Anda di halaman 1dari 7

http://jmks.uho.ac.id/index.

php/journal

APLIKASI ANALISIS RANTAI MARKOV UNTUK MEMPREDIKSI STATUS PASIEN


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KABUPATEN BUTON

Siti Nuryam1), Arman1), Norma Muhtar1), Jufra1) dan La Gubu1)


1)
Program Studi Matematika, Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Halu Oleo, Kendari, Indonesia
E-mail : sitinuryam2@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model rantai Markov dan model peluang steady state untuk
memprediksi status pasien RSUD Kabupaten Buton. Pengambilan data penelitian diperoleh dari data sekunder
Reka Medik RSUD Kabupaten Buton selama tahun 2021. Selanjutnya dilakukan analisis data dengan
menggunakan rantai Markov untuk memprediksi status pasien. Proses perhitungan dilakukan dengan membuat
program matlab untuk mempermudah perkalian matriks. Data status pasien terlebih dahulu diubah menjadi data
probabilitas kemudian dibentuk ke dalam matriks probabilitas transisi. Hasil yang diperoleh untuk status pasien
setelah dilakukan analisis rantai Markov adalah perkiraan pada periode ke-5 atau pada tahun 2026 yaitu 92,28%
pasien yang masuk dalam keadaan sakit ringan, sedang, dan parah dengan status keluar dalam keadaan
membaik, 3,72% pasien yang masuk dalam keadaan sakit ringan, sedang, dan parah dengan status keluar dalam
keadaan tidak sembuh, serta 4,01% pasien yang masuk dalam keadaan sakit ringan, sedang, dan parah dengan
status keluar dalam keadaan meninggal.

Kata Kunci: status pasien, rantai Markov, dan steady state

ABSTRACT
This research aimed to determine the Markov chain and steady-state probabilities model for predicting
patients' status at Regional Public Hospital (RSUD) Buton. The data collection was obtained from medical
records of RSUD Buton secondary data in 2021. Further, the data analysis was obtained using the Markov
chain to predict patient status. The counting process was obtained by creating a Matlab program to solve
matrix multiplication. The Patient data status previously changed onto probability data and then combined into
matrix probability transition. The results obtained for the patient status after conducting the Markov chain
analysis approximately at the fifth-period or in 2026 would be 92,28% of patients in which hospitalized in
ailment, moderate, and severe illness condition with the improved release status, 3.72% of patients in which
hospitalized in ailment, moderate, and severe illness condition with the not cured release status, and 4,01% of
patients in which hospitalized in ailment, moderate, and severe illness condition with the death release status.

Keywords: patient status, Markov chain, and steady state


atau turunnya jumlah pengunjung rumah sakit adalah
1. Pendahuluan status pasien rumah sakit. Status pasien rumah sakit
Rumah sakit adalah salah satu lembaga yang merupakan suatu keadaan pasien yang
menyediakan pelayanan kesehatan bagi individu dikelompokkan berdasarkan kondisi yang diderita
yang membutuhkan perawatan terkait kesehatan pasien pada saat masuk hingga keluar dari rumah
(pasien) dengan sarana dan prasarana yang sakit. Semakin tinggi jumlah pasien yang pulang
memenuhi standar kelayakan. Seiring dengan dalam keadaan sembuh maka semakin tinggi pula
bertambahnya populasi manusia dan keadaan jumlah pengunjung, begitu pula sebaliknya semakin
perekonomian yang semakin maju, maka kesadaran rendah jumlah pasien yang pulang dalam keadaan
masyarakat terhadap kesehatan semakin meningkat. tidak sembuh (meninggal) maka semakin kurang
Tingginya kesadaraan masyarakat akan pentingnya pula jumlah pengunjung di suatu rumah sakit
kesehatan mempengaruhi rumah sakit dalam tersebut.
memberikan pelayanan tepat dan cepat, serta fasilitas Prediksi status pasien sangat menentukan
yang lengkap agar tercapai kepuasan yang maksimal. suatu pembangunan rumah sakit baik dalam hal
Hal ini dapat meningkatkan jumlah pengunjung pembangunan fasilitas sarana dan prasarana rumah
rumah sakit. sakit seperti pembangunan gedung rumah sakit,
Jumlah kunjungan pasien di suatu rumah sakit ruang rawat inap, ruangan konsultasi, ruang tindakan,
pada umumnya setiap tahun selalu mengalami dan juga fasilitas alat-alat medis lainnya. Oleh karena
peningkatan. Faktor utama yang menyebabkan naik itu, rumah sakit membutuhkan penyusunan suatu

