Anda di halaman 1dari 45

Internet of Things (IoT)

Modul Praktek
BAB I
LATAR BELAKANG

Kemajuan teknologi yang terus berkembang dengan pesat hingga saat ini membuat

para perusahaan yang menyediakan berbagai macam program untuk membantu

mengembangkan produk berbasis Internet of Things. Internet of Things (IoT)

merupakan sebuah istilah yang belakangan ini mulai ramai ditemui namun masih sedikit

yang mengerti arti dari istilah ini. Secara umum Internet of Things dapat diartikan

sebagai benda-benda di sekitar kita yang dapat berkomunikasi antara satu sama lain

melalui jaringan internet.

Melalui internet, masyarakat bisa mencari uang hanya dengan duduk di depan

komputer atau laptop. Internet menyediakan tempat tak terbatas bagi para perusahaan

untuk membuka bisnisnya tanpa memiliki sebuah kantor. Nantinya internet akan

menjadi penghubung utama dalam interaksi sedangkan manusia hanya sebagai

pengatur dan pengawas perangkat ini.

Internet of Things memiliki konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat yang

tersambung dalam koneksi internet secara terus menerus. Sebagai contoh benda

elektronik, bahan pangan dan termasuk benda hidup dan masih banyak lagi. Benda

tersebut dapat ditanamkan sensor yang dibuat selalu aktif dan terhubung secara luas,

baik dengan jaringan lokal maupun dengan jaringan global.


Dalam industri, peralatan-peralatan dapat dirancang untuk memberikan informasi

mengenai kondisinya. Misalnya ada peralatan yang membutuhkan bahan bakar, dan

peralatan tersebut memancarkan informasi status bahakn bakarnya secara periodik ke

suatu peralatan lain melalui jaringan internet. Dengan adanya sistem ini, maka kita

dengan mudah memantau peralatan-peralatan yang digunakan dalam kantor kita.

Memudahkan pemantauan akan mengindarkan kita dari situasi suatu mesin tidak

berfungsi karena terlambat melakukan pemeliharaan. Dalam aplikasi dalam rumah

tangga, saat kita belok ke halaman depan rumah kita, garasi langsung membuka. Pada

saat garasi membuka, lampu ruangan dan AC akan langsung menyala.

TUJUAN
 TUJUAN

Banyak manfaat yang didapat dari Internet of Things, yang tujuannya untuk membuat

pekerjaan yang kita lakukan menjadi cepat, mudah, dan efisien. Salah satu contoh

manfaat dari Internet of Things ini pada sebuah mobil yang telah built-in sensor untuk

memperingatkan pengemudi ketika tekanan ban rendah atau kondisi mesin, yang

dilengkapi kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan internet.

Dengan adanya teknologi Internet of Things ini memang akan memberikan pendapat

pro dan kontra dari berbagai sudut pandang orang di dunia. Namun Internet of Things

menawarkan potensi yang menarik seperti perangkat rumah yang dapat dikendalikan

lewat ponsel pintar dari jarak jauh dan memberitahukan kondisi yang sedang terjadi di

rumah.
Internet of Things menghubungkan tempat-tempat baru seperti lantai manufaktur, grid

energi, fasilitas kesehatan, dan sistem-transportasi Internet. Ketika sebuah benda dapat

mewakili dirinya sendiri secara digital, dapat dikontrol dari mana saja. Konektivitas ini

berarti lebih banyak data, yang dikumpulkan dari lebih banyak tempat, dengan lebih

banyak cara untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan keselamatan dan

keamanan.

Tentunya Internet of Things tidak hanya sebatas untuk perangkat rumah saja melainkan

dapat digunakan untuk berbagai keperluan satu dunia mulai dari lingkungan, pangan,

penelitan, kesehatan, tata kota, pekerjaan, dan masih banyak lagi.

Benda-benda dapat kita tanamkan sensor dan dibuat selalu aktif terhubung secara luas,

baik itu menggunakan internet dengan jaringan lokal maupun global agar menjadi

perangkat Internet of Things yang lebih cerdas dan memudahkan kehidupan orang

banyak.

Dengan hal tersebut membuat pengembangan perangkat Internet of Things menjadi

hal yang cukup menarik untuk dilakukan oleh pengembang. Apalagi kini banyak vendor

yang telah memperkenalkan berbagai dukungan Internet of Things terhadap

pengembang. Diperkirakan pada 2050, ada lebih dari 50 miliar perangkat IoT yang ada

di dunia (satu orang memiliki 5 perangkat).


BAB II
PENGERTIAN INTERNET

Internet adalah merupakan kependekan dari “interconnected networking” yang berarti

jaringan-jaringan komputer yang saling tersambung atau terhubung antara satu

komputer dengan komputer yang lainnya, sehingga membentuk sebuah jaringan

komputer yang luas di seluruh dunia, sehingga jaringan komputer tersebut dapat saling

berkomunikasi, berinteraksi, saling bertukar informasi ataupun saling tukar-menukar

data.

Adapun Definisi Internet (interconnection-networking) adalah merupakan suatu jaringan

komputer yang besar, saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang

menghubungkan para pengguna komputer yang ada di diseluruh dunia, lewat jaringan

telepon, satelit ataupun bisa juga dengan sistem-sistem komunikasi yang lainnya.

