(Sumber : https://www.sensorsexpo.com/iot-ecosystem )
Selamat Pagi gaes!!! Marhaban Ya Ramadan ,selamat menunakan ibadah puasa 1439 H.
Dalam postingan ini saya akan memberikan sedikit informasi tentang IOT singkatan dari Internet
of Things. Istilah IoT (Internet of Things) mulai dikenal tahun 1999 yang saat itu disebutkan
pertamakalinya dalam sebuah presentasi oleh Kevin Ashton, cofounder and executive director of
the Auto-ID Center di MIT. Yukkk simak ulasan dibawah ini…..!!!
Namun secara umum konsep IoT diartikan sebagai sebuah kemampuan untuk
menghubungkan objek-obek cerdas dan memungkinkannya untuk berinteraksi dengan objek lain,
lingkungan maupun dengan peralatan komputasi cerdas lainnya melalui jaringan internet. IoT
dalam berbagai bentuknya telah mulai diaplikasikan pada banyak aspek kehidupan manusia.
CISCO bahkan telah menargetkan bahwa pada tahun 2020, 50 miliar objek akan terhubung
dengan internet.
1. Sektor Pembangunan
2. Sektor Energi
3. Sektor Rumah Tangga
4. Sektor Kesehatan
5. Sektor Industri
6. Transportasi
7. Perdagangan
8. Keamanan
9. Teknologi dan Jaringan
Peningkatan Keterlibatan Pelanggan - Analisis saat ini menderita bintik-bintik buta dan
kekurangan yang signifikan dalam akurasi; Dan seperti dicatat, pertunangan tetap pasif.
IoT sepenuhnya mengubah ini untuk mencapai keterlibatan yang lebih kaya dan lebih
efektif dengan pemirsa.
Optimalisasi Teknologi - Teknologi dan data yang sama yang meningkatkan pengalaman
pelanggan juga meningkatkan penggunaan perangkat, dan membantu perbaikan teknologi
yang lebih manjur. IoT membuka dunia data fungsional dan lapangan kritis.
Mengurangi Limbah - IoT membuat area perbaikan menjadi jelas. Analisis saat ini
memberi kita wawasan yang dangkal, namun IoT menyediakan informasi dunia nyata
yang mengarah pada pengelolaan sumber daya yang lebih efektif.
Enhanced Data Collection - Kumpulan data modern menderita keterbatasan dan
disainnya untuk penggunaan pasif. IoT memecahnya dari ruang-ruang itu, dan
menempatkannya persis di tempat manusia benar-benar ingin pergi untuk menganalisis
dunia kita. Hal ini memungkinkan gambaran yang akurat tentang segala hal.
Keuntungan IoT
Selain ada banyak manfaatnya namun Iot juga mempunyai kekurang yaitu :
Keamanan - IoT menciptakan ekosistem perangkat yang terhubung secara konstan yang
berkomunikasi melalui jaringan. Sistem ini menawarkan sedikit kontrol meski ada tindakan
pengamanan. Ini membuat pengguna terpapar berbagai jenis penyerang.
Privasi - Kecanggihan IoT menyediakan data pribadi yang substansial secara ekstrem tanpa
partisipasi aktif pengguna.
Kompleksitas - Beberapa menemukan sistem IoT rumit dalam hal desain, penyebaran, dan
pemeliharaan mengingat penggunaan beberapa teknologi dan seperangkat teknologi baru yang
memungkinkan.
Fleksibilitas - Banyak yang peduli dengan fleksibilitas sistem IoT agar mudah berintegrasi
dengan yang lain. Mereka khawatir menemukan diri mereka dengan beberapa sistem yang
bertentangan atau terkunci.
Kepatuhan - IoT, seperti teknologi lainnya di bidang bisnis, harus mematuhi peraturan.
Kompleksitasnya membuat masalah kepatuhan tampak sangat menantang saat banyak orang
mempertimbangkan kepatuhan perangkat lunak standar dalam sebuah pertempuran.
1. Denial of Service, serangan yang menyebabkan pihak yang sah tidak dapat mengkses
layanan.
2. Merusak secara fisik objek-objek dalam IoT.
3. Eavesdropping; serangan pasif yang dapat dilakukan pada berbagai kanal komunikasi
dengan tujuan mengekstrak data dari aliran informasi.
4. Node capture; penyerang mengekstrak informasi dari node maupun dari infrastruktur lain
yang memiliki kemampuan penyimpanan data.
5. Controlling; di mana penyerang berusaha mendapatkan kontrol terhadap entitas IoT dan
mengganggu layanan maupun data dari entitas tersebut.
Daftar Pustaka
Dewi emita. 2015. Internet of Things – Keamanan dan Privasi. Jurusan Teknik Elektro
Universitas Syiah kuala
http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2015/05/apa-itu-iot-internet-of-things.pdf
http://www.kapalomen.com/2017/05/pengertian-manfaat-dan-kekurangan-internet-of-things.html