DOSEN PENGAJAR :
DRS. I DEWA PUTU SUMANTRA,M.SI
UNIVERSITAS WARMADEWA
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I PEMBAHASAN
A. Pengertian Bahasa......................................................................................
B. bagian – bagian bahasa..............................................................................
C. fungsi serta bagian bahasa.........................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian bahasa secara umum adalah sistem lambang bunyi ujaran yang
digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya.Bahasa
(berasal dari bahasa Sanskerta भाषा, Bhāṣā) adalah kapasitas khusus yang
ada pada manusia untuk dapat memperoleh serta menggunakan sistem
komunikasi yang kompleks, serta sebuah bahasa adalah contoh spesifik dari
sistem tersebut.
Bila menjelaskan sistem komunikasi simbolik, bahasa secara tradisional terdiri dari
tiga bagian: isyarat, makna, dan sebuah kode yang menghubungkan isyarat dengan
maknanya. Kajian bagaimana isyarat dan makna digabungkan, digunakan dan
diinterpretasikan disebut dengan semiotik. Isyarat dapat dihasilkan dari suara,
gestur, huruf atau simbol, bergantung kepada apakah suatu bahasa diucapkan,
diisyaratkan atau ditulis, dan semuanya dapat digabungkan menjadi isyarat
kompleks seperti kata dan kalimat. Pada saat digunakan untuk berkomunikasi
sebuah isyarat disandikan dan dikirim oleh pengirim lewat sebuah kanal kepada
penerima yang akan menterjemahkannya (sebuah sinyal).
Aturan mengenai isyarat mana yang dapat digabungkan membentuk kata dan
kalimat disebut dengan sintaks atau tatabahasa. Suatu makna yang terhubung
kesetiap isyarat-isyarat, kata-kata dan kalimat disebut dengan semantik. Pembagian
bahasa dalam suatu sistem isyarat dan makna yang terhubung tetapi berbeda dapat
dilihat kebelakang berdasarkan kajian linguistik dari de Saussure dan sekarang
digunakan hampir disemua bagian linguistik.
Semantik
Cara suatu bahasa diucapkan menggunakan suara untuk membentuk suatu makna
dikaji dalam fonologi. Kajian bagaimana manusia menghasilkan dan memaknakan
suara vokal disebut dengan fonetik. Dalam bahasa ucapan makna dikonstruksi bila
suara menjadi bagian dari sistem dimana beberapa suara dapat berkontribusi untuk
mengekspresikan suatu makna dan suara lainnya tidak. Dalam setiap bahasa yang
ada dari sekian banyak suara yang dapat dibuat oleh vokal manusia hanya sejumlah
suara yang berkontribusi dalam pembentukan makna.
Suara sebagai bagian dari sistem linguistik disebut dengan fonem. Semua bahasa
ucapan memiliki sedikitnya dua kategori fenom berbeda: harakat dan konsonan yang
dapat digabungkan menjadi suku kata. Selain segmen seperti harakat dan
konsonan, beberapa bahasa juga menggunakan suara dengan cara berbeda untuk
menyampaikan suatu makna. Banyak bahasa, misalnya, menggunakan penekanan,
aksen, durasi dan nada untuk membedakan makna. Karena fenomena seperti ini
bekerja diluar dari sebuah segmen mereka disebut dengan suprasegmental.
Kategori Tatabahasa
Bahasa-bahasa berbeda secara luas dalam apakah suatu kategori dikodekan lewat
penggunaan unit kategori atau leksikal. Namun, beberapa kategori sangat umum
sehingga hampir universal. Kategori universal itu termasuk pengkodean relasi
gramatikal dari peserta dan predikat secara tatabahasa berbeda antara relasinya
terhadap predikat, pengkodean dari relasi sementara dan spasial pada predikat, dan
sistem dari pelaku gramatikal mengatur acuan dan perbedaan antara pembicara dan
penerima dan tentang siapa yang mereka bicarakan.
Kelas-kelas kata
Kelas-kelas kata juga memiliki fungsi berbeda dalam tatabahasa. Kata kerja
prototipikal digunakan untuk membentuk predikat, sementara kata benda digunakan
sebagai argumen dari predikat. Dalam kalimat seperti “Sally lari,” predikatnya adalah
“lari,” karena ia merupakan kata yang menandakan keadaan tertentu tentang
argumennya “Sally”. Beberapa kata kerja seperti “sumpah” bisa saja memerlukan
dua argumen, contohnya: “Sally menyumpahi John”. Predikat yang hanya
menggunakan satu argumen disebut dengan intransitif, dan predikat yang memakai
dua argumen disebut dengan transitif.
Banyak kelas-kelas lain yang ada di bahasa yang berbeda, seperti konjungsi yang
berguna untuk menggabungkan dua kalimat dan klausa yang memperkenalkan
sebuah kata benda.
Morfologi
Fungsi bahasa dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu fungsi bahasa
secara umum dan secara khusus.
Fungsi umum bahasa adalah sebagai alat komusikasi dan sosial. Pada
dasarnya Bahasa sudah menyatu dalam kehidupan manusia.
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan bahasa untuk berkomunikasi .
Ide,keinginan,gagasan dll disampaikan lewat bahasa
Dalam literatur bahasa,
https://bugururatna.wordpress.com/materi-2/kedudukan-dan-fungsi/
http://mahendraxacti.blogspot.com/2015/10/pengertian-bahasa-beserta-fungsi-
umum.html
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/29/060000069/bahasa--pengertian-fungsi-
dan-manfaatnya?page=all