Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ANALISA PERMASALAHAN ANTARA

APPLE INC DENGAN SAMSUNG YANG BERKAITAN

DENGAN INTELEKTUAL PROPERTIES

DISUSUN OLEH:

MUJIBURRAHAMAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


(STMIK) SYAIKH ZAINUDDIN NW ANJANI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Bismillahi Wabihamdihi

Assalaamu’alaikum wr wb

Puji syukur dipersembahkan kehadirat Allah SWT atas segala karunianya,


dimana penulis diberikan petunjuk, kesehatan dan keafiatan sehingga tersusunlah
makalah tentang angka penting ini.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-


besarnya kepada dosen mata kuliah Analisa proses bisnis yang telah memberikan
tugas terhadap kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini.

Kami jauh dari sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi
yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami,
maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga
makalah ini dapat berguna bagi kami dan khusunya pihak lain yang
berkepentingan pada umumnya.

Anjani, 19 Februari 2023

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................ii

DAFTAR ISI................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN............................................................1

A. Latar Belakang....................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................2
C. Tujuan ................................................................................2
D. Metode Penelitian...............................................................2

BAB II PEMBAHASAN.............................................................3

A. Profil Perusahaan ...............................................................3


B. Kasus pelanggaran hak Paten..............................................4
C. Kronologi kasus hak Paten..................................................7

BAB III PENUTUP.....................................................................11

A. Kesimpulan ........................................................................11
B. Saran...................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teknologi mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan


sehari-hari. Perkembangan teknologi informasi telah menjadikan kegiatan dalam
sector perdagangan sebagai salah satu yang telah menempatkan dunia sebagai
pasar tunggal yang secara signifikan meningkat secara pesat dari tahun ke tahun.
Hal ini menjadikan adanya persaingan yang sangat ketat bagi setiap pesaing. Hak
atas kekayaan inetelektual dibutuhkan dalam kepemilikan karya-karya yang lahir
melalui daya cipta. Salah satu jenis dari hak atas kekayaan intelektual adalah hak
paten. Hak paten diberikan untuk jangka waktu yang terbatas dengan tujuan
supaya mencegah pihak lain termasuk para investor independen dari teknologi
yang sama menggunakan invensi tersebut selama jangka waktu perlindungan
paten. Sebagai gantinya pemegang paten harus mempublikasikan semua rincian
invensinya supaya pada saat berakhirnya perlindungan paten, informasi berkaitan
dengan invensi tersebut tersedia secara bebas bagi khalayak.

Dalam dunia bisnis, para pelaku bisnis diberikan kebebasan untuk


memproduksi dan memasarkan produknya. Produk yang berada dipasaran
merupakan produk yang dibutuhkan oleh konsumen. Tujuan utama dari bisnis itu
sendiri adalah untuk mendapatkan keuntungan dan memuaskan konsumennya
agar menjadi produk atau merk yang paten.

Seiring berjalannya waktu, kebutuhan konsumen berkembang. Ini


membuka peluang para pelaku bisnis untuk memasarkan produk inovasinya.
Semakin sukses suatu produk dipasaran, tentu akan menggelitik sejumlah pelaku
bisnis lain untuk turut berkecimpung dalam pemasaran produk yang sedang
banyak diminati tersebut. Persaingan yang semakin sengit antara pelaku bisnis
membuat sebagian oknum mengambil jalan pintas untuk membuat dan
memasarkan produk demi mencapai keuntungan yang tinggi dan menjadi
perusahaan yang paten. Ini membuat pelaku bisnis yang merasa dicurangi
mengambil sikap, agar produk yang mereka miliki menjadi nomor satu dan
orisinil.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis
merumuskan masalah sebagai berikut:
a.  Apakah Samsung melakukan etika di dalam menjalankan bisnisnya?
b.  Bagaimana bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh Samsung terhadap
Apple?
c.    Apa faktor penyebab Samsung melakukan pelanggaran etika terhadap
Apple?
d.   Bagaimana cara mengatasi pelanggaran etika yang telah dilakukan oleh
Samsung terhadap Apple?