Internet terbentuk oleh jutaan komputer yang saling terhubung bersama dari seluruh

dunia, yang memberi jalan bagi berbagai macam informasi (seperti: gambar, audio,

video, teks dan sebagainya) untuk dapat saling mengirim dan dinikmati bersama-sama.

Dapat disimpulkan Fungsi Internet adalah merupakan suatu media komunikasi dan juga

media informasi yang berguna untuk tukar menukar data ataupun informasi.

DAMPAK INTERNET

Perkembangan internet masa kini telah memberikan banyak dinamika baru dalam

kehidupan manusia. Di depan internet semua menjadi mudah dan murah. Kita dapat
menemukan berbagai aktivitas kehidpan seperti berjualan, belajar, informasi dan

komunikasi. Perkembangan internet masa kini memberikan banyak dampak bagi

kehidupan anak dan kalangan remaja. Dampak ini dapat bersifat positif maupun negatif.

Berikut beberapa dampak yang muncul akibat perkembangan internet masa kini:

Dampak positif:

Kehadiran teknologi memberikan ruang sebagai tempat belajar yang efektif untuk

kalangan pelajar. Internet menyediakan banyak hal seperti pengetahuan baik berbentuk

audio maupun visual. Kita tidak perlu bersusah payah untuk pergi ke toko buku, hanya

dengan membuka internet akan lebih murah dan efisien disbanding dengan tidak

menggunakan internet.

Dengan adanya internet, kita dapat melatih kreativitas kita dengan cara membuat blog,

desain grafis, aplikasi desain erbsite dan macam-macam software. Terlebih dengan

kehadiran layanan streaming di internet, informasi bukan hanya dari layar kaca seperti

televisi saja melainkan memberikan suguhan aneka informasi yang up to date dan

actual.

Dampak negatif:

Penggunaan internet terus menerus dapat mengurangi sifat social manusia karena

cenderung berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung. Kejahatan

sperti menipu dan mencuri dapat dilakukan . dari sifat social yang berubah dapat

mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. Dengan adanya

internet dapat membuat seseorang merasa kecanduan terutama menyangkut


pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk memenuhi kesenangan

orang tersebut.

SEJARAH INTERNET OF THINGS

Internet of Things (IoT), sebuah istilah yang belakangan ini mulai ramai ditemui namun

masih banyak yang belum mengerti arti dari istilah ini. Sebetulnya hingga saat ini belum

ada definisi standar mengenai Internet of Things, namun secara singkat Internet of

Things bisa dibilang adalah di mana benda-benda di sekitar kita dapat

berkomunikasi antara satu sama lain melalui sebuah jaringan seperti internet.

Ide awal Internet of Things pertama kali dimunculkan oleh Kevin Ashton pada tahun

1999 di salah satu presentasinya. Kini banyak perusahaan besar mulai

mendalami Internet of Things sebut saja Intel, Microsoft, Oracle, dan banyak lainnya.

Banyak yang memprediksi bahwa Internet of Things adalah “the next big thing” di dunia

teknologi informasi, hal ini karena Internet of Things menawarkan banyak potensi yang

bisa digali. Contoh sederhana implementasi dari Internet of Things misalnya adalah

kulkas yang dapat memberitahukan kepada pemiliknya via SMS atau email tentang

makanan dan minuman apa saja yang sudah habis dan harus distok lagi.Bagi

pengembang, kini banyak perusahaan yang menyediakan berbagai macam program

untuk membantu pengembang dalam mengembangkan produk berbasis Internet of

Things. Salah satu yang menyediakan program ini adalah Intel dengan IoT Developer

Program mereka.
Jika kita melihat dari bahasa Inggrisnya pengertian dari Internet of Things adalah

internet dari peralatan-peralatan. Dibahasakan lebih mudah adalah bagaimana koneksi

internet dari peralatan-peralatan yang biasa digunakan.

Dalam industri, peralatan-peralatan dapat dirancang untuk memberikan informasi

mengenai kondisinya. Misalnya ada peralatan yang membutuhkan bahan bakar, dan

peralatan tersebut memancarkan informasi status bahakn bakarnya secara periodik ke

suatu peralatan lain melalui jaringan internet. Dengan adanya sistem ini, maka kita

dengan mudah memantau peralatan-peralatan yang digunakan dalam kantor kita.

Memudahkan pemantauan akan mengindarkan kita dari situasi suatu mesin tidak

berfungsi karena terlambat melakukan pemeliharaan.

Terkait dalam aplikasi pada industri di atas, akan banyak dikembangkan sensor-sensor

untuk mengkuantisasi dari status peralatan-peralatan tersebut.

Dalam aplikasi dalam rumah tangga, saat kita belok ke halaman depan rumah kita,

garasi langsung membuka. Pada saat garasi membuka, lampu ruangan dan AC akan

langsung menyala. Saat ini sudah ada konsorsium yang merumuskan standarisasi

komunikasi antar peralatan ini. Dengan adanya standarisasi ini, maka akan banyak

peralatan yang terhubung antara satu dengan yang lain.

Pada hakekatnya, benda Internet atau Internet of Things mengacu pada benda yang

dapat di identifikasikan secara unik sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis

Internet. Istilah Internet of Things awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun
1999 dan mulai popular melalui Auto-ID Center di MIT berikut publikasi analisa pasar

yang terkait.

Salah satu wujud dari Intenet of Things yang ajap kali disebutkan, adalah sistem RFID

(radio-frequency identification) yang menjadi komponen dipersyaratkan. Andaikan

semua benda, mahluk maupun insan dalam kehidupan sehari-hari dapat diidentifikasi

secara elektronik, maka mereka bisa dikelola dan diinventarisasi oleh komputer.

RFID (radio-frequency identification),\ sebagai tagging dapat juga digunakan teknologi

seperti near field communication, barcode, kode QR dan watermarking digital. Dengan

demikian misalnya, bisnis mungkin tidak lagi kehabisan stok atau menghasilkan produk-

produk limbah, dimana pihak yang terlibat akan tahu lebih dini produk mana saja yang

dibutuhkan dan dikonsumsi. Disisi lain, kemungkinan atas penyalahgunaan terhadap

informasi yang terhimpun juga tidak boleh diremehkan.

Berdasarkan penelitian ABI Research, pada tahun 2020 diperkirakan akan terdapat

lebih dari 30 miliar perangkat yang terhubung secara nirkabel melalui Internet of Things.

PENGERTIAN INTERNET OF THINGS

Internet of Things, atau dikenal juga dengan singkatan IoT, merupakan sebuah konsep

yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung

secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan

sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan,

elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya

tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif.
Pada dasarnya, Internet of Things mengacu pada benda yang dapat diidentifikasikan

secara unik sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis Internet. Istilah Internet

of Things awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai terkenal

melalui Auto-ID Center di MIT.

Casagras (Coordination and support action for global RFID-related activities and

standardisation) mendefinisikan Internet of Things, sebagai sebuah infrastruktur

jaringan global, yang menghubungkan benda-benda fisik dan virtual melalui eksploitasi

data capture dan kemampuan komunikasi. Infrastruktur terdiri dari jaringan yang telah

ada dan internet berikut pengembangan jaringannya. Semua ini akan menawarkan

identifikasi obyek, sensor dan kemampuan koneksi sebagai dasar untuk

pengembangan layanan dan aplikasi ko-operatif yang independen. Ia juga ditandai

dengan tingkat otonom data capture yang tinggi, event transfer, konektivitas jaringan

dan interoperabilitas.

SAP (Systeme, Anwendungen und Produkte) mendefinisikannya sbb: Dunia di mana

benda-benda fisik diintegrasikan ke dalam jaringan informasi secara

berkesinambungan, dan di mana benda-benda fisik tersebut berperan aktif dalam

proses bisnis. Layanan yang tersedia berinteraksi dengan „obyek pintar‟ melalui

Internet, mencari dan mengubah status mereka sesuai dengan setiap informasi yang

dikaitkan, disamping memperhatikan masalah privasi dan keamanan.

ETP EPOSS mendefinisikannya sebagai Jaringan yang dibentuk oleh hal-hal atau

benda yang memiliki identitas, pada dunia maya yang beroperasi di ruang itu dengan
menggunakan kecerdasan antarmuka untuk terhubung dan berkomunikasi dengan

pengguna, konteks sosial dan lingkungan.

METODE INTERNET OF THINGS

Metode yang digunakan oleh Internet of Things adalah nirkabel atau pengendalian

secara otomatis tanpa mengenal jarak.Pengimplementasian Internet of Things sendiri

biasanya selalu mengikuti keinginan si developer dalam mengembangkan sebuah

aplikasi yang ia ciptakan, apabila aplikasinya itu diciptakan guna membantu monitoring

sebuah ruangan maka pengimplementasian Internet of Things itu sendiri harus

mengikuti alur diagram pemrograman mengenai sensor dalam sebuah rumah, berapa

jauh jarak agar ruangan dapat dikontrol, dan kecepatan jaringan internet yang

digunakan. Perkembangan teknologi jaringan dan Internet seperti hadirnya IPv6, 4G,

dan Wimax, dapat membantu pengimplementasian Internet of Things menjadi lebih

optimal, dan memungkinkan jarak yang dapat di lewati menjadi semakin jauh, sehingga

semakin memudahkan kita dalam mengontrol sesuatu.

PERANGKAT INTERNET OF THINGS DENGAN KOMUNIKASI

Saat ini, di belahan dunia manapun banyak ditemukan peralatan yang sudah terhubung

dengan internet. Satu peralatan yang digunakan bisa menghubungkan ke perangkat

lainnya hanya dengan menggunakan koneksi internet. Ada beberapa peralatan atau

aplikasi yang bisa digunakan untuk menghubungkan dari satu perangkat ke perangkat

lainnya. Berikut beberapa contoh perangkat:


Smartphone

Saat ini banyak smartphone yang bisa menghubungkan kita dengan dunia luar serta

perangkat lain. Sebagai contoh smartphone yang kita gunakan bisa mengendalikan

televisi, AC dan lain sebagainya. Televisi dan AC bisa kita matikan dengan

menggunakan smartphone yang kita punya. Dengan begitu kita tidak perlu repot-repot

untuk mematikan atau menyalakannya secara manual. Smartphone juga bisa

digunakan untuk belanja online jika terdapat aplikasi dalam smartphone tersebut dan

terhubung dengan koneksi internet. Jadi kita tidak harus membuang waktu untuk pergi

ke toko untuk membeli sesuatu yang kita butuhkan.

Ipad

Sama seperti smartphone, ipad juga bisa mengendalikan beberapa peralatan. Sebagai

contoh kita bisa mendownload lagu atau videp dengan menggunakan ipad yang tentu

saja sudah terkoneksi internet. Kemudian kita juga bisa melakukan transaksi online

seperti online shop dan sebagainya. Kita juga dapat bermain game, tidak hanya offline,

online pun bisa asalkan terhubung dengan koneksi internet. Ipad juga bisa terkoneksi

dengan smartphone agar kita bisa mentransfer data dengan mudah.

