ciri Investasi Ilegal”,
https://katadata.co.id/intan/finansial/620f6f9321321/mengenal-binomo-hingga-beragam-ciri-
investasi-ilegal

Nuraini. 2022. “Profile Indra Kenz, Crazy Rich Medan Dipolisikan Karena Kasus Penipuan
Aplikasi Binomo”, https://padang.harianhaluan.com/reportase/pr-1062710597/profile-indra-
kenz-crazy-rich-medan-dipolisikan-karena-kasus-penipuan-aplikasi-binomo

Iffa Naila Safira Widyawati. 2022. “Hati-hati! Anak Muda Rentan Kepincut Janji Manis Binomo
Cs”, https://finance.detik.com/fintech/d-5928121/hati-hati-anak-muda-rentan-kepincut-janji-
manis-binomo-cs
Car Life Insurance, “5 Jenis Investasi yang Cocok Untuk Anak Muda”,
https://www.car.co.id/id/ruang-publik/tips-trik/careinvestment/5-jenis-investasi-yang-cocok-
untuk-anak-muda

Kejar Mimpi, “PANDUAN MEMULAI INVESTASI DI USIA MUDA”,


HTTPS://WWW.KEJARMIMPI.ID/INI-PANDUAN-MEMULAI-INVESTASI-DI-
USIA-MUDA.HTML

Siti Hadijah. 2021. “Daftar Aplikasi Saham Diawasi OJK dan Ciri-Ciri Aplikasi Investasi
Bodong”, cermati.com/artikel/daftar-aplikasi-saham-diawasi-ojk-dan-ciri-ciri-aplikasi-investasi-
bodong

M Nurhadi. 2022. “Profil Lengkap Binomo, Aplikasi Judi Berkedok Investasi Binary Option”,
https://www.suara.com/bisnis/2022/02/04/165104/profil-lengkap-binomo-aplikasi-judi-
berkedok-investasi-binary-option

Kompas.com. 2021. “Cerita Najwa Shihab, Terbiasa Mengelola Uang Sejak Kecil”,
https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/21/210009720/cerita-najwa-shihab-terbiasa-
mengelola-uang-sejak-kecil?page=all

Anda mungkin juga menyukai