Anda di halaman 1dari 6

Revolusi Industri 1.

0
Revolusi Industri 1.0 adalah era yang terjadi pada abad ke-18 (1760–1840). Pada kisaran
tahun tersebut, penemuan mesin uap oleh James Watt merupakan awal terjadinya era
ini di tanah Inggris sehingga membawa perubahan besar di berbagai sektor.
Mesin uap yang berbahan bakar batu bara ini ditenagai oleh mesin dan kebanyakan
diperuntukkan untuk produksi tekstil di Inggris.
Seiring berjalannya waktu, mesin uap berkembang pula di berbagai industri lain. Mulai
dari pertanian, pertambangan, transportasi, sampai ke manufaktur pun mulai
menggantikan tenaga manual.
Pada era ini jugalah pertama kali kegiatan produksi dalam jumlah besar
terjadi demi memenuhi kebutuhan yang semakin bertambah jumlahnya

Dampak Revolusi Industri 1.0 Beserta Contohnya


Perubahan besar tersebut ditandai dengan cara manusia dalam mengelola sumber daya
serta memproduksi produk khususnya di beberapa bidang seperti, pertanian,
manufaktur, transformasi, pertambangan dan teknologi di seluruh dunia.
Dengan adanya revolusi industri 1.0 tersebut akan menjadikan proses produksi yang ada
menjadi lebih cepat, efisien, dan mudah.
Apa saja contoh penemuan di era revolusi industri 1.0? Berikut beberapa di antaranya:
Mesin Uap, Kereta Uap dan Sistem Produksi Skala Besar
Era Revolusi Industri 2.0

Perkembangan Revolusi Industri 2.0


Revolusi Industri 2.0 adalah era revolusi yang terjadi sekitar awal abad ke-19
(1870-an) dan berfokus kepada efisiensi mesin di setiap lini (Assembly Line) dalam
proses produksi karena ditemukannya tenaga listrik.
Pertanyaannya, “Mengapa penemuan listrik bisa memicu revolusi industri?”
Jawabannya adalah karena pada saat itu tenaga listrik dinilai jauh lebih efektif
untuk menggantikan tenaga manusia serta lebih efisien jika dibandingkan dengan tenaga
uap, meskipun perusahaan harus mempertimbangkan untuk mengganti mesin-mesin
yang telah diinvestasikan sebelumnya. Hal tersebut sejalan dengan apa yang
diberitakan BBC di dalam salah satu artikelnya.
Pada era ini, muncul produksi mobil secara besar-besaran yang mengharuskan
kendaraan dirakit dari awal hingga akhir yang menyebabkan proses tersebut tentu tidak
cepat dan tidak mudah.
Dengan adanya perubahan mekanisme pada proses produksi di tahun 1913,
menyebabkan proses produksi yang ada berubah total secara keseluruhan.
Proses produksi mobil tidak lagi memerlukan banyak tenaga untuk merakit dari awal
hingga akhir. Diselesaikan dengan konsep Lini Produksi (Assembly Line) dengan
memanfaatkan Conveyor Belt.
Akibatnya, proses perakitan mobil bisa dilakukan lebih efisien oleh orang lain di tempat
yang berbeda. Prinsip ini lalu berkembang menjadi spesialisasi, dimana 1 orang hanya
menangani 1 proses perakitan.
Dampak Revolusi Industri 2.0 Beserta Contohnya
Dampak Revolusi Industri 2.0 lain yang paling terlihat adalah di saat Perang Dunia II,
dimana kala itu produksi kendaraan perang seperti tank, pesawat, dan senjata tempur
lainnya diproduksi secara besar-besaran.
Apa saja contoh penemuan di era revolusi industri 2.0? Berikut beberapa di antaranya:
• Penemuan Arus Listrik AC & DC
• Alat Telekomunikasi
• Proses Produksi Massal
Era Revolusi Industri 3.0
Perkembangan Revolusi Industri 3.0

