Introduction to Industry 4.

0 Sinta Novanana ST, MSi

Apa yang dimaksud dengan
Industry 4.0?
 Courtesy : YouTube

Society 5.0
SOCIETY 1.0
• Manusia berada
di era berburu
• Mengenal Tulisan
SOCIETY 2.0
• Pengenalan
terhadap
pertanian
• Manusia mulai
bercocok tanam
SOCIETY 3.0
• Memasuki era
Industri
• Menggunakan
mesin dalam
menunjang aktivitas
sehari-hari
SOCIETY 4.0
• Manusia mengenal
Komputer
• Mengakses dan
membagikan
informasi di Internet
 SOCIETY 5.0
• Teknologi menjadi bagian
dari manusia itu sendiri
• Internet untuk menjalani
kehidupan bukan saja
menjadi sumber
informasi.
• Mampu mengurangi
kesenjangan pada
manusia (ekonomi dan
lainnya)
Bagaimana perkembangan
Industri?
Revolusi Industri
• 1st Industrial Revolution
• 2nd Industrial Revolution
• 3rd Industrial Revolution
• 4th Industrial Revolution
Tahapan Revolusi Industri
• Diawali
st dengan penemuan mesin
1 Industrial Revolution
uap yang digunakan untuk proses
produksi barang pada tahun
1800an, tepatnya sekitar tahun
1760 hingga 1820/1840.
• Saat itu, di Inggris, mesin uap
digunakan sebagai alat tenun
mekanis pertama yang dapat
meningkatkan
produktivitas industri tekstil.
1 Industrial Revolution
Revolusi
st Industri 1.0 dimulai sekitar Tahun 1784
• Dampak terhadap industri:

Kapasitas produksi meningkat, dan bisnis berkembang dari home industry

menjadi pabrikasi.
• Dampak terhadap publik:

Akses pelanggan untuk mendapatkan produk manufacture dengan volume

besar dan variasi produk.
• Penemuan :
Mesin pemintalan katun, mesin tenun, mesin Uap.
 2 nd
Industrial Revolution
• Diawali umumnya tahun 1870 – 1914.
• Revolusi industry kedua ini ditrigger oleh
adanya listrik (electrification) yang
mendukung industrialisasi dan produksi
massal. (Hingga Henry Ford ketika membuat
T-Model berkata, kamu bisa dapat warna apa
saja asalkan warna hitam (Mass production
namun belum dapat melakukan kostumisasi.
2 nd
Industrial Revolution

• Industri era kedua; dimulai sekitar Tahun 1870

• Memperkenalkan assembly line dan system konveyor dalam produksi masal.

• Melakukan produksi masal untuk produk besi dan baja dalam mendukung pembangunan rel

kereta di Eropa, Amerika dan Jepang.

• Dampak Terhadap industri :
2 nd
Industrial Revolution
Improvement dalam bidang teknologi meningkatkan konsistensi qualitas dalam produksi skala masal.

• Dampak Terhadap publik:

Dengan perkembangan transportasi dan komunikasi, pelanggan dapat menerima barang dengan

cepat dan dengan biaya transportasi yang murah.

• Penemuan :

Mobil, Mesin Diesel, Lampu Bohlam, Assembly Line (Konveyor)

 3rd Industrial
Revolution
•Diawali dengan adanya computer besar bernama
Colossus, Colossus adalah computer elektronik digital
pertama yang dapat diprogram (tidak sepenuhnya).
•Kemajuan dengan adanya mikroelektronik dan
otomasi sehingga dalam manufaktur memungkinkan
untuk adanya produksi yang sifatnya fleksibel
•Produksi menjadi beraneka ragamnya dengan
adanya mesin-mesin yang dapat diprogram.
 3rd Industrial
Revolution
• Dampak Terhadap Industri:

Dengan PLC dan Informasi teknologi, industri dijalankan dengan proses automatisasi.
• Dampak Terhadap Publik:

Globalisasi produksi tidak terbatas pada batasan Negara, produksi dapat dilakukan antar Negara.