Laptop

Contoh ini masih sama denga smartphone dan ipad. Laptop bisa mengendalikan

perangkat lain secara cepat. Contohnya kita bisa mengendalikan laptop atau komputer

lain dari laptop yang kita punya. Kita juga bisa mengendalikan CCTV yang dipasang

pada rumah atau ruangan saat kita sedang melakukan pekerjaan diluar.
MANFAAT INTERNET OF THINGS

Banyak manfaat yang didapatkan dari Internet of Things. Pekerjaan yang kita lakukan

menjadi lebih cepat, mudah dan efisien. Sebagai contoh barcode yang tertera pada

sebuah produk. Dengan barcode tersebut, bisa dilihat produk mana yang oaling banyak

terjual dan produk mana yang kurang diminati. Selain itu dengan barcode kita juga bisa

memprediksi produk yang stoknya harus ditambah atau dikurangi.

Dengan barcode kita tak perlu susah – susah menghitung produk secara manual.

Contoh lain saat kita pergi ke Singapore. Jika kita ingin berpergian menggunakan

transportasi umum seperti MRT atau bis, kita cukup menggunakan EZ-link card. EZ-link

card biasanya dipakai oleh para wisatawan yang mengunjungi Singapore sebagai

pengganti uang untuk membayar jasa transportasi yang telah digunakan. Sedangkan

warga Negara Singapore sendiri menggunakan KTP ataupun kartu pelajar sebagai atat

membayarnya. Jika kita menggunakan uang tunai, kita masih harus mengantri untuk

membayar, belum lagi jika kita membayar dengan nilai nominal uang besar, kita harus

menunggu untuk mendapatkan uang kembali.

PENGIMPLEMENTASIAN INTERNET OF THINGS

Pengimplementasian Internet of Things terwujud dalam produk Speedy Monitoring.

Produk ini diluncurkan oleh PT Telkom guna menangkap, merekam, dan memonitor

suatu ruangan atau area tertentu dengan menggunakan IP Camera yang terhubung ke

jaringan Speedy. Kelebihan produk ini adalah kita dapat mengakses hasil monitoring

kamera dan memanajemen sistem ini melalui web browser. Baik melalui desktop
maupun mobile phone. Keistimewaan dari produk Speedy Monitoring adalah

tersedianya media penyimpanan yang ditangani secara terpusat sehingga kita hanya

perlu menyediakan kamera dan tak perlu repot lagi dengan urusan penyediaan tempat

penyimpanan data dan penyediaan server.

Dapat mengawasi dan mengontrol suatu tempat dan keadaaan saat kapanpun dan

dimanapun adalah idaman. Tentunya dengan IoT mempermudah kita mengawasi dan

mengontrol apapun tanpa terbatas jarak dan waktu (online monitoring), termasuk

memonitor keadaan rumah (home monitoring). Jika Home Monitoring dapat dilakukan

dengan mudah, setiap waktu, dan dari media akses apapun tentunya kita akan merasa

aman dan nyaman meninggalkan rumah apalagi dalam jangka waktu yang lama. Maka

dari itu dengan Internet of Things kita dapat mengendalikan segala sesuatu melalui

sebuah perangkat dan mempermudah dalam melakukan segala aktivitas.

PENERAPAN INTERNET OF THINGS

Beberapa penerapan IoT di berbagai bidang:

1. Smart Cities – IoT bisa membantu membuat tata kelola kota yang efektif

Walikota bisa melihat apa saja yang terjadi di kotanya melalui berbagai sensor

secara real time, dan dengan demikian akan mampu mengatur tata kelola yang

efektif, sehat, nyaman dengan tingkat keberisikan yang rendah, bebas macet,

hemat energi, sistem pembuangan sampah yang optimal, dan jalan-jalan raya

yang bebas macet.


2. Smart Mall – IoT bisa mendeteksi kehadiran orang-orang yang ada di dalam

suatu mall : berapa tingkat kepadatan pengunjung, berapa lama rata-rata orang

berdiam diri di suatu tempat, berapa banyak pegawai dan berapa banyak tamu

yang lalu lalang, mana toko yang paling ramai, mana etalase toko yang paling

menarik perhatian, dsb

3. Smart Traffic – IoT juga bisa menganalisa lalu lintas kendaraan bermotor di

jalan, mulai dari tingkat kemacetan di jalan, kecepatan rata-rata kendaraan

bermotor, jalan alternatif jika ada kemacetan, dsb

4. Smart Environment – IoT bisa mewujudkan lingkungan yang sehat dan aman,

misalnya melalui detektor kebakaran hutan, polusi udara, deteksi dini gempa

bumi/tsunami, dan berbagai bencana alam lain

5. Smart Water – IoT bisa membantu kita mendapatkan air yang sehat, bersih,

bebas polusi, bebas pencemaran bahan kimia di sungai, di laut, maupun di pipa-

pipa air, dan deteksi dini terhadap banjir

6. Smart Metering – IoT bisa membantu kita mengetahui penggunaan daya listrik,

atau semua komponen yang terkait dengan sistem pembangkitan tenaga listrik,

mulai dari tingkat ketinggian/tekanan/aliran air, bahan bakar, atau gas dan

sebagainya.

