Nama:Arif Rahman
NPM:215210574
Biaya
Pelanggan
Jenis produk
Target pasar
Pesaing
Elastisitas harga dari permintaan
Siklus hidup produk
Biaya
Sebuah perusahaan menghasilkan keuntungan jika menetapkan harga jual
lebih tinggi daripada biaya rata-rata produksi. Semakin besar selisih antara
harga jual dengan biaya, semakin tinggi keuntungan perusahaan.
Jenis produk
Menetapkan harga untuk produk terdiferensiasi membutuhkan pendekatan
yang berbeda dengan produk massal. Produk massal relatif homogen. Oleh
karena itu, perusahaan sering menawarkannya pada tingkat rata-rata harga
pesaing.
Target pasar
Secara umum, pasar terbagi ke dalam dua kategori: pasar baru dan pasar
saat ini. Keduanya membutuhkan strategi penetapan harga yang berbeda.
Pesaing
Harga mempengaruhi daya saing relatif terhadap pesaing. Karena itu, harga
produk pesaing adalah pertimbangan penting dalam menetapkan harga.
Perusahaan memantau berapa harga yang pesaing kenakan untuk produk
mereka.
Perusahaan mungkin mengenakan harga di bawah, sama dengan atau di atas
rata-rata pesaing. Masing-masing berimplikasi pada kesuksesan produk di
pasar. Mana yang paling tepat dari ketiganya, itu tergantung pada tujuan
perusahaan.
Elastisitas harga
Elastisitas harga dari permintaan menunjukkan ke anda seberapa responsif
konsumen dalam menanggapi perubahan harga. Permintaan adalah elastis
jika perubahan kecil harga mengarah ke peningkatan permintaan yang lebih
tinggi. Misalnya, jika harga turun 5%, itu meningkatkan permintaan lebih dari
5%.
Basing-point pricing
Di bawah pendekatan basing-point pricing, perusahaan menambahkan biaya
pengiriman ke pelanggan berdasarkan lokasi mereka dari titik referensi
tertentu. Semakin jauh mereka, semakin tinggi biaya pengiriman dan semakin
mahal harga produk.
By-product pricing
Strategi penetapan harga di mana perusahaan menjual produk
sampingan (by-product) pada harga yang terpisah.
Break-even pricing
Perusahaan menetapkan harga jual produk di titik impas. Strategi ini
menghasilkan laba nol karena pendapatan akan sama dengan biaya.
Captive pricing
Perusahaan mengenakan harga berbeda untuk produk inti dan aksesori
produk. Biasanya, harga produk inti lebih rendah daripada aksesori produk.
Competition-based pricing
Ini adalah praktik penetapan harga berdasarkan harga yang dikenakan
pesaing untuk produk sejenis. Dengan kata lain, perusahaan menggunakan
harga produk pesaing sebagai benchmark untuk menentukan harga jual.
Harga jual mungkin sedikit di bawah, sama dengan atau di atas harga
pesaing.
Discriminatory pricing
Perusahaan menawarkan harga berbeda kepada kelompok pelanggan yang
berbeda untuk produk yang sama. Faktor pertimbangan utama adalah harga
reservasi pelanggan, yakni harga maksimum yang bersedia mereka bayarkan.
Peak-load pricing
Peak-load pricing adalah praktik membebankan harga berbeda kepada
pelanggan sesuai dengan kondisi permintaan