Anda di halaman 1dari 12

ANALISA PROSES BISNIS

DOSEN PEMIMBING
PROF. ABDUL KHALIK M.TV
KELOMPOK
1. M. ALI FIKRI
2. KAROMATUL ASHFIYA
3.DINI ANGGRAINI
4.RINI KHAIRANI
5.M. SIGIT BARDANI
6.RENDI
STMIK SYAIKH ZAINUDDIN NW
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
2022/2023
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang

Air merupakan salah satu komponen terpenting yang terdapat dalam tubuh
manusia, oleh karenanya manusia tidak dapat hidup tanpa air. Pada era modern
sekarang ini kebutuhan akan air bersih terus meningkat, namun demikian pula
dengan pencemaran air yang terjadi, sehingga masyarakat semakin kesulitan
untuk mendapatkan air bersih yang dapat dikonsumsi dan digunakan untuk
memeuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari sehingga kebutuhan akan air bersih
menjadi begitu penting saat ini, terutama di daerah-daerah yang kekurangan air
bersih. Salah satu cara untutk mendapatkan air bersih dan siap dikonsumsi yaitu
dengan mengonsumsi air mineral yang diproduksi oleh perusahaan air mineral.
Perusahaan air mineral memproduksi air mineral dalam kemasan agar air bersih
tersebut dapat dikonsumsi secara praktis dan mudah oleh masyarakat dengan
harga yang terjangkau,hal ini dikarenakan perusahaan memproduksi air mineral
tersebut dengan berbagai macam kemasan ukuran yang dapat disesuaikan dengan
kebutuhan konsumen

peniningkatan teknologi dan pertumbuhan penduduk yang pesat sekarang ini


mendorong perusahaan air mineral untuk semakin terus berinovasi dan
memperluas jaringan pasarnya agar dapat terus bertahan dan bersaing dengan
perusahaan –perusahaan air mineral lain yang terus bermunculan yang
mengakibatkan persaingan antar produsen semakin ketat dan meningkat. Hal ini
menjadikan perusahaan harus semakin keras berusaha untuk meningkatkan
kualitas produknya, memperhatikan penetapan harga serta berinovasi dan kreatif
dalam menciptakan serta mengembangkan produknya agar produknya dapat terus
bertahan di pasaran, serta diminati dan dipercaya oleh konsumen sebagai produk
yang berkualitas unggul.
Suatu produk agar dapat dinikmati oleh konsumen harus mampu memberikan
kepuasan tersindiri kepada konsumen yang mengkonsumsi produk tersebut.
Dalam mewujudkan mencapai kepuasan konsumen tersebut, perusahaan harus
mampu mempelajari terlebih dahulu tentang produk yang diminati oleh
konsumen, kebiasaan-kebiasaan yang di lakukan oleh para komsumen, mengapa
konsumen tertarik untuk mengkonsumsi barang tersebut, serta berapa banyak
jumlah produk yang dibutuhkan oleh konsumen.

Untuk mengetahui apakah yang ditawarkan perusahaan mampu berhasil


merebut pasar dan disukai oleh konsumen maka perlu dilakukan penelitian yang
salah satunya factor yang berpengaruhkepada keputusan pembelian ulang
pelanggan dari produk tersebut. Produk yang akan diteliti dalam penelitian ini
yaitu air mineral AQUA, yang dimana keputusan pembelian ulang pelanggan
terhadap produk AQUA hingga saat ini masih cukup tinggi, meskipun
bermunculan merk-merk air mineral lain dari pesaing yang mencoba merebut
pangsa pasar AQUA. Namun AQUA masih mampu mempertahankan eksistensi
di pasar hingga saat ini tentu tidak terlepas dari factor-faktor yang mendasari para
konsumen tetap setia dan mau terus melakukan pembelian ulang terhadap produk
AQUA.

