Kursus ini melanjutkan dari kuliah sebelumnya tentang pasar persaingan sempurna dan
memasuki pasar persaingan tidak sempurna.
Pasar tidak sempurna memungkinkan produsen menentukan harga karena mereka memiliki
kekuatan pasar.
Terdapat lima poin utama dalam kursus ini yang membahas cara perusahaan menentukan
harga.
1. Meraup Siklus Konsumen: Perusahaan berupaya meraih siklus konsumen yang berpusat pada
bagaimana harga ditentukan dengan menggunakan diskriminasi harga. Ini memungkinkan harga
yang berbeda untuk barang yang sama berdasarkan karakteristik konsumen dan waktu
pembelian.
2. Diskriminasi Harga: Perusahaan mencoba menetapkan harga yang berbeda untuk pelanggan
yang berbeda. Harga berbeda dapat berdasarkan reservasi (harga maksimum yang diinginkan
oleh konsumen) dan melibatkan berbagai cara penentuan harga.
4. Harga berdasarkan Waktu: Harga dapat berfluktuasi berdasarkan waktu, misalnya, dalam situasi
"peak pricing" di mana harga dinaikkan ketika permintaan tinggi.
Contoh lain termasuk harga berbasis kuantitas pembelian, seperti tarif listrik yang berubah
sesuai dengan konsumsi atau harga berbeda untuk produk yang berkualitas berbeda.
Keuntungan dari Strategi Harga: Harga yang berbeda bisa memberikan keuntungan perusahaan,
terutama dalam meningkatkan profit variabel.
Strategi pricing yang berdasarkan waktu adalah cara perusahaan menetapkan harga
berdasarkan periode waktu tertentu. Contohnya adalah taman hiburan yang mengenakan harga
lebih tinggi selama periode musim liburan atau akhir pekan dibandingkan dengan hari biasa.
Dalam kasus biaya puncak, perusahaan menentukan harga lebih tinggi ketika permintaan tinggi
dan biaya operasional juga meningkat, seperti konsumen yang menginginkan barang atau jasa
saat itu.
Penggunaan dua tarif adalah ketika perusahaan menentukan harga yang berbeda untuk satu
konsumen atau beberapa konsumen yang memiliki perilaku yang serupa. Ini terutama efektif
ketika perusahaan hanya harus memperhitungkan satu tipe konsumen.
Penting untuk menghitung profitabilitas dalam strategi pricing ini. Biasanya, harga yang lebih
tinggi harus menutupi biaya ekstra yang mungkin timbul, seperti biaya operasional selama
periode puncak.
Dalam situasi dengan banyak konsumen, perusahaan harus lebih rumit dalam menetapkan
harga. Ini tergantung pada segmen pasar yang mungkin memiliki harga berbeda, yang membuat
perhitungan menjadi lebih kompleks.
Strategi pricing dapat berubah berdasarkan karakteristik produk dan layanan yang ditawarkan,
serta jenis konsumen yang dituju. Hal ini dapat menjadi alat yang efektif dalam mengoptimalkan
pendapatan perusahaan.
Tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam membandingkan dua produk atau lebih
sebagai satu paket.
Mengevaluasi harga yang sesuai untuk film-film dengan preferensi yang beragam.
Hubungan Relatif
Konsep berkolasi positif dan negatif dalam strategi harga dan bundling.
Menjual produk sebagai satu paket atau terpisah tergantung pada permintaan dan hubungan
relatif.
Keuntungan Banding
Penting untuk memilih antara membeli paket campuran atau membeli secara terpisah,
tergantung pada preferensi dan kebutuhan Anda.
Memesan liburan seringkali melibatkan pembelian tiket pesawat, reservasi hotel, dan sewa
mobil. Ini dapat dilakukan secara terpisah atau dalam satu paket melalui bundling.
Iklan adalah alat penting dalam strategi perusahaan, terutama dalam memengaruhi harga dan
penjualan.
Analisis titik impas adalah kunci untuk menentukan harga dan keuntungan perusahaan.
Ketika perusahaan beriklan, pendapatan rata-rata dan margin meningkat, tetapi biaya produksi
juga dapat meningkat.
Titik keseimbangan terjadi ketika biaya margin (MC) memotong pendapatan marjinal (MR).