Anda di halaman 1dari 17

PENETAPAN

HARGA GLOBAL

Pemasaran Global
ANGGOTA KELOMPOK

• GEMELIA EQUALITASYA – 180502201


• NAZLA ANANDA AGNIL – 180502212
• HUSNA NABILA SIREGAR – 180502215
• NOVAL IZKAR PURBA - 180502235
POKOK BAHASAN
TUJUAN DAN STRATEGI
01 PENDAHULUAN 02 PENETAPAN HARGA
GLOBAL

PENDAHULUA
KEBIJAKAN
03 PENETAPAN HARGA
N
GLOBAL
04 DUMPING

PENGARUH FAKTOR
LINGKUNGAN
05 TERHADAP KEBIJAKAN 06 HARGA TRANSFER
HARGA
PENDAHULUAN

Penetapan harga merupakan salah satu keputusan penting


dalam pemasaran global. Terdapat tiga faktor utama yang
menentukan batas-batas harga, yaitu :
• Biaya produk yang menentukan harga dasar atau harga
minimum
• Harga produk setara buatan pesaing yang menentukan
harga maksimum atau batas atas
• Harga optimum yang merupakan fungsi permintaan akan
produk yang ditentukan oleh kemampuan dan kemauan
pekanggan untuk membeli
Penetapan harga dalam konteks global perlu mempertimbangkan delapan faktor berikut :
• Apakah harga mencerminkan kualitas produk
• Apakah harga yang ditetapkan kompetitif
• Tujuan penetapan harga apa yang harus dipilih perusahaan
• Tipe diskon seperti apa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pelanggan internasional
• Apakah harga harus dibedakan menurut segmen pasar
• Alternatif`penetapan harga apa saja yang tersedia jika biaya perusahaan naik atau turun?
• Bagaimana kemungkinan pandangan pemerintah host-country terhadap harga yang ditetapkan
perusahaan
• Apakah undang undang dumping di negara tujuan pemasaran mungkin menimbulkan masalah
Menurut konsep paritas biaya beli, perubahan harga domestic dicerminkan dalam kurs mata uang
negara bersangkutan, jadi seharusnya fluktuasi kurs mata uang tidak menjadi masalah.

Namun dalm prakteknya kurs mata uang tidak bergerak beriring dengan inflasi, sehingga pemasar
global dihadapkan dengan keputusan yang sulit mengenai cara menangani situasi windfalls ini.
• Selain keanekaragaman pasar nasional dalam tiga dimensi (biaya, persaingan, permintaan), eksekutif internasional
juga dihadapkan pada berbagai kebijakan dalam tuntutan pajak pemerintah serta tipe pengendalian harga yang
mungkin saling bertentangan.

• Selain faktor biaya, ada dua faktor pertimbangan internal organisasional yang tidak kalah pentingnya, yaitu interest
groups (divisional vice presidents, regional executive dan country managers) yang lebih mementingkan
profitabiitas pada tingkat organisasinya sendiri dan tujuan harga yang sering saling bertentangan.

• Fator lain yang menambah kompleksitas penetapan harga global adalah dinamika perubahan pasar global yang
berlangsung sangat cepat dan dramatis, serta adanya distorsi dan ketidakakuratan pada Sebagian besar informasi
mengenai permintaan.

• Selain itu, faktor persaingan juga tidak kalah pentingnya. Sayangnya, data mengenai kebijakan hargadan
kecendrungan reaksi pesaing biasanya merupakan data yang sulit untuk didapatkan, sehingga faktor intuisi dan
pengalaman sering dibutuhkan dalam merumuskan strategi penetapan harga global
TUJUAN DAN STRATEGI PENETAPAN HARGA GLOBAL

Market Skimming

Merupakan usaha secara sistematis untuk menjangkau dan malyani


segmen pasar yang bersedia membayar harga premium (harga
mahal) untuk suatu produk.

Tujuannya adalah memaksimumkan pendapatan pada volume yang


terbatas dan menyesuaikan permintaan dengan penawaran yang Penetration Pricing
tersedia

Penetrasi menggunakan harga sebagai senjata


bersaing guna meraih posisi pasar.

Pabrik berskala efisien dan rendahnya upah


tenaga kerja memungkinkan perusahaan -
perusahaan tersebut ‘merebut’ pasar.
Market Holding

Strategi mempertahankan pangsa pasar dengan hanya


melayani satu negara dan merespon setiap penyesuaian
oleh para pesaing.

Cost Plus Pricing

Menjumlahkan seluruh biaya yang diperlukan agar produk sampai ke


tempat tujuan, ditambah biaya pengiriman dan biaya tambahan
lainnya, serta persentase laba.
Price Escalation

Merupakan strategi menaikkan harga produk karena


adanya tambahan biaya transportasi, bea masuk, dan
marjin distributor.