Dalam penelitian ini beberapa faktor yang akan dianalisis dan sekiranya
berperan dalam keputusan pembelian ulang pelanggan AQUA diantaranya yaitu
kualitas produk dari air mineral AQUA yang dimana definisi kualitas
sendirimenurut American Society for Quality Control adalah totalitas fitur
dankarakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya
untukmemuaskan kebutuhan konsumen yang dinyatakan atau tersirat
(Kotler,2009:143). Sedangkan menurut karakteristik dari suatu produk
ataupunjasa yang bergantung pada kemampuannya dalam memenuhi
kebutuhankonsumen yang diimplikasikan. Faktor yang kedua yaitu harga, yang
dimana konsumen akan mempunyai kecenderungan untuk memilih produk
dengan kualitas produk yang baik dengan harga yang terjangkau. Harga
sendirimenurut Kotler(1997), memiliki pengertian yaitu sejumlah uang yang
konsumen bayarkan untuk mendapatkan suatu produk tertentu, harga juga
merupakan satu-satunya unsur dari marketing mix yang mampu memberikan
pendapatan bagi perusahaan atau suatu organisasi(Cahyono, 2005:33). Faktor
terakhir yang mempengaruhi keputusan pembelian ulang yaitu kepercayaan
merek dari konsumen terhadap produk air mineral AQUA itu sendiri. Yang
bilamana konsumen mau melakukan pembelian ulang terhadap suatu produk
apabila konsumen tersebut memiliki suatu kepercayaan terhadap kualitas produk
tersebut, disamping itu konsumen tentunya memiliki kepuasan tersendiri dari
produk yang dikonsumsinya.

SEKILAS TENTANG AQUA

AQUA merupakan pelopor industri air minum dalam kemasan pertama di


Indonesia. AQUA didirikan oleh Tirto Utomo (1930-1994) yang dimana beliau
memprakarsai lahirnya industri air minum dalam kemasan (AMDK ) lewat PT
Golden Mississippi pada 23 Februari 1973 yang berada di Bekasi, Jawa Barat.
Pada tahun 1974 AQUA sebagai produk perdana diluncurkan dalam bentuk
kemasan botol kaca yang memiliki ukuran 950 ml dengan harga botol Rp 75,-.
Selanjutnya pada 5 tahun 1984 Pabrik kedua dari AQUA didirikan di Pandaan,
Jawa Timur, hal ini dilakukan sebagai upaya dari AQUA agar dapat lebih
mendekatkan diri kepada konsumen yang ada pada wilayah tersebut. Pada tahun
1985 AQUA mengembangkan produknya dalam bentuk kemasan botol PET
220ml dan hal ini membuat AQUA lebih aman untuk dikonsumsi. Pada tahun
1993 AQUA menjalankan Program AQUA peduli yang dimana AQUA mendaur
ulang botol plastik dari produk AQUA menjadi material plastik yang mampu
untuk dimanfaatkan kembali.

Pada tahun 1995 AQUA menjadi pabrik air minum dalam kemasan pertama
yang menerapkan sistem produksi in line di pabrik Mekarsari. Pemrosesan air dan
pembuatan kemasan AQUA dilakukan bersamaan. Hasil dari sistem in line adalah
botol AQUA yang baru dibuat dapat segera diisi air bersih di ujung proses
produksi, sehingga proses produksi menjadi lebih higienis. Pada 4 September
1998, AQUA dan grup Danone sepakat untuk bergabung. Langkah ini berdampak
pada peningkatan kualitas produk dan menempatkan AQUA sebagai produsen air
mineral dalam kemasan (AMDK) terbesar di Indonesia.\

Dalam (Arumsari,2012) hal kualitas produk, AQUA memiliki beberapa


kelebihan dari kualitasnya dibandingkan dengan air mineral lain,diantaranya
yaitu :

1. AQUA merupakan air mineral yang berasal dari pegunungan yang dimana
airnya mengalir dengan alami tanpa dipompa (self flow) dan memiliki kejernihan
yang baik serta mengandung komposisi kandungan mineral yang seimbang dan
baik bagi tubuh. Proses dari pemilihan mata air itu sendiri juga melaui
serangkaian uji geologi, kimia,fisika, dan mikrobiologi serta diproses dengan
hati-hati dan sesuai tahapan standar pemrosesan air mineral.

