Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN TUGAS EKONOMI MANAJERIAL

DOSEN PENGAMPU

Prof. Dr. Ir. Syawfandi, M.Sc

Disusun oleh

Suci Defira Salsa Bela

(181071027)

UNIVERSITAS DIRGANTARA MARSEKAL SURYADARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN

2020
PENGERTIAN HARGA

Penetapan harga sangat penting untuk menentukan seberapa besar pendapatan yang akan diperoleh
atau diterima oleh perusahan dari produk alau jasa yang dihasil kan perusahaan. harga dan penetapan
harga adalah suatu proses yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan nilai suatu produk
atau jasa dengan mengkalkulasikan terlebih dahulu segala macam biaya yang dikluarkan untuk
memperoleh keuntungan serta mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
selain harga. Perusahaan menggunakan strategi penetapan harga sesuai dengan nilai dari produk atau
jasa yang diberikan perushaan dan sesuai dengan perespsi nilai dari pelanggan atau sesuai dengan
penilaian pelanggan atau konsumen terhadap produk perusahaan. Penetapan harga yang baik dan
sesuai dapat menambah nilai baik dari konsumen kepada perusahan dimana konsumen puas dengan
harga juga produk yang ditetapkan perusahaan.

Menurut Michael J. Etzel

Pengertian harga menurut Michael J. Etzel, adalah nilai yang disebutkan dalam mata uang (dolar
--$) atau medium moneter lainnya sebagai alat tukar (Price is value expressed in terms of dollars
or monetary medium of exchange) Di dalam ilmu ekonomi, pengertian harga mempunyai
hubungan dengan pengertian nilai dan kegunaan. Nilai adalah ukuran jumlah yang diberikan oleh
suatu produk apabila produk itu ditukar kan dengan produk lain. Sedangkan kegunaan adalah
atribut dari sebuahlem yang memberikan tingkat kepuasan tertentu pada konsumen.

Menurut Indriyo Gitosudarmo

Harga itu sebenarnya merupakan nilai yang dinyatakan dalam mata uang atau alat tukar,
terhadap suatu produk tertentu. tujuan-tujuan penetapan harga yang terpenting dalam perusahan-
perusahaan besar, yaitu:

 Penetapan harga untuk mencapai suatu target return on in.


 vestment (pengembalian atas investasi).
 Stabilisasi harga dan margin.
 Penetapan harga untuk mencapai suatu target market share
 (pangsa pasar).
 Penetapan harga untuk mengatasi atau mencegah persaingan.
 Penetapan harga untuk memaksimalkan laba.

FAK TOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENETAPAN HARGA

Pada dasarnya ada dua faktor yang memengaruhi penetapan Harga (William J. Stanton, 1997),
yaitu

1) Memperkirakan permintaan. Produk (Estimate for the product), dan 2) Reaksi pesaing
(Competitive eactions).

Jenis-jenis harga

Berikut ini jenis-jenis harga yang dikenakan pada suatu produk (Suhardi Sigit, 1992):

1. Harga daftar (list price)

Harga daftar adalah harga yang diberitahukan atau dipublikasikan, dari harga ini biasanya
pembeli dapat memeroleh potongan harga.

2. Harga netto (net price)

Harga netto adalah harga yang harus dibayar, biasanya merupakan harga daftar dikurangi
potongan dan kemurahan.

3. Harga zone (zone price)

Harga zone adalah harga yang sama untuk suatu daerah zone atau daerah geografis tertentu.

4. Harga titik dasar (basing point price)

Harga titik dasar adalah harga yang didasarkan atas titik lokasi atau titik basis tertentu. Jjika
digunakan hanya satu titik basis di-

5. Harga stempel pos ( postage stamp delivered price)

Harga stempel pos adalah harga yang sama untuk semua daerah pasarnya, disebut juga harga
uniform
Dalam pemasaran penetapan harga tinggi pada produk baru disebut market skimming pricing,
dan penetapan harga tinggi ini akan berhasil jika:

 Cukup banyak permintaan terhadap produk yang bersangkutan.


 Harga yang tinggi diasumsikan tidak menarik bagi para pesaingnya.
 Harga yang tinggi diasumsikan akan mampu meningkatkan citra produk yang superior.

Sedangkan penetapan harga rendah (murah) pada produk baru disebut market
penetration pricing dan akan berhasil jika:

 Pasar sangat peka, sehingga harga yang rendah mampu merangsang pertumbuhan atau
permintaan pembeli potensial yang sebanyak-banyaknya.
 Pengalaman produksi mampu menekan biaya produksi dan biaya distribusi.
 Harga yang rendah tidak menarik bagi para pesaingnya.
 Perceived value pricing adalah berapa nilai produk dipandangan konsumen terhadap yang
dihasilkan perusahaan
 Demand diferential pricing adalah penetapan harga jual produk dengan dua macam harga
atau lebih yang di dasarkan pada konsumen, versi produk, tempat atau gudang, dan
waktu.

Demand diferential pricing ini disebut juga price descrimenation meliputi:

a. Berdasarkan konsumen (customer basis).

b. Berdasarkan versi produk (product version basis),

c. Berdasarkan tempat (place basis),

d. Berdasarkan waktu (time basis),

STRATEGI PENETAPAN HARGA

Dengan meningkatnya persaingan, harga-harga tertekan ke bawah, dan harga menjadi unsur
dominan dalam perpaduan promosi. Jika preferensi merek melemah, dan merek-merek pribadi
memasuki pasar, tidak banyak yang dapat dilakukan selain dari menurunkan harga dengan segera
untuk mencegah persaingan dari merek pribadi itu. Ini tidak lain daripada fakta bahwa dalam
tahap kedewasaan dari siklus hidup produk, persaingan itu pada umumnya adalah berdasarkan
harga. Untuk memenangkan sebuah persaingan, maka pihak produsen harus menentukan strategi
harga yang tepat bagi produknya. Menurut Indriyo Gitosudarmo (1999) ada dua strategi
penetapan harga, yaitu

1) Strategi harga bagi produk baru, dan 2) Strategi harga bauran produk.

STRATEGI HARGA BAURAN PRODUK

Dibedakan menjadi 4 :

 Harga garis produk


 Harga produk pelengkap
 Harga produk penawan
 Harga produk sampingan

TUJUAN PENETAPAN HARGA

1. Memaksimalkan Laba

2. Meraih Pangsa Pasar

3. Return On Investment (ROI)/ Pengembalian Modal Usaha

4. Mempertahankan Pangsa Pasar

5. Iujuan Stabilisasi I larga

6. Menjaga Kelangsungan Hidup Perusahaan

Metode Penetapan Harga, terdiri dari:

1. Penetapan harga berdasarkan biaya

2. Penetapan Harga bcrdasarkan Harga I'csaing Kompctitor

3. Penetapan harga berdasarkan Permintaan

Anda mungkin juga menyukai