Anda di halaman 1dari 11

“OM SWASTYASTU “

KELOMPOK 5

Putu Syntia Hery Pratisanti (1932121011)


Ni Kadek Ayu Eva Komala Sari (1932121195)
Ni Putu Novika Wijayanti (1932121281)
I Nyoman Edi Darmayasa (1932121403)
I Putu Heri Ruditya Adi Putra (1932121405)
I Kadek Yobi Permana (1932121514)
STRATEGI ADAPTASI HARGA
STRATEGI ADAPTASI
Konsep dan Peranan HargaHARGA

Perusahaan biasanya tidak nenetapkan harga tunggal melainkan struktur


Perusahaanperbedaan
harga yang mencerminkan biasanyapermintaan
tidak menetapkan harga
dan biaya secara
tunggal,
goegrafis, kebutuhan melainkan
segmen struktur
pasar, waktu harga yang
pembelian, tingkatmencerminkan
pemesanan,
perbedaan
dan faktor-faktor lain. permintaan dan biaya secara goegrafis,
kebutuhan segmen pasar, waktu pembelian, tingkat
pemesanan, dan faktor-faktor lain.
Djaslim Saladin Menyatakan Bahwa Strategi Adaptasi
Harga
Terdiri Dari:
A. Penetapan harga per wilayah geografis
Yaitu melibatkan perusahaan dalam mengambil keputusan mengenai harga produk bagi
konsumen yang berada di berbagai tempat di seluruh wilayah pemasaran. Lima strategi dalam
penetapan harga per wilayah geografis :
• Penetapan harga FOB
• Penetapan harga seragam
• Penetapan harga per wilayah
• Penetapan harga patokan
• Penetapan harga termasuk angkutan

B. Potongan harga dan imbalan khusus


• Potongan tunai
• Potongan kuantitas
• Potongan fungsional
• Potongan musiman
• Imbalan khusus
C. Harga promosi
Kegiatan ini dilakukan dengan cara:
• Penetapan harga tumbal
• Penetapan harga khusus
• Potongan tunai
• Harga dengan suku bunga rendah
• Penetapan harga promosi dengan pelayanan dan jaminan

D. Penetapan harga diskriminatif


Perusahaan memodifikasi harga pokok mereka supaya dapat memenuhi perbedaan yang terjadi
pada konsumen, produk, tempat, dan lain sebagainya. Penetapan harga diskriminatif dapat
dilakukan dalam berbagai bentuk seperti berikut:
• Penetapan harga berdasarkan segmen konsumen
• Penetapan harga berdasarkan bentuk produk
• Penetapan harga berdasarkan citra
• Penetapan harga berdasarkan lokasi (tempat)
• Penetapan harga berdasarkan waktu
Menyesuaikan harga
• Penetapan harga geografis
Dalam penetapan harga secara geografis, perusahaan memutuskan bagaimana memberi harga kepada
produknya untuk konsumen yang berbeda di lokasi dan negara yang berbeda. Pertukaran dapat mencapai
15% hingga 25% dari perdagangan dunia dan dapat terjadi dalam beberapa bentuk yaitu, Barter,
Persetujuan kompensasi, Pengaturan pembelian kembali, Offset.
• Diskon harga dan insentif
Sebagian besar perusahaan akan menyesuaikan harga mereka dan memberikan diskon dan insentif untuk
pembayaran dini, pembelian volume, dan pembelian di luar musim. Beberapa perusahaan dengan kapasitas
berlebih berusaha memberi diskon atau bahkan mulai memasok pengecer dengan versi merek toko
produknya dengan diskon yang besar yaitu, Diskon, Diskon kuantitas, Diskon fungsional, Diskon
musiman, Insentif.
• Penetapan harga promosi
Perusahaan dapat menggunakan beberapa teknik penetapan harga untuk merangsang pembelian dini yaitu,
Penetapan harga pemimpin kerugian (loss-leader), Penetapan harga acara khusus, Rabat tunai, Pembiayaan
berbunga rendah, Jangka waktu pembayaran yang lebih panjang, Jaminan dan kontrak jasa, Diskon
psikologis.
• Penetapan harga terdiferensiasi
Perusahaan sering menyesuaikan harga dasar mereka untuk mengakomodasi perbedaan pelanggan, produk,
lokasi, dan seterusnya. Pada tingkat ketiga, penjual mengenakan jumlah yang berbeda terhadap berbagai
kelas pembeli, seperti kasus berikut, Penetapan harga segmen pelanggan, Penetapan harga bentuk produk,
Penetapan harga citra, Penetapan harga saluran, Penetapan harga lokasi Penetapan harga waktu.
MEMULAI PERUBAHAN HARGA

Memulai Penurunan Harga


Beberapa keadaan yang menyebabkan penurunan harga, yaitu :
• Kapasitas pabrik berlebih : perusahaan membutuhkan bisnis tambahan dan tidak dapat
menghasilkannya melalui peningkatan usaha penjualan, perbaikan produk, atau usaha lain.
• Mendominasi pasar melalui biaya yang lebih murah : perusahaan dapat memulai dengan menurunkan
biaya yang lebih rendah dibandingkan pesaingnya, atau menurunkan harga dengan harapan
mendapatkan pangsa pasar dan menurunkan biaya.

Strategi penurunan harga bisa menyebabkan kemungkinan jebakan lainnya :


• Jebakan kualitas rendah. Konsumsi mengasumsikan kualitas yang rendah.
• Jebakan pangsa pasar yang rentan. Harga murah membeli pangsa pasar tetapi bukan loyalitas pasar.
Pelanggan yang sama akan beralih ke perusahaan harga murah lainnya datang.
• Jebakan saku tipis. Pesaing harga tinggi menandingi harga murah tetapi mempunyai kekuatan bertahan
yang lebih lama karena memiliki cadangan kas yang lebih banyak.
• Jebakan perang harga. Pesaing merespons dengan menurunkan harga mereka lebih lanjut, memicu
perang.
Memulai Kenaikan Harga

Peningkatan harga yang berhasil bisa menghasilkan laba. Keadaan utama yang mendorong kenaikan
harga adalah inflansi biaya. Perusahaaan sering menaikkan harga mereka melebihi peningkatan biaya,
untuk mengantisipasi inflansi lebih lanjut atau pengendalian harga pemerintah, dalam praktik disebut
penetapan harga antisipatif (anticipatory pricing).
Faktor lain yang menyebabkan kenaikan harga adalah kelebihan permintaan. Ketika perusahaan
tidak dapat memasok semua pelanggannya, perusahaan dapat menaikkan harganya, mengurangi pasokan
ke pelanggan, atau keduanya. Harga dapat dinaikkan dengan cara berikut :

• Penetapan harga kutipan berbeda (delayed quatation). Perusahaan tidak menetapkan harga akhir
sampai produk selesai atau dihantarkan.
• Klausa peningkatan harga (escalator clause). Perusahaan mengharuskan pelanggan membayar
harga saat ini dan semua atau sebagian kenaikan inflansi yang terjadi sebelum pengiriman.
• Penguraian Perusahaan mempertahankan harganya tetapi menghilangkan atau menetapkan
secara terpisah untuk satu elemen atau lebih yang menjadi bagian penawaran sebelumya, seperti
pengiriman atau instalansi gratis.
• Pengurangan diskon. Perusahaan menginstruksikan wiraniaganya untuk tidak menawarkan diskon
tunai normal dan diskon kuantitas.
KESIMPULAN

Harga sebuah produk atau jaasa merupakan sebuah penentu utama


permintaan. Harga sebuah produk juga akan mempengaruhi program
pemasaran perusahaan, selain itu harga akan merubah persepsi dimata
konsumen.
Penetapan harga ini didasarkan pada permintaan konsumen, yaitu
dengan melihat perubahan konsumen memilih jasa dan harga yang
berbeda, kemudian dipilih harga yang sesuai dengan tingkat pembelian
yang ingin dicapai oleh UKM tersebut.
“ OM SANTIH,SANTIH,SANTIH OM “

Anda mungkin juga menyukai