1.Defenisi Permintaan
Qdx = F ( Px , Pr , I , T , N , A , Ep )
Px Qdx
∆ Q dx
>0 : artinya jika pendapatan naik cukup tinggi maka permintaan
∆I
mulai ada ( mulai terjadi).
Jika I Tinggi Qdx mulai ada: berarti ‘X’ = Barang Suverior (Lux)
Jika T Qdx
Jika N Qdx
Jika A Qdx
g. Perkiraan di Masa Datang (Ep), ceteris paribus:
Ep ↑ Qdx ↓
Contoh:
5000 A
4000 B
3000 C
2000 D
Dimana:
A = pengeluaran iklan untuk TV warna 20 inci ( ratus juta rupian per tahun )
Y-Values
12
Harga Produk TV (Rp. 100.000)
10
6 Y-Values
0
0 2 4 6 8 10 12
Kuantitas Permintaan (Ribu Unit)
Jika fungsi permintaan menunjukkan : Qdx = f (Px), maka fungsi permintaan
invers: Px = f-1 (Qdx).
Jika fungsi permintaan TV warna 20 inci : Qdx = 217,1 -15 Px, maka fungsi
permintaan invers : Px = (217,1/15 – (15)-1 Qdx
Qdx2 = 192,1 – 15 Px
D2 D1
0 D0
Qx
Dampak pertambahan anggaran ilkan (∆A) terhadap pertambahan permintaan (∆Qdx) pada harga
Rp.1,1 per unit adalah : 77,1 – 52,1 = 25,0 atau 25000 unit TV Warna inci.
Demi untuk mengurangi total biaya akibat pertambahan biaya iklan, menajer mengambil
kebijakan untuk menaikkan harga per unit TV warna 20 inci menjadi Rp. 1, 2 juta . Sebagi akibat
kenaikan harga ini kuantitas permintaan berkurang sebanyak – 15 atau -15.000 unit. Sehingga
dampak total : 25.000 – 15.000 = 10.000 unit. Hasil ini tidak diartikan Harga naik permintaan
bertambah, tetapi kenaikan harga tetap mengurangi permintaan, namun dampak kenaikan
permintaan akibat anggaran iklan (A), lebih besar dari penurunan permintaan akibat kenaikan
harga sehingga secara total permintaan meningkat.
∆ Q sx
< 0, artinya :
∆ Pr
Jika Pr naik maka QSX turun ; X = barang komplementer
c) Perubahan Ci, Ceteris paribus:
∆ Q sx
∆ Ci
< 0, artinya: jika Ci naik maka Qsx turun
d). Perubahan Tg, ceteris paribus:
∆ Q sx
∆Tg
> 0, artinya: jika Tg meningkat maka Qsx akan naik.
e) Perubahan Nf, Ceteris paribus:
∆ Q sx
∆ Nf
> 0, artinya: jika Nf bertambah maka Qsx meningkat
f).Perubahan Epx, ceteris paribus.
∆ Q sx
∆ Epx
> 0, artinya: jika Epx naik maka Qsx naik
Contoh:
Tabel Penawaran Buku Tulis pada berbagai tingkat harga ( Rp / unit )
4000
3000
2000
1000
Keterangan:
a) Garis Sx - Sx = Garis Kurva penawaran barang X
b) Kurva penawaran merupakan garis yang menaik dari kiri bawah menuju
kanan atas ( Fungsi positif ) .
4. Hukum Penawaran
Berbunyi :
Apabila harga barang Jasa tinggi ( naik ) maka jumlah Barang Jasa yang
ditawarkan banyak ( Bertambah ) sebaliknya, Apabila harga Barang Jasa
rendah ( turun ) maka jumlah barang ditawarkan sedikit ( berkurang ) .
P1
P0
P2
0 Q2 Q0 Q1 Q SX
Px s0 s1
P0
0 Q1 Q0 Q2 Q SX
1. Pendekatan Matematika
Model Matematik persamaan Fungsi Penawaran Linear adalah :
QSX = - a + bPx
Dimana :
QSX = Quantity Supply X
-a = Konstanta / Intercept
b = Koefisien arah / Kecuraman
Px = Harga Barang X
Penyelesaian :
a) Tabel Penawaran Barang X
Px s
10
o 2 7 17 37 47 Q SX
Qsx2 = 100 + 7 Px
Tabel Penawaran:
Akibat naiknya biaya input pembangunan mal, maka jumlah ruang yang ditawarkan
pada harga US$ 75/m2/bln, berkurang menjadi 625 – 562,5 = 62,5 m2.
Untuk mengimbangi kenaikan input, manajer perusahaan menaikkan sewa mal
menjadi US$ 85/m2/bulan. Maka luas ruang mal yang ditawarkan menjadi: 632,5 m2
Jadi dampak total :
Akibat kenaikan input bangunan, penawaran berkurang = 62,5 m2
Akibat kenaikan harga sewa mal, penawaran bertambah = 70 m2
Sehingga secara total penawaran bertambah : 70 – 62,5 = 7, 5 ribu m2
KESEIMBANGAN ( Equlibrium = E )
A. Keseimbangan ( Equilibrium ) adalah Keadaan dimana Jumlah barang
yang diminta sama dengan Jumlah barang ditawarkan pada tingkat
harga tertentu.
Jumlah Diminta = Jumlah Ditawarkan
Q d x = QS X
a – bPx = -a + bPx……….(3)
Penyelesaian:
190.000 = 1.000 Px
Px = 190.000/1.000 = 190 ( harga keseimbangan)