7. Security and Emergencies – IoT bisa digunakan untuk mendeteksi manusia di

suatu area, mendeteksi cairan, radiasi, gas-gas yang bisa meledak. IoT bisa

meningkatkan keamanan dan membantu dalam situasi darurat


8. Retail – IoT bisa digunakan untuk memonitor pengiriman barang, pembayaran

melalui NFC, melihat tanggal kedaluwarsa, dan menggatur rotasi/penyimpanan

barang di gudang.

9. Logistics – IoT bisa digunakan untuk mendeteksi getaran, buka tutup pintu,

mencari lokasi barang di gudang, mendeteksi kebocoran gas, sehingga bisa

digunakan untuk memonitor kondisi pengiriman barang, mencari barang, mencari

lokasi penyimpanan yang paling baik untuk memisahkan gas yang mudah

terbakar dan bahan peledak, melacak perjalanan kapal tanker, dsb

10. Industrial Control – IoT bisa digunakan untuk diagnosa mesin, monitor gas

beracun, tingkat oksigen, temperatur, ozon, dsb, sehingga bisa digunakan di

dalam industri

11. Smart Agriculture – IoT bisa digunakan untuk mendeteksi kelembaban tanah,

udara, ukuran batang pohon, cuaca, suhu, dsb, sehingga bisa digunakan untuk

mendorong usaha pertanian,

12. Smart Animal Farming – IoT bisa digunakan untuk mendeteksi keberadaan

ternak, mendeteksi gas beracun, dsb sehingga bisa digunakan untuk mengontrol

kembang biak ternak, melacak keberadaan ternak, dan memastikan usaha

peternakan berkembang dengan maksimal

13. Home Automation – IoT bisa digunakan untuk memonitor penggunaan energi,

air, mendeteksi pintu/jendela terbuka/tertutup, mendeteksi keberadaan

manusia/binatang, sehingga bisa digunakan untuk mewujudkan rumah yang

hemat energi dan aman.


14. E-Health – IoT memungkinkan perangkat-perangkat wearable sampai tablet (pil)

bisa saling tersambung. Ini akan mendorong industri wearable sensor, sampai

tablet (pil), dan sensor yang bisa ditanam di dalam tubuh manusia.

15. Banking Industry – IoT bisa memanfaatkan IoT untuk mendapatkan

konektivitas di manapun. IoT mewujudkan mesin-mesin ATM dan POS (mesin

kasir) yang terhubung supaya biaya operasi lebih murah dan juga meningkatkan

pendapatan.

DAMPAK INTERNET OF THINGS

Dampak besar Internet of Things akan terasa pada besarnya data yang dihasilkan pada

perangkat tersebut. Bayangkan betapa besarnya informasi personal yang disimpan dan

di analisa oleh milyaran perangkat. Itulah yang disebut dengan big data yang

menimbulkan masalah keamanan.

Implementasi keamanan untuk Internet of Things terbilang mahal karena harus melalui

tiga lapis: fisik, jaringan dan data. Fisik artinya sebuah perangkat yang memiliki

keamanan seperti kunci, seandainya dicuri atau hilang, adapun keamanan jaringan

dapat dilakukan melalui Virtual Private Network (VPN) atau bentuk enkripsi lainnya.

Kemanan paling rentan adalah keamanan dari data itu sendiri. Ketika tersimpan secara

local di dalam perangkat data (data at rest) dan ketika data tersebut dikirim ke

perangkat lain (data on the move) harus tetap di enkripsi supaya terhindar dari peretas

atau hacker.
Internet of Things sangat bersinggungan dengan cloud computing. Tentu saja dapat

menyimpan semua data itu di home storage di rumah. Disinilah keunggulan dari cloud

computing, karena itu para analis menilai bahwa Internet of Things adalah perpaduan

yang sempurna.

DAFTAR PUSTAKA

1. Academia,edu , “PENGERTIAN INTERNET OF THINGS” , 2015

2. Pekalongankab “Apa yang perlu kita tahu tentang internet of things” , 2015

3. Journal,tekno, “Internet of things era baru semua benda dikendalikan melalui

jaringan internet, 2015


BAB III
Praktek IoT menggunakan NodeMCU modul ESP8266

NodeMCU ESP8266 merupakan modul turunan pengembangan dari modul platform

IoT (Internet of Things) keluarga ESP8266 tipe ESP-12. Secara fungsi modul ini hampir

menyerupai dengan platform modul arduino, tetapi yang membedakan yaitu

dikhususkan untuk “Connected to Internet“.

Untuk saat ini modul NodeMCU sudah terdapat 3 tipe versi antara lain :

Gambar versi NodeMCU ESP8266

NodeMCU Versi 0.9

Pada versi ini (v0.9) merupakan versi pertama yang memiliki memori flash 4 MB

sebagai (System on Chip) SoC-nya dan ESP8266 yang digunakan yaitu ESP-12.
Kelemahan dari versi ini yaitu dari segi ukuran modul board lebar, sehingga apabila

ingin membuat protipe menggunakan modul versi ini pada breadboard, pin-nya kan

habis digunakan hanya untuk modul ini.

NodeMCU Versi 1.0

Versi ini merupakan pengembangan dari versi 0.9. Dan pada versi 1.0 ini ESP8266

yang digunakan yaitu tipe ESP-12E yang dianggap lebih stabil dari ESP-12. Selain itu

ukuran board modulnya diperkecil sehingga compatible digunakan membuat prototipe

projek di breadboard. Serta terdapat pin yang dikhusukan untuk komunikasi SPI

(Serial Peripheral Interface) dan PWM (Pulse Width Modulation) yang tidak tersedia di

versi 0.9.

