Anda di halaman 1dari 24

Perspektif Lingkungan

Strategis
Kelompok 5 : Nadia Rizqi, Anastasia Fitriany, Munadiyyah al-islami
Lingkungan diluar perusahaan berubah cepat, bahkan sering kali lebih
cepat dari kemampuan perusahaan mengambil keputusan dan beradaptasi.
Perubahan itu tidak dapat dikendalikan, hanya dapat diantisipasi. Karena itu,
kemampuan perusahaan untuk mengidentifikasi ini menjadi bekal untuk
analisis eksternal, bahkan dapat memengaruhi cara perusahaan
mengendalikan sumber daya strategis yang berhubungan dengan lingkungan
eksternal.

Ada Beberapa Cara pandang terhadap dinamika kondisi lingkungan


perusahaan yang telah dirumuuskan beberapa pakar adalah VUCA, Titik
Infleksi (Inflection Point), Era Akselerasi (The Age of Acceleration), Industri
4.0 (Industry 4.0), dan Disrupsi (Disruption).
VUCA
Konsep VUCA berasal dari Akademi Militer Amerika (Whiteman, 1998) yang menggambarkan
kondisi dunia yang berubah cepat dan tidak menentu saat ini. Kemudian Roderick (1998; 1), juga
mendefinisikan VUCA sebagai tatanan dunia Ketika ancamannya tersebar dan tidak pasti, konflik
melekat, tetapi tidak dapat diprediksi, serta kemampuan untuk mempertahankan dan mempromosikan
kepentingan nasional yang mungkin dibatasi oleh kendala material dan sumber daya personel.
Singkatnya, lingkungan yang ditandai dengan volatilitas ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas
(VUCA).
Beberapa ilmuan kemudian mengartikan dengan latar belakang keilmuan masing-masing. Intinya
VUCA adalah cara pandang baik mengidentifikasi kondisi lingkungan perusahaan saat ini, yang digunakan
untuk membuat keputusan, merencanakan, mengelola resiko, mendorong perubahan, dan memecahkan
masalah perusahaan.
VUCA
EFEK Keputusan

Uncertainty Ambiguity
Ketidakmampuan Kekurangjelasan
SITUASI memahami prediksi penafsiran akan
ke depan sesuatu

Complexity Volatility
Kebingungan akan
Ketidakpastian
factor yang
akan perubahan
komplek
Desain Pemikiran mengatasi VUCA
Brad Cousins(2018)
Empati Ideate Uji Coba
Meneliti
Tantang Mencoba
kebutuhan
asumsi dan Solusi yang
pengguna
ciptakan ide dipilih
Tentukan Prototipe

Kebutuhan dan Fase percobaan


masalah membuat
pengguna anda solusi
Menyikapi VUCA
Volatility Uncertainly Complexity Ambiguity

Dapat dihadapi Dapat dihadapi Perusahaan perlu


Dapat diatasi
dengan dengan melakukan
perusahaan dengan
mengumpulkan, menghubungkan eksperimen,
memprediksi apa
menganalisis, titik titik masalah simulasi, uji
yang akan terjadi di
menafsirkan dan serta memecahkan hipotesis dan
masa depan dan
menyebarkan masalah tersebut pembuatan prototipe
focus akan tujuan
informasi serta satu per satu dengan agar mendapatkan
memanfaatkan big spesialisasi gambaran hasil yang
data akurat
Kepemimpinan dalam VUCA di Bisnis
menurut Bob Johansen

Volatility VS Vision Uncertainly VS


Understanding
membuat visi yang jelas terkait bisnis dan  mengambil jeda untuk melihat situasi dari perspektif yang
jelas,
mengkomunikasikan dengan tim terkait
 mengembangkan kemampuan berpikir dan bertindak cepat, 
risiko dan kemungkinan di masa depan. 
 tetap up to date dengan berita mengenai industri,
 dengarkan customer Anda,
 lakukan analisis mendalam, dan
 perbanyak eksperimen. 
Kepemimpinan dalam VUCA di Bisnis
menurut Bob Johansen

