Kelompok 5:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun judul dari makalah ini adalah “Wi-Fi & Li-Fi” Pada kesempatan ini kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu, terutama kepada:
1. Moch. Firmansyah, S.Kom., M.kom. selaku dosen pengampu TIK dan masyarakat
Penyusun
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................2
1.3 Tujuan....................................................................................................................................2
BAB II ISI.............................................................................................................................................3
2.1 Wi-Fi.....................................................................................................................................3
2.2 Sejarah Wi-Fi.........................................................................................................................3
2.3 Fungsi Wi-Fi..........................................................................................................................4
2.4 Cara kerja Wi-Fi....................................................................................................................5
2.5 Kelebihan dan kekurangan Wi-Fi..........................................................................................6
2.6 Li-Fi.......................................................................................................................................8
2.7 Sejarah Li-Fi..........................................................................................................................8
2.8 Cara kerja Li-Fi......................................................................................................................9
2.9 Kelebihan dan kekurangan Li-Fi............................................................................................9
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................11
3.2 Saran....................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan dunia teknologi informasi pada saat ini sangat berkembang pesat.
Hampir semua aspek kehidupan menggunakan layanan internet untuk saling menukar data
atau disebut jaringan komputer. Jaringan Komputer merupakan jaringan telekomunikasi yang
memungkinkan komputer untuk saling menukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah
agar pada bagian dari setiap jaringan komputer bisa memberikan serta meminta layanan.
Berdasarkan media transmisi jaringan komputer terbagi menjadi 2 yaitu Wire Network dan
Wireless. Wireless merupakan Jenis Jaringan Komputer yang menggunakan media transmisi
data tanpa menggunakan kabel. Media yang digunakan seperti gelombang radio, inframerah,
bluetooth, dan microwave. Wireless bisa difungsikan kedalam jaringan LAN, MAN, maupun
WAN. Wireless ditujukan untuk kebutuhan mobilitas yang tinggi.
Dari yang awalnya menggunakan jaringan kabel, dimana sekarang sudah berkembang
dengan adanya teknologi tanpa kabel atau yang lebih dikenal dengan Wifi. Sehingga
memungkinkan. Dewasa ini perkembangan wifi sangat berkembang pesat, dapat kita lihat
dari semakin banyaknya penyedia jasa wifi, seperti hospot komersil, bahkan kampus-kampus
dan juga instansi swasta maupun pemerintah juga sudah menggunakan wifi pada jaringanya.
Masyarakat sangat dimudahkan dalam mengakses internet tanpa harus menggunakan kabel
yaitu dengan hotspot. Alasan masyarakat memilih teknologi wifi dikarenakan lebih murah
dan mudah digunakan.
Selama bertahun-tahun, Wi-Fi telah dikenal luas oleh konsumen di seluruh dunia.
Hampir di semua gedung dan rumah kini telah tersedia Wi-Fi untuk mengakses jaringan
internet. Saat ini komunikasi berbasis cahaya secara nirkabel sudah dimungkinkan yaitu Li-
Fi. Li-Fi memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat daripada Wi-Fi. Teknologi komunikasi
nirkabel Li-Fi ini ditemukan pertama kali dari hasil percobaan yang dilakukan oleh
University College dan University Oxford dengan menggunakan media cahaya untuk
mentransfer data dengan kecepatan yang tinggi (kurang lebih 100 Gbps per detik).
1
Perbedaannya dengan Wifi adalah teknologi ini tidak menggunakan frekuensi radio
konvensional, tetapi menggunakan gelombang cahaya.
Perumusan masalah dari makalah yang berjudul “Wi-Fi & Li-Fi” adalah sebagai
berikut:
1. Apakah Wi-Fi dan Li-Fi lebih baik daripada jaringan kabel, sehingga dapat mengganti
jaringan kabel?
2. Apakah teknologi Li-Fi atau jaringan berbasis cahaya secara nirkabel akan
menggantikan Wi-Fi sepenuhnya?
1.3 Tujuan
Dibuatnya makalah ini bertujuan untuk memperkenalkan Wi-Fi dan Li-Fi kepada
pembaca. Sehingga pembaca diharapkan dapat mengerti tentang perkembangan teknologi
informasi. Serta memahami pengertian, sejarah, fungsi, cara kerja serta kekurangan dan
kelebihan dari Wi-Fi dan Li-Fi.
2
BAB II
ISI
2.1 Wi-Fi
Pengertian Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah teknologi untuk saling bertukar data
menggunakan gelombang radio (secara nirkabel) dengan memanfaatkan berbagai peralatan
elektronik. Diperlukan peralatan elektronik seperti misalnya komputer, smartphone, tablet,
atau bahkan video game console untuk terhubung dalam jaringan komputer, termasuk
internet, melalui Wifi. Perangkat elektronik tersebut haruslah berada dalam sebuah titik akses
(hotspot) jaringan nirkabel untuk dapat terhubung dengan Wifi. Dalam suatu jaringan Wifi,
biasanya titik akses memiliki jangkauan hingga 20 meter di dalam ruangan, dan ada pula
yang lebih jauh jangkauannya untuk Wi-Fi di luar ruangan.