NodeMCU Versi 1.0 (unofficial board)

Dikatakan unofficial board dikarenakan produk modul ini diproduksi secara tidak resmi

terkait persetujuan dari Developer Official NodeMCU. Perbedaannya tidak begitu

mencolok dengan versi 1.0 (official board) yaitu hanya penambahan V usb power

output.

Berikut tabel perbandingan dari ketiga versi diatas :


Versi NodeMCU
Spesifikasi
Versi 0.9 Versi 1.0 (Official board) Versi 1.0 (Unofficial board)
Vendor Pembuat Amica Amica LoLin
Tipe ESP8266 ESP12 ESP-12E ESP-12E
USB port Micro Usb Micro Usb Micro Usb
GPIO Pin 11 13 13
ADC 1 pin (10 bit) 1 pin (10 bit) 1 pin (10 bit)
Usb to Serial Converter CH340G CP2102 CH340G
Power Input 5 Vdc 5 Vdc 5 Vdc
Ukuran Module 47 x 31 mm 47 x 24 mm 57 x 30 mm
Pin Out V.1 dengan ESP-12E yang menggunakan usb driver tipe CP212
Instalasi NodeMCU

Sebelum membuka arduino IDE, pastikan sudah memasang driver CH340

(silahkan minta pada instruktur), Langkah pertama yaitu tambahkan dulu

board ESP8266 ke dalam Arduino IDE.


Buka Arduino IDE, MenuFile > Preferences.

Ketik http://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com_index.json

seperti digambar, Lalu Tekan OK

Update board dengan membuka menu Tools > Board > Boards Manager,

tunggu sampai prosesnya selesai. Lalu search esp8266 pada search bar di

board manager, jika sudah ada, klik di esp8266, install.


Pilih Board NodeMcu pada menu Tools > Board > NodeMCU 1.0 (ESP-12E

MODULE), Jangan lupa pilih portnya, disini portnya ada COM3, pada masing-

masing komputer ini dapat berbeda, silahkan buka Device Monitor untuk

memastikannya.

Jika board manager sudah tampak seperti gambar diatas maka instalasi NodeMCU

pada arduino IDE telah berhasil.


PRAKTIKUM

I. Program Blink

Bahan :

1. 1 buah NodeMCU

2. 1 buah LED

3. 2 buah kabel jumper

4. 1 buah Resistor 100 ohm

5. 1 buah protoboard

- Buka aplikasi Arduino IDE, pilih Board NodeMcu pada menu Tools > Board

> NodeMCU 1.0 (ESP-12E MODULE), Jangan lupa pilih portnya, pada

masing-masing komputer ini dapat berbeda, silahkan buka Device Monitor

untuk memastikannya.

- Kemudian pilih menu new atw tekan Ctrl+N, kemudian ketik script berikut :

void setup() {
pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT);
}

void loop() {
digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(LED_BUILTIN, LOW);
delay(1000);
}
- Tekan upload atau tombol menu seperti pada gambar untuk mengupload sketch

ke NodeMCU.

- Hubungkan NodeMCU dengan led dan resistor seperti pada gambar, dengan

kaki katoda led(kaki pendek) ke G dan Anoda led(kaki panjang) ke resistor

kemudian kaki resistor yg satu lagi ke pin D7.

- Jika led menyala sesuai dengan delay yang diberikan maka percobaan berhasil.

- Tugas

Tambahkan 3 led lalu edit script hingga led menyala secara bergantian.
II. Test koneksi NodeMCU ke jaringan wifi/hotspot

- Buka new sketch kemudian ketik script berikut :

#include <ESP8266WiFi.h>

const char* ssid = "Andromax";

const char* password = "Pakemiboss";

int wifiStatus;

void setup() {

Serial.begin(115200);\

delay(200);

Serial.println();

Serial.println();

Serial.print("Your are connecting to;");

Serial.println(ssid);

WiFi.begin(ssid, password);

while (WiFi.status() != WL_CONNECTED) {

delay(500);

Serial.print(".");

void loop() {

wifiStatus = WiFi.status();

if(wifiStatus == WL_CONNECTED){

Serial.println("");

Serial.println("Your ESP is connected!");

Serial.println("Your IP address is: ");

Serial.println(WiFi.localIP());

}
else{

Serial.println("");

Serial.println("WiFi not connected");

delay(1000); // check for connection every once a second

- Upload sketch tunggu hingga done

- Tanpa membuka kabel USB, Buka serial monitor pada arduino IDE, setting

baudrate ke angka 115200


- Jika tampilan pada serial monitor tampak seperti di gambar, maka percobaan

berhasil dan NodeMCU telah terhubung ke jaringan wifi/hotspot

III. Kontrol led via wifi menggunakan nodeMCU

Bahan:

1. 1 nodeMCU

2. 2 buah kabel jumper

3. 1 buah resistor 100 ohm

4. 1 buah Led

5. Wifi terkoneksi internet


6. Laptop atw hp yang memiliki browser dan terkoneksi pada jaringan

yang sama.

