Disusun oleh :
Riko Alva Riszky (B1023201031)
Syarif Fauzi (B1023201006)
Tujuan masalah
1. Untuk mengetahui definisi harga.
2. Untuk mengetahui tujuan dari penetapan harga
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan
harga.
4. Untuk mengetahui strategi penetapan harga.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Harga
Harga biasa diungkapkan dengan berbagai istilah, misalnya
iuran, tarif, sewa, bunga, premium, komisi, upah dan sebagainya.
Suatu perusahaan harus menetapkan harga untuk pertama kali ketika
perusahaan tersebut mengembangkan atau memperoleh suatu
produk baru. Dari sudut pandang pemasaran, harga merupakan
satuan moneter atau ukuran lainnya yang ditukarkan agar
memperoleh hak kepemilikan atau pengguna suatu barang atau jasa.
Dalam arti yang sempit, harga adalah jumlah uang yang
dibebankan atas suatu produk atau jasa. Dalam arti luas, harga
adalah jumlah dari seluruh nilai yang ditukar konsumen atas
manfaat memiliki dan menggunakan produk atau jasa tersebut.
Menurut Kotler. kebijaksanaan penetapan harga yang dilakukan oleh
pengecer merupakan faktor positioning yang penting, dan harus
ditetapkan dengan mempertimbangkan target pasar dan jasa yang
ditawarkan dan persaingan dengan pengecer lain. Semua
pengecer senantiasa berkeinginan menetapkan harga yang tinggi
dengan volume yang tinggi pula.
2. Tujuan Penetapan Harga
Dalam menentukan tingkat harga yang akan dipilih terhadap
produknya, perusahaan hendaknya menetapkan tujuan penetapan
terlebih dahulu.
Dalam bukunya syihabudin, Harga peritel meupakan faktor
utama penentuan posisi dan harus diputuskan sesuai pasar
sasarannya, bauran ragam produk dan pelayanan, serta kondisi
persaingan.
Menurut Philip Kotler, tujuan penetapan harga bagi
perusahaan antara lain:
a. Kelangsungan Hidup
Perusahaan dapat mengejar kelangsungan hidup sebagai tujuan
utamanya jika mengalami kelebihan kapasitas, persaingan ketat atau
keinginan konsumen yang berubah-ubah. Untuk menjaga agar pabrik
tetap beroperasi dan perusahaan terus berputar, mereka akan
menurunkan harga. Laba kurang penting dibandingkan kelangsungan
hidup. Selama harga dapat menutupi biaya variabel dan sebagian
biaya tetap, perusahaan dapat terus berjalan. tetapi kelangsungan
hidup hanyalah tujuan jangka pendek. Dalam jangka panjang,
perusahaan harus belajar meningkatkan nilainya atau ia akan punah.
b. Laba sekarang maksimum
Banyak perusahaan mencoba untuk menetapkan yang akan
memaksimalkan laba sekarang. mereka memperkirakan permintaan
dan biaya yang akan berkaitan dengan berbagai alternatif harga dan
memilih harga yang menghasilkan harga sekarang, arus kas atau
pengembalian investasi yang maksimal. Terdapat masalah yang
berkaitan maksimisasi laba sekarang. Strategi ini mengasumsikan
bahwa perusahaan mengetahui permintaan dan biaya : dalam
kenyataannya keduanya sukar diperkirakan. Juga dengan menekan
kinerja keuangan sekarang perusahaan mungkin menghasilkan
kinerja jangka panjang. Mengabaikan pengaruh berbagai variabel,
bauran pemasaran lain, reaksi pesaing, dan pembatasan: hukum dan
harga.
c. Pendapatan sekarang maksimum
Beberapa perusahaan menetapkan harga yang akan memaksimalkan
pendapatan penjualan. Maksimisasi pendapatan hanya
membutuhkan perkiraan fungsi permintaan. Banyak manajer percaya
bahwa maksimisasi pendapatan akan menghasilkan laba jangka
panjang dan pertumbuhan pangsa pasar.
Dari studi kasus ditemukan bahwa harga yang ada di indomaret juga
sangat diperhatikan oleh konsumen ataupun pelanggan dalam
memutuskan untuk melakukan pembelian sebuah barang atau
produk. Pelanggan akan melakukan
pengulangan pembelian atau membeli prosuk kembali ketika nilai
yang dia dapat dari sebuah produk sesuai dengan kepuasan yang ia
dapatkan atau mnafaat yang ia peroleh setelah menggunakan produk
tersebut.sehingga pelanggan tidak mudah beralih kepada barang lain
atau tempat ritel yang lain.
Hal ini sangat sesuai dengan isi jurnal yang mengatakan bahwa harga
sangat penting dalam pengaruhnya kepda pelanggan untuk
memutuskan sebuah pembelian, pada saaat menggunakan produk
dan saat sudah selesei menggunakan produk atau pada saat
pelanggan itu sudah menghabiskannya (evaluasi).