Anda di halaman 1dari 14

Chapter 12

Addressing Competition and Driving Growth

Pembangunan merk yang kuat memerlukan pemahaman tentang persaingan. Persaingan baru
datang dari berbagai arah :
1. Dari pesaing global yang ingin menumbuhkan penjualan di pasar baru
2. Dari pesaing online yang mencari cara efisien biaya untuk memperluas distribusi
3. Dari label pribadi atau merek toko dirancang untuk memberikan alternatif harga murah,
dan lainnya.

Kekuatan Kompetitif
Michael Porter mengidentifikasi 5 kekuatan yang menentukan daya tarik jangka panjang
intrinsik segmen pasar yaitu :
1) Threat of Intense Segment Rivalry / Ancaman Rivalitas Segmen yang Intens
Sebuah Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika telah memiliki banyak pesaing kuat,
Segmen lebih dianggap tidak menarik jika segmen tersebut stabil atau menurun, jika
kapasitas pabrik ditambah dengan skala yg besar, jika biaya tetap tinggi atau hambatan
untuk keluar besar atau jika harus menanggung resiko besar untuk tetap berada di dalam
segmen tersebut. Hal ini akan menimbulkan perang harga, perang iklan dan peluncuran
produk baru sehingga akan menjadi semakin mahal bagi perusahaan untuk bersaing.
2) Threat of New Entrants / Ancaman Pendatang Baru
Segmen yang menarik adalah segmen yang memiliki hambatan masuk yang tinggi dan
hambatan keluar yang rendah. Hanya perusahaan baru yang dapat memasuki industri ini
dan perusahaan yang kinerjanya buruk dapat keluar dengan mudah. Jika hambatan untuk
masuk dan keluar tinggi maka akan menyebabkan perusahaan yang berkinerja buruk akan
tinggal dan berjuang keras. Jika hambatan untuk masuk dan keluar rendah maka
menyebabkan tingkat pengembalian investasi stabil dan rendah. Dan kondisi terburuk jika
hambatan untuk masuk rendah dan hambatan untuk keluar tinggi dapat mengakibatkan
kelebihan kapasitas yang kronis dan penurunan harga dan penghasilan.
3) Threat of Substitute Products / Ancaman Produk Pengganti
Segmen menjadi tidak menarik apabila terdapat pengganti actual/potensial untuk produk
tersebut. Produk pengganti memaksa perusahaan memberi batasan harga dan laba. Jika

1
persaingan meningkat dalam produksi pengganti tersebut, harga dan laba dalam segmen
tersebut cenderung akan menurun.
4) Threat of Buyers’ Growing Bargaining Power / Ancaman Daya Tawar Pembeli yang
Semakin Besar
Sebuah segmen tertentu menjadi tidak menarik jika pembeli memiliki daya tawar yang
kuat. Untuk melindungi diri mereka, para penjual dapat memilih pembeli yang memiliki
daya tawar terendah atau yang sulit mengganti pemasok. Pertahanan yang lebih baik
adalah mengembangkan tawaran unggul yang tidak dapat ditolak oleh para pembeli yang
kuat.
5) Threat of Suppliers’ Growing Bargaining Power / Ancaman Daya Tawar Pemasok
yang Semakin Besar
Sebuah segmen tertentu menjadi tidak menarik jika para pemasok perusahaan mampu
meningkatkan harga atau mengurangi jumlah pemasok barang yang dipasok. Pertahanan
terbaik adalah dengan membangun hubungan yang sama-sama menguntungkan dengan
para pemasok atau memakai berbagai sumber pasokan.

Menganalisis Pesaing
Setelah perusahaan mengidentifikasi pesaing utamanya, perusahaan harus menentukan :
1. Strategi
2. Tujuan
Setelah perusahaan mengidentifikasi pesaing utamanya dan strategi mereka, maka
perusahaan harus tahu apa yang dicari di pasar oleh pesaing, yang menggerakkan perilaku
pesaing dan tujuan pesaing
3. Kelemahan dan Kekuatan
Perusahaan harus memperhatikan variabel ini ketika menganalisis pesaing : pangsa pasar
(share of market), pangsa pikiran (share of mind), pangsa hati (share of heart), memilih
pesaing dan memilih pelanggan.

GROWTH
Growth Strategies ( tumbuh melalui ) :
a) Pembentukan pasar saham.
b) Mengembangkan konsumen dan stakeholder yang berkomitmen.
c) Mengembangkan kekuatan brand.

2
d) Menginovasikan produk, pelayanan dan pengalaman yang baru.
e) Ekspansi internasional.
f) Akuisisi, merger dan aliansi.
g) Membangun reputasi yang baik dari tanggung jawab sosial.
h) Bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi non-pemerintah.

Growing The Core


Berfokus pada produk dan pasar yang sudah sukses. Tiga strategi utama :
i) Buat produk inti menjadi sejelas mungkin.
j) Distribusi produk lewat channel yang sudah ada dan channel yang baru.
k) Tawarkan produk inti dengan menggunakan format atau versi baru.

Competitive Strategies for Market Leaders


Perusahaan dapat diklasifikasikan berdasarkan peran yang mereka mainkan dalam pasar
sasaran yaitu :
1. Pemimpin Pasar
2. Penantang Pasar
3. Pengikut Pasar
4. Penceruk Pasar
Penceruk Pasar merupakan segmen pasar kecil yang tidak dilayani oleh perusahaan besar,
sehingga penceruk pasar ini biasanya hanya mempunyai modal yang kecil.

Kebanyakan Industri biasanya berisi satu perusahaan yang menjadi pemimpin pasar
yang diakui. Market Leaders / Pemimpin Pasar tersebut biasanya memiliki pangsa pasar yang
besar di pasar produksinya dan biasanya memimpin perusahaan lain dalam melakukan
perubahan harga, pengenalan produk baru, cakupan distribusi, dan intensitas promosi. Contoh
pemimpin pasar historis seperti : Microsoft (Perangkat Lunak Komputer), Gatorade
(Minuman Olahraga), Best Buy (Elektronik Ritel), McDonald (Makanan Cepat Saji),
BlueCross Blue Shield (Asuransi Kesehatan), dan Visa (Kartu Kredit).

Agar tetap menjadi nomor satu, perusahaan harus melakukan beberapa tindakan yaitu
dengan cara :
3
1) Memperluas Jumlah Permintaan dalam Pasar / Expanding Total Market Demand
Ketika total pasar berkembang, perusahaan dominan biasanya mendapatkan keuntungan
terbesar. Dalam hal ini, pemimpin pasar dapat melakukan hal berikut :
 Mencari Pelanggan Baru
Dalam hal ini, perusahaan dapat mencari pengguna baru di antara tiga kelompok yaitu :
- Mereka yang mungkin menggunakannya tetapi tidak (strategi penetrasi pasar)
- Mereka yang belum pernah menggunakannya (strategi segmen pasar baru)
- Mereka yang tinggal di tempat lain (strategi ekspansi geografis)
 Lebih banyak penggunaan dari Pelanggan yang sudah ada
Pemasar dapat mencoba meningkatkan jumlah, level, atau frekuensi konsumsi. Mereka
terkadang dapat meningkatkan jumlahnya melalui pengemasan atau desain ulang
produk. Secara umum, peningkatan frekuensi konsumsi mengharuskan :
- Mengidentifikasi Peluang Tambahan untuk menggunakan Merek
 Pemasar dapat mengkomunikasikan kesesuaian dan keuntungan menggunakan
merek.
 Peluang lain muncul ketika persepsi konsumen tentang penggunaannya berbeda
dari kenyataan.
 Pendekatan lain dengan memberikan konsumen informasi yang lebih baik tentang
ketika mereka pertama kali menggunakan produk atau mengukur tingkat kinerja
produk saat ini.
- Mengidentifikasi Cara Baru dan Berbeda untuk menggunakan Merek
Yaitu dengan mengidentifikasi aplikasi yang sama sekali baru dan berbeda

2) Mempertahankan Pangsa Pasar / Protecting Market Share


Perusahaan dominan harus secara aktif mempertahankan bisnisnya. Pelopor harus
memimpin industri dalam mengembangkan produk dan layanan pelanggan baru,
efektivitas distribusi, dan pemotongan biaya.
 Proactive Marketing
Dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, kita dapat membedakan beberapa pemasaran
antara lain :
a) Pemasaran Responsif
Seorang pemasar yang responsif menemukan kebutuhan yang dinyatakan dan
memenuhinya.

4
b) Pemasaran Antisipatif
Pemasar yang antisipatif melihat ke depan untuk kebutuhan yang mungkin dimiliki
pelanggan dalam waktu dekat.
c) Pemasaran Kreatif
Seorang pemasar kreatif menemukan solusi yang tidak diminta oleh pelanggan tetapi
mereka merespons dengan antusias.
Sebuah perusahaan membutuhkan dua keterampilan proaktif antara lain :
- Responsive Anticipation
Antisipasi yang responsif untuk melihat kebutuhan konsumen di masa yang akan
datang.
- Creative Anticipation
Antisipasi kreatif untuk menemukan dan merancang solusi inovatif
Perusahaan perlu mempraktikkan “Uncertainty Management”. Dalam hal ini
Perusahaan Proaktif adalah perusahaan yang :
- Siap mengambil risiko dan membuat kesalahan
- Memiliki visi masa depan dan berinvestasi di dalamnya
- Memiliki kemampuan untuk berinovasi
- Fleksibel dan tidak birokratis
- Memiliki banyak manajer yang berpikir secara proaktif

 Defensive Marketing
Bertujuan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya serangan dari pihak luar dan
mengarahkan serangan itu ke area yang kurang terancam, dan mengurangi
intensitasnya.
Perusahaan dominan dapat menggunakan enam strategi pertahanan antara lain :

a) Position Defense

5
Artinya menduduki posisi yang paling diinginkan dalam pikiran konsumen,
membuat merek hampir tidak dapat ditembus.
b) Flank Defense
Pemimpin pasar harus mendirikan pos terdepan untuk melindungi bagian depan
yang lemah atau mendukung kemungkinan serangan balik
c) Preemptive Defense
Memperkenalkan serangkaian produk baru dan mengumumkannya di muka,
menandakan pesaing bahwa mereka perlu berjuang untuk mendapatkan pangsa
pasar.
d) Counteroffensive Defense
Pemimpin dapat mencoba menghancurkan pesaing dengan mensubsidi harga yang
lebih rendah untuk produk yang rentan dengan pendapatan dari produk yang lebih
menguntungkan, atau mungkin secara prematur mengumumkan peningkatan produk
untuk mencegah pelanggan membeli produk pesaing.
e) Mobile Defense
Pemimpin memperluas domainnya di wilayah baru melalui perluasan pasar dan
diversifikasi pasar. Perluasan pasar menggeser fokus perusahaan dari produk saat ini
ke kebutuhan umum yang mendasarinya
f) Contraction Defense
Terkadang perusahaan besar tidak bisa lagi mempertahankan semua wilayah mereka.
Dalam kontraksi yang direncanakan (juga disebut penarikan strategis), mereka
menyerah pada pasar yang lebih lemah dan menugaskan kembali sumber daya untuk
yang lebih kuat

3) Memperluas Pangsa Pasar / Increasing Market Share


Karena biaya untuk membeli market share melalui akuisisi itu lebih tinggi dari pada nilai
pendapatannya, perusahaan harus mempertimbangkan empat faktor utama yaitu :
 Kemungkinan Memprovokasi Aksi Antitrust
Pesaing yang frustrasi cenderung berteriak "monopoli" dan mencari tindakan hukum
jika perusahaan dominan membuat terobosan lebih lanjut.
 Biaya Ekonomi
Profitabilitas mungkin jatuh dengan kenaikan pangsa pasar. Biaya untuk mendapatkan
pangsa pasar lebih lanjut mungkin melebihi nilai jika pelanggan tidak menyukai

6
perusahaan, loyal kepada pesaing, memiliki kebutuhan unik, atau lebih suka berurusan
dengan perusahaan kecil. Dan biaya pekerjaan hukum, hubungan masyarakat, dan lobi
meningkat dengan pangsa pasar.
 Bahaya Mengejar Kegiatan Pemasaran yang Salah
Perusahaan yang berhasil mendapatkan saham biasanya mengungguli pesaing di tiga
bidang yaitu aktivitas produk baru, kualitas produk relatif, dan pengeluaran pemasaran
 Efek Peningkatan Pangsa Pasar pada Kualitas Aktual dan Persepsi
Terlalu banyak pelanggan dapat memperparah sumber daya perusahaan, merusak nilai
produk dan pemberian layanan

Other Competitive Strategies


Perusahaan yang menduduki peringkat kedua atau ketiga disebut sebagai pengikut.
Perusahaan ini dapat menyerang pemimpin dan pesaing lain dalam pangsa pasar dan
selanjutnya bisa disebut sebagai penantang pasar.
Market Challenger Strategies / Strategi Penantang Pasar
Banyak penantang pasar dapat melewati pemimpin pasar. Contoh : Toyota dapat menjual
lebih banyak penjualan produknya dibanding BMW. Dalam hal ini penantang harus
memutuskan siapa yang akan diserang, penantang dapat menyerang pemimpin pasar,
penantang dapat menyerah perusahaan yang seukuran dengannya dimana perushaan itu tidak
melakukan pekerjaannya dan tidak mempunyai cukup dana, penantang dapat menyerah
perusahaan lokal dan regional yang kecil.
l) Market Challenger bisa memikirkan hal-hal :
 Yang dapat menyerang pemimpin pasar.
 Yang dapat menyerang perusahaan yang sama yang tidak melakukan pekerjaan dan
kurang dibiayai.
 Yang dapat menyerang perusahaan lokal dan regional.
 Yang dapat menyerang status quo.

2. Memilih Strategi Serangan Umum


 Frontal Attack
Penyerang mencocokkan produk lawannya, iklan, harga, dan distribusi.
 Flank Attack

7
Untuk melayani kebutuhan pasar yang belum terungkap, mengidentifikasi pergeseran
yang menyebabkan kesenjangan untuk berkembang di pasar, kemudian bergegas untuk
mengisi kesenjangan.
 Encirclement Attack
Menangkap irisan luas wilayah dengan meluncurkan serangan besar di beberapa front.
 Bypass Attack
Melewati musuh sama sekali untuk menyerang pasar yang lebih mudah sebagai
gantinya menawarkan tiga jalur pendekatan: diversifikasi ke produk yang tidak terkait,
pasar geografis baru, dan lompatan ke teknologi baru.
 Guerrilla Attack
Terdiri dari serangan kecil, intermiten, konvensional dan tidak konvensional, termasuk
pemotongan harga selektif, serangan promosi yang intens, dan tindakan hukum
sesekali, untuk menghina lawan dan akhirnya mengamankan pijakan permanen.

3. Choosing a Spesifc Attack Strategy


Aspek apapun dari program pemasaran dapat berfungsi sebagai dasar untuk memikat,
seperti :
 Produk berharga murah atau diskon.
 Produk baru atau produk yang ditingkatkan.
 Berbagai penawaran yang lebih luas.
 Strategi distribusi yang inovatif.
 Keberhasilan penantang tergantung pada kombinasi beberapa strategi spesifik untuk
memperbaiki posisinya dari waktu ke waktu.