- Rakit seperti pada percobaan Blink

- Buka new sketch lalu ketik script berikut :

#include <ESP8266WiFi.h>

#define ON LOW

#define OFF HIGH

const char* ssid = "teknik"; // nama wifi kamu

const char* password = "sampaimati"; // password wifi kamu

int value1 = OFF, value2 = OFF, value3 = OFF, value4 = OFF;

WiFiServer server(80);

void setup() {

Serial.begin(115200);

delay(10);

pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT);

digitalWrite(LED_BUILTIN, OFF);

// Connect to WiFi network

Serial.println();

Serial.println();

Serial.print("Connecting to ");
Serial.println(ssid);

WiFi.begin(ssid, password);

while (WiFi.status() != WL_CONNECTED) {

delay(500);

Serial.print(".");

Serial.println("");

Serial.println("WiFi connected");

// Start the server

server.begin();

Serial.println("Server started");

// Print the IP address

Serial.print("Use this URL to connect: ");

Serial.print("http://");

Serial.print(WiFi.localIP());

Serial.println("/");

void loop() {

// Check if a client has connected

WiFiClient client = server.available();

if (!client) {

return;
}

// Wait until the client sends some data

Serial.println("new client");

while(!client.available()){

delay(1);

// Read the first line of the request

String request = client.readStringUntil('\r');

Serial.println(request);

client.flush();

if(request.indexOf("/led=ON") != -1 ){

digitalWrite(LED_BUILTIN, ON);

value1 = ON;

if(request.indexOf("/led=OFF") != -1 ){

digitalWrite(LED_BUILTIN, OFF);

value1 = OFF;

// Set relay according to the request

client.println("HTTP/1.1 200 OK");

client.println("Content-Type: text/html");

client.println(""); // do not forget this one

client.println("<!DOCTYPE HTML>");

client.println("<html>");
client.println("<head>");

client.println("<meta charset='utf-8'>");

client.println("<meta name='viewport' content='width=device-width, initial-scale=1'>");

client.println("<meta http-equiv='x-ua-compatible' content='ie=edge'>");

client.println("<link rel='stylesheet'

href='https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/4.0.0-alpha.6/css/bootstrap.min.css'

integrity='sha384-

rwoIResjU2yc3z8GV/NPeZWAv56rSmLldC3R/AZzGRnGxQQKnKkoFVhFQhNUwEyJ'

crossorigin='anonymous'>");

client.println("</head>");

client.println("<body>");

client.println("<br><br>");

client.println("<div class='col-md-6'>");

client.println("<div class = 'container-fluid'>");

client.println("<div class ='row'>");

client.println("<div class ='col-md-6'>");

client.println("<div class='card mb-3'>");

client.println("<div class = 'card-header'>");

client.println("<p>BOOTSTRAP NODEMCU <p>");

client.println("</div>");

client.println("<div class = 'card-body'>");

client.println("<p> Menyalakan dan mematikan LED <p>");

client.println("<a href=\"/led=ON\"\" type = 'button' class='btn btn-danger btn-

block'>ON</a>");

client.println("<a href=\"/led=OFF\"\" type = 'button' class='btn btn-primary btn-

block'>OFF</a>");

client.println("</div>");
client.println("</div>");

client.println("</div>");

client.println("</div>");

client.println("</div>");

client.println("</body>");

client.println("</html>");

delay(1);

Serial.println("Client disonnected");

Serial.println("");

- Upload sketch ke nodeMCU

- Buka serial monitor maka akan tampak tampilan seperti gambar di bawah

dengan ip yang berbeda.

- Buka browser kemudian ketik ip address yang muncul di serial monitor maka

akan tampak seperti gambar di bawah.


- Tekan ON untuk menyalakan dan tekan OFF untuk mematikan Led.

TUGAS

Tambahkan 3 led kemudian ubah script sehingga bisa mengontrol semua LED

IV. Kontrol relay lampu menggunakan internet

(TelegramBot)

Bahan :

1. NodeMCU V3
2. Relay

3. Socket Lampu + Lampu

4. Smartphone/Laptop yang terinstall Telegram

Rangkaian yang digunakan :

- Setelah rangkain kita buat, selanjutnya kita tambahkan @BotFather pada

telegram kita, lalu buka BotFater tersebut dan buat BOT dengan cara seperti

gambar dibawah ini.

-
- Setelah selesai membuat bot, anda akan diberikan sebuah token untuk mengakses

HTTP API. Token tersebut yang akan kita masukan kedalam program pada

ESP8266.

- Selanjutnya untuk dapat menggunakan API Telegram pada program yang kita buat,

kita harus memasukan library TelegramBOT terlebih dahulu ke aplikasi Arduino IDE.

Library tersebut dapat diunduh pada link

berikut https://github.com/CasaJasmina/TelegramBot-Library atau minta pada

instruktur lab.

- Buka sketch baru lalu ketik script di bawah ini :

#include <ESP8266WiFi.h>

#include <WiFiClientSecure.h>

#include <TelegramBot.h>

// Initialize Wifi connection to the router

const char* ssid = "warriornux.com"; //ubah


const char* password = "1234567890"; //ubah

// Initialize your Telegram BOT API

const char BotToken[] = "551145241:AAFXPgz0JhMlIqPeKG2Fh2YpO-qFrrg5hfs"; //ubah

WiFiClientSecure net_ssl;

TelegramBot bot (BotToken, net_ssl);

const int ledPin = 16; // the number of the LED pin

void setup()

Serial.begin(115200);

while (!Serial) {} //Start running when the serial is open

delay(3000);

// attempt to connect to Wifi network:

Serial.print("Connecting Wifi: ");

Serial.println(ssid);

WiFi.begin(ssid, password);

while (WiFi.status() != WL_CONNECTED) {

delay(500);

Serial.print(".");

Serial.println("");

Serial.println("WiFi connected");

bot.begin();

pinMode(ledPin, OUTPUT);

}
void loop()

message m = bot.getUpdates(); // Read new messages

if (m.text.equals("On")) //Perintah dari telegram ke perangkat

digitalWrite(ledPin, HIGH);

Serial.println("message received");

bot.sendMessage(m.chat_id, "The Led is now ON"); //Balasan dari perangkat ke Bot Telegram

else if (m.text.equals("Off")) //Perintah dari telegram ke perangkat

digitalWrite(ledPin, LOW);

Serial.println("message received");

bot.sendMessage(m.chat_id, "The Led is now OFF"); //Balasan dari perangkat ke Bot Telegram

- Setelah sketch program kita upload pada NodeMCU dan sudah terkoneksi ke

internet juga, sekarang kita hanya perlu mencobanya dengan masuk ke BOT

Telegram yang sudah kita buat. Lalu memasukan perintah dengan melakukan

chat. Tunggu 20detik hingga perangkat merespon dan membalas pesan pada

Bot Tersebut.

- Berikut merupakan tampilan dari bot telegram yang sudah kita buat, beserta

report yang muncul ketika kita memasukan perintah. Dan juga tampilan dari

serial monitor Arduino IDE.


TUGAS

Tambahkan 1 buah led lagi, inisialisasi menjadi led 1 dan led 1, ubah script hingga kedua

led bisa di mati nyalakan menggunakan telegram….

V. NodeMCU Client Server

Bahan :

2 buah NodeMCU
- Hasil dari percobaan ini nantinya client tersebut dapat berkomunikasi dan

mengirimkan data kepada server berupa sebuah teks “Hello Word” yang dapat

dilihat pada serial monitor.

- Buka new sketch kemudian ketik script yang berbeda untuk COM NodeMCU

yang akan menjadi client dan server.

- Sketch client :

#include <ESP8266WiFi.h>

const char* ssid = "teknik"; // Nama SSID AP/Hotspot


const char* password = "1234567890"; // Password Wifi

IPAddress host(192,168,4,1); // IP Server

void setup() {
Serial.begin(115200);
delay(10);

// Connect to WiFi network ------------------------------------------------


Serial.println();
Serial.println();
Serial.print("Connecting to ");
Serial.println(ssid);

// Mengatur WiFi ----------------------------------------------------------


WiFi.mode(WIFI_STA); // Mode Station
WiFi.begin(ssid, password); // Mencocokan SSID dan Password

while (WiFi.status() != WL_CONNECTED) {


delay(500);
Serial.print(".");
}
// Print status Connect ---------------------------------------------------
Serial.println("");
Serial.println("WiFi connected");
Serial.println("IP address: ");
Serial.println(WiFi.localIP());
}

int value = 0;

void loop() {
delay(5000);
++value;

Serial.print("connecting to ");
Serial.println(host);

// Use WiFiClient class to create TCP connections


WiFiClient client;
const int httpPort = 80;
if (!client.connect(host, httpPort)) {
Serial.println("connection failed");
return;
}

// We now create a URI for the request


String url = "Hello Word";

Serial.print("Requesting URL: ");


Serial.println(url);

// This will send the request to the server


client.print(String("GET ") + url + " HTTP/1.1\r\n" +
"Host: " + host + "\r\n" +
"Connection: close\r\n\r\n");
unsigned long timeout = millis();
while (client.available() == 0) {
if (millis() - timeout > 5000) {
Serial.println(">>> Client Timeout !");
client.stop();
return;
}
}

// Read all the lines of the reply from server and print them to Serial
while(client.available()){
String line = client.readStringUntil('\r');
Serial.print(line);
}

Serial.println();
Serial.println("closing connection");
}
- Sketch server :
#include <ESP8266WiFi.h>

const char* ssid = "teknik"; // Nama AP/Hotspot


const char* password = "1234567890"; // Password AP/Hotspot

WiFiServer server(80);
void setup() {
Serial.begin(115200);
delay(10);

// Mengatur WiFi ----------------------------------------------------------


Serial.println();
Serial.print("Configuring access point...");

WiFi.mode(WIFI_AP); // Mode AP/Hotspot


WiFi.softAP(ssid, password);
// Start the server -------------------------------------------------------
server.begin();
Serial.println("Server dijalankan");

// Print the IP address ---------------------------------------------------


Serial.println(WiFi.localIP());
}

void loop() {
// Check if a client has connected
WiFiClient client = server.available();
if (!client) {
return;
}

// Wait until the client sends some data


Serial.println("new client");
while(!client.available()){
delay(1);
}

// Read the first line of the request


String req = client.readStringUntil('\r');
Serial.println(req);
client.flush();
Serial.println("Client disonnected");

// The client will actually be disconnected


// when the function returns and 'client' object is detroyed
}
- Setelah kedua perangkat kita masuki progam, maka kita dapat melihat hasilnya

pada serial monitor. berikut merupakan hasil dari kedua perangkat tersebut.
Tugas

Tambahkan 1 atau 2 client lalu kirim data keserver. Laporkan hasilnya ke instruktur atau dosen..

Anda mungkin juga menyukai