Dalam proses pembelian bisnis, para pembeli menetapkan produk dan jasa
yang harus dibeli organisasi, dan kemudian menemukan, mengevaluasi dan
memilih antara pemasok dan merk alternative lainnya.
Sebenarnya pasar bisnis melibatkan jumlah uang dan barang yang jauh lebih
banyak daripada pasar konsumen. Hal ini karena perusahaan pembeli akan
membeli banyak bahan atau jasa guna menghasilkan suatu produk. Pemasar bisnis
biasanya berhubungan dengan pembeli yang jumlahnya jauh lebih sedikit tetapi
berkapasitas lebih besar daripada pasar konsumen. Pembelian yang dilakukan oleh
pasar bisnis biasanya adalah permintaan turunan – permintaan itu mutlak
diturunkan dari permintaan akan barang konsumsi.
Banyak pasar bisnis mempunyai permintaan inleastis; yaitu permintaan total
atas banyak produk bisnis yang tidak banyak dipengaruhi oleh perubahan harga,
terutama dalam jangka pendek. Selain itu pasar bisnis juga mempunyai
permintaan yang lebih berfluktuasi. Permintaan untuk banyak barang dan jasa
bisnis cendrung lebih sering berubah dan lebih cepat dari pada permintaan untuk
barang dan jasa konsumsi.
Dalam melakukan pembeliannya dibandingkan dengan pembelian konsumen,
pembelian bisnis biasanya melibatkan peserta keputusan yang lebih banyak dan
pembelian yang professional. Seringkali, pembelian bisnis dilakukan oleh para
agen pembelian terlatih yang menghabiskan kehidupan kerja mereka untuk
melakukan pembelian yang lebih baik, semakin kompleks suatu pembelian maka
semkain banyak orang yang terlibat di dalamnya. Komite pembelian yang terdiri
dari para ahli teknis dan manajemen puncak adalah hal yang umum dalam
pembelian barang – barang utama.
Pembelian sering melibatkan jumlah uang yang besar, pertimbangan teknis
dan ekonomi yang rumit, serta interaksi diantara banyak orang di berbagai tingkat
dalam organisasi pembeli bisnis mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk
mengambil keputusan. Proses pembelian bisnis juga cendrung lebih formal
daripada proses pembelian konsumen. Pembelian bisnis besar biasanya
memerlukan spesifikasi detail produk, pesanan pembelian alat tertulis, pencarian
pemasok seksama, dan persetujuan resmi. Sekarang ini banyak perusahaan
pelanggan mempraktekan pengembangan pemasok (supplier development), secara
sistematis mengembangka jaringan pemasok-mitra untuk memastikan persediaan
produk dan bahan yang tepat serta dapat diandalkan yang akan digunakan mereka
dalam membuat produk mereka sendiri atau menjual produk kepada orang lain.
Ada tiga tipe utama situasi pembelian. Dalam satu sisi ekstrem adalah
pembelian kembali langsung, yang merupakan keputusan rutin. Sisi ekstrem yang
lain adalah tugas baru, yang mungkin memerlukan penelitian menyeluruh. Tipe
yang berada di tengah-tengah adalah pembelian kembali yang dimodifikasi, yang
memerlukan sejumlah penelitian.
c. Suatu perusahaan yang membeli produk atau jasa untuk pertama kalinya
menghadapi situasi tugas baru (new task). Dalam kasus seperti ini,
semakin besar biaya atau risiko, semakin besar jumlah peserta keputusan
dan semakin besar usaha yang harus dilakukan mereka untuk
mengumpulkan informasi. Situasi tugas baru adalah peluang dan tantangan
terbesar pemasar. Pemasar tidak hanya berusaha memperoleh sebanyak
mungkin pengaruh pembelian kunci tetapi juga menyediakan bantuan dan
informasi. Dalam situasi tugas baru, pembeli harus memutuskan
spesifikasi produk, pemasok, batas harga, persyaratan pembayaran, jumlah
pesanan, waktu pengiriman, dan persyaratan pelayanan. Perintah
keputusan ini beragam sesuai situasinya, dan peserta keputusan yang
berbeda mempengaruhi masing-masing pilihan Semakin banyak penjual
yang menyadari bahwa pembeli menyukai metode Penjualan sistem
merupakan proses dua tahap. Pertama, pemasok menjual sekelompok
produk yang saling berhubungan. Sebagai contoh, pemasok tidak hanya
menjual lem, tetapi juga aplikator dan pengering. Kedua, pemasok menjual
sebuah sistem produksi, pengawasan persediaan, distribusi, dan jasa lain
untuk memenuhi kebutuhan pembeli bagi pelaksanaan operasi ini dan telah
menggunakan penjualan sistem sebagai sarana pemasaran yang lancar
Penjualan sistem merupakan strategi pemasaran bisnis kunci untuk
memenangkan dan mempertahankan akun (pelanggan).
Siapa yang melakukan pembelian barang dan jasa senilai triliunan dolar yang
diperlukan oleh organisasi bisnis? Unit pembuat keputusan organisasi pembelian
disebut pusat pembelian (buying center): semua orang dan unit yang memainkan
dalam proses pembuatan keputusan pembelian.
Pusat pembelian bukanlah sebuah unit yang tetap dan mempunyai identita
resmi di dalam organisasi pembelian. Pusat pembelian adalah sekelompok peran
pembelian yang diasumsikan oleh berbagai orang untuk pembelian yang berbeda.
N
G
A
A
R
S
I
I
LINGKUN
Kondisi
PEMBELI
INDIVIDUAL
GAN
ANTARPRIBADI
Persediaan
Struktur Kemampuan Posisi
Perubahan Organisasi Persuasif Pekerjaan
Teknologi
Sistem Kepribadian
Perkembangan
politik, Sikap Risiko
persaingan dan
peraturan
DESKRIPSI
PENGENALAN SPESIFIKASI PENCARIAN
KEBUTUHAN
MASALAH PRODUK PEMASOK
UMUM
TINJAUAN SPESIFIKASI
PEMILIHAN PENGUMPULA
ULANG PESANAN
PEMASOK N PROPOSAL
KINERJA RUTIN
1. Pengenalan Masalah
Pengenalan Masalah Proses pembelian dimulai ketika seseorang di dalam
perusahaan mengenali masalah atau kebutuhan yang dapat dipenuhi
dengan memperoleh produk atau jasa tertentu. Pengenalan, masalah
(problem recognition) bisa berasal dari rangsangan internal atau eksternal.
Secara internal, perusahaan mungkin memutuskan untuk meluncurkarn
baru yang memerlukan peralatan produksi dan bahan baru. Atau suatu
mesin mungkin rusak dan memerlukan suku cadang baru. Mungkin
manajer pembelian kurang menyukai kualitas produk, jasa, atau harga
pemasok saat ini. Secara eksternal, pembeli mungkin mendapat beberapa
ide baru di pameran dagang, melihat iklan., atau menerima telepon dari
seorang wiraniaga yang menawarkan produk yang lebih baik-atau harga
yang lebih murah.
3. Spesifikasi Produk
Organisasi pembelian mengembangkan spesifikasi produk (product
specification) secara teknis dari barang, sering dengan bantuan tim
rekayasa nilai. Analisis nilai (value analysis) adalah suatu pendekatan
terhadap pengurangan biaya di komponen itu bisa dirancang ulang,
distandardisasi, atau dibuat dengan metode produksi yang lebih murah.
Tim memutuskan karakteristik produk terbaik dar mengelompokkan
produk menurut karakteristik itu. Penjual juga bisa menggunakan analisis
nilai sebagai sarana untuk membantu mengamankan akun pelanggan baru.