C.  Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penulisan ini
adalah:
a.   Untuk mengetahui Samsung melakukan etika didalam bisnisnya.
b.   Untuk mengetahui bentuk pelanggaran etika yang dilakukan oleh Samsung
terhadap Apple.
c.   Untuk mengetahui faktor penyebab pelanggaran etika yang dilakukan oleh
Samsung terhadap Apple.
d.   Untuk mengetahui cara mengatasi pelanggaran etika yang telah dilakukan
oleh Samsung terhadap Apple.

E.     Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan mencari data sekunder
yang ada di internet dan studi kepustakaan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A.  Profil Perusahaan
Sejarah Samsung bermula pada tahun 1938 dimana Lee Byung-Chull
(1910-1987) berasal dari keluarga pemilik tanah yang luas di daerah Uiryeong
datang ke kota Daegu dan mendirikan Samsung Sanghoe, sebuah perusahaan
perdagangan kecil dengan empat puluh karyawan yang berlokasi di Su-dong
(sekarang Ingyo-dong).  Perusahaan yang di bangun Lee mengalami kemajuan
dan ia memindahkan kantor pusatnya ke Seoul pada tahun 1947. Ketika pecah
Perang Korea, Lee terpaksa meninggalkan Seoul dan memulai penyulingan gula
di Busan sebagai nama Cheil Jedang. Setelah perang, pada tahun 1954, Lee
mendirikan Cheil Mojik dan membangun pabrik di Chimsan-dong, Daegu sebagai
pabrik wol.
Lee berusaha mendirikan Samsung sebagai pemimpin industri dalam
berbagai bidang, seperti asuransi, sekuritas, dan ritel. Pada akhir 1960-an,
Samsung Group mulai berkembang menjadi industri elektronik dan membentuk
divisi elektronik, seperti Samsung Electronics Co Devices, Samsung Electro-
Mechanics Co, Samsung Corning Co, dan Samsung Semiconductor &
Telecommunications Co, dan membuat fasilitas di Suwon. Produk pertama adalah
satu set televisi hitam-putih. Pada tahun 1980, Perusahaan Samsung membeli
Hanguk Jeonja Tongsin di Gumi, dan mulai membangun perangkat
telekomunikasi. Produk awalnya adalah Switchboards. Fasilitas ini telah
berkembang menjadi sistem manufaktur telepon dan faks dan menjadi pusat
manufaktur ponsel Samsung. Mereka telah menghasilkan lebih dari 800 juta
ponsel. Perusahaan mereka dikelompokkan bersama di bawah Samsung
Electronics Co, Ltd pada 1980-an.
Pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, Samsung Electronics berinvestasi
dalam penelitian dan pengembangan, investasi yang penting dalam mendorong
perusahaan untuk terdepan dalam industri elektronik global. Pada tahun 1982,
Samsung membangun sebuah pabrik perakitan televisi di Portugal, pada tahun
1984, samsung membangun sebuah pabrik di New York, pada tahun 1985,
samsung membangun sebuah pabrik di Tokyo, pada tahun 1987, samsung

3
membangun fasilitas di Inggris, dan fasilitas lain di Austin pada tahun 1996.
Secara total, Samsung telah menginvestasikan $ 5,6 milyar di Austin – sejauh ini
merupakan investasi asing terbesar di Texas dan salah satu investasi asing tunggal
terbesar di Amerika Serikat. Investasi baru samsung di Austin totalnya menjadi
lebih dari $ 9 miliar.
Samsung mulai bangkit sebagai perusahaan internasional pada 1990-an.
cabang konstruksi Samsung mendapatkan kontrak untuk membangun satu dari
dua Petronas Towers di Malaysia, Taipei 101 di Taiwan dan Khalifa Burj di Uni
Emirat Arab. Pada tahun 1993., Lee Kun-hee menjual sepuluh anak perusahaan
Samsung Group, dirampingkan perusahaan, dan operasi lainnya bergabung untuk
berkonsentrasi pada tiga industri yaitu elektronik, teknik, dan bahan kimia. Pada
tahun 1996, Grup Samsung membeli kembali Sungkyunkwan University
foundation.

B.  Kasus Pelanggaran Hak Paten


Kasus pelanggaran hak paten antara dua perusahaan besar Apple Vs
Samsung, di mana dua perusahaan raksasa ini sedang  memperjuangkan hak paten
dari produk mereka masing-masing. Dua perusahaan ini mengaku bahwa pesaing
mereka mencatut beberapa design produk mereka. Samsung yang telah lama
menjadi partner dari Apple diduga menjiplak desain milik Apple, sehingga bisa di
bilang teman menjadi lawan, itulah yang terjadi pada dua perusahaan besar dunia,
Apple dari Amerika dan Samsung, Korea Selatan. Kasus sengketa hak paten pun
mencuat hingga bergulir ke pengadilan. Seperti diketahui, dua perusahaan raksasa
itu telah lama menjalin kerjasama yang baik, dimana Apple membuat chip A5
otak dari iPhone 4S dan Ipad 2 di pabrik Samsung yang berlokasi di Texas,
Amerika serta komponen Samsung yang banyak tertanam dalam produk Apple
seperti Ipad, iPhone dan Mac Book Air.
Sidang yang digelar di Pengadilan San Jose, California, Amerika, 25
Agustus lalu dengan anggota 9 dewan juri menilai Samsung melanggar hak paten
dari Apple dan terancam denda Rp 9 trilliun atau US$ 1.051 milliar. Hak paten
merupakan hak eksklusif yang diberikan oleh suatu negara atas inovasi atau ide

4
produk teknologi dalam jangka waktu tertentu. Tidak tanggung-tanggung,
Samsung melanggar 6 dari 7 hak paten milik Apple.

Berikut ini hak paten yang dipermasalahkan oleh pihak Apple seperti yang
dirilis dalam situs Cnet:
1)   Paten No. 381
Antara lain meliputi interface,multi touch, pinch to zoom, cara
menggeser dokumen dan page bouncing atau efek yang ditimbulkan ketika
halaman discroll sampai bawah. Pelanggaran hak paten nomer ini banyak
ditemukan pada produk Samsung Galaxy.
2)   Paten No. 915
Berkaitan dengan touch screen, yang membedakan antara single touch
dan multi touch scrolling. Produk Samsung, Galaxy, Nexus S 4G, Epic 4G,
dan Galaxy Tab masuk dalam daftar yang melanggar.
3)   Paten No. 163
Hak paten ini meliputi double tap atau fitur membesarkan guna
menaruh foto, web maupun dokumen pada tengah layar. Droid Charge, Seri
Samsung Galaxy juga masuk dalam daftar hitam pelanggar hak paten.
4)   Paten No. D ’677
Hak paten ini mengatur soal desain muka dari perangkat iPhone yang
dilanggar Samsung dalam produknya seperti Epic 4G, Samsung Galaxy,
Vibrant, Fascinate dan Infuse 4G.

5)   Paten No. D ‘087


Hampir sama dengan hak paten no. D ‘677, D ‘087 menyinggung soal
ornamental perangkat secara umum yang dilanggar Samsung seperti dalam
produk Galaxy dan Vibrant.
6)   Paten No. D’ 305
Hak paten ini menjabarkan UI (User Interface) yang berupa desain
berupa icon berbentuk kotak dengan sudut bulat berlatar belakang warna