Jurnal Matematika, Komputasi dan Statistika


Volume 2, Nomor 2, Juli 2022 Hal 1 dari 7
http://jmks.uho.ac.id/index.php/journal

program dan sebelum program disusun, terlebih 2. Kajian Teori


dahulu perlu dibuat perencanaan setelah mengetahui
2.1. Matriks
ramalan jumlah kunjungan pasien pada masa yang
akan datang, karena perencanaan itu adalah kegiatan 2.1.1. Pengertian Matriks
yang dikerjakan untuk setiap kebutuhan atau Matriks adalah susunan bilangan berbentuk
aktivitas pada masa-masa mendatang. persegi panjang. Angka-angka dalam array disebut
Metode yang biasa digunakan untuk entri dalam matriks. Ukuran suatu matriks
memprediksi status pasien dengan menghitung digambarkan dalam bentuk jumlah baris (garis
peluangnya adalah analisis rantai Markov yang telah horizontal) dan kolom (garis vertikal) yang
banyak digunakan dan simpel dibandingkan metode dikandungnya. Misalnya, matriks pertama memiliki
mining lainnya, sehingga sangat cocok untuk tiga baris dan dua kolom, jadi ukurannya adalah 3
memprediksi keadaan status pasien di suatu rumah kali 2 (ditulis 3 × 2). Dalam ukuran deskripsi, angka
sakit karena dengan melihat keadaan pada masa pertama selalu menunjukkan jumlah baris, dan yang
sekarang dapat memprediksi keadaan pada masa kedua menunjukkan jumlah kolom.
yang akan datang. Model rantai Markov ditemukan
oleh seorang ilmuan Rusia yang bernama Andrey 2.1.2. Operasi Penjumlahan Matriks
Andreyevich Markov pada tahun 1906. Rantai
2.1.2.1. Penjumlahan dan Pengurangan Matriks
Markov merupakan proses stokastik dimana
Jika 𝐴 dan 𝐵 adalah dua matriks yang
distribusi bersyarat dari keadaan yang akan datang
hanya dipengaruhi oleh keadaan terdekat ukurannya sama, maka jumlah 𝐴 + 𝐵 adalah matriks
sebelumnya. Proses stokastik merupakan barisan yang diperoleh dengan menambahkan bersama-sama
kejadian yang memenuhi hukum-hukum peluang, entri yang bersesuaian dalam kedua matriks tersebut.
setiap nilai yang berubah terhadap waktu dengan cara Matriks yang ukurannya berbeda tidak dapat
yang tidak tertentu (dalam ketidakpastian) dikatakan dijumlahkan. Dua buah matriks 𝐴 = [𝑎𝑖𝑗 ] dan
mengikuti proses stokastik. 𝐵 = [𝑏𝑖𝑗 ] dapat dijumlahkan bila ukuran keduanya
Rantai Markov terdefinisi oleh matriks sama (𝑚 × 𝑛) dan hasilnya adalah matriks 𝐶 = [𝑐𝑖𝑗 ]
peluang transisi. Matriks adalah salah satu cara untuk dengan ukuran (𝑚 × 𝑛).
menuliskan seperangkat bilangan, simbol, atau Sedangkan pada operasi pengurangan matriks,
ekspresi yang disusun dalam baris dan kolom serta dua buah matriks 𝐴 = [𝑎𝑖𝑗 ] dan 𝐵 = [𝑏𝑖𝑗 ] dapat
ditempatkan di dalam tanda kurung, baik berupa dikurangkan bila ukuran keduanya sama (𝑚 × 𝑛)
kurung siku maupun kurung biasa. Matriks peluang dan hasilnya adalah matriks 𝐴 − 𝐵 = 𝐴 + −𝐵
transisi adalah suatu matriks yang membuat dengan ukuran (𝑚 × 𝑛).
informasi yang mengatur perpindahan sistem dari
suatu state ke state lainnya. 2.1.2.2. Perkalian Matriks
Pengaplikasian analisis rantai Markov dengan Dua buah matriks dapat dikalikan jika
menggunakan perkalian matriks transisi digunakan memiliki kolom matriks pertama yang sama dengan
untuk mengetahui peluang persentase status pasien jumlah baris matriks ke dua. Ukuran matriks hasil
rumah sakit yaitu jumlah pasien yang keluar dalam perkalian dua matriks adalah jumlah baris pertama
keadaan sembuh (membaik), tidak sembuh, dan dikali jumlah kolom kedua. Matriks 𝐴 memiliki
meninggal. Proses ini juga dapat digunakan untuk jumlah kolom sebanyak 𝑚 dan jumlah baris 𝑟,
mencari pada periode keberapa keseimbangan matriks 𝐵 memiliki jumlah kolom sebanyak 𝑟 dan
(steady state) akan terjadi. jumlah baris 𝑛, hasil perkalian matriks 𝐴 dan 𝐵
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, adalah matriks 𝐶 dengan jumlah kolom 𝑚 dan
penulis tertarik untuk menentukan model rantai jumlah baris 𝑛.
Markov dalam memprediksi status pasien dan
menentukan model peluang steady state pada 2.1.3. Determinan Matriks
prediksi status pasien RSUD Kabupaten Buton pada
Determinan adalah nilai skalar yang
tahun 2021 dalam suatu tugas akhir. Untuk
terkandung dari suatu matriks persegi yang ditulis
selanjutnya diberi judul “Aplikasi Analisis Rantai
dengan simbol det 𝐴 atau |𝐴|. Jika nilai
Markov untuk Memprediksi Status Pasien Rumah
determinan itu nol, matriks persegi tersebut singular,
Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buton”.
artinya tidak memiliki invers. Jika nilai determinan

Jurnal Matematika, Komputasi dan Statistika


Volume 2, Nomor 2, Juli 2022 Hal 2 dari 7
http://jmks.uho.ac.id/index.php/journal

suatu matriks tidak nol, berarti matriks 𝐴 tersebut 2.5. Matriks Peluang Transisi
nonsingular, yaitu matriks tersebut mempunyai Matriks peluang trasnsisi adalah matriks yang
invers. mengatur perpindahan sistem dari suatu state ke state
lainnya. Matriks peluang transisi sering disebut juga
2.1.4. Invers Matriks matriks stokastik karena peluang transisi 𝑃𝑖𝑗 adalah
Untuk matriks persegi tertentu 𝐴𝑛×𝑛 , matriks tetap dan tidak bergantung pada waktu 𝑖, dimana 𝑃𝑖𝑗
𝐵𝑛×𝑛 yang memenuhi kondisi 𝐴𝐵 = 𝐼𝑛 dan 𝐵𝐴 = 𝐼𝑛 adalah peluang transisi satu langkah yang bergerak
disebut invers dari 𝐴 dan dilambangkan dengan dari keadaan 𝑖 ke keadaan 𝑗.
𝐵 = 𝐴−1 , sebaliknya 𝐴 disebut invers 𝐵 ditulis
𝐴 = 𝐵−1 . Sehingga berlaku 𝐴𝐴−1 = 𝐴−1 𝐴 = 𝐼, 2.5.1. Matriks Peluang Transisi Satu Langkah
dimana 𝐼 matriks identitas. Jika sebuah rantai Markov
𝑃 𝑋 𝑛 + 1 = 𝑗 𝑋𝑛 = 𝑖 = 𝑃𝑖𝑗 dengan ruang stated
2.2. Probabilitas
{𝑛 = 0,1,2, … }, maka nilai 𝑃𝑖𝑗 merupakan peluang
Nilai probabilitas yang paling kecil adalah 0
bahwa ketika berada dalam state 𝑖, selanjutnya
yang berarti bahwa peristiwa yang tidak mungkin
proses akan melakukan transisi ke state 𝑗.
terjadi. Sedangkan nilai probabilitas yang terbesar
adalah 1 yang berarti bahwa peristiwa tersebut pasti 2.5.2. Matriks Peluang Transisi 𝒏 Langkah
akan terjadi. Jika 𝑆 mempunyai 𝑛 anggota dan 𝐴 (𝑛)
sebuah peristiwa yang akan diturunkan dari 𝑆, maka Peluang transisi 𝑛 langkah 𝑃𝑖𝑗 , adalah
𝑛(𝐴) peluang bersyarat suatu sistem yang berada pada
𝑃 𝐴 = (1)
𝑛(𝑆) state 𝑖 akan berada pada state 𝑗 setelah proses
dimana: mengalami 𝑛 transisi. Jadi
𝑃(𝐴) adalah probabilitas terjadinya peristiwa 𝐴
𝑃𝑖𝑗 𝑛 = 𝑃 𝑋𝑡+𝑛 = 𝑗 𝑋𝑡 = 𝑖 .
𝑛(𝐴) adalah banyaknya peristiwa 𝐴 dan (𝑛)
𝑛(𝑆) adalah banyaknya sampel Oleh karena 𝑃𝑖𝑗 adalah peluang bersyarat,
peluang tersebut harus bernilai non negative, dan
2.3. Stokastik oleh karena prosesnya harus membuat perubahan ke
Proses stokastik didefinisikan sebagai state yang lain maka peluang tersebut harus
kumpulan terindeks dari variabel acak 𝑋(𝑡) dimana memenuhi sifat berikut ini:
(𝑛)
indeks 𝑡 berjalan melalui himpunan 𝑇 yang 1. 𝑃𝑖𝑗 ≥ 0, untuk semua 𝑖 dan 𝑗; 𝑛 =
diberikan. Seringkali 𝑇 diambil sebagai himpunan 0, 1, 2, … , 𝑀
bilangan bulat non negative, dan 𝑋(𝑡) mewakili 𝑀 (𝑛)
2. 𝑗 =0 𝑃𝑖𝑗 =1 untuk semua 𝑖; 𝑛=
karakteristik minat yang dapat diukur pada waktu 𝑡.
0, 1, 2, … , 𝑀
Elemen-elemen dan matriks transisi yang
2.4. Rantai Markov (𝑛)
Rantai Markov (Markov-Chain) adalah suatu lebih tinggi 𝑃𝑖𝑗 dapat diperoleh secara langsung
teknik matematika yang biasa digunakan untuk dengan perkalian matriks. Jadi
(2)
melakukan pemodelan (modeling) bermacam-macam 𝑃𝑖𝑗 = 𝑃𝑖𝑗 × 𝑃𝑖𝑗 = 𝑃2
sistem dan proses bisnis. Teknik ini dapat digunakan (3) (2)
𝑃𝑖𝑗 = 𝑃𝑖𝑗 × 𝑃𝑖𝑗 = 𝑃3
untuk memperkirakan perubahan-perubahan di waktu
dan secara umum,
yang akan datang dalam variabel dinamis tersebut di (𝑛) (𝑛−1)
waktu yang lalu. 𝑃𝑖𝑗 = 𝑃𝑖𝑗 . 𝑃𝑖𝑗 = 𝑃𝑛 (3)
Secara matematis persamaan rantai Markov dimana:
(𝑛)
dapat ditulis sebagai berikut: 𝑃𝑖𝑗 = matriks peluang transisi 𝑛-langkah
𝐾𝑛 = 𝑃 × 𝐾𝑛−1 (2) (𝑛−1)
𝑃𝑖𝑗 =matriks peluang transisi 𝑛 − 1 langkah
dimana:
𝑃𝑖𝑗 = matriks peluang transisi satu langkah
𝐾𝑛 : peluang kejadian ke 𝑛
𝐾𝑛−1 : peluang kejadian ke 𝑛 − 1
2.6. Peluang Steady State
𝑃 : probabilitas transisional
Peluang steady state adalah peluang peralihan
di masa depan akan menjadi tidak bergantung dari

Jurnal Matematika, Komputasi dan Statistika


Volume 2, Nomor 2, Juli 2022 Hal 3 dari 7
http://jmks.uho.ac.id/index.php/journal

keadaan awal. Peluang peralihan pada tingkat Berdasarkan data yang diperoleh dari RSUD
keadaan seimbang (steady state) merupakan peluang Kabupaten Buton, jumlah status pasien yang masuk
peralihan yang sudah mencapai keseimbangan dan keluar selama tahun 2021 ditampilkan pada
sehingga tidak akan berubah terhadap perubahan Tabel 3.1.1 berikut ini:
waktu yang terjadi. Prinsip ini digunakan untuk Tabel 3.1.1 Jumlah Status Pasien RSUD
mengamati ada beberapa state untuk mengetahui Kabupaten Buton selama Tahun 2021
keuntungan, lamanya proses, biaya dari usaha yang Status Keluar(𝒋)
Status
dilakukan. Akibatnya dapat diramalkan kejadian Tidak
Masuk Membaik Meninggal Total
yang terjadi setelah 𝑛 langkah. (𝒊) (1)
Sembuh
(3)
(2)
Pembahasan rantai Markov ini, keseimbangan
Ringan
menjelaskan bagaimana perubahan-perubahan 480 18 19 517
(1)
variabel di dalam sistem itu akhirnya membawa 𝐾𝑡(𝑗 ) Sedang
497 19 19 535
dalam kondisi yang tidak berubah-rubah lagi atau (2)
Parah
stabil. Secara matematis 𝐾𝑡(𝑗 ) = 𝑃 × 𝐾𝑡(𝑗 −1) maka 405 48 62 515
(3)
kondisi ekuilibrium akan tercapai jika: Total 1382 85 100 1567
𝐾𝑡(𝑗 ) = 𝑃 × 𝐾𝑡(𝑒𝑞 ) (4)
3.2. Analisis Rantai Markov
2.7. Software Matlab Rantai Markov adalah suatu metode yang
Matlab (Matriks Laboratory) adalah suatu mempelajari sifat-sifat suatu variabel pada masa
program untuk analisis dan komputasi numerik dan sekarang yang didasarkan pada sifat-sifatnya pada
merupakan suatu bahasa pemrograman matematika masa lalu dalam usaha menaksir sifat-sifat variabel
lanjutan yang dibentuk dengan dasar pemikiran tersebut dimasa yang akan datang, yang merupakan
menggunakan sifat dan bentuk matriks. bentuk khusus dari model probabilistik yang lebih
umum dikenal dengan proses stokastik. Proses
3. Hasil dan Pembahasan stokastik 𝑋(𝑡) disebut Markov jika berlaku
3.1. Deskripsi Data 𝑃{𝑋(𝑡) ∈ 𝐴|𝑋(𝑡1 ) ∈ 𝐴1 , … , 𝑋(𝑡𝑛 ) ∈ 𝐴𝑛 } = 𝑃{𝑋(𝑡)
Pada penelitian ini data yang digunakan ∈ 𝐴|𝑋(𝑡𝑛 ) ∈ 𝐴𝑛 }
adalah data sekunder yang diperoleh dari Rumah atau dalam bentuk yang lebih mudah dipahami yaitu
Sakit Umum Daerah Kabupaten Buton berupa data 𝑃 𝑚𝑎𝑠𝑎 𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑎𝑠𝑎 𝑙𝑎𝑙𝑢, 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔
jumlah status pasien yang masuk dan keluar selama = 𝑃{𝑚𝑎𝑠𝑎 𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛𝑔|𝑠𝑒𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔}
tahun 2021. Penggunaan rantai Markov pada suatu
Pasien yang dirawat di RSUD Kabupaten masalah memerlukan pemahaman terhadap tiga
Buton selama tahun 2021 dikelompokkan kedalam keadaan yaitu keadaan awal, keadaan transisi, dan
tiga keadaan yaitu keadaan sakit ringan, sakit sedang, keadaan setimbang.
dan sakit parah. Begitu pula untuk pasien yang keluar
dikelompokkan menjadi tiga keadaan yaitu pasien 3.1.1. Probabilitas dari Setiap Keadaan
yang keluar dalam keadaan sembuh (membaik), Untuk memperoleh matriks probabilitas
pasien yang keluar dalam keadaan tidak sembuh, dan transisi digunakan Persamaan (1), karena 𝑖
pasien yang keluar dalam keadaan meninggal. menunjukkan status masuk dan 𝑗 menunjukkan status
Keadaan-keadaan ini diperoleh langsung dari data keluar maka
rekam medik RSUD Kabupaten Buton, dimana untuk 𝑛(𝑖𝑗 )
𝑃𝑖𝑗 = 𝑛(𝑆 ,
masing-masing keadaannya akan dihitung 𝑖𝑗 )

jumlahnya. Setelah dihitung jumlahnya, data tersebut dimana:


dianaisis dengan menggunakan metode rantai 𝑃𝑖𝑗 adalah probabilitas pasien yang masuk dalam
Markov yang dimulai dengan menghitung keadaan 𝑖 dan keluar dalam keadaan 𝑗
probabilitas masing-keadaan, kemudian dibentuk 𝑛(𝑖𝑗) adalah banyaknya pasien yang masuk
menjadi matriks peluang transisi untuk kemudian dalam keadaan 𝑖 dan keluar dalam keadaan 𝑗
dilihat gerakan-gerakan variabelnya pada masa 𝑛(𝑆𝑖𝑗 ) adalah banyaknya sampel pasien yang
mendatang sampai dapat mencapai keadaan steady masuk dalam keadaan 𝑖 dan keluar dalam
state (seimbang). keadaan 𝑗

Jurnal Matematika, Komputasi dan Statistika


Volume 2, Nomor 2, Juli 2022 Hal 4 dari 7
http://jmks.uho.ac.id/index.php/journal

Sehingga berdasarkan data pada Tabel 3.1.1 Untuk menghitung matriks peluang transisi
diperoleh nilai-nilai peluang sebagai berikut: kedua atau 𝑃2 digunakan Persamaan (3) yaitu
𝑛 (11) 480
𝑃11 = 𝑛 (𝑠 = 517 = 0,9284 persamaan rantai Markov yang akan menjelaskan
11 )
𝑛 (12) 18
gerakan-gerakan beberapa variabel dalam satu
𝑃12 = 𝑛 (𝑠 = 517 = 0,0348 periode waktu dimasa yang akan datang berdasarkan
12 )
𝑛 (13) 19 pada gerakan-gerakan variabel tersebut dimasa kini.
𝑃13 = 𝑛 (𝑠 = 517 = 0,0368
13 ) Secara matematis dapat ditulis:
𝑛 (21) 497
𝑃21 = 𝑛 (𝑠 = 535 = 0,9290 𝑃𝑖𝑗𝑛 = 𝑃𝑖𝑗𝑛 −1 . 𝑃𝑖𝑗 = 𝑃𝑛
21 )
𝑛 (22) 19 dengan:
𝑃22 = 𝑛 (𝑠 = 535 = 0,0355
22 )
𝑃𝑖𝑗𝑛 = Matriks peluang transisi 𝑛- langkah
𝑛 (23) 19
𝑃23 = 𝑛 (𝑠 = 535 = 0,0355 𝑃𝑖𝑗𝑛 −1 = Matriks peluang transisi 𝑛 − 1 langkah
23 )
𝑛 (31) 405
𝑃31 = 𝑛 (𝑠 = 515 = 0,7864 𝑃𝑖𝑗 = Matriks peluang transisi satu langkah
31 )
𝑛 (32) 48 Sehingga untuk menghasilkan matriks
𝑃32 = 𝑛 (𝑠 = 515 = 0,0932
32 ) peluang transisi setiap langkahnya dijabarkan sebagai
𝑛 (33) 62
𝑃33 = 𝑛 (𝑠 = 515 = 0,1204 berikut:
33 )
 Matriks Peluang Transisi Langkah ke-2
3.2.2. Matriks Probabilitas 𝑃𝑖𝑗2 = 𝑃𝑖𝑗2−1 . 𝑃𝑖𝑗 = 𝑃2
Nilai-nilai peluang dari masing-masing 𝑃𝑖𝑗2 = 𝑃𝑖𝑗 . 𝑃𝑖𝑗 = 𝑃2
keadaan selanjutnya disusun kedalam tabel. Tabel ini 𝑃𝑖𝑗2
0,9284 0,0348 0,0368 0,9284 0,0348 0,0368
berisikan informasi mengenai nilai peluang setiap = 0,9290 0,0355 0,0355 . 0,9290 0,0355 0,0355
keadaan. Agar mudah dipahami nilai-nilai peluang 0,7864 0,0932 0,1204 0,7864 0,0932 0,1204
ini diletakkan berdasarkan posisi yang bersesuaian, = 𝑃2
0,9232 0,0370 0,0398
untuk lebih jelasnya ditampilkan pada Tabel 3.2.1 𝑃𝑖𝑗2 = 0,9234 0,0369 0,0397 = 𝑃2
berikut: 0,9114 0,0419 0,0467
Tabel 3.2.1 Matriks Probabilitas Transisi  Matriks Peluang Transisi Langkah ke-3
Status
Status Keluar (𝒋) 𝑃𝑖𝑗3 = 𝑃𝑖𝑗3−1 . 𝑃𝑖𝑗 = 𝑃3
Tidak 𝑃𝑖𝑗3 = 𝑃𝑖𝑗2 . 𝑃𝑖𝑗 = 𝑃3
Masuk Membaik Meninggal Total
Sembuh
(𝒊) (1) (3) 𝑃𝑖𝑗3
(2)
0,9232 0,0370 0,0398 0,9284 0,0348 0,0368
Ringan = 0,9234 0,0369 0,0397 . 0,9290 0,0355 0,0355
0,9284 0,0348 0,0368 1
(1) 0,9114 0,0419 0,0467 0,7864 0,0932 0,1204
Sedang = 𝑃3
(2)
0,9290 0,0355 0,0355 1 0,9228 0,0372 0,0400
𝑃𝑖𝑗3 = 0,9228 0,0372 0,0400 = 𝑃3
Parah 0,9218 0,0376 0,0406
0,7864 0,0932 0,1204 1
(3)
 Matriks Peluang Transisi Langkah ke-4
Berdasarkan Tabel 3.2.1 terlihat bahwa 𝑃𝑖𝑗4 = 𝑃𝑖𝑗4−1 . 𝑃𝑖𝑗 = 𝑃4
jumlah peluang setiap barisnya adalah 1 dan 𝑃𝑖𝑗4 = 𝑃𝑖𝑗3 . 𝑃𝑖𝑗 = 𝑃4
memenuhi asumsi rantai Markov, kemudian nilai- 𝑃𝑖𝑗4
nilai tersebut disusun kedalam matriks dengan 0,9228 0,0372 0,0400 0,9284 0,0348 0,0368
= 0,9228 0,0372 0,0400 . 0,9290 0,0355 0,0355
formasi dibawah ini 0,9218 0,0376 0,0406 0,7864 0,0932 0,1204
𝑃11 𝑃12 𝑃13 = 𝑃4
𝑃 = 𝑃21 𝑃22 𝑃23 0,9228 0,0372 0,0401
𝑃31 𝑃32 𝑃33 𝑃𝑖𝑗4 = 0,9228 0,0372 0,0401 = 𝑃4
Dengan formasi matriks berukuran 3 × 3 0,9227 0,0372 0,0401
diatas maka dihasilkan matriks peluang transisi awal  Matriks Peluang Transisi Langkah ke-5
dengan jumlah peluang setiap barisnya sama dengan 𝑃𝑖𝑗5 = 𝑃𝑖𝑗5−1 . 𝑃𝑖𝑗 = 𝑃5
1, matriksnya sebagai berikut 𝑃𝑖𝑗5 = 𝑃𝑖𝑗4 . 𝑃𝑖𝑗 = 𝑃5
0,9284 0,0348 0,0368 𝑃𝑖𝑗5
𝑃 = 0,9290 0,0355 0,0355 0,9228 0,0372 0,0401 0,9284 0,0348 0,0368
0,7864 0,0932 0,1204 = 0,9228 0,0372 0,0401 . 0,9290 0,0355 0,0355
0,9227 0,0372 0,0401 0,7864 0,0932 0,1204
= 𝑃5

Jurnal Matematika, Komputasi dan Statistika


Volume 2, Nomor 2, Juli 2022 Hal 5 dari 7
http://jmks.uho.ac.id/index.php/journal

0,9228 0,0372 0,0401 menggunakan perkalian matriks transisi pada


𝑃𝑖𝑗5 = 0,9228 0,0372 0,0401 = 𝑃5 tahun 2021 adalah sebagai berikut:
0,9228 0,0372 0,0401
0,9284 0,0348 0,0368
Dengan cara yang sama dihasilkan matriks- 𝑃 = 0,9290 0,0355 0,0355
matriks peluang transisi 𝑃6 , 𝑃7 , 𝑃8 , sampai dengan 0,7864 0,0932 0,2304
𝑃17 dan untuk mempermudah perhitungan dalam 2. Model peluang steady state berada pada
perkalian matriks digunakan software Matlab. langkah ke-lima yang dihasilkan dari
perkalian matriks menggunakan software
3.3. Steady State Matlab sebagai berikut:
Dari program Matlab yang telah dibuat, kasus 0,9228 0,0372 0,0401
pada contoh data Tabel 3.1.2 mengalami steady state 𝑃 = 0,9228 0,0372 0,0401
pada langkah ke-lima, sehingga tidak perlu dilakukan 0,9228 0,0372 0,0401
perhitungan selanjutnya untuk langkah ke-enam dan a. Peluang pasien yang masuk rumah sakit
seterusnya, karena sistem sudah seimbang dan tidak dalam keadaan sakit ringan, sakit
bergantung lagi terhadap perubahan waktu. Steady sedang, dan sakit parah dengan status
state juga sering disebut dengan istilah ekuilibrium, keluar dalam keadaan sembuh
yaitu istilah untuk menandai terjadinya (membaik) pada tahun 2026 dalam
keseimbangan antara dua kekuatan yang saling keadaan seimbang tanpa
mencari kondisi yang saling menguntungkan bagi memperhitumgkan keadaan awal yaitu
masing-masing. sebesar 0,9228 atau 92,28% pasien.
Matriks yang diperoleh dalam keadaan Steady b. Peluang pasien pasien yang masuk
state adalah sebagai berikut: rumah sakit dalam keadaan sakit ringan,
0,9228 0,0372 0,0401 sakit sedang, dan sakit parah dengan
𝑃5 = 0,9228 0,0372 0,0401 status keluar dalam keadaan tidak
0,9228 0,0372 0,0401 sembuh pada tahun 2026 dalam keadaan
Dalam keadaan ekuilibrium artinya sistem seimbang tanpa memperhitumgkan
sudah seimbang, dengan menggunakan Persamaan keadaan awal yaitu sebesar 0,0372 atau
(4) akan menghasilkan, 3,72% pasien.
𝐾𝑡(𝑗 ) = 𝑃 × 𝐾𝑡(𝑒𝑞 ) c. Peluang pasien pasien yang masuk
0,9284 0,0348 0,0368 rumah sakit dalam keadaan sakit ringan,
𝐾𝑡(6) = 0,9290 0,0355 0,0355 sakit sedang, dan sakit parah dengan
0,7864 0,0932 0,1204 status keluar dalam keadaan meninggal
0,9228 0,0372 0,0401 pada tahun 2026 dalam keadaan
× 0,9228 0,0372 0,0401 seimbang tanpa memperhitumgkan
0,9228 0,0372 0,0401 keadaan awal yaitu sebesar 0,0401 atau
0,9228 0,0372 0,0401 4,01% pasien.
𝐾𝑡(6) = 0,9228 0,0372 0,0401 = 𝑃6
0,9228 0,0372 0,0401 4.2. Saran
Matriks di atas sudah mengalami steady state
Adapun yang dapat penulis sarankan untuk
(seimbang). Peluang peralihan pada keadaan
penelitian selanjutnya yang sejenis yaitu melanjutkan
seimbang merupakan peluang peralihan yang sudah
penelitian dengan menambah ukuran keadaan dan
mencapai keseimbangan sehingga tidak akan berubah
dapat memberikan informasi ke rumah sakit agar
terhadap perubahan waktu yang terjadi.
dapat membantu pada proses perencanaan
Terlihat bahwa ketiga baris mempunyai
pembangunan maupun proses pembuatan Sistem
elemen-elemen yang sama, jadi probabilitas transisi
Informasi Manajemen Rumah Sakit yang
sudah berada dalam keadaan seimbang pada periode
bersangkutan.
ke-5 yaitu pada tahun 2026 dan untuk periode ke-6,
ke-7, ke-8, dan seterusnya akan diperoleh matriks
Ucapan Terimakasih. Penulis menyampaikan
yang sama karena proses sudah mencapai steady
terimaksi yang setulus-tulusnya kepada dosen
state.
pembimbing atas segala curahan perhatiannya
sehingga tulisan ini dapat diselesaikan dengan baik.
4. Kesimpulan dan Saran
Penulis juga menyampaikan terimaksis kepada
4.1. Kesimpulan seluruh pihak yang turut andil dalam penelitian ini
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat baik langsung maupun tidak langsung.
ditarik beberapa kesimpulan:
1. Model rantai Markov untuk memprediksi
status pasien RSUD Kabupaten Buton dengan

Jurnal Matematika, Komputasi dan Statistika


Volume 2, Nomor 2, Juli 2022 Hal 6 dari 7
http://jmks.uho.ac.id/index.php/journal

Daftar Pustaka Jurnal Ilmiah Sains, 18, 75–79.