2. AQUA diproses melalui teknologi yang tinggi dan juga dikontrol


kualitasnya pada setiap tahap pemrosesan yang dilalui ,ruang produksi serta
mesin yang digunakan untuk meproduksi air mineral AQUA senantiasa disanitasi
secara teratur. AQUA juga menerapkan inline system ,yang dimana merupakan
sistem produksi yang berkesinambungan mulai dari awal pemrosesan air hingga
pemasangan tutup dan segel dari produk air mineral AQUA yang meminimalkan
sentuhan tangan manusia, serta menggunakan peralatan yang mutakhir agar tertap
terjaga kebersihan serta tetap higienis.

3. AQUA memperhatikan kualitas produknya sejak dari pemilihan sumber


mata air, pemrosesan hingga penanganan produk akhir, serta terdapat pula standar
penyimpanan serta penanganan yang telah ditetapkan oleh perusahaan agar
kualitas produk dari AQUA tetap terjaga hingga ke tangan konsumen.

4. Standar kualitas dari AQUA telah memenuhi Standar Nasional Indonesia


(SNI) dan juga standar kesehatan Internasional (WHO) yang mengukuhkan
bahwa kualitas dari produk AQUA ini terjamin baik.
BAB 2
KERANGKA TEORI
2.1 ANALISIS SWOT

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor untuk merumuskan


strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities) namun secara
bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threat).
Menurut Freddy Rangkuti (2004) keputusan strategis perusahaan perlu
pertimbangan faktor eksternal yang mencakup peluang dan ancaman oleh karena
itu perlu adanya pertimbangan-pertimbangan penting untuk analisis SWOT.
Dalam mengidentifikasi berbagai masalah yang timbul dalam perusahaan, maka
sangat diperlukan penelitian yang sangat cermat sehingga mampu menemukan
strategi yang sangat cepat dan tepat dalam mengatasi masalah yang timbul dalam
perusahaan. Beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam mengambil
keputusan antara lain:

1. Kekuatan (Strenght)
Kekuatan adalah unsur-unsur yang dpat diunggulkan oleh perusahaan
tersebut seperti halnya keunggulan dalam produk yang dapat diandalkan,
memiliki keterampilan dan berbeda dengan produk lain sehingga dapat
membuat lebih kuat dari para pesaingnya. Kekuatan adalah sumber daya,
keterampilan atau keunggulan-keunggulan lain relative terhadap pesaing
dan kebutuhan pasar yang dilayani atau ingin dilayani oleh perusahaan.
Kekuatan adalah kompetensi khusus yang memberikan keunggulan
komparatif bagi perusahaan dipasar. Kekuatan terdapat pada sumber daya,
keuangan, citra, kepemimpinan pasar, hubungan pembeli-pemasok dan
faktor-faktor lain.
2. Kelemahan (Weakness)
Kelemahan adalah kekurangan atau keterbatasan dalam hal sumber daya
yang ada pada perusahaan baik itu keterampilan atau kemampuan yang
menjadi penghalang bagi kinerja organisasi. Keterbatasan atau kekurangan
dalam sumber daya, keterampilan dan kapabilitas yang secara serius
menghambat kinerja efektif perusahaan, fasilias, sumber daya
keuangan,kapabilitas manajemen, keterampilan pemasaran dan citra merek
dapat merupakan sumber kelamahan.
3. Peluang (Opportunity)
Peluang adalah berbagai hal dan situasi yang menguntungkan bagi suatu
perusahaan serta kecenderungan-kecenderungan yang merupakan salah
satu sumber peluang.
4. Ancaman (Threats)
Ancaman adalah faktor-faktor lingkungan yang tidak menguntungkan
dalamperusahaan jika tidak diatasi maka akan menjadi hambatan bagi
perusahaan yang bersangkutan baik masa sekarang maupun yang akan
dating. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi perusahaan.
Masuknya pesaing baru, lambatnya pertumbuhan pasar, meningkatnya
kekuatan tawar menawar pembeli atau pemasok penting, perubahan
teknologi serta peraturan baru atau yang direvisi dapat menjadi ancaman
bagi keberhasilan perusahaan.
2.2 Analisis SWOT PT. AQUA
A. Strength
1. AQUA telah memiliki brand yang sangat kuat dikalangan masyarakat,
bahkan umumnya dijadikan majas metafora untuk penyebutan sebuah air
minum kemasan walaupun bukan bermerek AQUA.
2. Kualitas sumber mata air selalu terjaga. Lokasi mata air AQUA senantiasa
berada jauh dari pemukiman penduduk. Faktor ini penting dilakukan demi
mencegah rembesan limbah pemukiman di sekitar sumber mata air.
Kemurnian sumber air AQUA, dijaga dan dilindungi untuk mencegah
rembesan air tanah atau air hujan.
3. Dengan upaya penjagaan kualitas tersebut, AQUA mendapat pencitraan
yang sangat baik dikalangan masyarakat. Pencitraan yang baik ini membuat
masyarakat memilih Aqua sebagai kebutuhan pokok air minum. Hal ini
menyebabkan AQUA menjadi AMDK pertama dengan penghasilan yang
sangat tinggi.
4. Kemudahan memasarkan produk karena selain masyarakat telah percaya
akan kualitas yang selalu terjaga, masyarakat dapat menemukan agen AQUA
dimana-mana karena jumlahnya yang sangat banyak.
5. Kemasan AQUA semakin beragam (dari kemasan gelas, botol kecil,
sedang hingga galon).
6. Kesuksesan Aqua sangat ditunjang oleh para karyawannya yang
mempunyai loyalitas dan dedikasi tinggi serta berpengetahuan luas dan
mendalam, baik di bidang masing-masing maupun secara umum.
7. Menjadi pelopor kemasan gelas plastik di dunia sehingga kini menjadi
standar industri. AQUA pula yang mempelopori peralihan dari PVC ke PET
dan AQUA pula yang mempelopori konsep fully integrated manufacturing
yang memungkinkan produksi terpadu air minum dan botol kemasannya
mulai dari tingkat biji plastik.
B. Weekness
1. Harga produk AQUA ditentukan oleh kebijakan harga yang disebut
kebijakan harga wholesaler. Antara lain yaitu geographical price quotation
dan price adjusted to buyers position.
2. Saluran ditribusi terlalu panjang, dimana hasil produksi dari AQUA
disalurkan ke distributor-distributor, kemudian disalurkan ke retailer dan
pada akhirnya sampai ke tangan konsumen.
3. Dalam penarikan karyawan AQUA masih menggunakan spoil system
karena perusahaan pada awal berdiri merupakan perusahaan keluarga.
C. Opportunity
1. Jumlah penduduk yang terus meningkat secara signifikan merupakan
peluang yang sangat besar. Bertambahnya penduduk berarti bertmbah pula
orang yang butuh air minum. Jadi, permintaan konsumen akan produk yang
dihasilkan dapat meningkat. Sehingga perusahaan dapat meningkatkan
produksi penjualannya.
2. Produk Aqua ditujukan untuk semua kalangan. Mulai dari anak-anak,
dewasa, hingga golongan tua. Mulai dari Pejabat hingga rakyat bisa. Mulai
dari yang kaya, menengah ataupun yang miskin. Hal ini dapat dikatakan
karena air dibutuhkan oleh semua manusia.
3. Banyak daerah plosok yang kesulitan untuk mendapatkan air bersih
khususnya untuk minum.
4. Aqua menggunakan seluruh media untuk promosi iklannya. Seperti
melalui brosur sederhana, even-even olahraga, TV, radio, koran, majalah, dan
internet
5. Perkembangan teknologi yang sangat cepat mendorong kemajuan dunia
bisnis. Perusahaan yang mempunyai keunggulan dalam hal teknologi
tentunya dapat menunjang keadaan produksi yang dihasilkan, mulai dari
efektifitas dan efisiensi proses produksi yang dapat dihasilkan.
D. Threats
1. Adanya produk palsu di pasaran yang menggunakan label Aqua.
2. Munculnya beragam merek air mineral dalam kemasan baru.
3. Sekarang ini banyak bermunculan depo-depo air minum isi ulang
dikawasan padat penduduk dimana harga yang ditawarkan jauh lebih murah
dibanding Aqua.
4. Adanya kenaikan bahan baku untuk kemasan, seperti plastik untuk label
dan bahan untuk pembuatan gallon.
5. Pemerintah memberi peraturan kepada setiap perusahaan AMDK untuk
tidak mengeksploitasi air sesuka hati.
6. Biaya pengiklanan yang mahal.
7. Tidak stabilnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
a. Strategi WO :
1. Meminimalisir biaya produksi untuk dapat menentukan kebijakan harga.
2. Menggunakan media promosi untuk meningkatkan brand image dari Aqua
sehingga akan menigkatkan daya jual
. b. Strategi ST :
1. Melakukan pengecekan rutin terhadap oknum-oknum yang memalsukan
Aqua.
2. Lebih kreatif dan inovatif untuk dapat mengungguli para pesaing.
c. Strategi WT :
1. Membuat saluran distribusi menjadi lebih efisien agar harga lebih mudah
bersaing.
2. Menghilangkan kebijakan harga wholesaler untuk meningkatkan penjualan di
saat ekonomi belum stabil.
3. Mengubah sistem penarikan karyawan
BAB 3
KESIMPULAN
Dari hasil studi literatur dan dokumentasi yang penulis lakukan, bisa
disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
a. Aqua adalah merek AMDK dengan penjualan terbesar di Indonesia dan
merupakan salah satu merek AMDK yang paling terkenal di Indonesia, sehingga
telah menjadi seperti merk generik untuk AMDK. Di Indonesia, terdapat 14
pabrik yang memroduksi Aqua
b. Dalam pelaksanaannya Aqua memiliki Strategi SWOT yang dijadikan
acuan dalam menjalankan visi dan misi perusahaan dengan tujuan agar Aqua
dapat terus mengembangkan produk yang dimiliki dan dapat bersaing dengan
produk lain (competitor)
c. Adapun strategi manajemen yang digunakan dalam proses pemasaran
menggunakan strategi pemasaran 4P yaitu:
• Product (Produk) dengan menciptakan berbagai terobosan baru berupa
produk minuman baru seperti Mizone (Minuman Isotonik) dengan berbagai
varian rasa yang dapat diterima baik oleh masyarakat.
• Price (Harga) dengan memberikan harga yang dapat bersaing dengan
komptetitor dari produk minuman isotonic lain.
• Place (Distribusi) Produk minuman isotonic yang dikeluarkan dipasarkan
ke berbagai tempat mulai dari supermarket sampai dengan warung-warung kecil.
Tujuannya agak semua kalangan masyarakat dapat membeli dan menikmati
minuman tersebut
. • Promotion (Promosi) Target pasar Mizone adalah semua kalangan umur,
namun dalam kampanyenya lebih ditujukan kepada kalangan usia 18-35 tahun
dengan aktivtas yang dinamis. Mizone melakukan kampanye besar-besaran lewat
placement iklan di televisi (TV), radio, media cetak, dan media luar ruang
BAB 4
SARAN
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan, maka saran-
saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan kesimpulan yang sudah dikemukakan bahwa kualitas produk
air minum dalam kemasan Aqua sudah berada dalam kategori yang baik maka PT
AQUA harus terus berusaha untuk bisa mempertahankan kualitas produk air
minum dalam kemasan Aqua bahkan lebih meningkatkan kualitas produk agar
konsumen tidak beralih pada produk lain PT AQUA harus terus mengembangkan
teknologi yang canggih agar kualitas air minum dalam kemasan Aqua benar
terjaga.
2. Citra merek air minum dalam kemasan AQUA walaupun sudah berada
dalam kategori baik tetapi PT QAUA harus tetap bisa menjaga citra dari
konsumen, dengan cara melakukan kegiatan sosial bagi masyarakat seperti
melakukan CSR. Citra merek ini akan sulit untuk dibangun kembali apabila citra
merek produk dimata konsumen sudah buruk terhadap air minum dalam kemasan
AQUA.
3. Meningkatkan kualitas produk menjadi suatu kewajiban bagi PT AQUA
untuk bisa tetap mempertahankan loyalitas konsumen air minum dalam kemasan
Aqua. Kemasan produk harus bisa lebih ditingkatkan PT AQUA dengan
menggunakan dukungan teknologi yang modern yang dimiliki PT AQUA dalam
memproduksi air minum dalam kemasan AQUA. Meningkatkan kualitas
kemasan produk dapat menjadikan air minum dalam kemasan AQUA dengan
kualitas yang lebih sempurna dibandingkan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai