Anda di halaman 1dari 5

INTERNET OF THINGS

PRINCIPLES AND PARADIGMS

Tugas Mata Kuliah Internet Of Things

Disusun oleh :
Budi Hendriawan
160613016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN ILMU KOMPUTER LPKIA


PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA BANDUNG
2020
Materi Internet of Thing Sesi 3, disini akan dibahas lanjutan point Internet of Thing secara umum,

1.2.5 Pangsa Pasar

Peningkatan nilai pasar IoT yang semakin tinggi, dikarenakan pertumbuhan yang sangat
pesat jika diambil dari tahun 2012-2018 pada gambar 1.2 kita bisa melihat bahwa
peningkatan perangkat aktif IoT setiap tahunya meningkat sebesar 5000 perangkat
ditambah dengan adanya peranan penting IoT

Mengutip dari penelitian yang sama, nilai pasar IoT adalah diperkirakan akan mencapai $
1423,09 miliar pada tahun 2020, dengan Internet of Nano Things (IoNT) memainkan peran
kunci di pasar masa depan dan memegang a nilai sekitar $ 9,69 miliar pada tahun 2020.

Kemudian dari sini kita bisa melihat laju pertumbuhan IoT dengan perkiraan jumlah
perangkat aktif hingga 2018 digambarkan pada Gambar. 1.2. Serta peningkatan investasi
dalam IoT

Gambar 1.2 Prakiraan Trend IoT

Pada tahun 2004, PC, Smartphones, Tablets, dan IoT memiliki jumlah pengguna yang relatif
sama yaitu di angka kurang dari 5 juta pada penggunanya itu berarti peningkatan IOT dalam
fase tersbut mengalami kestandarisasiam yaitu di anggka 5 juta. Namun seiring
perkembangan zaman dari tahun ke tahun, perkembangan Smartphones, Tablets, dan IoT
terus melonjak penggunanya, sedangkan PC sendiri stabil di angka dibawah 5 juta.

Demikian tahun ketahun banyak beberapa vendor yang berusaha untuk membuat produk
dan layanan IoT yang layak serta lebih mudah digunakan untuk saling bersaing dalam
dunia teknologi IOT. Adanya perkembangan baru seperti 5G dan kota pintar akan
membawa mereka tambahan kompleksitas untuk bersaing

1.2.6 Manusia dalam Lingkaran

 Mesin-ke-mesin,
 Manusia-ke-mesin, dan
 Interaksi manusia-dengan lingkungan.

Dengaan adnya tren IOT maka akan berubah menuju perpaduan jaringan pintar dan otonom
dari Internetcapable objek yang dilengkapi dengan paradigma komputasi di mana-mana.

Melibatkan manusia dalam lingkaran dari IoT menawarkan banyak keuntungan ke berbagai
aplikasi, termasuk manajemen darurat, perawatan kesehatan, dll. Dengan penemuan
kerumunan yang efektif dan juga komunikasi informasi yang sukses antar kerumunan yang
ditemukan dari berbagai domain maka akan menciptkan kepintaran dalam alat teknologi
tersbut

1.3 Arsitektur Internet of Thing

Blok dalam IOT :

1. Perangkat sensor
2. Layanan jarak jauh
3. Jaringan komunikasi (Konteks)
Gambar 1.3 Arsitektur Internet of Thing

Pada gambar 1.3 di atas, Arsitektur IoT dasar diperkenalkan dalam tiga lapisan, yaitu:

Dalam arsitektur basic IoT terdapat beberapa 6 lapisan, yaitu :

1. Merchandise Tracking
2. Environment Protection
3. Intelligence Search
4. Telemedicine
5. Intelligent Traffic
6. Smart Home

1.3.1 Arsitektur berbasis SOA (Service Oriented Architecture)

Dalam IoT, arsitektur berorientasi layanan (SOA) mungkin penting untuk penyedia layanan
dan pengguna. SOA memastikan interoperabilitas di antara perangkat heterogen. Untuk
memperjelas ini, mari kita pertimbangkan SOA generik yang terdiri dari empat lapisan,
dengan fungsi yang berbeda sebagai berikut:

1. Lapisan penginderaan terintegrasi dengan objek perangkat keras yang tersedia


merasakan status sesuatu.
2. Lapisan jaringan adalah infrastruktur untuk mendukung melalui nirkabel atau koneksi
kabel antara lain.

3. Lapisan layanan adalah untuk membuat dan mengelola layanan yang diperlukan oleh
pengguna atau aplikasi.

4. Lapisan antarmuka terdiri dari metode interaksi dengan pengguna atau aplikasi.

1.3.2 API-Oriented Architecture

API-Oriented Architecture merupakan pengintegrasian dua bagian dari aplikasi atau dengan
aplikasi yang berbeda secara bersamaan. hal ini memungkinkan hubungan antar sistem lebih
responsip. Demikian juga, membangun API untuk aplikasi IoT membantu penyedia layanan
menarik lebih banyak pelanggan sambil berfokus pada fungsionalitas produk dengan Format
data yang sering digunakan yaitu json format yang ringan dan mempermudah kita dapat
membagi, menyimpan dan bekerja dengan data. dengan ini kita bisa memaksimalkan perangkat
pintar dengan sumber daya yang terbatas. Selain itu, lebih mudah untuk mengaktifkan
multitenancy dengan fitur keamanan API Web modern seperti OAuth, API yang memang
mampu meningkatkan eksposisi dan komersialisasi layanan organisasi.

Anda mungkin juga menyukai