Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH DAYA TARIK IKLAN DAN CITRA MEREK TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL PADA PRODUK AQUA


KEPADA MAHASISWA FEB UNWAR PRODI MANAJEMEN

Dosen Pembimbing : Dr.Drs. I Ketut Darma, M.S.I

Oleh :

1932121011 Putu Syntia Hery Pratisanti

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS WARMADEWA

TAHUN AJARAN 2021/2022


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 .Latar Belakang

Dalam rangka melaksanakan pembangunan Nasional, sebagai Negara


berkembang Indonesia tetap aktif dalam perdagangan baik domestik maupun
internasional. Tujuan pembangunan Nasional mengarah pada pencapaian kemakmuran
dan kesejahteraan adil dan merata dimana setiap warga Negara mempunyai pendapatan
yang cukup dan layak. Pada umumnya pendapatan meningkat konsumsi juga meningkat.
Dasar dari orang melakukan konsumsi adalah sebuah kebutuhan. Saat ini kebutuhan
akan barang cenderung menginginkan yang praktis dan efisien, tak sedikit juga
permintaan terhadap produk-produk instan.

Salah satu produk instan yang beredar dipasar dan sekaligus memiliki pasar yang
sangat potensial adalah produk air mineral. Produk air mineral merupakan produk Air
Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang diproses menggunakan teknologi filtrasi yang
tinggi, canggih dan modern. AMDK biasanya diproduksi murni berasal dari air
pegunungan pilihan. Kebutuhan air minum bersifat kontinuitas atau berulang, kebutuhan
yang berulang menimbulkan suatu permintaan terhadap pasar. Permintaan pasar inilah
yang dipandang para produsen sebagai sebuah peluang bisnis dan mengakibatkan
tumbuhnya persaingan. Para produsen atau industri harus merancang dan menerapkan
strategi pemasaran dalam bersaing. Menurut Peter dan Olson (1999) dalam Prasetijo dan
2 Ihalauw (2005:17) strategi pemasaran dirancang untuk meningkatkan peluang dimana
pelanggan akan memiliki anggapan dan perasaan positif terhadap produk, jasa dan merek
tertentu, akan mencoba produk, jasa atau merek tersebut dan kemudian membelinya
berulang-ulang.

Perusahaan yang menggarap bisnis AMDK terus mengalami kenaikan. Ketua


Umum Asosiasi Air Kemasan Indonesia Hendro Baruno menyatakan konsumsi AMDK
terus mengalami peningkatan, rata-rata tumbuh 11-12 persen per tahun (sindonews.com
tgl.18-01-2012). Dalam rangka memperluas jaringan pasar produk-produknya
perusahaan AMDK melakukan ekspansi terutama pada daerah-daerah yang mendapatkan
kondisi sulit memperoleh air bersih seperti Pulau Jawa. Konsumsi tertinggi terjadi di
kawasan Jabodatabek yakni 39 persen. Untuk keseluruhan pulau Jawa adalah 40 persen
dan daerah lainnya 21 persen. Saat ini, ada sekitar 1.500 merek AMDK di Indonesia
(sindonews.com tgl.18-01- 2012).

AQUA adalah merek AMDK dengan penjualan terbesar dan menjadi pelopor
industri air minum di Indonesia. AQUA kini telah menjadi semacam nama generik dari
produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) serupa di Indonesia. AQUA mempunyai 6
macam kemasan produk mulai dari yang gelas 240 ml, botol plastik 330 ml, 600 ml,
1500 ml, botol kaca 380 ml dan galon 19 liter.

Dalam rencana pembeliannya pelanggan dihadapkan pada situasi yang


membingungkan dimana terdapat banyak produk dengan berbagai merek yang variatif
dengan keunggulannya masing-masing. Light (1994) dalam Yoestini dan 3 Eva,S (2007)
perang pemasaran akan menjadi perang antar merek, suatu persaingan dengan dominasi
merek, berbagai perusahaan dan investor akan menyadari merek sebagai aset perusahaan
yang paling bernilai. Terkait dengan tersebut, latar belakang dari penelitian ini adalah
ketatnya persaingan merekmerek AMDK di Indonesia seperti AQUA, VIT, Aguaria,
2Tang, Total, Ades, dsb dan maraknya “Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU)”.
Keberadaan DAMIU sangat mengancam siklus hidup merek-merek AMDK yang sudah
puluhan tahun ada di Indonesia. Pemasar selaku penjual dituntut harus memperhatikan
faktorfaktor yang dapat mempengaruhi bagaimana minat membeli konsumen agar
pemasar dapat mempertahankan pasar.

Hal ini sesuai dengan Wu & Luan (2007:8) niat beli digunakan untuk
memprediksi perilaku individu, dimana individu lebih suka mendasarkan prediksi
mereka pada tingkat dimana mereka benar-benar menginginkan untuk mengkonsumsi
suatu produk.

Citra merek merepresentasikan keluhan persepsi terhadap merek dan dibentuk


dari informasi dan pengalaman masa lalu terhadap merek itu (Sutisna 4 dan Pawitra,
2003). Citra merek merupakan konsep yang sangat penting sebagai acuan para pemasar
terhadap alur hidup suatu merek (Andrews,M and Kim,D 2007:354). Citra merek yang
baik adalah citra merek yang bernilai positif, semakin positif citra merek menyebabkan
minat beli konsumen yang tinggi.

Harga merupakan salah satu faktor penting dalam mempengaruhi minat beli
pelanggan (Kotler, 2001). Penelitian yang dilakukan Karjaluoto (2003) menemukan
bahwa harga mempengaruhi pilihan pelanggan. Harga merupakan salah satu elemen
bauran pemasaran yang membutuhkan pertimbangan cermat. Walaupun harga yang
tinggi memberikan laba perusahaan yang banyak, tetapi disisi lain bukanlah keputusan
yang mudah bagi konsumen karena persepsi konsumen yang berbeda-beda dan akan
bersikap rasional terhadap harga sebelum membeli. Pelanggan akan membeli suatu
produk bermerek jika harganya dipandang layak dan sesuai oleh mereka (Dodds,Monroe
dan Grewal, 1991).

Daya tarik iklan mengacu pada pendekatan yang digunakan untuk mendapatkan
perhatian konsumen dan mempengaruhi perasaan merek terhadap produk atau jasa yang
mereka tawarkan (Belch, 2004) dalam M.Anisa Y dan Adi. Z.A (2007:11). Daya tarik
iklan sangat penting dalam meningkatkan keberhasilan komunikasi dengan konsumen
(Indriani dan Hendiarti, 2009).

sebelumnya dilakukan oleh Junaedi (2013) menyatakan bahwa iklan harus


memiliki sarana dalam penyampaiannya untuk sampai ke masyarakat. Sarana iklan bisa
berupa media yang dibayar oleh perusahaan dalam meletakkan iklannya sehingga dapat
tersampaikan kepada orang banyak, dari sarana itulah banyak dikenal berbagai macam
iklan yang dapat digunakan seperti, iklan di televisi, radio, koran, ataupun layanan iklan
lainnya. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Suyanto (2005)
mengatakan bahwa daya tarik iklan merupakan sarana penunjang dalam program
promosi, maka dari itu daya tarik iklan sangat dibutuhkan agar pesan yang disampaikan
mempunyai dampak yang diinginkan pengiklan. Penelitian Prajanu Pitamakoro dan
Tony Wijaya (2018), yang membuktikan bahwa variabel daya tarik iklan secara
bersama-sama berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian dan secara parsial.

Penelitian tentang citra merek dilakukan oleh Schiffman dan Kanuk (2007)
menyatakan bahwa citra merek adalah ingatan yang tersimpan dalam benak atau ingatan
konsumen apabila mendengar sesuatu mengenai merek tersebut baik iklan, visi, ataupun
slogan merek tersebut. Hal ini sejalan American Marketing Association (AMA) dalam
Kotler (2002) mendefinisikan, bahwa merek adalah nama, istilah, tanda, simbol,
rancangan atau kombinasi dari hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk
mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau kelompok penjual dan untuk
membedakannya dengan produk pesaing. Citra merek suatu perusahaan akan
berpengaruh yaitu memantapkan karakter produk dan nilai produk. Penelitian Ulva
Anastasia dan Yulia Narendah (2014), yang membuktikan bahwa variabel citra merek
secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian dan
secara parsial.

1.2 . Rumsan Masalah

Dalam penelitian ini menggat beberapa masalah untuk dijadikan penelitian :

1.2.1 Bagaimana pengaruh daya tarik iklan pembelian air mineral pada produk aqua kepada
mahasiswa feb unwar prodi manajemen ?

1.2.3 Bagaimana pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian air mineral pada
produk aqua kepada mahasiswa feb unwar prodi manajemen ?

1.2.4 Bagaimana pengaruh keputusan pembelian air mineral pada produk aqua kepada
mahasiswa feb unwar prodi manajemen ?

1.3. Tujuan

1.3.1 Untuk menigkatkan pengaruh daya tarik iklan pembelian air mineral pada produk aqua
kepada mahasiswa feb unwar prodi manajemen

1.3.2 Untuk Meningkatkan citra merek terhadap keputusan pembelian air mineral pada
produk aqua kepada mahasiswa feb unwar prodi manajemen.

1.3.3 Untuk mengetahui kualitas daya tarik dan citra merek terhadap iklan pembelian air
mineral pada produk aqua kepada mahasiswa feb unwar prodi manajemen.

1.4 Manfaat

1.4.1 Bagi penulis

untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis mengenai kegiatan pemasaran
terutama tentang daya tarik iklan dan citra merek terhadap keputusan pembelian air
mineral pada produk aqua. Serta sebagai sarana bagi penulis dalam menerapkan ilmu
yang telah didapat di perkuliahan dalam keadaan yang sesungguhnya pada dunia usaha.
1.4.2 Bagi perusahaan

Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh daya tarik iklan dan citra merek terhadap keputusan pembelian air
mineral pada produk aqua.

1.4.3 Bagi konsumen

Kepuasan konsumen pada pembelian air mineral merek aqua. Maka akan terjadi ke
loyalty konsumen terhadap suatu produk.
BAB II

PEMBAHASAN

1.2.1. Daya Tarik Iklan

Daya tarik iklan (advertising appeal) mengacu pada pendekatan yang digunakan untuk
menarik perhatian konsumen dan mempengaruhi perasaan mereka terhadap suatu
produk. Berkaitan dengan daya tarik iklan, Rodrigues (2008) menambahkan iklan
adalah sarana penunjang dalam promosi, oleh sebab itu daya tarik iklan merupakan
unsur penting agar pesan yang disampaikan berdampak sesuai dengan yang
diinginkan. Daya tarik iklan dengan jelas mengungkapkan minat, motivasi dan identitas
atau menjelaskan mengapa konsumen harus mempertimbangkan produk yang
diiklankan (Kotler & Amstrong, 2012). 

Daya tarik iklan adalah penyampaian pesan mengenai produk dengan menggunakan
beberapa pendekatan untuk dapat menarik konsumen. Menurut Kotler (2002) daya tarik
iklan adalah segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara non-
personaloleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Suyanto (2005)
mengatakan bahwa daya tarik iklan merupakan sarana penunjang dalam program
promosi, maka dari itu daya tarik iklan sangat dibutuhkan agar pesan yang disampaikan
mempunyai dampak yang diinginkan pengiklan.

Daya tarik iklan mengacu pada pendekatan yang digunakan untuk mendapatkan
perhatian konsumen dan mempengaruhi perasaan merek terhadap produk atau jasa yang
mereka tawarkan (Belch, 2004) dalam M.Anisa Y dan Adi. Z.A (2007:11). Daya tarik
iklan sangat penting dalam meningkatkan keberhasilan komunikasi dengan konsumen
(Indriani dan Hendiarti, 2009).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sendiri iklan adalah berita pesanan untuk
mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang
ditawarkan, atau pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual
lalu dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau di tempat
umum.

Iklan sendiri berbeda dengan periklanan. Iklan adalah beritanya itu sendiri, sedangkan
periklanan adalah prosesnya, yaitu suatu program kegiatan untuk mempersiapkan berita
tersebut dan menyebarluaskan kepada pasar. Menurut Kasali iklan didefinisikan secara
sederhana sebagai pesan yang menawarkan sebuah produk, ditujukan oleh suatu
masyarakat lewat suatu media.

Daya tarik iklan adalah kemampuan iklan untuk menarik audience. Daya tarik iklan
menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Suyanto (2005) mengatakan bahwa
daya tarik iklan merupakan sarana penunjang dalam program promosi, maka dari itu
daya tarik iklan sangat dibutuhkan agar pesan yang disampaikan mempunyai dampak
yang diinginkan pengiklan.

Daya tarik iklan menurut Riyanto (2008) adalah pesan-pesan yang akan disampaikan
dapat disajikan dalam gaya penyampaian yang berbeda-beda yaitu dengan
menampilkan: cuplikan kehidupan individu atau kelompok, gaya hidup individu, fantasi
tentang produk, suasana hati (mood) atau seputar citra produk , musik untuk lebih
menghidupkan pesan, simbol kehidupan untuk menciptakan karakter yang
mempersonifikan produk, memamerkan keahlian dan pengalaman perusahaan dalam
menghasilkan produk, bukti-bukti ilmiah keunggulan produk, bukti kesaksian orang-
orang terkenal. Sehingga ketika sebuah iklan memiliki daya tarik juga dapat
menumbuhkan citra merek.

Dari pemaparan diatas dapat di ambil ke simpulan bahwa daya tarik iklan segala
bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara non-personal oleh suatu
sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.

1.2.2. Produk Aqua

AQUA atau disebut juga Danone-AQUA adalah merek air minum dalam


kemasan (AMDK) yang diproduksi oleh AQUA Group sejak tahun 1973. Selain di Indonesia,
AQUA juga melayani penjualan produk di Malaysia, Singapura dan Brunei. Sebagai pelopor
AMDK di Indonesia, AQUA telah menjadi merek generik di kalangan produk AMDK.
Produk AQUA berasal dari sumber air pegunungan di Indonesia yang pemilihannya melalui
penelitian lebih dari 1 tahun. AQUA juga berfokus pada upaya memelihara keberlanjutan
sumber air dengan melindungi ekosistem dan menjaga kemurnian kandungan mineralnya.
Danone-AQUA atau AQUA Group merujuk pada tiga badan hukum yang bergerak di bidang
air minum dalam kemasan yaitu PT Tirta Investama, PT AQUA Golden Mississipi, dan PT
Tirta Sibayakindo. AQUA mengoperasikan 21 pabrik yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatra,
dan Sulawesi. Seluruh operasi bisnis dan produksi AQUA dikoordinasikan oleh kantor pusat
yang terletak di Cyber 2 Tower, Jl. H. R. Rasuna Said No.13, RT.7/RW.2, Kuningan, Jakarta
Selatan 12950.

1.2.2.1. Keunggulan produk

Keunggulan air mineral pegunungan kini sangat mudah didapatkan. Salah satunya
dari air mineral AQUA. Berbeda dengan merek lain, air mineral AQUA berasal dari 17
sumber air pegunungan terpilih Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Sebelum
mengalirkan kebaikan air kepada masyarakat Indonesia, banyak langkah yang dilakukan oleh
AQUA. Salah satu yang paling utama adalah memilih sumber terbaik berdasarkan riset
mendalam. Ada 9 kriteria dan 5 tahapan seleksi yang melibatkan para ahli geologi dan
geohidrologi untuk memilihnya. Setidaknya butuh 1 tahun penelitian untuk menjalankan
semua proses tersebut. Setelah memilih sumber yang berada di kawasan alami untuk
menjamin bebas kontaminasi dan pencemaran, AQUA terus menjaga kualitas sumbernya
airnya dengan melakukan perlindungan berkelanjutan dan melakukan pengemasan yang
menjaga kealamian air, langsung di dekat sumber airnya. Berasal dari sumber air
pegunungan, air mengalami penyaringan dan mineralisasi alami dari bebatuan vulkanis.
Proses inilah yang menjadikan setiap tetes airnya kaya dengan mineral yang bermanfaat
terkandung di dalamnya.

1.2.3. Daya tarik iklan pembelian air mineral pada produk aqua kepada mahasiswa feb
unwar prodi manajemen

Daya tarik iklan segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara
non-personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. daya tarik iklan
merupakan sarana penunjang dalam program promosi, maka dari itu daya tarik iklan sangat
dibutuhkan agar pesan yang disampaikan mempunyai dampak yang diinginkan pengiklan.
Daya tarik iklan mengacu pada pendekatan yang digunakan untuk mendapatkan perhatian
konsumen dan mempengaruhi perasaan merek terhadap produk atau jasa yang mereka
tawarkan. Hal itu akan menjadikan pemaaran suatu produk lebih meningkat khususnya
produk aqua seperti Produk AQUA berasal dari sumber air pegunungan di Indonesia yang
pemilihannya melalui penelitian lebih dari 1 tahun. AQUA juga berfokus pada upaya memelihara
keberlanjutan sumber air dengan melindungi ekosistem dan menjaga kemurnian kandungan mineralnya.
1.2.3. Citra merek