5
hitam yang tersusun dalam grid. Lagi-lagi, Samsung Galaxy masuk dalam
deretan produk yang melanggar.
Berdasarkan pada bukti terbaru yang dihadirkan dalam persidangan, selain
pada desain antarmuka (interface), dan hardware  seperti yang dijelaskan dalam
hak paten, paket penjualan (packaging) Samsung ternyata juga meniru produk
Apple, Serupa tapi tak sama. tahap akhir dari perseteruan Apple dan Samsung.
Keduanya sama-sama memberikan berbagai bukti dokumen berupa foto proto
type, email korespondensi antar kedua perusahaan, dan transkrip deposisi dari
para saksi ahli yang didatangkan oleh masing-masing kedua belah pihak. pihak
dewan juri memutuskan bahwa Samsung telah melanggar beberapa paten milik
Apple. Dewan juri mengambil keputusan setelah menganggap bukti-bukti yang
diberikan pihak Apple mendukung keputusan tersebut. Sedangkan bukti-bukti
yang dibawa oleh Samsung dinilai tidak cukup kuat dan membuat Dewan juri
untuk memutuskan Samsung harus membayar denda atau ganti rugi sebesar $1,51
miliar kepada Apple. Dengan kekalahan Samsung ini maka pengguna smartphone
di AS dan beberapa Negara lainnya harus rela menghadapi kenyataan untuk
sementara tidak bisa menggunakan tablet dan smartphone dari Samsung dan
kemungkinan juga beberapa gadget Android lainnya.
Pertarungan hak paten antara Apple dan Samsung kini menjadi headline
utama di berbagai media online dunia. Sengketa kepemilikan dan penyalahgunaan
hak paten pada perangkat mobile seperti pada smartphone yang berujung di meja
sidang tak henti-hentinya menjadi sorotan publik. Dalam sidang terakhir di
Amerika serikat yang digelar hari ini, akhirnya Apple menang telak atas Samsung.
Pihak juri yang diketuai oleh Lucy Koh dalam sidang tersebut menemukan
penyalahgunaan beberapa hak paten milik Apple yang digunakan tanpa izin pada
beberapa smartphone-smartphone Samsung. Denda sejumlah lebih dari 1 Milliar
US dollar wajib dibayarkan Samsung kepada Apple yang merasa dirugikan atas
pelanggaran beberapa hak paten tersebut.
Berbagai analis mengatakan bahwa kemenangan Apple kali ini akan
berdampak besar pada perang paten di waktu-waktu mendatang. Sejumlah
produsen smartphone android kini akan sedikit khawatir ketika mereka harus
berurusan di meja pengadilan terkait klaim hak paten. Sengketa Samsung dan

6
Apple sejatinya sudah berlangsung lama. Bahkan dalam jangka waktu beberapa
bulan kebelakang, kita masih ingat beberapa smartphone Samsung diblokir
penjualannya dan dilarang masuk ke negara-negara tertentu di Eropa akibat
sengketa hak paten tersebut. Kini, Google pun dipastikan tidak tinggal diam
dengan kekalahan Samsung tersebut. Sebagai salah satu partner besar, Samsung
memang diyakini merupakan salah satu penyumbang royalti terbesar dengan
menggunakan sistem operasi smartphone Android. Hingga kini, baik pihak Apple
ataupun Samsung belum memberikan keterangan resmi atas hasil sidang sengketa
hak paten tersebut.

C.  Kronologi Kasus Hak Paten


Kronologi kasus perseteruan Apple vs Samsung mengenai masalah hak
paten telah menjadi kasus terbesar teknologi gadget Dunia sepanjang tahun 2011-
2012. Berikut ini awal mula terjadinya konflik antar kedua raksasa gadgat
tersebut:
 Bulan April 2011
Tahun ini Samsung sudah bersaing dengan Apple dengan memasarkan
produk andalannya masing-masing di pasar gadget AS. Tetapi persaingan
tersebut menjadi panas saat Apple melayangkan gugatan kepada Samsung
pada tanggal 15 April 2011 karena perusahaan ini dianggap telah meniru
desain dari iPhone. Kemudian Selang beberapa waktu gantian pihak
Samsung menggugat balik Apple karena dianggap meniru teknologi 3G
dan wireless dari Samsung. Kedua kasus tuntutan tersebut disidangkan di
pengadilan Australia, Jepang, Jerman, Korea Selatan dan juga Amerika
Serikat.
 Bulan Mei 2011
Pada bulan ini pengacar dari pihak Samsung meminta kode dan data
dari iPhone 5 dan iPad 3 karena pihak Samsung mencurigai bahwa
produk Apple ini telah meniru konsep yang dimiliki Samsung dan diklaim
akan membahayakan produk Samsung yang terbaru nantinya. Tetapi
pengadilan menolak permintaan dari Samsung mengenai data iPhone
5 dan iPad 3 ini.

7
 Bulan Agustus 2011
Pada bulan ini Samsung harus kecewa untuk pertama kali setelah
pengadilan Jerman melarang penjualan dari Galaxy Tab 10.1 di seluruh
Eropa terkecuali Belanda. Yang lebih parah lagi pengadilan Jerman juga
meminta agar penjualan Galaxy S, Galaxy S-2, Galaxy Ace di negara
Jerman ikut dihentikan.
 Bulan September 2011
Penjualan Samsung Galaxy Tab 10.1 dihentikan karena dianggap
melanggar hak paten, desain, tampilan dan nuansa dari iPad.
 Bulan Oktober 2011
Di bulan ini perang hak paten terjadi di Australia setelah
pengadilan di negri kanguru memutuskan untuk melarang penjualan
Galaxy Tab 10.1. Karena tabletnya tersebut telah dianggap meniru
teknologi layar sentuh dan sistem pengendaliannya dari Apple.
 Bulan November 2011
Di bulan ini Samsung kemudian membalas Apple dengan meminta
data dan kode dari iPhone 4S untuk dievaluasi dan meminta pengadilan
menyetujui penundaan penjualan iPone 4S di pasar Australia. Namun
pihak Apple juga membalasnya lagi dengan meminta pengadilan Jerman
untuk melarang Galaxy Tab 10.1N terbaru yang sudah didesain ulang oleh
Samsung karena juga dianggap telah meniru desain dari iPad. Tetapi
tuntutan dari Apple tersebut digugurkan oleh pengadilan Australia dan
akhirnya Samsung Galaxy Tab 10.1 diijinkan untuk dipasarkan di
Australia pada bulan Desember 2011.
 Bulan Desember 2011
Tepat tanggal 9 Desember tahun ini penjualan Galaxy Tab 10.1
dimulai. Namun perseteruan Apple vs Samsung masih belum berakhir.
Kedua perusahaan tersebut sama-sama telah mengeluarkan biaya yang
sangat besar. Ini bukan lagi sekedar masalah produk dan paten tetapi
masalah harga diri dan gengsi dari kedua nama produsen gadget terkenal
dunia.
 Bulan Januari 2012

8
Diawal tahun ini  Apple kembali melayangkan gugatan kepada
Samsung dengan memberikan bukti berupa kode desain dan data sertifikat
resmi dua produk mereka yang dianggap ditiru oleh 10 jenis produk
smartphone besutan Samsung.
 Bulan Februari 2012
Pengadilan Jerman memutuskan bahwa Galaxy Tab 10.1N tidak mirip
dengan iPad. Samsung membuat Galaxy Tab 10.1N ini didesain ulang
khusus untuk pasar gadget Jerman dengan mengubah materi dan desain
tampilannya.
 Bulan Maret 2012
Samsung melayangkan gugatan baru terhadap Apple. Pihak Samsung
mengklaim bahwa ada 3 paten teknologi miliknya telah digunakan oleh
Apple pada iPhone 4S dan iPad 2. Gugatan ini dilayangkan beberapa jam
sebelum Apple mengadakan acara peluncuran dari iPad 3 atau iPad HD.
 Bulan April 2012
Para petinggi dari Apple dan Samsung bertemu untuk melakukan
upaya negoisasi guna menemukan jalan keluar dan mengakhiri
perseteruan tersebut. Pertemuan dilakukan setelah pengadilan California,
Amerika Serikat memerintahkan keduanya untuk berpartisipasi dalam
pertemuan untuk menemukan solusi dan jalan keluar yang dipimpin oleh
seorang Hakim. Namun Negosiasi ini berhenti di tengah jalan.
 Bulan Juli 2012
Dibulan ini merupakan tahap akhir dari perseteruan Apple dan
Samsung. Keduanya sama-sama memberikan berbagai bukti dokumen
berupa foto prototype, email korespondensi antar kedua perusahaan, dan
transkrip deposisi dari para saksi ahli yang didatangkan oleh masing-
masing kedua belah pihak. Dari kedua berkas dokumen diajukan didapat
informasi bahwa:
Isi dokumen Apple menyatakan bahwa Samsung telah melakukan
pelanggaran hak paten dan meminta mereka untuk membayar ganti rugi
terhadap Apple. Sedangkan berkas dokumen Samsung menyatakan bahwa
Apple berusaha untuk melumpuhkan kompetisi pasar dan berusaha untuk

