Anda di halaman 1dari 7

TUGAS AKHIR

BAHASA INDONESIA
DAMPAK INTERNET OF THINGS BAGI INDUSTRI

Oleh:
I Gusti Ayu Marchika Devi 2103010086

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS BUMIGORA
2021/2022
DAMPAK INTERNET OF THINGS BAGI INDUSTRI
I Gusti Ayu Marchika Devi
Jurusan manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Bumigora

Abstrak: Selama ini internet dikenal sebagai jaringan yang menghubungkan manusia dan
informasi. Namun kini internet telah berkembang jauh dari konsep awalnya, dimana bukan hanya
komputer dan telepon saja yang dapat terhubung, benda-benda atau obyek yang ada di sekitar
kita juga dapat mengirim dan menerima data. Internet of Things (IoT) merupakan perkembangan
dari internet dimana benda-benda dapat diidentifikasikan dan saling terkoneksi melalui jaringan
internet, yang diprediksikan akan mencakup 26 milyar obyek dan menghubungkan 4 milyar
manusia pada tahun 2025. Perkembangan ini akan menciptakan banyak kesempatan dan peluang
pada berbagai sisi kehidupan manusia contohnya dibidang industri. IoT akan menimbulkan
dampak pada penggunanya, dampak ini harus dipertimbangkan dan diantisipasi sejak awal
perencanaan, agar adopsi IoT dapat menyebar luas dengan baik.

Kata Kunci: Internet of Things, bagi Industri

1. Pendahuluan

Internet of Things selama beberapa tahun terakhir telah menjadi jargon spesial di ranah
teknologi. Pada kenyataannya, teknologi yang juga sering disebut dengan singkatan “IoT”.
Tak cuma sekadar dianggap sebagai istilah keren saja. Lebih dari itu, keberadaan IoT di era
transformasi digital seperti sekarang begitu diperlukan bisnis di berbagai sektor industri.
Berkat IoT, akhirnya banyak bisnis bisa berevolusi dengan sukses, menciptakan inovasi dan
layanan canggih dengan teknologi pintar dan terintegrasi. Bentuk komunikasi pintar ini adalah
Machine-to-Machine (M2M) ke manusia sebagai penggunanya. Jadi singkatnya, IoT akan
menjadi teknologi yang memungkinkan segala hal terkoneksi dengan internet, misalnya
mengontrol perangkat rumah seperti AC, kulkas, atau TV kini bisa dilakukan secara remote dari
satu perangkat saja.

2. Pembahasan

IoT adalah teknologi yang memungkinkan satu objek untuk mampu berkirim data lewat
koneksi tanpa bantuan komputer dan manusia. Jika menilik sejarahnya, istilah IoT pertama kali
disebut ahli teknologi asal Inggris Kevin Ashton, yang mana dia deskripsikan teknologi ini
sebagai “mata” dan “telinga” dari komputer. Menariknya, jauh sebelum istilah IoT dicetuskan
Kevin, ahli teknologi lulusan Massachusetts Institute of Technology John Romkey telah
menciptakan perangkat pintar IoT pertama di dunia pada 1990.
Secara teknis, IoT memiliki sejumlah komponen teknologi pendukung yang memungkinkannya
bekerja secara maksimal yaitu :
1. Sensor
Sensor mampu mengubah perangkat IoT tepatnya pada segi jaringan dari yang sistemnya
pasif berubah menjadi aktif dan terintegrasi dengan lingkungan sekitar.
2. Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) menjadi ssalah satu benang merah
yang “menghidupkan” IoT. Dengan AI, perangkat bisa berkomunikasi secara pintar. Lebih dari
itu, perangkat IoT yang dibekali AI akan bisa melakukan kemampuan analisis yang lebih
kompleks, seperti koleksi data, mengatur jaringan, bahkan mengembangkan algoritma. Dengan
demikian, kehadiran AI pada perangkat IoT juga memungkinkan mereka dapat melakukan
aktivitas sendiri tanpa harus menerima instruksi dari si pengguna.
3. Koneksi Jaringan
Koneksi jaringan juga menjadi komponen pendukung sistem IoT untuk bisa
berkomunikasi secara lancar. Konektivitas yang diperlukan sejatinya harus berjalan stabil, tetapi
tidak perlu hadir dalam load ukuran besar.
4. Perangkat Mikro
Kehadiran perangkat mikro atau berukuran kecil dapat meningkatkan ketepatan,
skalabilitas, dan fleksibilitas performa IoT. Belum lagi, semakin kecilnya perangkat juga akan
memiliki nilai biaya yang semakin sedikit. IoT memiliki banyak contoh penerapan di keseharian kita
di berbagai indsutri. Bahkan beberapa di antaranya mungkin Anda baru sadari jika penggunaannya
sangat berguna untuk membantu aktivitas.
1. Transportasi
Kendaraan otonomos menjadi salah satu bentuk perwujudan teknologi IoT di ranah
transportasi.
Dengan demikian, penggunanya akan bisa menjalankan mobil tanpa harus mengemudinya secara
langsung. Adapun perusahaan otomotif yang kini telah menerapkan teknologi tersebut adalah
Tesla milik Elon Musk.
2. Smart City
Keberadaan IoT dapat membantu smart city, khususnya dalam memonitor dan mengelola
keberadaan lingkungan sekitar secara real-time, seperti memantau trafik lalu lintas, banjir,
mengecek kondisi debit air di waduk, serta memantau kondisi laut untuk aksi mitigasi bencana
ke pelaut dan nelayan.
3. Kesehatan
Industri kesehatan menjadi salah satu yang sangat identik dan ideal dengan penerapan
IoT. Kini, sudah banyak inovasi baru yang memanfaatkan IoT untuk mendukung proses
pengobatan berjalan efektif dan aman, seperti pengecekan detak jantung, mengukur kadar gula,
melakukan MRI, bahkan bedah.
4. Energi
Ada banyak kendala yang muncul di industri energi, seperti masalah polusi, pemborosan
sumber daya, dan masih banyak lagi. Dengan kehadiran IoT, masalah-masalah tersebut diyakini
dapat berkurang. Contohnya, IoT bisa menciptakan sensor cahaya yang bisa mengurangi
penggunaan energi listrik. Selain itu, IoT juga mampu melakukan penjadwalan pada perangkat
smart home seperti mesin cuci, microwave, kulkas, dan TV