• Tiongkok tumbuh menjadi negara industri dengan kapitalisasi SDM untuk menciptakan produksi

masal. Dalam waktu 3 dekade, China menjadi Negara produsen dan exporter produk terbesar.
• Penemuan :
Komputer, Internet, Mobile Phone, Robot.
4th Industrial Revolution
• Diawali dengan perkembangan ICT.
• Smart automation dari CPS – cyber physical
systems dengan decentralized control dan
advanced connectivity (IoT).
• Flexible mass custom production dan
flexible dalam production quantity.
 4th Industrial Revolution
• Dampak Terhadap Industri :
Menjadikan produksi yang flexible dan menggabungkan teknologi otomatis dapat mengurangi waktu
produksi, dan memungkinkan perusahaan untuk merespon lebih cepat dan meningkatkan keunggulan
kompetitif.

• Dampak Terhadap Society :

Memberikan akses terhadap informasi real time dan kebutuhan pelanggan. Keamanan data dan
kerahasiaan menjadi hal yang sangat penting.

• Penemuan :
Blockchain, Artificial Inteligence, Cyber-Physical System, Sensor & Analitycs
 PREDIKSI REVOLUSI INDUSTRI 5.0
•CASHLESS, uang kontan sudah tidak ada lagi. Bukan hanya bentuk fisiknya yang hilang, namun konsepnya pun

berubah; yang selama ini juga dipandang sebagai parameter kekayaan, menjadi “hanya” instrument penukaran.

•BLOCKCHAIN, sudah diaplikasikannya sistem digital untuk pencatatan + pencantuman identitas semua transaksi

dan penerbitan dokumen apa pun. Ini akan membawa peradaban baru dimana “rahasia” seolah tidak ada lagi.

•USERSHIP, akan menggantikan konsep ownership/kepemilikan. Hak untuk menggunakan (secara berbagi) tanpa

harus memiliki sesuatu, akan menjadi opsi utama.

•PROJECT BASED PARTNERSHIP, menjadi dasar perjanjian kerja. Tidak ada lagi yang disebut pegawai/pekerja, yang

ada adalah mitra.

•FULLY AUTONOMOUS SYSTEM, artificial intelligence/kecerdasan buatan pada waktunya nanti akan menjadi otak

digital bersifat otonom yang lambat laun akan menempatkan peralatan sebagai mitra kerja/colleague, bukan alat

kerja lagi.
 PREDIKSI REVOLUSI INDUSTRI 5.0
•CASHLESS, uang kontan sudah tidak ada lagi. Bukan hanya bentuk fisiknya yang hilang, namun konsepnya pun

berubah; yang selama ini juga dipandang sebagai parameter kekayaan, menjadi “hanya” instrument penukaran.

•BLOCKCHAIN, sudah diaplikasikannya sistem digital untuk pencatatan + pencantuman identitas semua transaksi

dan penerbitan dokumen apa pun. Ini akan membawa peradaban baru dimana “rahasia” seolah tidak ada lagi.

•USERSHIP, akan menggantikan konsep ownership/kepemilikan. Hak untuk menggunakan (secara berbagi) tanpa

harus memiliki sesuatu, akan menjadi opsi utama.

•PROJECT BASED PARTNERSHIP, menjadi dasar perjanjian kerja. Tidak ada lagi yang disebut pegawai/pekerja, yang

ada adalah mitra.

•FULLY AUTONOMOUS SYSTEM, artificial intelligence/kecerdasan buatan pada waktunya nanti akan menjadi otak

digital bersifat otonom yang lambat laun akan menempatkan peralatan sebagai mitra kerja/colleague, bukan alat

kerja lagi.
Pemanfaatan Industry 4.0
Courtesy : YouTube
Industry 4.0
and Society
5.0
Memasuki Era Society 5.0
Fakta 1

• Akumulasi “Real Data” yang

melimpah
• Mengolah Data menjadi sesuatu
yang dapat digunakan dalam
memberikan solusi

#kondisiDi Jepang
Fakta 2
• Teknologi dikembangkan dari
Monozukuri
• Monozukuri adalah suatu hal yang
istimewa dalam membuat dan
memproduksi barang/alat/dll

#kondisiDiJepang
Implementasi Society 5.0
di Jepang
 Healthcare
• Dengan Koneksi dan Sharing database
pasien (Medical Data) memudahkan
untuk berbagai rumah sakit
memberikan pelayanan medis yang
efektif berdasarkan data yang tersedia.
• Memungkinan pelayanan jarak jauh
atau remote, sehingga para lansia tidak
lagi harus berjalan jauh atau datang ke
tempat-tempat pelayanan kesehatan
• Dapat melakukan pengukuran jantung,
tekanan darah, pengecekan darah
sendiri di rumah sehingga
meningkatkan pemerataan dan tingkat
kesehatan
 Mobility
• Masyarakat yang berada di
populasi yang jumlahnya sangat
minim (underpopulated areas)
merasakan kesulitan dalam
berbelanja dan mengunjungi
rumah sakit karena kurangnya
transpotasi umum.
• Automomos Vehicle (Kendaraan
tanpa supir) dalam memecahkan
masalah ini
• Juga dengan adanya jasa
pelayanan drones kebutuhan
mereka dapat segera terpenuhi.
 Infrastructure
• Mengurangi kecelakaan karena
sensor-sensor yang terpasang
akan mendeteksi adanya
ketidak beresan atau hal-hal
yang tidak sesuai
• Teknologi terkait ICT, robot,
sensor untuk inspeksi dan
perawatan terhadap sistem
yang akurat
• Waktu yang digunakan dalam
perbaikan konstruksi dapat
berkurang jauh
• Keamanan dan produktivitas
tidak terganggu
 Fintech
• Teknologi Blockchain akan
mengurangi waktu dan biaya
• Tidak perlu lagi pergi ke Bank
atau mencari ATM untuk
melakukan transfer uang
• Memudahkan kegiatan
perekonomian
Industri 4.0 di Indonesia
“Making Indonesia 4.0”
Astra Graphia
Information
Technology
• Smart Foundation
• Smart Process
• Smart Connectivity
 TELKOMSEL

Dalam ASIAN Games 2018 menampilkan solusi 5G

dalam mendukung era Industri 4.0

Lima teknologi utama :

• Internet of Things
• Artificial Intelligence
• Human-Machine Interface
• Teknologi robotic dan sensor
• Teknologi 3D-Printing
XL axiata
Laboratorium IoT (IoT Lab) bernama X-CAMP
yang dibangun oleh PT XL Axiata Tbk di Jakarta
Yang di resmikan oleh Menteri perindustrian
Bapak Airlangga dan Menteri Kominfo Bapak
Rudiantara.
berdasarkan penelitian dari McKinsey &
Company, infrastruktur digital di Indonesia akan
menciptakan peluang bisnis baru hingga
USD150-200 miliar pada tahun 2025-2030.
TOYOTA
• Fokus kepada industri
otomotif nasional yang
diharapkan menjadi basis
produksi kendaraan
bermotor baik internal
combustion engine (ICE)
maupun electrified vehicle
(EV) untuk pasar domestik
maupun ekspor
• Kendaraan Listrik untuk
mendukung Industri 4.0
 • Mitigasi Bencana dengan Teknologi
• Disampaikan Kepala BPPT Hammam Riza
bahwa kerja sama dengan BMKG ini semakin
diperkuat melalui pemanfaatan inovasi
terbaru yakni penggunaan Artificial
Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan
dalam memutakhirkan SMART TMC
(Teknologi Modifikasi Cuaca).
• "Ya kita akan bekerja sama dengan BMKG,
kita akan melaksanakan riset dan pengkajian
serta penerapan untuk SMART TMC yang
berbasis pada Artificial Itelligence," ujar
Hammam.
• Hammam menekankan bahwa AI dan Big
Data akan memiliki peranan penting dalam
pengembangan TMC menjadi SMART TMC.
• "Jadi ini terobosannya disitu, pencegahan
berbasis kecerdasan buatan. AI dan Big
Data, yang disebut dengan impact based
forecasting," kata Hammam.
BPPT, BMKG
PERTANIAN

• teknologi cloud computing, mobile internet dan mesin cerdas

(artificial intelligence), kemudian digabung menjadi generasi baru
yang dimanfaatkan untuk menggerakkan traktor sehingga mampu
beroperasi tanpa operator (autonomous tractor), pesawat drone
untuk deteksi unsur hara, dan robot grafting.
• Teknologi cloud computing dengan mobile internet, yaitu: UPJA
Smart Mobile dan SAPA MEKTAN. UPJA Smart Mobile adalah
aplikasi android yang digunakan untuk melakukan usaha jasa
pengolahan tanah, jasa irigasi, jasa penanaman padi, jasa panen
padi, jasa penggilingan padi, jasa jual benih, jasa jual gabah, jasa
pelatihan untuk operator alsintan, perawatan dan perbaikan
alsintan, dan jasa penjualan suku cadang alsintan.
• Smart irrigation, smart green house, telescoping boom sprayer,
mobile dryer, rice Upland Seeder by Farm Dozer, jarwo riding
transplanter, penanam benih padi, alsin penanam tebu dan
pemasang drip line irigasi, dan kandang ayam close system
mendukung Program Bekerja (Bedah Kemiskinan, Rakyat
Sejahtera).
 KDDI Services
PERTANIAN

• teknologi cloud computing, mobile internet dan mesin cerdas

(artificial intelligence), kemudian digabung menjadi generasi baru
yang dimanfaatkan untuk menggerakkan traktor sehingga mampu
beroperasi tanpa operator (autonomous tractor), pesawat drone
untuk deteksi unsur hara, dan robot grafting.
• Teknologi cloud computing dengan mobile internet, yaitu: UPJA
Smart Mobile dan SAPA MEKTAN. UPJA Smart Mobile adalah
aplikasi android yang digunakan untuk melakukan usaha jasa
pengolahan tanah, jasa irigasi, jasa penanaman padi, jasa panen
padi, jasa penggilingan padi, jasa jual benih, jasa jual gabah, jasa
pelatihan untuk operator alsintan, perawatan dan perbaikan
alsintan, dan jasa penjualan suku cadang alsintan.
• Smart irrigation, smart green house, telescoping boom sprayer,
mobile dryer, rice Upland Seeder by Farm Dozer, jarwo riding
transplanter, penanam benih padi, alsin penanam tebu dan
pemasang drip line irigasi, dan kandang ayam close system
mendukung Program Bekerja (Bedah Kemiskinan, Rakyat
Sejahtera).
 DX Initiatives

PERTANIAN

• teknologi cloud computing, mobile internet dan mesin cerdas

(artificial intelligence), kemudian digabung menjadi generasi baru
yang dimanfaatkan untuk menggerakkan traktor sehingga mampu
beroperasi tanpa operator (autonomous tractor), pesawat drone
untuk deteksi unsur hara, dan robot grafting
• Teknologi cloud computing dengan mobile internet, yaitu: UPJA
Smart Mobile dan SAPA MEKTAN. UPJA Smart Mobile adalah
aplikasi android yang digunakan untuk melakukan usaha jasa
pengolahan tanah, jasa irigasi, jasa penanaman padi, jasa panen
padi, jasa penggilingan padi, jasa jual benih, jasa jual gabah, jasa
pelatihan untuk operator alsintan, perawatan dan perbaikan
alsintan, dan jasa penjualan suku cadang alsintan.
• Smart irrigation, smart green house, telescoping boom sprayer,
mobile dryer, rice Upland Seeder by Farm Dozer, jarwo riding
transplanter, penanam benih padi, alsin penanam tebu dan
pemasang drip line irigasi, dan kandang ayam close system
mendukung Program Bekerja (Bedah Kemiskinan, Rakyat
Sejahtera).
 Cloud Services

PERTANIAN

• teknologi cloud computing, mobile internet dan mesin cerdas

(artificial intelligence), kemudian digabung menjadi generasi baru
yang dimanfaatkan untuk menggerakkan traktor sehingga mampu
beroperasi tanpa operator (autonomous tractor), pesawat drone
untuk deteksi unsur hara, dan robot grafting
• Teknologi cloud computing dengan mobile internet, yaitu: UPJA
Smart Mobile dan SAPA MEKTAN. UPJA Smart Mobile adalah
aplikasi android yang digunakan untuk melakukan usaha jasa
pengolahan tanah, jasa irigasi, jasa penanaman padi, jasa panen
padi, jasa penggilingan padi, jasa jual benih, jasa jual gabah, jasa
pelatihan untuk operator alsintan, perawatan dan perbaikan
alsintan, dan jasa penjualan suku cadang alsintan.
• Smart irrigation, smart green house, telescoping boom sprayer,
mobile dryer, rice Upland Seeder by Farm Dozer, jarwo riding
transplanter, penanam benih padi, alsin penanam tebu dan
pemasang drip line irigasi, dan kandang ayam close system
mendukung Program Bekerja (Bedah Kemiskinan, Rakyat
Sejahtera).
 Images Analysis with AI Camera

PERTANIAN

• teknologi cloud computing, mobile internet dan mesin cerdas

(artificial intelligence), kemudian digabung menjadi generasi baru
yang dimanfaatkan untuk menggerakkan traktor sehingga mampu
beroperasi tanpa operator (autonomous tractor), pesawat drone
untuk deteksi unsur hara, dan robot grafting
• Teknologi cloud computing dengan mobile internet, yaitu: UPJA
Smart Mobile dan SAPA MEKTAN. UPJA Smart Mobile adalah
aplikasi android yang digunakan untuk melakukan usaha jasa
pengolahan tanah, jasa irigasi, jasa penanaman padi, jasa panen
padi, jasa penggilingan padi, jasa jual benih, jasa jual gabah, jasa
pelatihan untuk operator alsintan, perawatan dan perbaikan
alsintan, dan jasa penjualan suku cadang alsintan.
• Smart irrigation, smart green house, telescoping boom sprayer,
mobile dryer, rice Upland Seeder by Farm Dozer, jarwo riding
transplanter, penanam benih padi, alsin penanam tebu dan
pemasang drip line irigasi, dan kandang ayam close system
mendukung Program Bekerja (Bedah Kemiskinan, Rakyat
Sejahtera).
Penutup
• Indonesia sudah mencanangkan “Making Indonesia 4.0” sejak April 2018
• Indonesia sudah menyiapkan 5 sector manufaktur percontohan: yaitu
makanan dan minuman, otomotif, elektronik, kimia dan tekstil.
• Harapannya adalah dengan menerapkan Industri 4.0, Indonesia dapat
menembus Top 10 ekonomi dunia pada 2030.
• Sumber daya manusia yang terampil menjadi kunci utama dalam
mendongkrak kemampuan industri, selain melalui investasi dan teknologi.
Modal besar dari ketersediaan SDM produktif karena akan memasuki masa
bonus demografi hingga 2030. Oleh karena itu program Making Indonesia
4.0 tidak kalah dengan konsep Society 5.0 yang dicanangkan oleh Jepang.
References
• https://teknologi.bisnis.com/read/20190711/84/1123147/making-ind
onesia-4.0-tak-kalah-dari-super-smart-society-5.0
• https://www.japan.go.jp/abenomics/_userdata/abenomics/pdf/societ
y_5.0.pd
• https://blogs.itb.ac.id/wikia/revolusi-peradaban-5-0/
• Standardization Activities on “Society 5.0 in Japan”, Dr. Masahide
OKAMOTO, Chair,Society 5.0 Standardization Promotion Committee
(supported by METI), 27 March 2019
• Contoh penerapan Masyarakat 5.0 (Society 5.0) dalam berbagai
bidang menurut pemerintah Jepang (www.abasrin.com), 13
November 2018
References
• http://x-camp.id/
• https://tekno.kompas.com/read/2018/08/13/14090627/inisiatif-5g-te
lkomsel-di-momen-asian-games-2018?page=all
• https://inet.detik.com/cyberlife/d-4460806/kiat-menghadapi-revolusi
-industri-40-ala-agit
• https://youtu.be/org7Qeq9ANQ
• https://youtu.be/Ov6Mp9-9u7E