Anda di halaman 1dari 14

Wardiere Inc.

INDU 4.0
STRI
EVOLUSI INDUSTRI
DARI MEKANISASI
HINGGA REVOLUSI
INDUSTRI 4.0

UPI YPTK PADANG 2024


Wardiere Inc.

REVOLUSI NDUSTRI
0.0 (ERA
PERTAMBANGAN
DAN MEKANISASI)
Era ini terjadi pada abad ke-18 dan awal abad ke-19. Industri 0.0 ditandai dengan
penggunaan tenaga manusia dan hewan sebagai mesin produksi utama. Pada saat ini,
pabrik pabrik masih sangat sederhana dan hanya mengandalkan sumber daya alami
seperti kayu dan batu. Contohnya adalah pabrik tekstil yang menggunakan energi
manusia untuk mengaktifkan kain.
BERIKUT BEBERAPA KARAKTERISTIK
UTAMA PADA MASA PRA-REVOLUSI
INDUSTRI 0.0 :
1. Produksi Kerajinan Tangan
- Barang-barang diproduksi secara manual oleh pengrajin terampil
- Proses produksi dilakukan di rumah atau bengkel kecil
- Kuantitas produksi terbatas dan bergantung pada keterampilan individu
2. Pertanian Subsisten
- Pertanian masih bersifat subsisten, hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri
- Menggunakan metode tradisional dengan peralatan sederhana
- Produktivitas rendah dan bergantung pada tenaga manusia/hewan
3. Transportasi Tradisional
- Transportasi darat mengandalkan kuda, kereta kuda, atau berjalan kaki
- Transportasi air menggunakan perahu layar atau dayung
- Mobilitas terbatas dan lambat
4. Energi Terbatas
- Mengandalkan sumber energi alami seperti tenaga angin, air, dan kayu bakar
- Tidak ada mesin uap atau sumber energi modern lainnya
5. Perekonomian Agraris dan Lokal
- Ekonomi didominasi oleh sektor pertanian dan kerajinan
- Pasar bersifat lokal dan terbatas jangkauannya
- Perdagangan jarak jauh masih terbatas
Wardiere Inc.

REVOLUSI INDUSTRI
1.0 (ERA REVOLUSI
INDUSTRI):

Industri 1.0 terjadi pada abad ke-19 dengan ditemukannya mesin uap sebagai
sumber tenaga utama. Mesin-mesin tersebut memungkinkan produksi massal
dan mempercepat perkembangan industri. Contohnya adalah penerapan mesin
uap dalam produksi tekstil dan pertanian. Industri 1.0 juga melibatkan aliran
barang massal dari pabrik ke pasar.
BERIKUT BEBERAPA KARAKTERISTIK
UTAMA PADA MASA PRA-REVOLUSI
INDUSTRI 1.0 :
• Dimulai di Inggris pada akhir abad ke-18, sekitar tahun 1760-an hingga 1840-an.
• Dicirikan dengan penemuan mesin uap oleh James Watt pada tahun 1776, yang menjadi
sumber tenaga utama untuk menggerakkan mesin-mesin di pabrik.
• Perkembangan industri tekstil dengan ditemukannya mesin tenun mekanis seperti spinning
jenny (1764) dan mesin tenun oleh Edmund Cartwright (1785).
• Penemuan proses pembuatan baja yang lebih efisien oleh Henry Cort (1784), mendukung
pembangunan infrastruktur seperti jalan kereta api.
• Ditemukannya lokomotif uap oleh Richard Trevithick (1804), memungkinkan transportasi
barang dan manusia dalam jarak jauh.
• Munculnya sistem pabrik yang menggabungkan mesin-mesin dan tenaga kerja di satu
tempat.
• Pemanfaatan batu bara sebagai sumber energi utama untuk menggerakkan mesin-mesin
industri.
Wardiere Inc.

REVOLUSI INDUSTRI
2.0 (ERA PRODUKSI
MASSAL DAN
ELEKTRIFIKASI):
Industri 2.0 terjadi pada awal abad ke-20 dengan penggunaan listrik sebagai
sumber daya utama. Di era ini, terjadi pengembangan teknologi seperti
konveyor, mesin listrik, dan produksi massal yang mengoptimalkan efisiensi dan
produktivitas. Contohnya adalah penerapan jalur perakitan otomatis dalam
pembuatan mobil dan perangkat listrik. Era ini juga ditandai dengan munculnya
perusahaan besar dengan struktur organisasi yang ringkas.
BERIKUT BEBERAPA KARAKTERISTIK
UTAMA PADA MASA PRA-REVOLUSI
INDUSTRI 2.0 :
• Dikenal sebagai revolusi digital atau elektronik, ditandai dengan perkembangan komputer,
otomasi, dan teknologi informasi.
• Penggunaan komputer digital, sistem kontrol terpadu, dan robot industri untuk
mengotomasi proses produksi.
• Perkembangan elektronika dengan semikonduktor, mikroprosesor, dan komponen
elektronik lainnya.
• Kemunculan internet, jaringan komputer, dan teknologi komunikasi digital untuk
pertukaran data dan informasi.
• Mesin perkakas komputer numerik (CNC) untuk meningkatkan presisi dan fleksibilitas
manufaktur.
• Pemanfaatan bahan-bahan baru seperti plastik, keramik, dan komposit untuk memperluas
variasi dan kualitas produk.
• Pemanfaatan energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan biomassa untuk industri
yang lebih ramah lingkungan.
Wardiere Inc.

REVOLUSI INDUSTRI
3.0 (ERA REVOLUSI
DIGITAL):

Industri 3.0 dimulai pada pertengahan abad ke-20 dengan munculnya komputer
dan teknologi digital. Era ini melibatkan otomatisasi proses produksi
menggunakan sistem kontrol komputer dan penggunaan informasi teknologi
untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi. Contohnya adalah penerapan sistem
kontrol numerik pada mesin-mesin industri dan penggunaan komputer dalam
perencanaan dan pengelolaan produksi. Industri 3.0 juga ditandai dengan
pengembangan jaringan komputer dan komunikasi yang menghubungkan
berbagai sistem.
BERIKUT BEBERAPA KARAKTERISTIK
UTAMA PADA MASA PRA-REVOLUSI
INDUSTRI 3.0:
• Dikenal sebagai revolusi digital atau elektronik, ditandai dengan perkembangan komputer,
otomasi, dan teknologi informasi.
• Penggunaan komputer digital, sistem kontrol terpadu, dan robot industri untuk
mengotomasi proses produksi.
• Perkembangan elektronika dengan semikonduktor, mikroprosesor, dan komponen
elektronik lainnya.
• Kemunculan internet, jaringan komputer, dan teknologi komunikasi digital untuk
pertukaran data dan informasi.
• Mesin perkakas komputer numerik (CNC) untuk meningkatkan presisi dan fleksibilitas
manufaktur.
• Pemanfaatan bahan-bahan baru seperti plastik, keramik, dan komposit untuk memperluas
variasi dan kualitas produk.
• Pemanfaatan energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan biomassa untuk industri
yang lebih ramah lingkungan.
Wardiere Inc.

REVOLUSI INDUSTRI
4.0 (ERA REVOLUSI
INDUSTRI BERBASIS
CYBER-PHYSICAL
SYSTEMS):
Industri 4.0 adalah era saat ini yang diwujudkan oleh konektivitas digital yang tinggi,
interaksi antara manusia dengan sistem komputer dan sensor yang terhubung, serta
penggunaan teknologi seperti Internet of Things (IoT), Big Data, dan kecerdasan
buatan (Artificial Intelligence). Industri 4.0 mengubah cara produksi, manajemen,
dan inovasi produk yang lebih efisien dan adaptif. Misalnya, implementasi robotika
dan sistem otomasi yang cerdas, penggunaan sensor IoT untuk pemantauan dan
pengumpulan data secara real-time, serta analisis data yang kompleks untuk
pengambilan keputusan yang lebih baik.
BERIKUT BEBERAPA KARAKTERISTIK
UTAMA PADA MASA PRA-REVOLUSI
INDUSTRI 4.0:
• Mengintegrasikan teknologi cyber-fisik dengan Internet of Things (IoT) dan Internet of
Systems (IoS).
• Ditandai dengan pabrik pintar (smart factory), produksi terpadu, dan siklus hidup
produk yang berkelanjutan.
• Pemanfaatan teknologi seperti Big Data, Artificial Intelligence (AI), Cloud Computing,
dan Cyber-Physical Systems (CPS).
• Adopsi teknologi seperti Internet of Things (IoT), Analitik Big Data, Augmented
Reality (AR), dan Robot Kolaboratif (Cobot).
• Fokus pada efisiensi, produktivitas, kustomisasi produk, dan keberlanjutan lingkungan.
• Kolaborasi antara industri, akademisi, dan pemerintah dalam mendorong implementasi
Industri 4.0.
Wardiere Inc.

SEJARAH
REVOLUSI
Industri 1.0 Ditandai dengan mekanisasi produksi untuk menunjang

INDUSTRI
efektifitas dan efisiensi aktivitas manusia,

Industri 2.0 Dicirikan oleh produksi massal dan standarisasi mutu,

Industri 3.0 Ditandai dengan penyesuaian massal dan fleksibilitas


manufaktur berbasis otomasi dan robot.

Industri 4.0 Selanjutnya hadir menggantikan industri 3.0 yang ditandai


dengan cyber fisik dan kolaborasi manufaktur (Blanco,
Schirmbeck, & Costa, 2019).
Istilah industri 4.0 berasal dari sebuah proyek yang
diprakarsai oleh pemerintah Jerman untuk mempromosikan
komputerisasi manufaktur (Mourtzis et al., 2019).
Wardiere Inc.

ANGGOTA
KELOMPOK
DAMRUL FARHAN GEAN AFINDO JOS BELINO
AFRIADI
21101152630009
RAMADHAN
21101152630013
IFANRES
21101152630015
AZRA
21101152630021

MUHAMMAD TEUKU
Administrasi
ZAIFUL
21101152630031
BENRACFKY
21101152630043
Wardiere Inc.

TERIMAKA
SIH
Sampai Jumpa Di Pertemuan Berikutnya

Anda mungkin juga menyukai