Bagaimana Internet of Things berperan dalam Revolusi Industri

IoT berpengaruh dalam berbagai macam industri seperti manufaktur, logistik, kesehatan, tata
kota, rumah, pertanian, bahkan industri otomotif.
Fungsi utama IoT pada dasarnya sebagai data miner. IoT bekerja mencari dan mengumpulkan
berbagai data dari lapangan yang nantinya akan diolah menjadi data yang lebih bermanfaat.
Manufaktur
Pada industri manufaktur, Internet of Things dapat digunakan sebagai penghubung antar mesin
produksi agar berjalan dengan efisisen, selain itu sebagai pemantauan alur produksi agar
memiliki manajemen yang lebih baik.
Inventaris barang pun tidak luput dari disrupsi IoT, hal ini dapat memberikan keterbukaan
informasi serta efisiensi alur barang.
Tata Kota (Smart Cities)
Tata kota tidak luput dari disrupsi internet of things, penggunaannya sangatlah beragam. Internet
of things dapat digunakan untuk memantau fasilitas publik, energi, bahkan pengelolaan sampah
di kota.
Dengan keberadaan internet of things, pemerintah dapat memberikan layanan yang lebih baik
kepada masyarakat.
Pertanian
Dimasa depan, petani tidak ndeso lagi. Internet of things membantu kegiatan pertanian, seperti
memantau keadaan tanaman, tanah, cuaca, hingga traktor pintar yang siap memanen hanya
melalui smartphone.
Industri otomotif
Dengan adanya internet of things, saat ini mobil bisa mempunyai kemampuan autonomous
driving. Tidak menutup kemungkinan dimasa depan terjadi pertukaran informasi antar mobil.
Tantangan yang dihadapi
Internet of things tentu saja hadir bukan tanpa tantangan, berbagai tantangan muncul
dikarenakan hadirnya maupun implementasi dari teknologi tersebut.
1. Manusia tergantikan oleh mesin
Dengan hadirnya internet of things, robot akan semakin powerful dan memiliki kemungkinan
untuk mengganti peran manusia. Hal ini akan menimbulkan kesenjangan pada masyarakat
2. Keamanan data
Seperti dalam artikel 2050: Our Future, data merupakan aset yang sangat penting dalam bisnis.
Data dapat diolah yang akan memberikan informasi bermanfaat kepada manusia maupun mesin
itu sendiri.
Tentu saja, hal ini mengundang orang-orang untuk berusaha meretas data. Oleh sebab itu,
keamanan data menjadi tantagan yang sangat berat di era revolusi industri 4.0
3. Privasi dan Etika
Data mining yang berlebihan akan menimbulkan permasalahan privasi dan etika yang serius.
Terutama pada internet of things yang digunakan memonitor lingkup personal.
Semisal, smart home yang menggunakan teknologi IoT. Fitur voice recognition secara terus
menerus merekam percakapan yang ada di dalam ruangan, tentu saja tidak semua orang akan
nyaman dengan hal tersebut.
4. Mahal
Untuk implementasi teknologi IoT perlu diakui masih mahal. Hal ini dibuktikan dengan kasus
Tesla yang proses produksinya terlalu kompleks dikarenakan otomatisasi robot terlalu canggih.
Hal ini berakibat biaya yang dikeluarkan Tesla sangatlah besar.
Optimalisasi proses
Kecerdasan buatan (Artificial intelligence) menggunakan banyak data untuk melakukan
machine learning.
Dengan bantuan internet of things, data yang masuk akan lebih banyak dan akan berakibat
kepada proses bisnis yang lebih efisien.
 Optimalisasi Kecepatan
Proses bisnis akan semakin cepat dan efektif, tidak perlu proses yang panjang.
 Optimalisasi Adaptabilitas
Lambat laun Internet of things akan semudah untuk diadaptasi, harganya semakin murah namun
performanya semakin tinggi.
 Optimalisasi Reliabilitas
Internet of things akan semakin akurat dalam memberikan data. Dengan begitu raw data akan
semakin akurat berakhir kepada kecerdasan buatan yang semakin cerdas.
3. Kesimpulan dan Saran
Internet of Things memberikan dampak yang signifikan bagi manusia maupun perindustrian.
Internet of Things merupakan produk teknologi yang dapat digunakan untuk membantu
kelancaran aktifitas masyarakat di tengah kehidupan global. Internet of things memiliki peran
penting dalam pengembangan industry masa kini. IoT berpengaruh dalam berbagai macam
industri seperti manufaktur, logistik, kesehatan, tata kota, rumah, pertanian, bahkan industri
otomotif. Fungsi utama IoT pada dasarnya sebagai data miner. IoT bekerja mencari dan
mengumpulkan berbagai data dari lapangan yang nantinya akan diolah menjadi data yang lebih
bermanfaat. Perbedaan utama dibandingkan ketiga revolusi industri sebelumnya adalah
penggunaan teknologi yang sangat terkini (cutting-edge tech) Teknologi tersebut merubah
berbagai industri secara masif. Membuat semua industri menjadi data-driven atau berdasar
dengan data. Semua perkembangan teknologi ini menghadirkan tantangan-tantangan baru yang
harus siap dihadapi oleh industri. Peluang IoT sebagai optimalisasi industri pun juga siap untuk
dinikmati oleh industri. Tanpa adanya Internet of things, revolusi industri 4.0 tidak akan terjadi.
Refrensi
https://ofis.bluepowertechnology.com/blog-detail/kenali-apa-itu-internet-of-things-
cara-kerja-manfaatnya
https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-internet-of-things/

https://medium.com/@mfrauf/internet-of-things-iot-dalam-revolusi-industri-4-0-
f4d0356d9f42

Anda mungkin juga menyukai