Citra merek merepresentasikan keluhan persepsi terhadap merek dan dibentuk dari
informasi dan pengalaman masa lalu terhadap merek itu (Sutisna 4 dan Pawitra, 2003). Citra
merek merupakan konsep yang sangat penting sebagai acuan para pemasar terhadap alur
hidup suatu merek (Andrews,M and Kim,D 2007:354). Citra merek yang baik adalah citra
merek yang bernilai positif, semakin positif citra merek menyebabkan minat beli konsumen
yang tinggi.
Citra merek menurut Kotler (2007: 277) adalah pemahaman konsumen
mengenai merek secara keseluruhan, kepercayaan  merek terhadap merek tertentu dan
bagaimana konsumen memandang atau mempunyai persepsi tertentu pada suatu merek.  Citra
merek (brand image) adalah kesan konsumen terhadap sebuah merek. Merek menjadi bagian
penting untuk kesuksesan pemasaran karena itu bertindak untuk membedakan produk
perusahaan dengan produk pesaing, melalui penggunaan nama, istilah, desain, simbol dan
fitur lainnya. Citra merek menurut Kotler dan Keller (2016) adalah persepsi konsumen
tentang suatu merek sebagai refleksi dari asosiasi yang ada pada pikiran konsumen. Citra
merek merupakan asosiasi yang muncul dalam benak konsumen ketika mengingat suatu
merek tertentu. Citra merek tersusun dari asosiasi merek, bahwa asosiasi merek adalah
apasaja yang terkait dengan memori terhadap merek. Citra merek adalah persepsi masyarakat
terhadap perusahaan atau produknya. Citra merek adalah persepsi masyarakat terhadap
perusahaan atau produknya. Citra merek suatu perusahaan akan berpengaruh yaitu
memantapkan karakter produk dan nilai produk. Schiffman dan Kanuk (2007) menyatakan
bahwa citra merek adalah ingatan yang tersimpan dalam benak atau ingatan konsumen
apabila mendengar sesuatu mengenai merek tersebut baik iklan, visi, ataupun slogan merek
tersebut. Merek berarti nama yang digunakan suatu perusahaan untuk produk yang di
pasarkannya. Merek akan semakin di kenal kalangan masyarakat jika merek tersebut
mempunyai citra yang baik. Citra Merek (Brand Image) merupakan anggapan tentang merek
yang direfleksikan konsumen yang berpegang pada ingatan konsumen.
Dari pemaparan diatas dapat di ambil ke simpulan bahwa Citra merek (brand
image) adalah kesan konsumen terhadap sebuah merek. Merek menjadi bagian penting untuk
kesuksesan pemasaran karena itu bertindak untuk membedakan produk perusahaan dengan
produk pesaing, melalui penggunaan nama, istilah, desain, simbol dan fitur lainnya. Citra
merek yang baik adalah citra merek yang bernilai positif, semakin positif citra merek
menyebabkan minat beli konsumen yang tinggi.
1.2.3.1. Citra merek terhadap keputusan pembelian air mineral pada produk aqua
kepada mahasiswa feb unwar prodi manajemen

Citra merek (brand image) adalah kesan konsumen terhadap sebuah merek. Merek


menjadi bagian penting untuk kesuksesan pemasaran karena itu bertindak untuk
membedakan produk perusahaan dengan produk pesaing, melalui penggunaan nama, istilah,
desain, simbol dan fitur lainnya. Citra merek yang baik adalah citra merek yang bernilai
positif, semakin positif citra merek menyebabkan minat beli konsumen yang tinggi. Hal itu
akan menjadikan pemaaran suatu produk lebih meningkat khususnya produk aqua seperti
Produk AQUA berasal dari sumber air pegunungan di Indonesia yang pemilihannya melalui
penelitian lebih dari 1 tahun. AQUA juga berfokus pada upaya memelihara keberlanjutan
sumber air dengan melindungi ekosistem dan menjaga kemurnian kandungan mineralnya.

1.2.4 Pengaruh kualitas daya tarik dan citra merek terhadap iklan pembelian air
mineral pada produk aqua kepada mahasiswa feb unwar prodi manajemen

Anda mungkin juga menyukai