NIM : 40011320650128
Kelas : C
2. Jelaskan konsep kecerdasan buatan pada Iot dan penggunaan dalam saintek dan
soshum?
JAWABAN:
1. Internet of things sangat erat hubungannya dengan Revolusi Industri 4.0 karena IoT
adalah unsur utama dalam revolusi industri 4.0. IoT berpengaruh dalam berbagai macam
industri seperti manufaktur, logistik, kesehatan, tata kota, rumah, pertanian, bahkan
industri otomotif. Fungsi utama IoT pada dasarnya sebagai data miner. IoT bekerja
mencari dan mengumpulkan berbagai data dari lapangan yang nantinya akan diolah
menjadi data yang lebih bermanfaat.
Pengaruh Internet of Things terhadap beberapa Bidang Industri
Manufaktur
o Pada industri manufaktur, Internet of Things dapat digunakan sebagai
penghubung antar mesin produksi agar berjalan dengan efisisen, selain itu
sebagai pemantauan alur produksi agar memiliki manajemen yang lebih baik.
o Inventaris barang pun tidak luput dari disrupsi IoT, hal ini dapat
memberikan keterbukaan informasi serta efisiensi alur barang.
Tata Kota (Smart Cities)
o Tata kota tidak luput dari disrupsi internet of things, penggunaannya
sangatlah beragam. Internet of things dapat digunakan untuk memantau fasilitas
publik, energi, bahkan pengelolaan sampah di kota.
Pertanian
o Dimasa depan, petani tidak akan ketinggalan jamanInternet of
things membantu kegiatan pertanian, seperti memantau keadaan tanaman, tanah,
cuaca, hingga traktor pintar yang siap memanen hanya melalui smartphone.
Industri Otomotif
o Dengan adanya internet of things, saat ini mobil bisa mempunyai
kemampuan autonomous driving. Tidak menutup kemungkinan dimasa depan
terjadi pertukaran informasi antar mobil.
Walaupun IoT ini terlihat sangat berguna untuk perkembangan industri, ternyata
IoT ini hadir bukan tanpa adanya tantangan. Berbagai tantangan muncul
dikarenakan hadirnya maupun implementasi dari teknologi tersebut. Berikut
beberapa tantangan yang akan di hadapi :
2. Kecerdasan buatan:
Kecerdasan buatan adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang
bisa diatur dalam konteks ilmiah atau bisa disebut juga intelegensi
artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence) atau hanya disingkat AI,
didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Andreas Kaplan dan Michael
Haenlein mendefinisikan kecerdasan buatan sebagai “kemampuan sistem untuk
menafsirkan data eksternal dengan benar, untuk belajar dari data tersebut, dan
menggunakan pembelajaran tersebut guna mencapai tujuan dan tugas tertentu
melalui adaptasi yang fleksibel”.[1] Sistem seperti ini umumnya dianggap
komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin
(komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat
dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan
buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika
fuzzy, jaringan saraf tiruan dan robotika.
Konsep IoT:
Cara kerja konsep Iot mengacu pada 3 elemen utama dalam Iot,Yaitu:
Seluruh penggunaan barang yang terhubung ke internet akan menyimpan data, data
tersebut terkumpul sebagai 'big data' yang kemudian dapat di olah untuk di analisa baik
oleh pemerintah, perusahaan, maupun negara asing untuk kemudian di manfaatkan bagi
kepentingan masing-masing.
Contoh:
Saintek
Soshum
IoT ini juga dapat digunakan dalam manajemen bencana seperti sistem peringatan dini
Tsunami atau gempa bumi. Ini tentu bisa sangat membantu. Perangkat IoT dalam hal ini
berarti memiliki jangkauan geografis yang sangat luas dan dapat bergerak.