Konsep Industri 1.0 hingga Industri 5.0 mengacu pada perkembangan dan evolusi
industri yang telah terjadi sepanjang sejarah, dari revolusi industri pertama hingga
yang paling terkini yang dijuluki sebagai revolusi industri ke-5.
Industri 1.0 dimulai dengan pengenalan mesin uap dan penggunaannya dalam
produksi tekstil, pertambangan, dan manufaktur.
Perubahan ini menggantikan produksi tangan dengan mesin, yang membawa
peningkatan signifikan dalam produktivitas.
2. Industri 2.0 - Revolusi Industri Kedua (Akhir Abad ke-19 hingga Awal
Abad ke-20)
Industri 2.0 ditandai dengan adopsi mesin-mesin baru, seperti tenaga listrik
dan garis perakitan bergerak.
Inovasi seperti sistem konveyor dan pembangkit listrik memungkinkan
produksi massal yang lebih besar dan lebih efisien.
Ini melibatkan integrasi manusia dalam proses produksi yang lebih kompleks,
di mana kreativitas, kecerdasan emosional, dan keterampilan manusiawi
lainnya menjadi kunci.
Industri 5.0 dilihat sebagai tahap di mana manusia dan mesin bekerja secara
bersinergi, dengan fokus pada kolaborasi dan interaksi antara manusia dan
kecerdasan buatan.
MANUFAKTUR MODERN
Manufaktur modern mengacu pada pendekatan produksi yang menerapkan teknologi
canggih, sistem otomatisasi, dan praktik terbaik untuk meningkatkan efisiensi,
kualitas, dan fleksibilitas dalam proses produksi.
Berikut adalah beberapa ciri khas dari manufaktur modern:
1. Automatisasi
Salah satu ciri khas utama dari manufaktur modern adalah adopsi sistem
otomatisasi yang luas. Ini termasuk penggunaan robot industri, sistem pengendalian
numerik komputer (CNC), dan mesin-mesin otomatis lainnya untuk menjalankan
proses produksi dengan sedikit intervensi manusia.
Teknologi manufaktur additive, atau pencetakan 3D, semakin umum digunakan dalam
manufaktur modern. Ini memungkinkan pembuatan komponen kompleks dengan cepat
dan dengan biaya yang lebih rendah daripada metode tradisional.
7. Kolaborasi Manusia-Mesin
8. Agilitas Produksi
Manufaktur modern seringkali lebih fleksibel dan dapat beradaptasi dengan cepat
terhadap perubahan permintaan pasar atau spesifikasi produk. Ini memungkinkan
perusahaan untuk mempercepat waktu ke pasar dan mengurangi biaya overhead yang
terkait dengan produksi yang tidak efisien.
-= TERIMA KASIH =-
Konsep ini melibatkan pemberian identifikasi unik pada objek, seperti sensor, dan
kemudian menghubungkan objek tersebut ke jaringan internet. Setelah terhubung,
objek-objek tersebut dapat mengumpulkan data dari lingkungannya menggunakan
sensor, dan kemudian mentransmisikan data tersebut ke platform digital atau
sistem lain untuk dianalisis atau diolah lebih lanjut.
APLIKASI IOT
Konsep ini melibatkan penggunaan IoT untuk mengelola sumber daya kota seperti
energi, air, dan transportasi dengan lebih efisien. Contohnya termasuk sistem
manajemen lalu lintas cerdas, pencahayaan jalan yang otomatis beradaptasi, dan
pengumpulan data polusi udara secara real-time.
5. Transportasi
MANFAAT IOT
3. Manajemen Inventaris
4. Peningkatan Keamanan
Dengan IoT, perusahaan dapat menciptakan lingkungan produksi yang lebih fleksibel
dan responsif. Misalnya, sistem produksi yang terhubung ke IoT dapat secara
otomatis menyesuaikan output produksi berdasarkan permintaan pelanggan atau
perubahan kondisi pasar.
6. Analisis Data dan Pengambilan Keputusan
IoT menghasilkan jumlah data besar yang dapat digunakan untuk menganalisis
kinerja operasional dan mengidentifikasi peluang-peluang untuk meningkatkan
efisiensi. Dengan menggunakan teknik-teknik analisis data seperti big data
analytics dan machine learning, perusahaan dapat mengambil
keputusan yang lebih baik dan lebih cepat berdasarkan data yang
tersedia.
-= TERIMA KASIH =-
PEMANASAN GLOBAL
Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata global Bumi yang terjadi secara
bertahap dalam beberapa dekade terakhir. Fenomena ini disebabkan oleh
peningkatan konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer, yang mengakibatkan
peningkatan retensi panas di permukaan Bumi. Gas-gas rumah kaca ini, seperti
karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan uap air, secara alami memperangkap
radiasi matahari yang dipancarkan kembali dari permukaan Bumi, menjaga suhu Bumi
tetap hangat dan mendukung kehidupan.
Namun, aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil (seperti batu bara,
minyak bumi, dan gas alam) untuk energi, deforestasi, dan polusi industri, telah
meningkatkan jumlah gas-gas rumah kaca di atmosfer. Akibatnya, konsentrasi gas-
gas tersebut menjadi lebih tinggi dari tingkat yang biasanya terjadi secara alami,
yang menyebabkan peningkatan efek rumah kaca dan pemanasan global yang
berkelanjutan.
PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL
Pemanasan global disebabkan oleh berbagai faktor, dengan kontribusi utama berasal
dari aktivitas manusia yang menghasilkan emisi gas-gas rumah kaca. Berikut adalah
beberapa penyebab utama pemanasan global:
Aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil (seperti batu bara, minyak
bumi, dan gas alam) untuk menghasilkan energi, transportasi, dan industri,
menyebabkan peningkatan konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer. Gas-gas ini,
seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrogen oksida (N2O),
memperangkap radiasi matahari yang dipantulkan kembali dari permukaan Bumi,
menyebabkan peningkatan suhu global.
2. Deforestasi
Kegiatan pertanian, khususnya pemupukan nitrogen dan penggunaan lahan yang tidak
berkelanjutan, dapat menyebabkan emisi gas-gas rumah kaca seperti metana dan
nitrogen oksida. Metana dilepaskan dari pencernaan hewan ternak dan pembusukan
bahan organik di sawah, sementara nitrogen oksida dihasilkan dari penggunaan
pupuk nitrogen.
5. Industri
Proses industri, seperti pembakaran batu bara untuk pembangkit listrik, produksi
semen, dan pembuatan baja, juga menyumbang terhadap emisi gas rumah kaca.
Proses-proses ini melepaskan CO2 dan gas-gas lainnya ke atmosfer sebagai produk
sampingan.
1. Peningkatan Suhu
Suhu rata-rata global telah meningkat secara signifikan dalam beberapa dekade
terakhir. Hal ini menyebabkan pencairan es di kutub, peningkatan suhu permukaan
laut, dan perubahan pola cuaca yang ekstrem.
2. Perubahan Iklim
4. Perubahan Ekosistem
Pemanasan global dapat mengganggu ekosistem alami, mempengaruhi flora dan
fauna, migrasi spesies, dan interaksi antara organisme. Ini juga dapat mengancam
keberlanjutan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati.
-= TERIMA KASIH =-
5. ASPEK-ASPEK KETENAGAKERJAAN
1. Kebijakan Ketenagakerjaan
Aspek ini melibatkan pengaturan besaran upah, insentif, bonus, dan manfaat lainnya
yang diberikan kepada pekerja sebagai imbalan atas pekerjaan yang dilakukan.
Keselamatan dan kesehatan kerja mencakup upaya untuk menjaga lingkungan kerja
yang aman dan sehat bagi para pekerja. Ini melibatkan pencegahan kecelakaan
kerja, perlindungan terhadap bahaya fisik dan kimia, serta promosi gaya hidup
sehat di tempat kerja.
4. Pelatihan dan Pengembangan
6. Hubungan Industrial
Ini berkaitan dengan hubungan antara pengusaha, pekerja, dan serikat pekerja.
Termasuk dalam aspek ini adalah negosiasi kontrak kerja, penyelesaian sengketa,
dan kolaborasi antara manajemen dan pekerja untuk meningkatkan kondisi kerja dan
produktivitas.
Ini melibatkan penyesuaian antara penawaran dan permintaan tenaga kerja di pasar
kerja, serta mobilitas pekerja antara sektor-sektor ekonomi dan lokasi geografis
yang berbeda.
-= TERIMA KASIH =-
Pertumbuhan: Pada tahap ini, penjualan produk mulai meningkat secara signifikan.
Konsumen mulai menerima produk dan memahami manfaatnya. Perusahaan biasanya
meningkatkan kapasitas produksi dan menginvestasikan lebih banyak sumber daya
dalam pemasaran untuk memanfaatkan pertumbuhan pasar yang cepat.
Maturitas: Ini adalah tahap di mana penjualan mencapai puncaknya. Produk sudah
mapan di pasar, dan kompetisi antar merek menjadi lebih intens. Inovasi produk dan
pemasaran menjadi kunci untuk mempertahankan pangsa pasar yang ada. Perusahaan
mungkin juga mulai mempertimbangkan diversifikasi produk atau ekspansi ke pasar
baru.
Penurunan: Setelah mencapai puncaknya, penjualan produk mulai menurun. Ini bisa
disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan tren pasar, kemajuan
teknologi, atau munculnya produk pengganti yang lebih baik. Perusahaan mungkin
menghadapi penurunan laba karena biaya produksi tetap tinggi sementara
pendapatan menurun.
Penarikan Produk: Jika penurunan terus berlanjut dan produk tidak lagi
menghasilkan laba, perusahaan akan mempertimbangkan penarikan produk dari
pasar. Ini bisa melibatkan penurunan produksi, penjualan di bawah harga, atau
penghentian produksi sepenuhnya. Penarikan produk adalah bagian alami dari siklus
hidup produk dan memungkinkan perusahaan untuk fokus pada produk yang lebih
menguntungkan atau inovatif.
Barang Bekas
Menggunakan kembali kemasan atau wadah, seperti botol plastik atau tas belanja,
untuk tujuan yang sama atau berbeda. Ini dapat melibatkan pengisian ulang botol
plastik dengan air minum atau menggunakannya kembali untuk menyimpan bahan
makanan atau barang lainnya.
Menggunakan kembali material konstruksi, seperti kayu bekas atau batu bata bekas,
dalam proyek konstruksi baru untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam dan
limbah konstruksi.
Menggunakan kembali komponen atau bagian elektronik dari perangkat yang rusak
atau usang untuk memperbaiki perangkat lain atau membuat perangkat baru.
Pertukaran Barang
Melakukan pertukaran atau barter barang dengan orang lain sebagai cara untuk
memperoleh barang yang diinginkan tanpa harus membelinya baru.
-= TERIMA KASIH =-
.7 Recycling Produk
D. Kepadatan penduduk
D. Menyebabkan deflasi
E. Polusi udara
11. Teknologi mana yang menjadi dasar dari robot industri dalam
manufaktur mesin ...
A. Teknologi mesin uap
B. Teknologi pencetakan 3D
E. Teknologi penerbangan
13. Salah satu isu etis terkait dengan penggunaan robot dalam
manufaktur mesin adalah...
A. Kesenjangan sosial
B. Penggunaan bahan bakar fosil
C. Pemanasan global
D. Pengangguran struktural
E. Deforestasi
E. Memperlambat inovasi
19. Apa yang dimaksud dengan "Big Data Analytics" dalam konteks
manufaktur mesin ...
A. Analisis data yang tidak sistematis
B. Analisis data yang dilakukan tanpa menggunakan teknologi
C. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan teknologi
komputer untuk memahami tren dan pola yang bermanfaat
D. Memperlambat produksi
-= TERIMA KASIH =-