Wifi tidak muncul begitu saja, terdapat sejarah perkembangan Wifi yang dapat
dijabarkan dalam beberapa poin berikut:
3
2.3 Fungsi Wi-Fi
Salah satu fungsi Wifi adalah untuk menghubungkan perangkat ke dalam jaringan
lokal maupun jaringan internet. Namun derdapat beberapa fungsi lain misalnya:
Berbeda dengan jaringan kabel LAN yang terbatas penggunanya, Wifi bisa
digunakan di banyak komputer tanpa menambah jumlah kabel. Dengan begitu,
Wifi memudahkan banyak pengguna untuk sekaligus terhubung ke dalam jaringan.
Hal ini sangat berguna terutama jika Anda bepergian ke tempat yang tidak
tersedia Wifi. Jika paket data Anda cukup banyak, maka ketika ingin mengakses
internet melalui laptop misalnya, Anda dapat memfungsikan smartphone
sebagai modem yang menggunakan sinyal Wifi untuk terhubung ke laptop.
Hal ini tentu sudah bisa dipahami oleh para pengguna smartphone. Berbeda
dengan saat mengakses internet melalui jaringan seluler yang terkadang cepat
terkadang lambat tergantung keberadaan sinyal, biasanya kecepatan akses
internet dengan menggunakan Wifi lebih terjamin kecepatannya. Salah satu
indikasinya adalah Anda bisa melakukan streaming video tanpa putus-putus,
pengunduhan dokumen yang lebih cepat, akses yang tidak membutuhkan loading.
4
2.4 Cara kerja Wi-Fi
Syarat utama agar membuat Wi-Fi bekerja adalah dengan menyediakan perangkat
yang dapat mengatur lalu lintas internet seperti router. Nantinya, router akan menerima
jaringan internet dari jasa penyedia layanan internet di luar jaringan.
Saat kamu berada di tempat yang memiliki jaringan Wi-Fi, umumnya akan ada satu
atau lebih router yang diletakkan di tempat tersebut. Selain router, perangkat seperti
handphone maupun komputer juga dapat bekerja layaknya router, dengan
mengaktifkan hotspot Wi-Fi untuk dapat berbagi koneksi internet nirkabel.
3. Antena Wireless
5
4. Wireless Repeater
Berdasarkan uraian di atas mengenai teknologi Wi-Fi, tentu saja teknologi ini
memiliki beberapa kelebihan bagi siapa saja yang menggunakan jasanya, berikut adalah
kelebihan dari Wi-Fi:
Kelebihan yang pertama adalah pada proses instalasinya yang sangat mudah.
Karena tidak perlu membeli alat dan bahan seperti yang dibutuhkan untuk instalasi
jaringan kabel. Jaringan berkabel membutuhkan banyak kabel UTP sebagai media
transfernya. Belum lagi harus memasangkan konektor RJ-45 secara manual ke kabel
UTP.
Saat ini, jaringan Wi-Fi tidak hanya bisa diakses oleh perangkat tertentu
seperti PC atau laptop, tetapi dapat juga diakses melalui smartphone, Android, tablet,
dan handphone yang memiliki akses terhadap jaringan wireless.
Pengguna dapat berpindah tempat dari satu tepat ke tempat lain. Mereka
memiliki sedikit kebebasan dibandingkan menggunakan jaringan kabel yang
mengharuskan sebuah host terpaku di satu titik. Bahkan jaringan WiFi juga sengaja
6
dipasang di tempat-tempat yang ramai dikunjungi orang, seperti kafe, tempat
refreshing, hotel, dan lain-lain.
Untuk dapat tersambung, kita hanya perlu satu kali klik maka langsung
terhubung. Bandingkan dengan jaringan kabel, kita mesti mencolokkan konektor RJ-
45 ke Ethernet card komputer, kemudian setting IP secara manual yang memakan
banyak waktu, dan itu belum tentu terkoneksi.
Karena tidak seperti jaringan kabel, jaringan WiFi tidak terlalu banyak
menghabiskan arus listrik. Sebuah Access Point kira-kira hanya membutuhkan sekitar
tegangan DC 9V dan 0,85A.
4. Jangkauan luas
Meskipun begitu banyaknya kelebihan yang dimiliki teknologi ini, Wi-Fi juga
memiliki beberapa kekurangan. Diantaranya:
Jaringan WiFi bersifat public, sehingga bisa dimasuki oleh siapa saja,
bahayanya adalah bisa saja dimasuki oleh pengguna yang memiliki kepentingan
negatif. Ini tidak seperti jaringan kabel yang terlindungi jaringannya dengan koneksi
khusus menggunakan kabel.
