Penjual dapat :
Mengamati perilaku pelanggan dan menghantarkan penawaran kepada individu
Pemasar dapat mengenal dan mengidentifikasi pelanggan dan menyesuaikan produk yang
ingin ditawarkan kepada pelanggan tersebut.
Memberikan akses untuk harga khusus kepada pelanggan tertentu
Pemasar dapat menawarkan kepada pelanggan beberapa harga khusus untuk meningkatkan
loyalitas pelanggan.
Baik pembeli dan penjual dapat :
Melakukan negosiasi harga dalam lelang dan pertukaran online atau bahkan secara
langsung
Pelanggan dan pemasar masing-masing dapat melakukan negosiasi atau tawar menawar
harga untuk suatu produk hingga mencapai kesepakatan antara kedua belah pihak. Hal ini
merupakan suatu hal yang wajar dan selalu dilakukan oleh kedua belah pihak.
Menetapkan Harga
Perusahaan harus menetapkan harga pertama kali untuk mengembangkan produk baru, ketika
perusahaan memperkenalkan produk regularnya ke saluran distribusi atau wilayah geografis
baru dan ketika perusahaan memasukkan penawaran pekerjaan kontrak baru.
Perusahaan harus mempertimbangkan banyak factor dalam menentukan kebijakan penetapan
harga, terdapat 6 langkah prosedurnya yaitu :
1. Langkah 1 : Memilih Tujuan Penetapan Harga
Perusahaan harus memutuskan di mana ia ingin memposisikan penawaran pasarnya.
Semakin jelas tujuan perusahaan, semakin mudah menetapkan harga. Terdapat 5 tujuan
utama dalam memilih tujuan penetapan harga yaitu :
Kemampuan Bertahan / Survival
Perusahaan mengejar kelangsungan hidup sebagai tujuan utama mereka jika mereka
diliputi oleh kelebihan kapasitas, persaingan yang ketat, atau perubahan keinginan
konsumen. Bertahan hidup adalah tujuan jangka pendek; dalam jangka panjang,
perusahaan harus belajar cara menambahkan nilai atau menghadapi kepunahan.
Laba Saat Ini Maksimum / Maximum Current Profit
Mereka memperkirakan permintaan dan biaya yang terkait dengan harga alternatif dan
memilih harga yang menghasilkan laba saat ini maksimum.
Pangsa Pasar Maksimum / Maximum Market Share
Mereka percaya volume penjualan yang lebih tinggi akan menyebabkan biaya unit yang
lebih rendah dan laba jangka panjang yang lebih tinggi, sehingga mereka menetapkan
harga terendah, dengan asumsi pasar sensitif terhadap harga. Kondisi berikut
mendukung penerapan strategi penetapan harga penetrasi pasar yaitu :
- Pasar sangat sensitif terhadap harga dan harga rendah merangsang pertumbuhan
pasar
- Biaya produksi dan distribusi turun dengan akumulasi pengalaman produksi
- Harga yang rendah menghambat persaingan aktual dan potensial.
Pemerahan Pasar Maksimum / Maximum Market Skimming
Skimming pasar dapat dilakukan dalam kondisi berikut :
- Cukup jumlah pembeli memiliki permintaan saat ini yang tinggi
- Biaya unit untuk menghasilkan volume kecil cukup tinggi untuk membatalkan
keuntungan dari pengisian lalu lintas apa yang akan ditanggung
- Harga awal yang tinggi tidak menarik lebih banyak pesaing ke pasar
- Harga tinggi mengkomunikasikan citra produk unggulan
Kepemimpinan Kualitas Produk / Product Quality Leadership
Banyak perusahaan berusaha untuk menjadi pemimpin kualitas di pasar dari suatu
produk atau jasa yang ditandai dengan tingkat kualitas, rasa, dan status yang
dipersepsikan tinggi dengan harga yang cukup tinggi dan tidak keluar dari jangkauan
konsumen.
Tujuan Lain / Other Objectives
Organisasi nirlaba dan publik mungkin memiliki tujuan penetapan harga lainnya. Apa
pun tujuan spesifiknya, bisnis yang menggunakan harga sebagai alat strategis akan
mendapat untung lebih dari bisnis yang hanya membiarkan biaya atau pasar
menentukan harga mereka.
Menyesuaikan Harga
Perusahaan biasanya tidak menetapkan satu harga tetapi mengembangkan penetapan harga
untuk merefleksikan variasi dalam permintaan dan biaya secara geografis, persyaratan
segmen pasar, waktu pembelian, tingkat pemesanan, frekuensi pengiriman, garansi, kontrak
layanan, dan faktor lainnya. Terdapat beberapa strategi penyesuaian harga antara lain :