9
memonopoli penjualan teknologi gadget dan meraih untung sebesar-
besarnya. Pengadilan ini juga didengar oleh dewan juri berjumlah 10
orang yang memiliki kewenangan dalam membulatkan suara dan
memutuskan siapa yang akan keluar sebagai pemenang dari pertarungan
ini. Apple mengajukan bukti berupa dokumen milik Samsung yang isinya
menggambarkan evaluasi Samsung terhadap produk dari iPhone. Di
dalamnya terdapat data-data perbandingan antara Galaxy S dengan iPhone
yang juga merekomendasikan agar Galaxy S dibuat dan bekerja lebih
‘mirip’ iPhone 4S.
 Bulan Agustus 2012
25 Agustus 2012 pihak dewan juri memutuskan bahwa Samsung telah
melanggar beberapa paten milik Apple. Dewan juri mengambil keputusan
setelah menganggap bukti-bukti yang diberikan pihak Apple mendukung
keputusan tersebut. Sedangkan bukti-bukti yang dibawa oleh Samsung
dinilai tidak cukup kuat dan membuat Dewan juri untuk memutuskan
Samsung harus membayar denda atau ganti rugi sebesar $1,51 miliar
kepada Apple. Dengan kekalahan Samsung ini maka pengguna
smartphone di AS dan beberapa Negara lainnya harus rela menghadapi
kenyataan untuk sementara tidak bisa menggunakan tablet dan smartphone
dari Samsung dan kemungkinan juga beberapa gadget Android lainnya.

10
BAB III

PENUTUP

A.  Kesimpulan
            Dari hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa:
a.    Samsung melakukan pelanggaran etika dalam kegiatan bisnisnya terhadap
Apple yaitu mengenai hak paten dan fitur.
b.   Terbukti melakukan 13 dari 26 tuntutan Apple kepada Samsung mengenai
hak paten
c.   Penyebab Samsung melakukan pelanggaran etika bisnis adalah tingginya
minat konsumen terhadap produk keluaran Apple, namun dengan harga
yang terjangkau. Karena itu Samsung mengeluarkan produk smartphone
dengan fitur nyaris sama dengan produk Apple tetapi dengan harga yang
terjangkau (lebih murah dari Appla).
d.   Juri di sebuah pengadilan di Silicon Valley memutuskan bahwa pabrikan
telepon pintar asal Korea, Samsung harus membayar denda terhadap
Apple Apple senilai US$1,05 miliar untuk kasus pelanggaran hak paten
dan US$290 juta (Rp3,3 triliun) kepada Apple karena menjiplak sejumlah
fitur pada ponsel iPhone dan tablet iPad untuk ponsel keluarannya.

B.  Saran
Berdasarkan kesimpulan yang didapat, penulis memberikan saran:
a.   Samsung sebaiknya menciptakan produk dengan inovasi baru yang tidak
menjiplak produk dari pesaing bisnisnya.
b.   Apabila Samsung ingin mengeluarkan produk yang mirip dengan produk
yang sudah dikeluarkan perusahaan lain, ia hendaknya memohon izin
kepada perusahaan terkait.

11

Anda mungkin juga menyukai