2. Batasan jarak
Masalah sinyal jika kita berada jauh dengan sumber koneksi, ini bisa
diakibatkan oleh pergerakan kita yang bebas dengan sumber. Maka dari itu,
pertimbangkanlah jarak yang sesuai. Atau bisa-bisa tidak mendapat koneksi kembali.
Jaringan ini tidak seperti jaringan kabel. Jaringan Wi-Fi tidak cocok
digunakan untuk transfer data berukuran besar. Berbeda dengan jaringan kabel yang
7
support terhadap data besar dengan kecepatan yang besar pula, bahkan kecepatannya
bisa mencapai 1 Gbps lebih.
2.6 Li-Fi
Li-Fi adalah salah satu teknologi nirkabel yang memiliki fungsi tidak jauh berbeda
dengan Wi-Fi yaitu teknologi nirkabel dua arah dengan kecepatan tinggi. Definisi Li-Fi
(Light Fidelity) merupakan sistem pada teknologi komunikasi nirkabel dua arah yang
memiliki kecepatan 100 kali lebih cepat dibandingkan dengan Wi-Fi atau hampir setara 224
gigabita per detik.
Meskipun saat ini teknologi Li-Fi masih jarang ditemukan dan masih dikembangkan,
tetapi teknologi ini menjanjikan masa depan transfer data melalui cahaya yang tentunya akan
lebih cepat dibandingkan menggunakan gelombang radio. Apabila kabel konvensional sudah
tergantikan dengan fiber optik, kini saatnya jaringan nirkabel radio dapat digantikan dengan
teknologi Light Fidelity.
Teknologi Li-Fi ini diciptakan oleh pakar fisika asal Jerman, Harald Haas pada tahun
2011. Setahun kemudian, Harald mendirikan perusahaan riset teknologi Li-Fi bernama
pureLiFi dengan grup yang telah melakukan riset tentang Li-Fi sejak 2008. Dengan
menggunakan media cahaya untuk mentransfer data dengan kecepatan yang tinggi (kurang
8
lebih 100 Gbps per detik). Perbedaannya dengan Wi-fi adalah teknologi ini tidak
menggunakan frekuensi radio konvensional, tetapi menggunakan gelombang cahaya.
LiFi atau Light Fidelity memiliki kegunaan seperti WiFi internet. Bedanya, jika WiFi
menggunakan sinyal radio untuk mentransmisikan datanya, maka LiFi menggunakan cahaya
dari bohlam lampu LED untuk mentransfer data. Dengan spektrum cahaya yang amat lebar,
LiFi bisa meneruskan data dengan amat cepat.
Cara kerja teknologi ini adalah menggunakan sumber cahaya yang cukup seperti LED
(Light Emitting Diodes) ataupun Light Sensor, kemudian ujung perangkat lain akan
melakukan deteksi serta mengartikannya sebagai biner yang sama kemudian akan dapat
dibaca oleh komputer. Artinya, teknologi ini dapat bekerja apabila masing-masing perangkat
yang dimiliki dapat terhubung dan saling berpasangan untuk melakukan kegiatan seperti
menstransmisikan data.
Contoh sederhana kerja Light Fidelity yang dapat kita rasakan saat ini adalah cahaya
yang terdapat pada remote TV (cahaya infra-merah) yang mampu melakukan transmisi data
lebih dari 1000 bps.
Berdasarkan uraian di atas mengenai teknologi Li-Fi, tentu saja teknologi ini memiliki
beberapa kelebihan bagi siapa saja yang menggunakan jasanya, berikut adalah kelebihan dari
Li-Fi:
1. Kecepatan Akses
2. Lebih Aman
9
Teknologi ini merupakan teknologi yang lebih aman dibandingkan dengan
teknologi lain. Hal ini dikarenakan data tidak terganggu bila tidak ada cahaya yang
tertangkap dan lebih efektif di gunakan dalam pesawat yang tidak boleh adanya
gelombang radio.
4. Menerangi Ruangan
Selain itu, teknologi ini juga memiliki kegunaan ganda untuk mentransmisikan
data dan menerangi ruangan. Karena menggunakan bantuan cahaya, teknologi ini
dianggap sebagai teknologi yang dapat mengurangi polusi elektromagnetik dengan
tingkat keamanan terjaga secara maksimal.
Meskipun begitu banyaknya kelebihan yang dimiliki teknologi ini, Li-Fi juga
memiliki beberapa kekurangan. Diantaranya:
1. Kurangnya Mobilitas
10
menggunakan sumber cahaya yang sempurna agar dapat mentransmisikan data secara
optimal.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah penulis melakukan penelitian dengan mencari info dari berbagai sumber,
maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
3.2 Saran
Penulis merasa perlu memberikan saran berdasarkan hasil dari penelitian yang telah
dilakukan. Sebagai berikut:
1. Kita harus terus mengikuti perkembangan teknologi yang ada di zaman agar tidak
tertinggal dan kesusahan kedepannya.
2. Kita harus bisa memanfaatkan teknologi yang ada semaksimal mungkin.
11
DAFTAR PUSTAKA
12