8
Market Follower Strategies / Strategi Pengikut Pasar :
Biasanya perusahaan yang mengikuti kategori ini bisa sebagai pemalsu, pengklon
(mengemulasi produk, nama dan kemasan pemimpin dengan sedikit variasi), peniru, dan
pengadopsi.
1) Cloner
Mengikuti produk, nama dan kemasan pemimpin pasar dengan sedikit variasi. Perusahaan
teknologi sering dituduh melakukan cloner.
2) Imitator
Menyalin beberapa hal dari pemimpin pasar tapi membedakan dalam hal kemasan, iklan,
harga
3) Adapter
Mengambil produk pemimpin pasar kemudian menyesuaikan atau meningkatkan
produknya.

Market Nicher Strategies / Strategi Penceruk Pasar :


Yaitu perusahaan kecil biasanya akan menghindari bersaing dengan perusahaan yang lebih
besar dengan membidik pasar-pasar kecil yang hanya sedikit dan tidak diminati perusahaan
besar.
 Menjadi Leader di Pasar yang Kecil
Perusahaan dengan saham rendah dari total pasardapat sangat menguntungkan.
 Niche Specialist Roles :
- End-user specialist
- Perusahaan mengkhususkan dalam 1 jenis pelanggan yaitu pemakai akhir.
 Vertical Level Specialist
Perusahaan mengkhususkan pada beberapa tingkat vertikal dari rantai distribusi-produksi.
 Customer Size Specialist
Perusahaan berkonsentrasi pada pelanggan kecil, menengah, ataupun besar.
 Geographic Specialist
Perusahaan menjual barang hanya pada suatu wilayah tertentu di dunia.
 Job - Shop Specialist
Perusahaan menyesuaikan produk untuk pelanggan individu.
 Channel Specialist

9
Perusahaan mengkhususkan diri pada pelayanan 1 saluran distribusi.

Product Life Cycle Marketing Strategies :


Suatu produk memiliki siklus hidup menegaskan 4 hal, yaitu :
 Produk memiliki hidup terbatas ( limited life )
 Penjualan produk melewati tahap-tahap yang berbeda, masing-masing memberikan
tantangan, peluang dan masalah yang berbeda kepada penjual.
 Keuntungan naik dan turun pada berbagai tahap siklus hidup produk.
 Produk memerlukan perbedaan dalam pemasaran, keuangan, manufaktur, pembelian dan
SDM pada setiap siklus hidup produk.

Product Life Cycles


Tahapan Product Life Cycles dibagi menjadi 4 tingkat yaitu :

1. Introduction ( Pengenalan )
Periode pengenalan penjualan yang lambat karena produk diperkenalkan dipasar. Pada tahap
pengenalan, tidak ada keuntungan yang diperoleh dan pengeluaran promosi memiliki resiko
tertinggi terhadap penjualan karena :
 Menginformasikan konsumen potensial.
 Menginduksi uji coba produk.
 Ditribusi di outlet ritel.
Kelebihan Pioneer Usaha :
 Nama merk nya diingat.

10
 Menetapkan atribut kelas produk.
 Meraih lebih banyak pengguna di tengah pasar.
Kekurangan Pioneer Usaha:
 Imitator bisa melampaui innovator.
 Jika kepemimpinan pasar hilang , akan sulit untuk kembali lagi.

2. Growth ( Pertumbuhan )
Periode penerimaan pasar yang cepat dan peningkatan laba yang substansial. Untuk
mempertahankan pertumbuhan pangsa pasar, perusahaan :
 Meningkatkan kualitas produk dan menambahkan fitur baru dan meningkatkannya.
 Menambahkan model baru dan produk flanker untuk melindungi produk utama.
 Memasuki pangsa pasar baru.
 Menambahkan cakupan distribusi dan memasuki saluran distribusi baru.
 Menggeser kesadaran dan komunikasi percobaan ke preferensi dan komunikasi
kesetiaan.
 Menurunkan harga untuk menarik pembeli yang sensitif terhadap harga.

3. Maturity ( Puncak )
Perlambatan pertumbuhan penjualan karena produk tersebut telah diterima oleh sebagian besar
pembeli potensial. Keuntungan stabil atau menurun karena meningkatnya persaingan.
Tiga cara mengubah arah merek :
 Modifikasi pasar
Suatu perusahaan mungkin mencoba memperluas pasar untuk merek yang sudah
matang dengan bekerja dengan dua faktor yang membentuk volume penjualan, jumlah
pengguna merek dan tingkat penggunaan per pelanggan.
 Modifikasi produk.
Manajer juga mencoba untuk merangsang penjualan dengan :
- Meningkatkan Kualitas
Peningkatan kualitas meningkatkan kinerja fungsional dengan meluncurkan produk
"baru dan lebih baik".
- Meningkatkan Fitur
Peningkatan fitur menambah ukuran, berat, bahan, suplemen, dan aksesori yang
memperluas kinerja, keserbagunaan, keamanan, atau kenyamanan produk.

11
- Meningkatkan Gaya
Peningkatan gaya meningkatkan daya tarik estetika produk.
 Modifikasi program pemasaran
Manajer merek mungkin juga mencoba untuk merangsang penjualan dengan
memodifikasi elemen non-produk seperti harga, distribusi, dan komunikasi.

4. Decline ( Penurunan )
Penjualan menunjukkan pergesaeran ke bawah dan keuntungan terkikis. Penurunan penjualan
karena sejumlah alasan, termasuk kemajuan teknologi, pergeseran selera konsumen, dan
meningkatnya persaingan dalam dan luar negri.
 Menghilangkan produk - produk lemah
Selain tidak menguntungkan, produk yang lemah juga menghabiskan waktu manajemen
secara tidak proporsional, memerlukan penyesuaian harga dan inventaris yang sering,
membuat pengaturan mahal untuk apa yang biasanya berjalan dalam waktu singkat,
menarik perhatian periklanan dan tenaga penjualan yang lebih baik digunakan untuk
membuat produk yang sehat lebih menguntungkan, dan memberikan bayangan negatif
pada citra perusahaan.
 Harvesting dan divestasi
Harvesting merupakan cara untuk secara bertahap mengurangi biaya produk atau
bisnis sambil mencoba mempertahankan penjualan. Langkah pertama adalah
memangkas biaya R&D dan investasi pabrik dan peralatan. Perusahaan juga dapat
mengurangi kualitas produk, ukuran tenaga penjualan, layanan marjinal, dan
pengeluaran iklan, idealnya tanpa membiarkan pelanggan, pesaing, dan karyawan tahu
apa yang terjadi.

Gaya, Fashion, dan Mode Siklus Kehidupan

12
Gaya adalah mode ekspresi dasar dan khas yang muncul dalam bidang usaha manusia.
Rumah bisa menjadi kolonial, peternakaan, atau Cape Cod; pakaian formal, bisnis santai, atau
sporty; seni itu realistis, surealistik, atau abstrak. Sebuah gaya dapat bertahan selama
beberapa generasi
Fashion adalah gaya yang saat ini diterima atau populer dibidang tertentu. Fashion
melewati empat tahap: kekhasan, emulasi, mode massa, dan penurunan. Panjang siklus
fashion sulit diprediksi. Salah satu pandangan adalah bahwa mode berakhir karena mereka
mewakili perusahaan, dan konsumen mulai mencari atribut yang hilang.
Mode adalah mode yag datang dengan cepat ke pandangan publik, diadopsi dengan
semangat besar, puncak lebih awal, dan menurun sangat cepat. Siklus penerimaan mereka
pendek, dan mereka cenderung hanya menarik pengikut terbatas yang mencari kegembiraan
atau ingin membedakan diri dari orang lain. Mode menurun karena mereka biasanya tidak
memenuhi kebutuhan yag kuat. Pemenang pemasaran adalah mereka yang mengenali mode
lebih awal dan memanfaatkannya menjadi produk dengan daya tahan.