Dengan memperlihatkan cara pembuatan objek yang lebih baik kepada
pembeli penjual luar dapat mengubah situasi pembelian kembali langsung
menjadi situasi tugas baru yang memberikan mereka kesempatan untuk
meraih bisnis baru. mana komponen dipelajari dengan seksama untuk
menentukan apakah
4. Pencarian Pemasok
Pencarian Pemasok Searang pembeli melakukan pencarian pemasok
(supplier search) untuk menemukan vendor terbaik. Pembeli dapat
mengumpulkan sejumlah kecil pemasok bermutu dengan meninjau
kembali direktori perdagangan, melakukan pencarian lewat komputer, atau
menelepon perusahaan lain untuk mendapatkan rekomendasi. Saat ini
semakin banyak perusahaan yang beralih ke Internet untuk menemukan
pemasok. Bagi pemasar, hal ini memperluas lapangan permainan Internet
memberikan manfaat yang sama bagi pemasok kecil seperti pada pemasok
besar. Semakin baru tugas pembelian yang ada, dan semakin kompleks
dan mahal suatu barang, semakin besar jumlah waktu yang akan
dihabiskan pembeli untuk mencari pemasok. Tugas pemasok adalah
mendapatkan tempat dalam direktori utama dan membangun reputasi yang
baik di pasar. Wiraniaga harus mengawasi proses pencarian pemasok ini
untuk perusahaan dan memastikan bahwa perusahaan mereka
dipertimbangkan.
5. Pengumpulan Proposal
Pengumpulan Proposal Dalam tahap pengumpulan proposal (proposal
solicitation) dari proses pembelian bisnis, pembeli mengundang pemasok
bermutu untuk mengumpulkan proposal. Sebagai respons, beberapa
pemasok hanya mengirimkan katalog atau wiraniaga. Akan tetapi, jika
produk itu kompleks atau mahal, pembeli biasanya memerlukan proposal
tertulis yang rinci atau presentasi formal dari masing-masing pemasok
potensial. Pemasar bisnis harus ahli dalam meneliti, menulis, dan
mempresentasikan proposal untuk merespons permintaan pengumpulan
proposal pembeli. Proposal harus berupa dokumen pemasaran, bukan
hanya dokumen teknis. Presentasi harus membangkitkan kepercayaan dan
harus membuat perusahaan pemasar lebih menonjol daripada perusahaan
pesaing.
6. Pemilihan Pemasok
Pusat pembelian meninjau ulang proposal dan memilih satu atau beberapa
pemasok. Selama pemilihan pemasok (supplier selection), pusat pembelian
sering membuat, daftar atribut pemasok yang diinginkan dan arti penting
relatif mereka. Dalam satu survei, eksekutif pembelian menyebutkan
atribut berikut ini sebagai atribut yang paling penting dalam
mempengaruhi hubungan antara pemasok dan pelanggan: kualitas produk
dan jasa, pengiriman tepat waktu, perilaku perusahaan yang beretika,
komunikasi yang jujur, dan harga yang kompetitif. Faktor penting lain
meliputi kemampuan perbaikan dan pelayanan, bantuan dan nasihat teknis,
lokasi geografis, sejarah kinerja, dan reputasi. Anggota pusat pembelian
akan mengurutkan peringkat pemasok berdasarkan atribut ini dan
mengenali pemasok terbaik. Pembeli mungkin mencoba bernegosiasi
dengan pemasok yang disukai untuk mendapatkan harga dan persyaratan
yang lebih baik sebelum membuat pemilihan akhir. Pada akhirnya, mereka
bisa memilih satu pemasok atau beberapa pemasok. Banyak pembeli
menyukai sumber pemasok yang banyak agar tidak bergantung
sepenuhnya kepada satu pemasok dan memungkinkan mereka melakukan
perbandingan harga serta kinerja beberapa pemasok itu sepanjang waktu.
Pasar lembaga (institutional market) terdiri dari sekolah, rumah sakit, penjara,
dan lembaga lain yang menyediakan barang dan jasa yang menjadi perhatian
lembaga – lembaga tersebut dengan tujuan organisasinya yang berbeda – beda.
Masing – masing lembaga mempunyai kebutuhan pembelian dan sumberdaya
yang berbeda. Karena banyak pasar lembaga yang sifatnya ditentukan oleh
anggaran rendah dan captive patron. Karena itu banyak pemasar membentuk
divisi terpisah untuk memenuhi karakteristik khusus dan kebutuhan pembeli
lembaga.