Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Ridwan

Nim : 200502027

Tugas Pemasaran Jasa Halaman 190

1. Mengapa penetapan harga layanan lebih sulit daripada penentuan harga barang?
Penetapan harga jasa lebih sulit dibandingkan dengan penetapan harga
b a r a n g dikarenakan oleh karakteris tik jas a yang antara lain i n t a n g i b l e
(tidak berwujud),i n s e p a r a b l e (tidak dapat dipisahkan), dan
h e t e r o g e i n i t y (heteroenitas/bermacam).S ulitnya mengukur harga yang pas ti
untuk s umber daya yang dikeluarkan oleh perusahaan jasa pun juga menjadi
faktor sulitnya penetapan harga jasa. Faktor lain yangjuga membuat sulit mendapatkan
harga referensi yang akurat, yakni perbedaan keinginanpelanggan individual. Sebagai
contoh, penyedia jasa jasa medis dan konsultasi hukumakan sulit memperkirakan
harga akhir sebelum melakukan pemeriksaan atas pasien atausituasi kasus yang
dihadapi klient.
2. Bagaimana pendekatan tripod harga untuk layanan harga berguna dalam
menetapkan titik harga yang baik untuk layanan tertentu? Untuk menetapkan harga
harus memepertimbangkan beberapa faktor yang ada, sehingga tidak mempersulit
konsumen dalam bertransaksi. Menetapkan harga yang tepat tidak terlepas dari
perhitungan menyeluruh barang atau layanan yang akan di jual ke pelanggan. Dalam
strategi menetapkan harga, Anda harus mengetahui apa tujuannya, dan apa targetnya.
berikut beberapa strategi penetapan harga yang tepat, yaitu :
1. Skim The Cream
Strategi penetapan harga yang satu ini dianjurkan jika dalam penerapannya tidak
memiliki pesaing, atau tidak ada produk atau jasa yang sejenis. Sehingga bisa
dikatakan, cara yang satu ini adalah cara yang digunakan jika keadaannya longgar,
atau nyaris tanpa pesaing. Langkahnya adalah dengan menetapkan harga yang paling
tinggi, sehingga laba yang diperoleh akan sangat maksimal.
2. Penetration
Strategi penetapan harga ini diklaim cukup berani. Dalam praktiknya langkah yang
satu ini adalah dengan mematok harga yang paling rendah, sehingga segmen pasar
akan beralih terhadap harga pasar yang paling rendah. Cara yang satu ini digunakan
jika keadaan pasar dalam mode persaingan ketat, atau telah berada pada titik jenuh.
Yang perlu diperhatikan dalam strategi penetapan harga yang satu ini adalah jangan
sampai menetapkan harga di harga kisaran jauh sangat rendah, karena dampak dan
akibatnya bisa fatal, jika terlalu rendah mematok harga, hal terburuk yang bisa terjadi
adalah kebangkrutan suatu produsen atau perusahaan terkait. Jadi penetapannya harus
sesuai dengan biaya yang dikeluarkan ,agar tetap mendapatkan laba untuk produksi
kembali.
3. Bagaimana sebuah perusahaan jasa dapat menghitung biaya per unitnya untuk
tujuan penetapan harga? Bagaimana prediksi dan aktualnya pemanfaatan
kapasitas mempengaruhi biaya unit dan profitabilitas? Salah satu metode dalam
penetapan harga berdasarkan biaya yaitu menggunakan cost-plus pricing method yang
artinya suatu penentuan harga jual dengan cara menambahkan laba yang diharapkan di
atas biaya penuh masa yang akan datang untuk memproduksi dan memasarkan produk.
Dalam metode ini, penjual atau produsen menetapkan harga jual untuk satu unit barang
yang besarnya sama dengan jumlah biaya per unit ditambah dengan suatu jumlah untuk
menutup laba yang diinginkan (disebut margin) pada unit tersebut. cost plus
pricing merupakan strategi yang sangat sederhana dalam menetapkan harga barang dan
jasa. Dalam menetapkan harga biaya plus, perusahaan bisa menambahkan biaya
material langsung, biaya overhead, hingga biaya tenaga kerja. Persentase markup inilah
yang akan diambil sebagai laba.
4. Apa peran biaya non-moneter dalam bisnis model, dan bagaimana mereka
berhubungan dengan konsumen persepsi nilai?
Ketika seorang pelanggan membeli suatu produk, dia tidak hanya membelanjakan uang,
dia juga membelanjakan barang-barang lainnya. Hal-hal ini disebut biaya non-moneter
dan dihabiskan dalam bentuk waktu, kenyamanan, tenaga, dan psikologi . Dalam
beberapa tahun terakhir para ekonom telah mengakui bahwa harga moneter bukanlah
satu-satunya pengorbanan yang dilakukan konsumen untuk mendapatkan produk dan
jasa. Oleh karena itu, permintaan tidak hanya ditentukan oleh harga moneter tetapi juga
dipengaruhi oleh biaya lainnya. Biaya non-moneter telah menjadi konsep penting dalam
pemasaran sosial.
5. Mengapa kita tidak dapat membandingkan harga pesaing dolar demi dolar dalam
konteks layanan?
Kita tidak dapat membandingkan harga pesaing dolar demi dolar dalam konteks layanan
karena bergantung pada pasar pada periode waktu tertentu dan di tempat yang berbeda
Karena :
 Harga pesaing dan berbagai produk di pasar tidak dapat dibandingkan dalam hal
setiap sen. Ada berbagai elemen dan faktor yang terlibat dalam penetapan harga
produk oleh para pesaing.
 Harga produk yang ditetapkan oleh pesaing tergantung pada lokasi dan jangka
waktu penjualan produk. Ada berbagai biaya yang melekat pada produk dan
semua biaya tersebut diperhitungkan untuk menetapkan harga komoditas
 Penetapan harga para pesaing tidak dapat dibandingkan karena tergantung pada
jenis produk di berbagai segmen dan manfaat yang diperoleh pelanggan darinya
yang tidak dapat dibandingkan.
6. Apa itu manajemen pendapatan? Bagaimana cara kerjanya? Jenis operasi layanan
mana yang paling diuntungkan sistem manajemen pendapatan yang baik, dan
mengapa?
Manajemen pendapatan (revenue management) adalah adopsi pendekatan berbasis
data (data-driven approach) untuk memprediksi perilaku konsumen demi memaksimalkan
pendapatan. Perusahaan memanfaatkan sistem komputer yang canggih untuk
menganalisis perilaku konsumen, memperkirakan permintaan, menyesuaikan persediaan,
dan menyesuaikan harga. Sehingga, perusahaan dapat menjual produk pada harga, waktu,
paket yang tepat, dan lokasi yang tepat. Untuk cara kerja manajemen pendapatan ketika
Bisnis menghadapi permintaan yang berfluktuasi dan bervariasi. Permintaan naik dan
turun sesuai dengan faktor musiman seperti hari libur. Selain itu, volume permintaan dan
preferensi juga bervariasi dari waktu ke waktu. Sehingga Perusahaan mengembangkan
taktik dan strategi yang didorong oleh data. Dari eksplorasi data tersebut, mereka
kemudian memperkirakan aspek seperti jumlah pesanan, jumlah pembelian, dan
ketersediaan inventaris. Tujuannya adalah meramalkan permintaan secara lebih presisi.
Kemudian, perusahaan mengembangkan respon untuk mengoptimasi permintaan
tersebut. Mereka menyesuaikan harga, diskon, margin keuntungan, dan paket produk.
Banyak jenis operasi layanan yang diuntungkan dalam menggunakan manajemen
pendapatan yang baik seperti, pada kamar tamu hotel yang dapat diterapkan di banyak
aliran seperti F&B, Katering & Perjamuan, Spa, industri Telepon dan Komunikasi,
Maskapai Penerbangan, Televisi, dll. Alat yang tepat dan keterampilan, dll. dapat
membantu organisasi mendorong keuntungan tambahan.
7. Jelaskan perbedaan antara aspek fisik dan nonfisik dengan menggunakan contoh
yang sesuai
Misalnya dalam jasa perhotelan aspek fisik mengacu pada tipe kamar, pemandangan,
lokasi kamar, dan keberadaan fasilitas sedangkan aspek tarif nonfisik meliputi
karakteristik pelanggan, karakteristik transaksi, dan karakteristik konsumsi.
8. Mengapa masalah etika menjadi masalah penting ketika merancang penetapan
harga layanan dan manajemen pendapatan strategi? Apa tanggapan konsumen
potensial untuk layanan harga atau kebijakan yang dirasakan sebagai tidak adil?
Konsumen mungkin melihat jadwal atau kebijakan penetapan harga layanan yang tampak
tidak adil sebagai tidak adil bagi mereka. Hal ini berpotensi menimbulkan sentimen
negatif pelanggan dan penurunan loyalitas pelanggan
9. Bagaimana kita bisa membebankan harga yang berbeda untuk berbeda segmen
tanpa pelanggan merasa tertipu? Bagaimana bisakah kita menagih pelanggan yang
sama berbeda harga pada waktu, konteks, dan/atau kesempatan yang berbeda dan
pada saat yang sama dipandang adil?
Kita dapat membebankan harga yang berbeda untuk segmen yang berbeda tanpa
membuat pelanggan merasa tertipu dengan secara jelas mengekspos pelanggan yang
dimiliki perusahaan kita. Dengan adanya loyalitas suatu pelanggan terhadap perusahaan
kita, itu merupakan perbedaan dengan pelanggan lainnya. Yang berarti pelanggan yang
selalu membeli produk kita ini pasti diberi kelebihan dalam mendapatkan produk yang
perusahaan hasilkan, misalnya diskon ataupun voucher.
10. Apa enam keputusan kunci yang dibutuhkan manajer buat saat merancang jadwal
penetapan harga yang efektif?
1. Menetapkan Biaya Harga Plus, Penerapan metode atau cara yang satu ini adalah dengan
menentukan harga jual dengan berpedoman kepada hitungan jumlah keseluruhan biaya yang
digunakan. Setelah itu ditambah dengan satuan jumlah tertentu guna menutupi laba atau
kerap disebut dengan margin.
2. Mark Up, Metode yang satu ini cukup sederhana yaitu dengan menetapkan harga jual suatu
unit dengan berpedoman pada harga pokok di awal pembelian yang kemudian dikalkulasikan
dengan beberapa jumlah tertentu atau disini disebut dengan mark-up.
3. Break Even Point, yaitu dengan menetapkan harga jual dengan berdasarkan kepada total
biaya pengeluaran dan hasil yang diterima secara keseluruhan.
4. Berdasarkan Pesaing, Dalam menetapkan harga jual, bisa juga dengan berpedoman atau
menetapkannya dengan harga dari pesaing. Dengan adanya kompetitor tentu saja dapat
memepertimbangkan untuk memberikan harga dibawah harga pasar, tujuan utamanya adalah
untuk mendapat mangsa pasaran.
5. Berdasarkan Permintaan Pasar, Dalam menetapkan harga jual pun produsen atau perusahaan
juga selalu mendengarkan apa yang diinginkan konsumen. Sehingga dalam menetapkan harga
jual tentu saja memperhatikan keluh kesah konsumen. Strategi menetapkan suatu harga ini
merupakan umum digunakan bagi para pelaku produksi maupun jasa.

Anda mungkin juga menyukai