Bukti Untuk Konsep Siklus Hidup Produk


Konsep PLC membantu pemasar menafsirkan dinamika produk dan pasar, melakuakn
perencanaan dan kontrol, dan melakukan peramalan. Penelitian lain oleh Golder dan Tellis
dari 30 kategori produk menemukan sejumlah temuan menarik tentang PLC.
 Daya tahan konsumen baru mmenunjukkan lepas landas yang berbeda, setelah itu penjulan
meningkat sekitar 45 persen per tahun, tetapi mereka juga menunjukkan penurunan yang
berbeda, ketika penjualan menurun sekitar 15 persen per tahun
 Perlambatan terjadi pada penetrasi 34 persen rata-rata, jauh sebelum sebagian besar rumah
tangga memiliki produk baru.
 Tahap pertumbuhan berlangsung sedikit lebih dari delapan tahun dan tampaknya tidak
memendek dari waktu ke waktu.
 Ada kaskade informasi, yang berarti orang lebih mungkin untuk mengadopsi dari waktu ke
waktu jika orang lain sudah memilikinya, daripada membuat evaluasi produk yang cermat.
Salah satu implikasinya adalah bahwa kategori produk dengan peningkatan penjualan
besar pada saat lepas landas cenderung memiliki penurunan penjualan yang lebih besar
pada perlambatan.

13
Kritik Konsep Siklus Hidup Produk
Teori PLC memiliki bagian dari kritik, yang mengklaim pola siklus hidup terlalu
bervariasi dalam bentuk dan lamanya untuk digeneralisasi dan bahwa pemasar jarang dapat
mengetahui pada tahap apa produk mereka berada.
Evolusi Pasar
Perusahaan perlu memvisualisasikan jalur evolusi pasar karena dipengaruhi oleh kebutuhan
baru, pesaing, teknologi, saluran, dan perkembangan lainnya dan mengubah posisi produk
dan merek untuk mengimbangi. Seperti produk, pasar berkembang melalui empat tahap:
kemunculan, pertumbuhan, kematangan, dan penurunan.

Marketing in a Slow-Growth Economy


 Mengeksplorasi sisi positif dari peningkatan investasi
Pemasar harus mempertimbangkan potensi peningkatan investasi untuk megeksploitasi
keunggulan pasar.
 Lebih dekat dengan pelanggan
Konsumen dengan pendapatan naik level dapat mengubah apa yang mereka inginkan dan dimana
serta dan bagaimana mereka berbelanja
 Tinjau lokasi anggaran
Pertumbuhan melambat memberikan kesempatan bagi pemasar untuk meninjau pengeluaran
mereka, membuka opsi baru yang menjanjikan dan menghilangkan sacred cows jika mereka tidak
memberikan hasil.
 Mengajukan proposisi nilai yang paling menarik
 Berfokus besar pada pengurangan harga dan diskon dapat merusak ekuitas merek jangka panjang
dan integritas harga. Pemasar harus meningkatkan dan mengkomunikasikan dengan jelas nilai
merek mereka, menyampaikan semua keuntungan finansial, logistik, dan fisikologis. Pemasar
harus memastikan harga tidak naik terlalu tinggi dari waktu ke waktu
 Penawaran Merek Tune dan Penawaran Produk
Pemasar dapat meninjau portofolio produk dan arsitektur merek untuk mengonfirmasi bahwa
merek dan subs-merek jelas dibedakan, ditargetkan, dan didukung berdasarkan prospek mereka.

14

Anda mungkin juga menyukai