Revolusi Industri 3.0 adalah era yang terjadi sekitar awal abad ke-20 (1970-an)
dan dipicu oleh perkembangan mesin-mesin pintar (Komputer & Software)
berbasis teknologi otomatisasi yang perlahan menggantikan peran-peran manusia di
lapangan. Pada era inilah dimulainya digitalisasi khususnya di dunia industri.
Penggunaan komputer mulai menggantikan hal-hal yang dulunya dilakukan oleh
manusia. Seperti mengirim dokumen, menghitung formula yang rumit, sampai membuat
pencatatan keuangan.
Dikarenakan keberadaan dari Revolusi Industri 3.0 didasarkan pada penemuan
mesin-mesin pintar, maka dapat dibilang ini merupakan revolusi yang sangat penting
mengingat manufaktur menuntut ketepatan & ketelitian yang sangat tinggi, dimana dua
hal tersebut sangatlah sulit dilakukan oleh manusia.
Penggunaan teknologi pun menjadi sebuah solusi yang tepat, sehingga produksi
dalam jumlah yang besar dapat dilakukan secara otomatis, cepat, dan juga berkualitas.
b. Dampak Revolusi Industri 3.0 Beserta Contohnya
Dengan adanya revolusi industri 3.0, terjadinya perubahan pada pola relasi serta
komunikasi yang terjadi pada masyarakat kontemporer.
Berbagai bisnis yang ada pun harus beradaptasi dan merubah cara kerjanya agar
dapat menyesuaikan dengan keadaan yang ada dan tidak hilang tertelan karena adanya
kemajuan pada zaman ini.
Selain itu, kemajuan teknologi komputer yang terjadi saat itu yang berkembang dengan
sangat pesat setelah Perang Dunia II selesai.
Berbagai penemuan seperti semi konduktor, transistor, hingga kemunculan IC
(Integrated Chip) yang membuat sebuah komputer dapat berukuran lebih kecil,
menggunakan daya listrik yang sedikit pula, dan kemampuan menghitung dan menerima
perintah yang semakin canggih.
Apa saja contoh penemuan di era revolusi industri 3.0? Berikut beberapa di antaranya:
• Teknologi Komputer
• Teknologi Internet
• Perangkat Elektronik
• Perangkat Lunak (Software)
Era Revolusi Industri 4.0

Perkembangan Revolusi Industri 4.0


Revolusi Industri 4.0 adalah era yang saat ini kita jalani di mana pengembangan
teknologi lebih lanjut seperti internet berkecepatan tinggi, komputerisasi, microchip,
IoT, kecerdasan buatan (AI), machine learning, deep learning, cloud analytics, bahkan
kendaraan otonom yang merevolusi setiap proses mulai dari produksi hingga distribusi
dan berfokus kepada keberlanjutan (Sustainability).
Teknologi ini menciptakan konektivitas antara Manusia-Data-Mesin. Teknologi
baru yang belum pernah ada sebelumnya pun bermunculan di era ini seperti ojek online,
tarik tunai lewat ponsel, sampai warung digital. Dalam skala industri, Revolusi Industri
4.0 meningkatkan kemampuan software dan internet untuk meningkatkan efisiensi
perusahaan.
Dampak Revolusi Industri 4.0 Beserta Contohnya
Sejak diperkenalkannya teknologi ini, perusahaan dapat mengotomatiskan
seluruh proses produksi tanpa bantuan manusia. Contoh yang diketahui dari hal ini
adalah robot, yang melakukan urutan terprogram tanpa campur tangan manusia.
Apa saja contoh penemuan di era revolusi industri 4.0? Berikut beberapa di antaranya:
• Big Data
• Internet of Things (IoT) dan Industrial Internet of Things (IIoT)
• Cloud Computing
• Artificial Intelligence (AI)
• Cyber Security
• Augmented Reality (AR)
• Virtual Reality (VR)

Anda mungkin juga menyukai