Anda di halaman 1dari 20

Enterprise

Resource Planning

Rahmatia Wulan Dari, S.Kom., M.Kom.


Universitas Putra Indonesia YPTK Padang
Pokok Bahasan Enter Resource Planning

1. Vuca
2. Industry 4.0
3. Enterpise Resource planning
4. ERP Software Development
5. Bussiness Process
6. Human Resource Management
7. Accounting and Finance
8. Manufacturing
9. Marketing and Sales
VUCA
VUCA adalah sebuah kondisi ketika perubahan terjadi
sangat cepat, tidak pasti, kompleks, dan ambigu yang
disebabkan karena transformasi digital atau teknologi.
Istilah VUCA pertama kali digunakan di dunia militer pada
masa 1990-an untuk menggambarkan situasi pertempuran
paramedis, ketika informasi lapangan sangat terbatas
VUCA

Volatility
Uncertainty
Complexity
Ambiguity
VUCA

Volatility adalah sebuah kondisi dimana


perubahan terjadi sangat cepat.

Volatility adalah kejadian atau situasi yang mudah berubah


dan berpotensi menyebabkan kerugian bagi bisnis
perusahaan. Situasi sulit ini sering disebut dengan kondisi
volatile atau kondisi berbahaya.
VUCA
Uncertainty adalah sebuah ketidakpastian
Ketidakpastian, yang menyiratkan bahwa tidak ada
yang bisa dipastikan dalam mengelolaorganisasi.
Ketidakpastian membuat situasi saat ini sulit
dipahami, diprediksi, dan dihadapidalam lingkungan
yang selalu berubah. Organisasi perlu belajar untuk
beroperasi di tengah ketidakpastian dan fokus pada
pembelajaran
VUCA
Complexity ialah Kompleksitas
Kompleksitas, yang menggambarkan kompleksitas masalah
organisasi yang semakin meningkat. Organisasi harus memiliki
kemampuan untuk berpikir secara holistik dan
mengatasikompleksitas ini dengan pemahaman ekologis, sehingga
dapat menciptakan organisasi yang berkelanjutan.
Salah satu contoh kompleksitas dalam perusahaan bisnis, yaitu
protokol hierarki yang rumit. Dengan demikian, kita memerlukan
komunikasi, kolaborasi, dan kebijaksanaan untuk mengidentifikasi
semua komponen dalam sistem.
VUCA
Ambiguity ialah ambigu atau kerancuan
Ambiguitas, yang membuat organisasi semakin tidak jelas dalam
berbagai situasi. Risiko yang mungkin dihadapi oleh organisasi
akibat ambiguitas adalah pengambilan keputusan yang
kurangtepat karena keterbatasan pengalaman

Ambiguitas adalah situasi saat sebuah perusahaan mengalami


kesulitan mengambil keputusan atau mengembangkan model solusi
akibat terlalu banyak penafsiran, persepsi, serta ketidakpastian
hasil pada masa depan.
VUCA vs VUCA
Vision

Johansen mengatakan bahwa ‘Volatility’ dapat diatasi


dengan ‘Vision’ yang kuat dari pimpinan organisasi
sehingga pimpinan tersebut dapat menyediakan dan
sekaligus menguatkan organisasi untuk dapat
memberikan navigasi sedemikian rupa sehingga
organisasi tetap dapat melangkah ke depan walau
terjadi hambatan.
Understanding
Dalam hal ini, ‘Understanding’ akan membawa semua
anggota tim berbagi cara pikir (mindset) yang sama, dan
membangun pengertian dan pemahaman yang selaras
tentang bagaimana mereka dapat berkontribusi untuk
kesuksesan organisasi. Sejalan dengan prinsip-prinsip yang
mempromosikan praktik dan komunikasi aktif yang
melibatkan banyak pihak, hal ini membutuhkan komunikasi
dua arah yang terus-menerus
Clarity
‘Complexity’ dapat diatasi dengan ‘Clarity’ yang tumbuh dari
pembangunan kedisiplinan di sekitar hal-hal mendasar, yang
secara konstan memperkuat prioritas yang riil, serta
mencegah organisasi masuk dalam kumpulan aktivitias tidak
bernilai tambah. Dedikasi untuk selalu tulus terhadap
pelanggan, dan tetap terjaga untuk memberikan, serta
sekaligus menerima masukan dari pelanggan internal dan
eksternal, akan mengurangi kompleksitas yang tidak perlu.
Agility
‘Agility’ merupakan kelincahan menghadapi perubahan,
menghadapi tuntutan konsumen, dan dalam menghadapi
perkembangan baru yang tiba-tiba muncul. Bila organisasi kita
tidak lincah dan tangguh, maka organisasi kita akan gamang, dan
kemudian hilang dalam percaturan usaha. Hal ini dapat terjadi
karena mereka terlambat memahami perubahan, terlambat
bertindak, dan terlambat berubah, sehingga kehilangan arah dan
tiba-tiba menjadi tidak kontekstual lagi dengan situasi yang
berubah tersebut
Menurut World Economic
Forum tahun 2016 terdapat
10 Skill untuk Menghadapi
Era VUCA
Skill Menghadapi Era VUCA

1. Complex Problem Solving, Kemampuan dalam menyelesaikan

masalah yang kompleks, masalah yang berulang yang berada di

sekitar kita

2. Critikal Thinking, Kemampuan berpikir kritis, kemampuan

melihat gambaran yang besar dalam suatu masalah dan akar

permasalahannya
Skill Menghadapi Era VUCA

3. Creativity, Kemampuan yang kreatif, menciptakan hal-hal baru

atau cara baru yang berbeda dari sebelumnya

4. People Management, Kemampuan dalam mengelola dan

menggerakkan orang untuk mencapai tujuan bersama


Skill Menghadapi Era VUCA

5. Co-Ordinating with Others, Kemampuan untuk berkoordinasi

dan berkolaborasi dengan baik, kemampuan dalam

menyampaikan ide dan gagasan

6. Emotional Inteligence, Mempunyai kecerdasan emosional

untuk mengelola diri sendiri dan orang lain


Skill Menghadapi Era VUCA

7. Judgement and Decision Making, Kemampuan menilai dan

mengambil keputusan yang cepat dan tepat

8. Service Orientation, Kemampuan untuk memberikan pelayanan

yang terbaik, kemampuan untuk berempati kepada orang lain


Skill Menghadapi Era VUCA

9. Negotiation, Kemampuan untuk bernegosiasi dan meyakinkan

orang lain bahwa yang kita sampaikan merupakan win-win

solution

10. Cognitive Flexibility, Kemampuan untuk mudah beradaptasi

dengan hal-hal baru


Thank You

Rahmatia Wulan Dari, S.Kom., M.Kom.


Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Anda mungkin juga menyukai