Complexity VS Clarity Ambiguity VS Agility

Situasi kompleks seringkali tidak dapat ditangani Kemampuan beradaptasi dengan cepat dinilai menjadi
oleh satu individu, oleh sebab itu penting bagi langkah untuk menghadapi ambigu terhadap bisnis.
pemimpin agar bisa membentuk tim untuk  merencanakan masa depan dengan tetap membuat
menghadapi masalah bersama-sama. Kembangkan persiapan matang,
tim dan ciptakan lingkungan yang mendukung
kolaborasi. Satu hal penting lainnya adalah bangun  mempekerjakan orang yang kompeten di bidang
komunikasi yang jelas berkaitan dengan tujuan VUCA,
bisnis dan organisasi.   meningkatkan kelincahan anggota dengan
mengadakan pelatihan, dan
 mengembangkan kerja sama tim.
Contoh Perusahaan Yang Berhasil Menghadapi VUCA

GOJEK PT Perusahaan Kereta Api


Indonesia
Hal ini dicapai dengan beradaptasi dengan
media digital  angkutan umum Ojek. Ojek PT KAI mulai meningkatkan layanannya sejalan
dikenal mampu menembus kemacetan lalu dengan transformasi sistem. Pertama,
lintas. Melalui aplikasinya, Gojek dapat dengan penumpang harus mengantri di loket tiket. Namun
mudah menghubungkan pengemudi ojek dan
saat ini, Kita  dapat menggunakan kartu
konsumen. Gojek  mulai merambah ke berbagai
bentuk layanan konsumen, termasuk layanan langganan yang digunakan di pintu masuk
pesan antar makanan dan minuman serta stasiun. Dalam hal ini tentunya dapat mengurangi
layanan kebersihan. Alhasil, Gojek mendapat jumlah kolom di loket tiket.
predikat Decacorn, startup nasional  pertama
yang didirikan oleh anak-anak muda di tanah
air.
PENGERTIAN TITIK INFLEKSI DAN
TITIK BELOK INFLEKSI

Titik infleksi (Inflection Point) adalah titik belok di mana kurva berhenti melengkung
ke satu arah dan mulai melengkung ke arah lain. Begitu pula dengan bisnis strategis.
Titik perubahan terjadi ketika gambaran strategis lama larut dan memberi jalan kepada
yang baru, yang memungkinkan bisnis naik ke ketinggian baru.

Titik Belok Strategis (Strategic Inflection Point) adalah suatu momentum dalam
kehidupan bisnis ketika fundamentalnya akan berubah, berupa kesempatan untuk naik
ke ketinggian baru atau menandakan awal berakhirnya bisnis. Perubahan fundamental
bisnis ini misalnya perubahan perilaku belanja masyarakat, memberi kesempatan took
online naik mencapai kesuksesannya. Berakibat turunnya omzet Superstore, bahkan
membuat took offline sepi pengunjung dan akhirnya tutup
4 FASE UTAMA TERUNGKAPNYA TITIK INFLEKSI
Fase Hype Fase dismissive Emergent Fase Maturity

Pemikiran pakar Kegagalan Fase Investor yang Investor yang cerdas


mengenai dunia akan hype yang membuat memperhatikan dapat akan memanfaatkan
terbalik membuat Semua para investor cerdas melihat jelas bagaimana peluang
orang percaya dan yakin mengambil peluang infleksi dapat mengubah pertumbuhan situasi
serta takut ketiggalan dengan beralih banyak hal sehingga ia normal pada bisnis
sehingga mereka dengan membangun dapat Bersiap dan yang terjadi pada
belomba lomba pondasi serta model memposisikan diri tahap ini
berinvestasi kepada bisnis yang layak dengan model bisnis
perusahaan yang sedang yang muncul
booming
Sesuai saran pakar
CONTOH PENGGUNAAN TITIK
BELOK STRATEGIS
PERUSAHAAN YANG GAGAL MERESPONS SECARA EFEKTIF TITIK BELOK STRATEGIS :

Kodak: terlalu lamban dalam merespon teknologi kamera digital


Blockbuster: gagal menyesuaikan model bisnisnya untuk merespons pesaing online
Blackberry: tidak dapat merespons alternatif telepon pintar secara efektif

PERUSAHAAN YANG TELAH BERHASIL MENGATUR ULANG DAN MENANGGAPI TITIK


BELOK STRATEGIS :

National Geographic: meluncurkan majalah pertamanya pada tahun 1888 dan telah berhasil menanggapi
perubahan ekspektasi konsumen dan saluran distribusi baru untuk terus berkembang sebagai bisnis
multimedia.
Western Union: awalnya adalah perusahaan telegram (mengirim 200 juta telegram pada tahun 1929)
berhasil melewati penurunan industri ini dan berubah menjadi bisnis pengiriman uang.
Shell: salah satu bisnis tertua di dunia, Shell telah bertransformasi beberapa kali. Awalnya merupakan
toko barang antik dan barang koleksi, bisnisnya telah beralih ke impor/ekspor, kemudian pelayaran dan
eksplorasi minyak sejak didirikan pada tahun 1830-an.
CONTOH TITIK BELOK
STRATEGIS
Perusahaan Intel

Andy Grove menjelaskan dua 'mode operasi' yang membantu bisnis Intel, ini disebut 'Debat Menantang'
dan 'Determined March'.

'Debat Menantang': perusahaan berfokus secara internal dan orang-orang dapat memperdebatkan
masalah secara terbuka dan menantang satu sama lain, apa pun posisinya, dalam mencari jawaban yang
lebih baik. Grove menggambarkan mode ini sebagai "membiarkan kekacauan berkuasa". Namun, dan
yang paling penting, dia menambahkan bahwa ada saatnya untuk “mengendalikan kekacauan”.

'Determined March': dalam mode ini diterima bahwa waktu untuk debat telah berakhir dan perusahaan
harus membuat keputusan yang jelas, untuk diterima dan ditindaklanjuti oleh semua pihak. Fokus
bergeser ke luar dan bekerja sama untuk membuat perubahan terjadi.
CONTOH TITIK BELOK
Perusahaan Shell STRATEGIS
Dia mengidentifikasi empat 'sifat perusahaan' bersama yang menjelaskan umur panjang mereka:
Konservatisme dalam pembiayaan
Kepekaan terhadap dunia di sekitar mereka
Kesadaran akan identitas mereka
Toleransi terhadap ide-ide baru

Dia juga mengidentifikasi ciri-ciri kepemimpinan umum dalam perusahaan yang bertahan lama ini:
Menghargai orang, bukan aset
Melonggarkan kemudi dan kontrol
Pengorganisasian untuk belajar
Membentuk komunitas manusia

Umur panjang tidak terkait dengan laba atas investasi, aset material, atau tujuan keuangan. Umur
panjang terkait dengan kesadaran akan dunia di sekitar kita dan keterbukaan terhadap ide-ide baru,
dikombinasikan dengan menempatkan nilai tinggi pada orang, pembelajaran, dan komunitas.
ERA AKSELERASI DALAM BISNIS

Era akselerasi dalam bisnis merupakan era yang mengalami perubahan begitu cepat
dan eksponensial yang berakibat terhadap perubahan pola Kehidupan dan interaksi
manusia serta model bisnis dalam suatu perusahaan.
Menurut Friedman ada tiga kekuatan besar percepatan perubahan yang harus
dipahami perusahaan yaitu :

Teknologi Globalisasi Perubahan iklim


Kombinasi ketiga kekuatan perubahan tersebut akan membawa perubahan
fundamental dlam peradaban manusia atau kerusakan pada tata kehidupan
manusia. Strategi bisnis tetap dibuat untuk jangka panjang, tetapi harus
memberikan peluang adaptasi dan fleksibilitas yang leluasa. Kompetisi inti
yang dimiliki perusahaan harus di orientasikan dengan efektivitas
operasionla, pengembangan model bisnis dan prosuk baru yang sangat
berbeda dengan produk sebelumnya.
PENGERTIAN DISTRUPSI

Istilah Disrupsi (Disruption) diawali oleh Clayton M. Christensen dan Joseph


Blower (1995) dalam makalahnya berjudul Disruptive Technologies. Disruptive
yang berarti gangguan ini senada dengan yang diindikasikan Schumpeer bahwa
entrepreneur menciptakan tatanan ekonomi baru yang merusak tatanan ekonomi
lama, dengan ide dan temuan bisnis baru.
Karakteristik bisnis yang mengganggu menururt Christensen (2021) setidaknya
pada tahap awal dapat mencakup : margin kotor yang lebih rendah, target pasar
yang lebih kecil, serta produk dan layanan lebih sederhana yang mungkin tampak
tak semenarik solusi yang ada jika dibandingkan dengan ukuran model bisnis lama.
KATEGORI INOVASI

BERKELANJUTA DISTRUPSI
N
inovasi yang mendukung pengembangan inovasi yang mengganggu model
teknologi dan model bisnis lama bisnis lama dengan memanfaatkan
peluang pasar kelas bawah,
menggunakan pendekatan teknologi
yang lebih user friendly. Misalnya,
perusahaan Blockbuster sebagai
jaringan took CD film untuk disewa
atau dibeli digusur oleh Netflix.
4 poin inovasi disrupsi

PROSES BERBEDA SUKSES MENYESATKAN


/ GAGAL
Agar perusahaan lama tidak tertinggal dan memiliki kesadaran untuk mengatasi
laju inovasi di lingkungan luar, maka perusahaan perlu bersiap dan memikirkan hal
berikut:

1. Menjadi perusahaan kreatif : menciptakan nilai dan menyempurnakan layanan


sesuai tren masyarakat dan permintaan pelanggan dengan pendekatan teknologi

2. Mengembangkan SDM agar memahami inovasi teknologi yang terjadi di


lingkungan luar perusahaan, serta dapat mengembangkannya menjadi layanan
yang dikehendaki pelanggan.

3. Bersiap menghadapi perubahan dan penggunaan teknologi canggih, yang


mungkin memerlukan penyesuaian dalam desain dan format perusahaan.
Tips Menghadapi Disruption dalam Dunia
Bisnis
1. Dengarkan Pelanggan & Amati Tren Industri
tren teknologi akan terus berkembang dari waktu ke waktu. Contoh sederhananya adalah tren belanja online. Di mana, kamu
bisa mengubah sistem penjualan produk atau jasa menjadi secara online agar mampu menarik lebih banyak konsumen. Selain
dengan mengamati tren yang sedang terjadi, kamu juga harus tetap bisa menjaga hubungan dengan konsumen. Cobalah untuk
melakukan riset dan cari tahu apa saja yang dibutuhkan pelanggan.
2. Fokus Pada Inovasi Model Bisnis
Inovasi yang dilakukan pada model bisnis akan mampu membuat nilai perusahaan menjadi semakin meningkat, sehingga akan
meningkatkan daya tarik pelanggan pada bisnis kamu. hindari terlalu fokus pada perubahan teknologi dan usahakanlah untuk
terus melakukan inovasi pada model bisnis dan kembangkan terus hal tersebut.
3. Jangan “Berlindung” di Bawah Regulasi 
Perkembangan teknologi yang semakin pesat akan membuat pelanggan memiliki lebih banyak pilihan produk barang dan jasa.
maka tidak boleh terus-menerus berlindung di bawah payung peraturan pemerintah dengan terus mencari-cari kesalahan
kompetitor. Ada ataupun tidak adanya regulasi pemerintah, kompetitor akan terus berkembang dengan sendirinya, dan jika
kamu tidak ikut berkembang, maka perusahaanmu akan tertinggal.
4. Jangan Mudah Merasa Puas
Menurut teori The 4 Product Life Cycle Stages (PLC), sebuah produk akan memiliki 4 tahapan masa siklus yaitu perkenalan,
perkembangan, kematangan, dan penurunan. Untuk itu, jika produk ataupun jasa kamu sedang berada dalam tahap
perkembangan, maka jangan terlalu cepat merasa puas. Karena pada masa tersebut, kompetitor lain akan lebih mampu mencuri
pasar baru dengan berbagai produk baru yang mampu mereka buat.
THAN
K’S

Anda mungkin juga menyukai