[1] Allo, D. G., Hatidja, D., dan Paendong, M.
(2013). Analisis Rantai Markov untuk [13] Meyer, C. D. (2001). Matrix Analysis and
Mengetahui Peluang Perpindahan Merek Kartu Applied Linear Algebra. Inggris: SIAM.
Seluler Pra Bayar GSM (Studi Kasus
Mahasiswa Fakultas Pertanian Unsrat [14] Novianti, D., Syaripuddin, dan Nasution, Y. N.
Manado). Jurnal MIPA UNSRAT Online, 2, (2015). Aplikasi Rantai Markov dalam
17–22. Memprediksi Pangsa Pasar (Market Share)
Pengguna Handphone (Stdudi Kasus:
[2] Alodokter. 2019. Perbedaan Antara Penyakit Pengguna Handphone pada Kalangan
Ringan, Berat, dan Sedang. Mahasiswa Program Studi Statistika FMIPA
https://www.alodokter.com/komunitas/topik/ta UNMUL Tahun 2014). Jurnal Eksponensial, 6,
nya-definisi. Diakses pada 27 Mei 2022. 1–10.

[15] Oktaviyani, Dwijanto, dan Supriyono. (2018).


[3] Anton, H. dan Kaul, A. (2019). Elementary
Optimasi Penjadwalan Produksi dan
Linear Algebra. Inggris: Wiley.
Perencanaan Persediaan Bahan Baku
Menggunakan Rantai Markov (Studi Kasus
[4] Anton, H. dan Rorres, C. (2004). Elementary Kinken Cake & Bakery Kutoarjo). UNES
Linear Algebra In American College of Journal of Mathematics, 7, 165–180.
Radiology Network. Inggris: Wiley.
[16] Putri, N. N. dan Muliawati, T. (2021). Analisis
[5] Bakri, N. (2018). Analisis Persaingan Industri Rantai Markov dalam Memprediksi Status
Televisi Berbayar Menggunakan Rantai Pasien COVID-19 di Indonesia. Indonesian
Markov. [Skripsi]. Program Studi. Matematika Journal of Applied Mathematics, 1, 44–50.
Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas
Islam Negeri (UIN) Alaudin. [17] Rizanti, I. N. dan Soehardjoepri. (2017).
Prediksi Produksi Kayu Bundar Kabupaten
[6] Cahyono, B. (2013). Penggunaan Software Malang dengan Menggunakan Metode Markov
Matriks Laboratory (MATLAB) dalam Chains. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 6, 100–
Pembelajaran Aljabar Linier. Jurnal 103.
Phenomenon, 1, 45–62.
[18] Rofiroh, Firdaus, F. D. N., dan Salim. (2020).
[7] Hillier, F. S dan Lieberman, G. J. (2001). Aplikasi Rantai Markov pada Prediksi Hari
Introduction to Operations Research. Boston: Bersalju di Beberapa Kota Amerika Serikat.
McGraw-Hill. Jurnal Statistika Dan Matematika, 2, 131–141.

[8] Irwan, M. (2017). Pengantar Matlab untuk [19] Syafruddin S, Irma S, dan Sukarna. (2014).
Sistem Persamaan Linear. Jurnal MSA, 5, 1–6. Aplikasi Analisis Rantai Markov untuk
Memprediksi Status Pasien Rumah Sakit
[9] Langi, Y. A. R. (2011). Penentuan Klasifikasi Umum Daerah Kabupaten Barru. Online
State pada Ratai Markov dengan Menggunakan Jurnal of Natural Science, 3, 313–321.
Nilai Eigen dari Matriks Peluang Transisi.
Jurnal Ilmiah Sains, 11, 124–130. [20] Side, S. dan Syahrana. (2015). Aplikasi Invers
Matriks dalam Pembentukan Pesan Rahasia.
[10] Loban, J. M. dan Libing, S. B. (2021). Aplikasi Jurnal Teknosains, 9, 27–39.
Analisis Rantai Markov Untuk Memprediksi
Status Pasien Rumah Sakit Daerah Kalabahi. [21] Wardani, R. (2017). Trend Analisis
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7, 163– Peningkatan Jumlah Kunjungan Pasien ditinjau
167. dari Marketing Mix. Jurnal IKESMA, 13, 52–
58.
[11] Masita, F., Martha, S., dan Fran, F. (2019).
Beberapa Sifat Kronecker Product. Bimaster, Diterima pada tanggal 25 Mei 2022.
08, 745-750. Terbit online pada tanggal 28 Juli 2022
[12] Masuku, F. N., Langi, Y. A. R., dan Mongi, C.
(2018). Analisis Rantai Markov untuk
Memprediksi Perpindahan Konsumen
Maskapai Penerbangan Rute Manado-Jakarta.

Jurnal Matematika, Komputasi dan Statistika


Volume 2, Nomor 2, Juli 2022 Hal 7 dari 7

Anda mungkin juga menyukai