Strategic Sourcing

Pemasar produk akhir yang diproduksi secara domestik


mengalihkan fasilitas produksinya ke negara-negara yang
berpendapatan lebih rendah dan tingkat upahnya lebih rendah.
KEBIJAKAN PENETAPAN HARGA GLOBAL

Ada tiga alternatif kebijakan penetapan harga global, yaitu :


● Kebijakan Penetapan Harga Extension/Ethnocentric : Dalam kebijakan
ini, harga suatu produk akan sama di seluruh dunia dan importir
menanggung biaya pengiriman dan bea impor.
● Kebijakan Penetapan Harga Adaptation/ Polycentric : Dalam kebijakan
ini, perusahaan memberikan wewenang kepada para manajer kantor
cabang untuk menetapkann sendiri tingkat harga yang dirasa paling
cocok untuk situasi yang mereka hadapi. Dalam pendekatan ini, tidak ada
kendali atau persyaratan perusahaan bahwa harga harus dikoordinasikan
antar negara.
● Kebijakan Penetapan Harga Invention/Geocentric : Dalam pendekatan
ini, perusahaan tidak menetapkan satu harga untuk diberlakukan di
seluruh dunia dan juga tidak menyerahkan keputusan penetapan harga
kepada cabang perusahaan, namun justru mengambil posisi diantara
keduanya. Asumsi yang mendasari penerapan startegi ini adalah bahwa
terdapat faktor-faktor pasar lokal yang unik yang harus dipahami dalam
membuatkeputusan harga.
DUMPING

Dumping merupakan praktik diskriminasi harga yang menjual produk impor dengan
harga yang lebih murah daripada harga untuk produk yang sama di negara asal. Selain
itu, praktik diskriminasi harga yang menjual produk impor dengan harga yang lebih
rendah daripada biaya produksinya juga dikategorikan sebagai dumping. Dumping
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

• Dumping Sporadis
Dumping yang dilakukan secara temporer dengan tujuan utama
mengatasi masalah kelebihan kapasitas.
• Dumping Predatoris
Merupakan praktik dumping dengan menjual produk secara
merugi dengan tujuan mendapatkan akses ke suatu pasar dan
menyingkirkan para pesaing.

• Dumping Sporadis
Dumping yang dilakukan secara temporer dengan tujuan utama
mengatasi masalah kelebihan kapasitas.
PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP
KEBIJAKAN HARGA

• Fluktuasi nilai mata uang


Merupakan fakta kehidupan dalam bisnis internasional. Pemasar harus memutuskan apa yang harus
dilakukan berkaitan dengan fakta ini. Apakah penyesuaian harga sesuai dengan menguat atau
melemahnya nilai mata uang? Ada dua pendekatan ekstrim: (1) menetapkan harga produk di
Negara tujuan pemasaran (2) menetapkan harga produk dalam mata uang home-country

• Penetapan harga dalam situasi inflasi


Merupakan fenomena diseluruh dunia. Inflasi memerlukan penetapan harga secara periodic.
Penyesuaian ini diperlukan karena kenaikan biaya harus bisa ditutup dengan harga jual yang juga
naik. Persyaratan utama dalam penetapan harga di lingkungan inflasi adalah mempertahankan
marjin laba operasi.
• Kendali dan subsidi pemerintah
Dalam kondisi terntentu kendali pemerintah merupakan ancaman serius terhadap
profitabilitas operasi anak perusahaan di luar negri, akan tetapi subsidi pemerintah juga
dapat mendorong perusahaan untuk melakukan outsourcing secara strategic agar tetap
kompetitif dalam hal harga.

• Perilaku kompetitif
Keputusan penetapan harga tidak saja dipengaruhi oleh faktor biaya dab karakteristik
permintaan, namun juga oleh tindakan pesaing.

• Permintaan pasar
Hambatan terakhir dari kemampuan produsen untuk menyesuaikan harga adalah pasar
itu sendiri.
HARGA TRANSFER

Harga Transfer adalah harga barang dan jasa yang dijualbelikan oleh unit operasi atau divisi
dalam satu perusahaan.

Ada 3 pendekatan alternatif dalam menentukan harga transfer yaitu :


• Cost-based Transfer Pricing adalah perusahaan menggunakan pendekatan berbasis biaya
bisa mendapatkan harga transfer yang hanya mencerminkan biaya manufaktur variabel
dan tetap.
• Market-based Transfer Pricing adalah harga transfer berbasis pasar dihitung dari harga
yang diperlukan agar bisa bersaing dipasar internasional.
• Negotiated Transfer Pricing adalah harga transfer berbasis negosiasi setiap divisi
perusahaan.
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai