Anda di halaman 1dari 91

CRITICAL BOOK REVIEW

ETIKA BISNIS

Dosen Pengampu : SULAIMAN LUBIS SE.,MM

Disusun Oleh :

Ahmad Adrian Hasibuan (7193310015)

Febrina Adriana (7193210013)

Fitriani Simbolon (7192510010)

Seriangun Barasa (7191210017)

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
Etika Bisnis

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karna atas rahmat dan
berkatnyalah penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Book Report “Etika Bisnis" sesuai
jadwal yang ditetapkan. Penulis mengucapkan terima kasih Kepada Bapak Sulaiman
Lubis SE.,MM. yang memberikan kami tugas, sehingga mendorong penulis untuk lebih
rajin belajar.
Penulis menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangannya baik dari
pembahasan ataupun teknik pengkajiannya oleh karena itu penulis mohon saran yang bersifat
membangun dari pembaca agar dapat memperbaiki penulisan kedepannya.
Semoga Critical Book Report ini bermanfaat bagi pembaca secara umum dan bagi
penulis secara khusus. Akhir kata kami ucapkan terimakasih.

Medan, April 2020

Penulis

Critical Book Report Page 2


Etika Bisnis

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Critical Book Review adalah hasil kritik/bandingan tentang suatu topic materi yang pada
umumnya menjadi Tugas Mahasiswa di perkuliahan dan dikritik terhadap buku yang
berbeda. Penulisan Critical Book ini pada dasarnya adalah untuk membandingkan satu buku
dengan buku yang lain, pada makalah ini buku yang dibandingkan ialah 3 buku, dimana buku
pertama yaitu buku dengan judul “Etika bisnis” Karya Laura Hartman dan Joe Desjardins
dengan buku “: Etika Bisnis Suatu Pendekatan dan Aplikasinya Terhadap Stakeholders Karya
Budi Prihatminingtyas dan buku “ETIKA BISNIS ISLAM karya Yaksan Hamzah &
Hamzah Hafied?
Setiap buku yang dibuat oleh penulis tertentu pastilah mempunyai kekurangan dan
kelebihan masing-masing. Kelayakan suatu buku dapat kita ketahui jika kita melakukan
resensi terhadap buku itu dengan perbandingan terhadap buku lainnya. Suatu buku dengan
kelebihan yang lebih dominan dibandingkan dengan kekurangannya mengartikan bahwa
buku tersebut sudah layak untuk dipakai dan dijadikan sumber referensi bagi khalayak ramai.

RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana Isi dan pemahaman Buku “Etika bisnis” Karya Laura Hartman dan Joe
Desjardins dengan buku “: Etika Bisnis Suatu Pendekatan dan AplikasinyaTerhadap
StakeholdersKarya Budi Prihatminingtyasdan buku “ETIKA BISNIS ISLAM karya
Yaksan Hamzah & Hamzah Hafied?
2. Bagaimana perbandingan antara Buku “Etika bisnis” Karya Laura Hartman dan Joe
Desjardins dengan buku “: Etika Bisnis Suatu Pendekatan dan AplikasinyaTerhadap
StakeholdersKarya Budi Prihatminingtyasdan buku “ETIKA BISNIS ISLAM karya
Yaksan Hamzah & Hamzah Hafied?
3. Bagaimana Kelayakan setiap Buku setelah dibandingkan dengan Buku yang lain?

Critical Book Report Page 3


Etika Bisnis

TUJUAN PENULISAN

1) Untuk Mendeskripsikan Isi dan pemahaman Buku “Etika bisnis” Karya Laura
Hartman dan Joe Desjardins dengan buku “: Etika Bisnis Suatu Pendekatan dan
AplikasinyaTerhadap StakeholdersKarya Budi Prihatminingtyasdan buku “ETIKA
BISNIS ISLAM karya Yaksan Hamzah & Hamzah Hafied?
2) Untuk Mendeskripsikan perbandingan antara Buku “Etika bisnis” Karya Laura
Hartman dan Joe Desjardins dengan buku “: Etika Bisnis Suatu Pendekatan dan
AplikasinyaTerhadap StakeholdersKarya Budi Prihatminingtyasdan buku “ETIKA
BISNIS ISLAM karya Yaksan Hamzah & Hamzah Hafied?
3) Untuk Mendeskripsikan Kelayakan setiap Buku setelah dibandingkan dengan Buku
yang lain.

Critical Book Report Page 4


Etika Bisnis

BAB II
IDENTITAS BUKU

BUKU I
Judul Buku : Etika Bisnis
Penulis : Laura Hartman dan Joe Desjardins
Tahun Terbit :2008
Kota Terbit : Jakarta
Penerbit : Erlangga
Jumlah Halaman : 511 Halaman

BUKU II
Judul Buku : Etika Bisnis Suatu Pendekatan dan Aplikasinya
Terhadap Stakeholders
Penulis : Budi Prihatminingtyas
Tahun Terbit : 2017
Kota Terbit : Malang
Penerbit : CV IRDH
Jumlah Halaman : 128

BUKU III
Judul Buku : ETIKA BISNIS ISLAM
Penulis : Yaksan Hamzah & Hamzah Hafied
Tahun Terbit : 2014
Kota Terbit : Makassar
Penerbit : Kretakupa Print
Jumlah Halaman : 151

Critical Book Report Page 5


Etika Bisnis

BAB II

DAFTAR ISI BUKU

1. BUKU I (ETIKA BISNIS) :

BAB I ETIKA DAN BISNIS

A. Memperkenalkan topik etika bisnis


B. Etika bisnis sebagai pengambilan keputusan yang etis
C. Etika bisnis sebagai integritas pribadi dan tanggung jawab sosial
D. Etika dan hukum
E. Etika sebagai alasan praktis

BAB II PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG ETIS DALAM KONTEKS PRIBADI


DAN PROFESIONAL

A. Sebuah proses pengambilan keputusan untuk etika


B. Keika pengambilan keputusan yag etis tidak berjalan baik: Mengapa orang”baik”
melakukan tindakan yang “buruk”?
C. Pengambilan keputusan yang etis dalam peran manajerial

BAB III ETIKA FILOSOFIS DAN BISNIS

A. Teori dan tradisi etika


B. Mengambil keputusan berdasarkan konsekuensi-konsekuensi etis
C. Masalah dalam etika utilitarianisme
D. Mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip etis
E. Sumber-sumber peraturan
F. Hak dan kewajiban moral
G. Perbedaan antara hak-hak moral dan hak-hak legal
H. Keadilan sosial: Keadilan sebagai atas kesamaan menurut Rawls
I. Etika keutamaan: Mengambil keputusan berdasarkan integritas dan karakter
J. Peninjauan kembali sebuah model pengambilan keputusan untuk etika bisnis

BAB IV BUDAYA PERUSAHAAN –DAMPAK IMPLIKASI

Critical Book Report Page 6


Etika Bisnis

A. Pengertian budaya perusahaan


B. Budaya dan etika
C. Budaya berdasarkan kepatuhan dan budaya berdasarkan nilai-nilai
D. Kepemimpinan etis dan budaya perusahaan
E. Kepemimpinan yang efektif dan kepemimpinan yang etis
F. Membangun budaya perusahaan yang berdasarkan nilai-nilai
G. Pernyataan misi, kode perilaku, dan pernyataan nilai-nilai
H. Hotline etika, ombusdman,dan mengintegrasikan budaya etis
I. Menilai dan memantau budaya perusahaan: Audit
J. Pemberian mandat dan penegakan budaya: Federal Sentencing Guidelines

BAB V TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

A. Apakah ada tanggung jawab sosial bagi perusahaan? Jika ada, apa sumbernya?
B. Apakah ada tanggung jawab sosial dari bisnis? Jika ada, tanggung jawab kepada
siapa?
C. Apakah ada tanggung jawab sosial dari bisnis? Jika ada, sejauh manakah tanggung
jawab itu?
D. Etika dan tanggung jawab sosial
E. Mengeksplorasi kepentingan pribadi yang tercerahkan: motivasi bagi CSR
F. Apakah model” Kepentingan pribadi yang tercerahkan” dapat berjalan? Apakah
“Etika yang baik” berarti” bisnis yang baik”?

BAB VI PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG ETIS: TANGGUNG JAWAB PEMBERI


KERJA DAN HAK KARYAWAN

A. Pendahuluan
B. Isu-isu etis ditempat kerja: lingkungan saat ini
C. Mendefenisikan parameter dari hubungan kerja
D. Due process dan penyebab yang sah
E. Perampingan
F. Kesehatan dan keselamatan
G. Aplikasi global: Tenaga kerja global dan tantangan global
H. Kasus pekerja anak

Critical Book Report Page 7


Etika Bisnis

I. Hak dan tanggung jawab dalam komplik : Diskriminasi, keragaman, dan tindakan
afirmatif
J. Diskriminasi
K. Keragaman
L. Tindakan afirmatif

BAB VII PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG ETIS: TEKNOLOGI DAN PRIVASI


DITEMPAT KERJA

A. Pendahuluan
B. Hak atas privasi
C. Mendefinisikan Privasi
D. Sumber-sumber etis dari hak privasi
E. Sumber-sumber hukum atas hak privasi
F. Menghubungkan nilai privasi dengan implikasi etis dari teknologi
G. Informasi dan privasi
H. Mengelolah karyawan melalui pemantauan
I. Alasan-alasan bisnis untuk membatasi pemantauan
J. Menyeimbangkan kepentingan
K. Pemantauan pekerja melalui test narkoba
L. Bentuk-bentuk pemantauan lain
M. Peraturan dari kegiatan diluar jam kerja
N. Hak-hak privasi sejak 11 September 2001

BAB VIII ETIKA DAN PEMASARAN

A. Pendahuluan
B. Isu etis dalam pemasaran: sebuah kerangka kerja
C. Tanggung jawab terhadap produk: Keamanan dan tanggung jawab
D. Standar kontraktual untuk keamanan produk
E. Standar tort untuk kemanan produk
F. Tanggung jawab produk yang ketat
G. Debat etis mengenai tanggung jawab produk
H. Tanggung jawab terhadp produk: Periiklanan dan penjualan
I. Isu-isu etis dalam periklanan
J. Etika pemasaran dan otonomi konsumen

Critical Book Report Page 8


Etika Bisnis

K. Pemasaran kepada populasi yang rentan


L. Tanggung jawab rantai pasokan

BAB IX BISNIS, LINGKUNGAN, DAN KEBERLANJUTAN

A. Pendahuluan
B. Etika bisnis dan nilai-nilai lingkungan
C. Tanggung jawab bisnis terhadap lingkungan: pendekatan pasar
D. Tanggung jawab lingkungan dari bisnis: pendekatan peraturan
E. Tanggung jawab lingkungan perusahaan: pendekatan keberlanjutan
F. Peluang bisnis dalam ekonomi yang berkelanjutan
G. Prinsip-prinsip untuk bisnis yang berkelanjutan

BAB X PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG ETIS: TATA KELOLA PERUSAHAAN,


AKUNTANSI, DAN KEUANGAN

A. Kewajiban profesional dan konflik kepentingana


B. Sarbaness act tahun 2002
C. Lingkungan pengendalian internal
D. Melampui hukum: menjadi anggota dewan yang etis
E. Kewajiban hukum anggota dewan
F. Diluar hukum,ada etika
G. Konflik kepentingan dalam akuntansi dan pasar keuangan
H. Konfensasi eksekutif
I. Insider trading

Critical Book Report Page 9


Etika Bisnis

2. BUKU II (Etika Bisnis Suatu Pendekatan dan Aplikasinya Terhadap


Stakeholders):
BAB I ETIKA BISNIS

A. AsalKataEtika
B. Pengertian Etika
C. TujuanEtika
D. KlasifikasiEtika
E. EtikaBisnis
F. SejarahEtikaBisnis
G. Ketentuan BisnisDalamIslam
H. UpayaPengembanganBisnis
I. KlasifikasiLembagaBisnis

BAB II TUJUAN PERUSAHAAN DAN PENERAPAN ETIKA BISNIs

A. Tujuan Perusahaan
B. Pengertian Stakeholder
C. Pendekatan Stakeholder DanDasarPemikiran
D. Pengetrapan Etika BisnisTerhadapOwners
E. Pengetrapan Etika BisnisTerhadap Supplier
F. Pengetrapan Etika BisnisTerhadapCustomer
G. Pengetrapan Etika Bisnis TerhadapKaryawanPerusahaan
H. Pengetrapan Etika BisnisTerhadap Pemerintah
I. Pengetrapan Etika BisnisTerhadapPesaing
J. Pengetrapan Etika Bisnis TerhadapMasyarakatUmum

BAB III BISNIS DANLINGKUNGAN

A. Hubungan BisnisDanLingkungan
B. Lingkungan Eksternal
C. Lingkungan Internal

BAB IV BISNISMEMERLUKANETIKA

A. Bisnis Tidak Bebas Dari Nilai Sosial, Nilai Moral AtauNilaiEtika


B. Aplikasi Etika Bisnis Identik Pengelolaan Bisnis SecaraProfessional
C. Bisnis Merupakan Bagian DariSistemSosial

Critical Book Report Page 10


Etika Bisnis

BAB V SISTEM EKONOMI KAPITALIS DAN SISTEM EKONOMISOSIALIS

A. SistemEkonomiKapitalis
B. SistemEkonomiSosialis

BAB VI PRINSIP-PRINSIPETIKABISNIS

A. PrinsipOtonomi
B. Bidang Ekonomi DanBisnisAmanah
C. Bisnis Online Dan BisnisKonvensional
D. Masa Depan BisnisOffline

2. BUKU III (TEATHRE STUDIES)

BUKU 3 ETIKA BISNIS ISLAM


BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 2 TEORI NILAI

BAB 3 TEORI ETIKA


1. Hakikat Etika
2. Fungsi dan Peranan Etika
3. Indikator Etika
4. Prinsip dan Norma Etika
a. Menghindari Perbuatan Riba
b. Memberikan Sedekah/Zakat
c. Berbisnis Atas Dasar Keribaan
d. Bertindak Amanah
e. Menepati Janji
f. Berlaku Adil
g. Menolak Tindak Gharar
h. Menjauhi Tindakan Zalim
i. Melakukan Ibra
j. Memberikan Ujrah
k. Menolak Tindakan Maisir
l. Menegaskan Takzir
m. Menghargai Hak-hak Kemanusiaan
n. Mengendalikan Diri
o. Tolong Menolong dan Toleransi
p. Menjauhi Tindakan Ihtikar

BAB 4 PILIHAN SISTEM ETIKA


1. Relativisme
2. Utilitarianisme

Critical Book Report Page 11


Etika Bisnis

3. Universalisme
4. Hak-hak
5. Keadilan Distributif

BAB 5 SISTEM ETIKA ISLAM


1. Keesaan
2. Keseimbangan
3. Kehendak Bebas

BAB 6 ETIKA BISNIS KAPITALIS DAN KATOLIK


1. Etika dalam Bisnis dan Ekonomi Kapitalisme
2. Etika Bisnis dan Katolik

BAB 7 ETIKA BISNIS ISLAM

Critical Book Report Page 12


Etika Bisnis

BAB III

RINGKASAN ISI BUKU

BUKU 1” BUKU II BUKU III


“Etika “Etika Bisnis Suatu Pendekatan dan “Etika Bisnis Islam”
Bisnis” Aplikasinya Terhadap Stakeholders
BAB I BAB I BAB 1
ETIKA PENDAHULUAN
ETIKA BISNIS
DAN
BISNIS Pada era globalisasi dewasa ini,
Etika berasal dari bahasa perkembangan dunia bisnis begitu
Eti Yunani dengan nama ethos, yang cepat dan dinamis serta persaingan
ka yang begitu ketat, mendorong para
merujuka diartikan identik dengan moral atau pelaku bisnis untuk menggunakan
pada moralitas. Moral atau moralitas berbagai cara dalam rangka mencapai
disiplin cita-cita atau tujuan bisnisnya. Nilai
akademis dalam pengertian di sini diterapkan etika dan integritas seorang pelaku
dengan untuk menilai baik atau buruk dan bisnis merupakan suatu indikator
sejarah yang dapat menentukan sikap dan
usianya benar atau salah terhadap suatu perilaku untuk berinteraksi dengan
sudah perbuatan ataupun tindakan yang orang lain. Kejujuran merupakan
berabad- modal kepercayaan utama dalam
abad, dan dilakukan. Pengertian etika sering dunia bisnis.Etika bisnis adalah suatu
berharap dikonotasikan dengan istilah bagian yang tidak dapat dipsahkan
pengetahu dalam kegiatan bisnis yang dialkukan
an tatakrama, sopan-santun, pedoman oleh para pelaku bisnis. Masalah
mengenai moral dan norma susila. Etika etika dan ketaatan akan norma-norma
sejarah ini agama dan hukum yang berlaku
berada membahas nilai dan norma moral merupakan dasar yang kuat yang
pada salah yang mengatur perilaku manusia harus dimiliki oleh pelaku bisnis dan
satu akan menentukan sikap atau tindakan
tujuan baik sebagai individu atau yang perlu diambil dalam mengelolah
utama dari kelompok dan institusi di dalam bisnisnya.
perkuliaha
n etika. masyarakat. Sedangkan norma
Menurut merupakan aturan atau konvensi
beberapa
peneliti, yang diberlakukan di masyarakat
mempelaj baik secara tersurat atau tersirat
ari teori
etika dan (yang bersifat informal dan
mendapat tradisional). Tujuan mempelajari
kan

Critical Book Report Page 13


Etika Bisnis

pengetahu
an sejarah etika adalah agar dapat tercipta
etika hubungan harmonis, serasi dan
bukan
merupaka saling menguntungkan di antara
n tujuan kelompok manusia sebagai individu
utama.
Etika atau kelompok dan atau institusi.
(ethics)
tudak KlasifikasiEtikadapatdikelompokka
hanya nmenjadi5(lima)kelompok,yang
merujuk
kepada terdiridari:
sebuah
disiplin a. Etika Deskriptif,
akademis, dimana obyek yang
namun
juga dinilai adalah sikap dan
wilayah perilaku yang
kehidupan
manusia sifatnyamembudaya.
yang
dipelajari b. Etika Normatif, dimana
oleh obyek yang dinilai
disiplin
akademis adalah sikap dan
ini yakni, perilaku harus sesuai
bahwa
seharusny dengan norma
a manusia danmoralitas
menjalani
kehidupan berdasarkan acuan
mereka umum.
dengan
baik.
As c. EtikaDeontologi,etikay
pek lain angdidorongdengansuat
dariperila
ku etika ukewajiban untuk
yanng berbuatbaik.
memerluk
an Etika Teleologi, etika ini diukur
perhatian
adalah dari tujuan yang dicapai oleh
kenyataan pelakukegiatan.Aktivitasakandinilai
bahwa
kondisi baikjikabertujuanbaik.
sosial juga
memiliki Dalam etika muncul dua aliran
pengaruh etika teleologi yang berbedayaitu:

Critical Book Report Page 14


Etika Bisnis

yang kuat
terhadap 1. Egoismeyaituetikay
perilaku. angbaikmenurutpel
Seseorang
mungkin akusaja,sedang bagi
sudah yang lain mungkin
berpikir
secara dinilai tidakbaik.
cermat
setelah 2. Ulitarianisme yaitu
melihat etika yang baik
keadaan
dan bagi semua pihak.
kemudian Artinya semua
memtuska
n apa pihak baik yang
yang terkait langsung
seharusny
a maupun tidak
dilakukan, langsung akan
tetapi
kondisi menerima pengaruh
perusahaa yangbaik.
n atau
sosial
Bisnis dalam Agama Islam
yang
melengka ditentukan dan mengacu pada
pi
ketentuan yang terdapat dalam
seseorang
dapat Kitab Suci Al Qur’an dan Al
menimbul
Hadist, antara lain:
kan
hambatan
yang 1. Tidak mengandung unsurriba.
serius
untuk 2. Bukan barang najis,
melakuka haram, dan jelas
n tindakan
tersebut. ketikadalam transaksi.
Pergesera
n Nilai 3. Tidak membawa dampak yang
Da
lam negatif bagi masyarakat umum (
Bacaan 1- misal : penimbunan barang,
1 Stal
Pergesera pornografi, yang berdampak
n Nilai pada kekerasan, kehancuran
Lynn
Sharp ekonomi masyarakat)
Paine unia

Critical Book Report Page 15


Etika Bisnis

bisnis 4. Tidak mengandung unsur


telah
perjudian, spekulasi tinggi,
mengalam
i penipuan
perubahan
yang 5. Dilakukan tanpa ada paksaan
dramatis
selama ( sukarela)
beberapa
dekade. Tidak melanggar ketentuan hukum
Kemajuan
dagang misalnya: mengurangi
Dteknolog
i, timbangan, menjual barang yang
peningkat
sudah kedaluwarsa, jual beli barang
an
globalisas untuk maksiat, membeli barang untuk
i,
ditimbun atau spekulasi, menjual
persainga
n yang barang dengan harga yang jauh lebih
semakin
tinggi dari harga umum.
ketat,
pergesera Pengembangan bisnis perlu
n
demografi diupayakan dengan mencari
s- semua informasi sebanyak mungkin
ini telah
didokume mengenai pasar, produksi,
ntasikan konsumen, strategi pesaing.
dan ditulis
secara Prinsip Etika bisnis menurut
luas. Sonny Keraf (1998) Ada 5
Perhatian
yang lebih prinsip etika bisnis yang dapat
sedikit dijadikan pedoman dalam
telah
diberikan menjalankan praktik bisnis,
pada yaitu:
perubahan
yang tidak 1. Prinsip Otonomi
terlalu
terlihat-
yang sama 1. Prinsip Kejujuran
menakjub
kannya 2. Prinsip Keadilan
seperti
perkemba 3. Prinsip SalingMenguntungkan
ngan yang
lebih 4. Prinsip IntegritasMoral
terlihat.
Yang ada

Critical Book Report Page 16


Etika Bisnis

di pikiran
saya
adalah
perhatian
yang
diberikan
terhadap
nilai-nilai
dalam
kebanyak
an
perusahaa
n saat ini.
Ketika
saya
mulai
melakuka
n
penelitian
dan
mengajar
etika
bisnis di
awal
tahun
1980-an,
sikap
skeptis
mengenai
hal ini
masih
terjadi di
mana-
mana.
Banyak
orang,
baik di
perusahaa
n maupun
akademisi
,
mengangg
apnya
sebagai
hal yang
sepele
atau sama
sekali
tidak
relevan.

Critical Book Report Page 17


Etika Bisnis

Beberapa
mengangg
apnya
sebagai
sebuah
lelucon.
Bahkan
ada yang
sangat
tidak suka
dengan
hal ini.
Para
pengkritik
mengatak
an bahwa
etika
bisnis
secara
keseluruh
an
menyesat
kan

BAB II BAB 2 BAB 2


PENGAM TEORI NILAI
BILAN TUJUAN PERUSAHAAN DAN
KEPUTU PENERAPAN ETIKA BISNIS Dalam konteks ini sangat penting
SAN untuk dijelaskan hakikat darI nilai
YANG etika agar dapat diperoleh gambaran
ETIS: Pada umumnya tujuan yang lebih jelas tentang maksud dari
DALAM didirikannya bisnis/perusahaan nilai etika sesungguhnya.Nilai
KONTEK merupakan sesuatu yang menarik;
S tidak untuk mengejar keuntungan sesuatu yang dicari; sesuatu yang
PRIBADI saja, namun secara keseluruhan menyenangkan; sesuatu yang disukai
DAN dan diinginkan. Secara singkat dapat
PROFESS tujuan didirikannya dikatakan bahwa nilai adalah sesuatu
IONAL bisnis/perusahaan meliputi: yang baik. Jadi apa saja yang
dianggap baik oleh manusia secara
La 1. Mencapai maksimumprofit/laba. objektif, maka hal tersebut dapat
ngkah dianggap sebagai suatu “nilai”.
pertama Sesuatu disebut bernilai karena
2. Meningkatkan harga saham
dalam memang secara instrinsik ia bernilai;
pengambil khususnya bila sudah gopublic. kemudian sesuatu itu juga bernilai
an karena diberi nilai. Sebutan nilai
keputusan 3. Membuka lapangan pekerjaan dalam bentuk pertama merupaakan
yang nilai objektif yang berasal dari
bertanggu 4. Mempertahankan sesuatu itu, sedangkan sebutan nilai
ng jawab bentuk yang kedua merupakan nilai

Critical Book Report Page 18


Etika Bisnis

secara etis subjektif yang berasal dari manusia


keberlangsunganhidup
adalah pemberi nilai. Pengertian yang dapat
menentuk diambil melalui argumentasi ini
an fakta- 5. Menciptakan adalah bahwa nilai dapat dibentuk,
fakta kesejahteraan masyarakat diprakarsai, dan dipertahankan
dalam berdasarkan keuntungan dan kerugian
situasi dan pemilikfaktor atas pelanggaran nilai itu. Suatu nilai
tersebut. produksi. pada akhirnya dianggap sangat urgen
Memberik setelah diketahui seberapa besar
an upaya mudharatnya dan seberapa besar pula
6. Meningkatkan volume
yang manfaatnya. Nilai merupakan
cukup penjualan. pandangan-pandangan hidup yang
untuk kemudian diformulasikan ke dalam
memaham 7. Memproduksibarang/jasa. bentuk tindakan-tindakan sosial yang
i situasi harus, boleh, dan tidak boleh
tersebut, 8. Mencapai eksistensi perusahaan dilakukan. Perspektif ini menunjukan
membeda bahwa nilai merupakan panduan
kan fakta- dalam jangka panjang. hidup seseorang dalam melakukan
fakta dari tindakan sosial berdasarkan titah
opini Stakeholder adalah para Ilahi, aturan pemerintah, atau
belaka, kebiasaan masyarakat, sehingga
adalah hal pihak yang berkepentingan dan tindakan tersebut dapat diketahui
yang terlibat langsung dalam menjalin apakah berbentuk perintah, larangan,
sangat atau kebolehan untuk melakukannya.
penting. relasi bisnis dengan perusahaan
Perbedaan terkait. Stakeholder ini dapat
persepsi
(perceptua dikelompokkan sebagai berikut:
l
difference  Kelompok primer, antara
s) dalam lain: Owner’s, pemegang
bagaiman
a saham, investor, pemodal,
seseorang pemasok, konsumen,
mengalam
i dan lembaga keuangan, kreditor,
memaham seluruh karyawan, relasi
i situasi
dapat bisnis, mitra kerja, pemberi
menjelask kerja, client, supplier,
an banyak
perdebata pelanggan, distributor,
n etis. pesaing, dewan komisaris,
Mengetah
ui fakta- manajer.
fakta dan
meninjau  Kelompok sekunder, antara
secara
lain: pemerintah Daerah,
cermat
keadaann pemerintah asing, kelompok

Critical Book Report Page 19


Etika Bisnis

ya akan Lembaga sosial, media


memberik
massa, kelompok pendukung,
an
kemudaha masyarakat umum,
n dalam
masyarakat setempat,
memecah
kan organisasi lainnya.
perselisih
an pendekatan stakeholder
pendapat
pada adalah cara mengamati dan
tahap menjelaskan secara analitis
awal.
Sebagai bagaimana berbagai unsur
contoh, dipengaruhidan mempengaruhi
perselisih
an keputusan dan tindakan bisnis.
pendapat Pendekatan ini mempunyai tujuan
mengenai
tanggung agar hak dan kepentingan pihak
jawab stakeholder tekait dengan suatu
Aaron
Feuerstein kegiatan bisnis dijamin,
mungkin diperhatikan dan dihargai.
akan
bergantun Pengetrapan Etika Bisnis
g pada
fakta- TerhadapOwners yaitu Bertanggung
fakta jawab terhadap seluruh kepercayaan
tingkat
pengangg yang diberikan oleh pemodal
uran meliputi:
masyarak
at
1. Menerapkan manajemen
setempat.
Seseorang yang profesional
mungkin
akan 2. Memberikan informasi
berpikir
bahwa yang relevan
keputusan 3. Melindungi, memelihara
nya tidak
mengandu dan meningkatkan aset milik
ng pemodal.
pertanyaa
n etis 4. Melaksanakan hasil yang
yang
signifikan telah dituangkan dalam
karena Rapat Umum
para

Critical Book Report Page 20


Etika Bisnis

karyawan PemegangSaham.
yang
terlibat Pengetrapan Etika Bisnis
selalu
dapat TerhadapPemerintah,Pemerintah yang
mencari dimaksud disini adalah sebuah
pekerjaan
lain. institusi yang dibentuk atas dasar
Lainnya konstitusi negara yang bertujuan untuk
mungkin
berpendap mensejahterakan masyarakat secara
at luas. Bagi perusahaan dengan kategori
sebalikny
a karena umum pajak penghasilannya
tingkat diperhitungkan dari laba kotor untuk
pengangg
uran yang mendapatkan laba bersih.
tinggi
akan Pengetrapan Etika Bisnis
berarti TerhadapPesaing adalah suatu
bahwa
hanya pandangan yang keliru bilamana
sedikit perusahaan pesaing dianggap sebagai
karyawan
yang musuh utama dalam berbisnis dan
akan, harus dibunuh atau dimatikan.
pada
kenyataan Pengetrapan Etika Bisnis Terhadap
nya, MasyarakatUmum. Perusahaan dan
mampu
untuk masyarakat bersifat saling
mencari membutuhkan.Perusahaan
pekerjaan
lain. Mari membutuhkan masyarakat karena dari
kita masyarakat perusahaan dapat tumbuh
kembali
pada dan berkembang maupun
kasus menggantungkan kelangsungan
iPod. Apa
fakta- hidupnya.
fakta yang
perlu
diketahui
sebelum
mengambi
l suatu
keputusan
?
Misalnya
Anda

Critical Book Report Page 21


Etika Bisnis

sudah
memiliki
iPod.
La
ngkah
kedua
dalam
pengambil
an
keputusan
etis yang
bertanggu
ng jawab
mensyarat
kan
kemampu
an untuk
mengenali
sebuah
keputusan
atau
permasala
han
sebagai
sebuah
keputusan
etis atau
permasala
han etis.
Kita dapat
dengan
mudah
tersesat
karena
gagal
mengenali
adanya
komponen
etis dalam
sebagian
keputusan
.
Mengiden
tifikasikan
isu-isu
etis yang
terlibat
merupaka
n langkah
selanjutny

Critical Book Report Page 22


Etika Bisnis

a dalam
membuat
keputusan
yang
bertanggu
ng jawab.
La
ngkah
ketiga
dalam
pengambil
an
keputusan
yang etis
melibatka
n satu dari
elemen
vitalnya.
Kita
diminta
untuk
mengident
ifikasi dan
memperti
mbangkan
semua
pihak
yang
dipengaru
hi oleh
sebuah
keputusan
, orang-
orang ini
biasa
disebut
dengan
"para
pemegang
/pemangk
u
kepenting
an
(stakehold
ers)." Para
"pemegan
g
kepenting
an"
mencakup

Critical Book Report Page 23


Etika Bisnis

semua
kelompok
dan/atau
individu-
individu
yang
dipengaru
hi oleh
sebuah
keputusan
,
kebijakan,
atau
operasi
suatu
perusahaa
n atau
seseorang.
Memperti
mbangkan
isu-isu
dari
berbagai
sudut
pandang
orang lain
selain
sudut
pandang
diri
sendiri,
dan selain
dari
kebiasaan
setempat,
membantu
kita dalam
membuat
keputusan
yang lebih
masuk
akal dan
bertanggu
ng jawab.
Sebalikny
a, berpikir
dan
memperti
mbangkan
dalam

Critical Book Report Page 24


Etika Bisnis

sudut
pandang
pribadi
yang
sempit
dapat
menyebab
kan kita
tidak
sanggup
memaham
i situasi
yang
dihadapi
secara
menyelur
uh.
Mengamb
il
keputusan
berdasark
an sudut
pandang
pribadi
yang
sempit
juga
berarti
bahwa
kita
membuat
sebuah
keputusan
yang tidak
memperha
tikan
pertimban
gan dan
sudut
pandang
orang
lain.

BAB III BAB 3 BAB 3


ETIKA TEORI ETIKA
FILOSOF BISNIS DAN LINGKUNGAN 1.Hakikat Etika
IS DAN Etika diartikan dengan ilmu
BISNIS Bisnis merupakan kegiatan yang pengetahuan tentang azas- azas
akhlak (moral). K. Bertens

Critical Book Report Page 25


Etika Bisnis

Perbedaa berhubungan dan berkepentingan menyebutkan secara lebih detail


n antara bahwa term etika berasal dari bahasa
Hak-hak dengan lingkungan. . Secara umum yunani, yakni Ethos yang merupakan
Moral lingkungan bisnis dapat bentuk tunggal; dan Ta Etha sebagai
dan Hak- bentuk jamaknya yang berarti
hak Legal dikelompokkan menjadi dua bagian kebiasaan, akhlak, atau watak. Dalam
Ak besar yaitu lingkungan eksternal dan pengertian etimilogis ini terkesan
an bahwa etika ini berhubungan dengan
membantu lingkungan internal. upaya untuk menentukan tingkah
jika pada laku manusia.
titik ini Faktor internal meliputi: (1) Dalam pengertian umum, etika
kita Kelemahan dalam memperoleh diartikan dengan usaha yang
membeda sistematis untuk memahami
kan antara peluang (akses) pasar dan pengalaman moral individu dan
hak-hak memperbesar pangsa pasar; (2) masyarakat sedemikian rupa untuk
moral dan menntukan aturan-aturan yang
hak hal Kelemahan dalam struktur seharusnya mengatur tingkah laku
legal. permodalan dan keterbatasan untuk manusia, nilai-nilai yang
Untuk dikembangkan, dan sifat- sifat yang
mengilust memperoleh jalur (akses) terhadap perlu dikembangkan dalam hidup.
rasikan sumber permodalan; (3) Kelemahan Etika pada segmen ini mengarah pada
perbedaan pengalaman moral individu dan
int, mari di bidang organisasi dan masyarakat secara emperik, lalu dari
kita ambil manajemen; (4) Keterbatasan dalam situ muncul nilai-nilai dan sifat-sifat
hak hak yanmg urgen untuk dikembangkan
karyawan pemanfaatan (akses) dan dalam kehidupan manusia. Berbagai
sebaga penguasaan teknologi; (5) aturan yang lahir sebagai standar
contoh. yang etis yang mengatur tindakan
Terdapat Keterbatasan jaringan usaha dan manusia.Etika juga dipandang
tiga hak kerjasama usaha. sebagai sebuah paradigm keilmuan.
karyawan Etika dikategorikan sebagai bagian
yang dari filsafat. Soegarda (1979)
Faktor eksternal meliputi:
umum menyatakan bahwa etika sebagai
dalam (1) Iklim berusaha yang kurang filsafat nilai; kesusilaan tentang baik-
bisnis. buruk; serta berusaha mempelajari
mendukung (kondusif); karena
Pertama, nilai-nilai; dan juga merupakan
hak legal masih ada persaingan yang tidak pengetahuan tentang nilai-nilai itu
yang sendiri. Jadi etika dalam perspektif
sehat;
diberikan ini berfungsi sebagai instrumen yang
kepada (2) Sarana dan prasarana dapat mempelajari dan mengetahui
karyawan tentang nilai- nilai.
perekonomian yang kurang
dalam hal Seiring dengan pendapat tersebut,
yang memadai; (3) Pembinaan yang Heru menyatakan bahwa etika dapat
berhubun diartikan sebagai nilai-nilai dan
masih kurang terpadu; (4) Masih
gan norma-norma moral dalam suatu
dengan kurang pemahaman, kepercayaan masyarakat. Dalam pengertian ini,
perundang maka etika sama artinya dengan
dan kepedulian dari sebagian
-undangan moral atau moralitas, yaitu apa yang
dan masyarakat terhadap usaha kecil. harus dilakukan; apa yang tidak boleh
putusan dilakukan; apa yang pantas
Sumber dari ekonomi antara
Critical Book Report Page 26
Etika Bisnis

pengadila lain: sumer daya alam, sumber daya dilakukan, apa yang tidak pantas
n. Dengan dilakukan, dan sebagainya.
manusia, modal dan
demikian, 2.Fungsi dan Peranan Etika
karyawan rekayasa/engineering yangberada di Etika mempunyai fungsi yang sangat
berhak penting dalam aktivitas kehidupan
bawah kendali
atas gaji manusia karena: Pertama, fungsi
minimum. manajemenperusahaanrelatiflebihce motivasi dan kemandirian
kesempata (motivation and independent), yaitu
patdisesuaikandenganperubahan
n yang bahwa etika dapat mengajak dan
sama, yang diinginkan. Baik oleh memotivasi orang untuk bersikap
untuk kritis dan rasional dalam mengambil
perubahan karena eksternal
membuat keputusan berdasarkan pendapatnya
penawara perindustrian sendiri yang dapat dipertanggung
n secara jawabkan Kedua, fungsi pengarahan
ataupunkarenaperubahanstrategiyan
kolektif dan pengembangan (direction and
sebagai gdiharapkanmanajerperusahaan. development), yaitu bahwa etika
bagian dapat mengarahkan masyarakat untuk
Adapun perubahan terhadap
dari dapat berkembang menjadi
serikat eksternal perindustrian memiliki masyarakat yang tertib, teratur,
pekerja, damai, dan sejahtera dengan mentaati
sifat tidak dapat dikendalikan
hak untuk norma-norma yang berlaku guna
bebas dari karena di luar jangkauan mencapai ketertiban dan
pelecehan kesejahteraan social. Hal ini
kemampuan manusia (beyond the
seksual, dinamakan juga justitia legalis atau
dan control). justitia generalis, yaitu keadilan yang
lainnya. menuntut ketaatan setiap orang
Kedua, Dalam rangka terhadap semua kaidah hukum dan
hak-hak kaidah social lainnya demi ketertiban
karyawan mengantisipasi bisnis berkait dan kesejahteraan masyarakat (bona
dapat dengan pengaruh lingkungan communie). Sumber utama krisis
merujuk multidimensional dari suatu bangsa
pada eksternal di atas, maka pelaku terletak pada sisi lemahnya
tunjangan bisnis perlu mengambil langkah penegakan hokum (law enfocement),
yang sehingga praktek KKN berjalan
diberikan sebagai berikut : mulus hamper tidak tersentuh oleh
perusahaa hokum. Padahal terdapat justitia
n yang a. Menggali secara detail vendicative, yaitu keadilan untuk
dinyataka sumber informasi diluar yang memberikan hukuman sesuai dengan
n dalam pelanggaran atau kejahatan yang
isi formal danresmi. dilakukan oleh seseorang.
kesepakat 3.INDIKATOR ETIKA
an kontrak b. Membangun jaringan Etika berbicara mengenai value
dengan informasi secara formal dan judgment, yakni mengenai penilaian
perusahaa baik buruk, benar salah, patut dan
n. Dalam informal tidak patut. Sedangkan hokum adalah
hal ini, kodifikasi dari pelembagaan secara
karyawan c. Harus memiliki sumber resmi dari hal-hal yang dianggap
tertentu benar atau salah dalam bentuk
dapat informasi dari pusat
peraturan-peraturan yang berlaku di
memiliki pengambilan keputusan masyarakat untuk masa tertentu.

Critical Book Report Page 27


Etika Bisnis

hak atas kebijaksanaan lingkungan Etika menentukan baik buruk


paket perbuatan manusia dengan tolok ukur
makro ( insider sources).
perawatan akal pikiran, sedangkan hukum
kesehatan menentukan perbuatan manusia
khusus, dengan tolok ukur peraturan dan
jumlah perundang-undangan.Hukum
hari libur menetapkan boleh tidaknya perbuatan
yang itu dilakukan disertai sanksi-sanksi
dibayar, yang akan diterima pelaku. Sanksi
dana hukum bersifat eksternal, yaitu
pensiun, dalam bentuk penangkapan,
dan penahanan, atau penjara; sedangkan
semacamn sanksi etika bersifat internal berupa
ya. penyesalan atau rasa malu dari
Terakhir, pelakunya. atau gerak reflex.
hak-hak Perbuatan yang timbul dengan
karyawan kehendak atau di ikhtiarkan dan
dapat disengaja serta mengetahui waktu
merujuk melakukannya, inilah wilayah etika
pada hak yang dapat diberi hukum baik atau
moral buruk. Demikian juga dengan
yang perbuatan yang timbul tidak dengan
dapat kehendak, tetapi dapat diikhtiarkan
diklaim penjagaannya sewaktu sadar.
karyawan Etika berbicara mengenai value
secara judgment, yakni mengenai penilaian
independe baik buruk, benar salah, patut dan
n tidak patut. Sedangkan hokum adalah
berdasark kodifikasi dari pelembagaan secara
an faktor resmi dari hal-hal yang dianggap
kontraktu benar atau salah dalam bentuk
al dan peraturan-peraturan yang berlaku di
aturan masyarakat untuk masa tertentu.
hukum Etika menentukan baik buruk
tertentu. perbuatan manusia dengan tolok ukur
Hak-hak akal pikiran, sedangkan hukum
semacam menentukan perbuatan manusia
itu berasal dengan tolok ukur peraturan dan
dari rasa perundang-undangan.
hormat Hukum menetapkan boleh tidaknya
kepada perbuatan itu dilakukan disertai
mereka sanksi-sanksi yang akan diterima
sebagai pelaku. Sanksi hukum bersifat
manusia eksternal, yaitu dalam bentuk
Untuk penangkapan, penahanan, atau
memperlu penjara; sedangkan sanksi etika
as bersifat internal berupa penyesalan
pemaham atau rasa malu dari pelakunya.
an ini, 4. PRINSIP DAN NORMA ETIKA
cermatilah Nilai-nilai etika pada dasarnya

Critical Book Report Page 28


Etika Bisnis

bagaiman merupakan kualitas-kualitas atau


a hak-hak sifat-sifat yang mengandung unsur
legal dan kebaikan yang terdapat dalam
hak-hak
tindakan, akhlak, watak, dan
kontrakua
l kebiasaan manusia. Nilai- nilai etika
berinterak dianggap sebagai bagian dari
si Secara kepribadian individu dan
umum, memberikan corak khusus pada
kedua prilaku serta menjadi kriteria
pihak penyeleksi tindakan dan patokan
dalam
untuk bertindak. Dalam aplikasinya,
kesepakat
an kerja nilai-nilai etika mesti dihargai,
melakuka dipelihara, dan dipertahankan
n tawar- mengingat esensinya yang sangat
menawar luhur dan agung. Nilai etika
atas merupakan pandangan hidup tentang
kondisi perbuatan manusia yang diwujudkan
kerja.
dalam bentuk pola tingkah laku atau
Pemberi
kerja tindakan-tindakan sosial yang berisi
menawark perintah, larangan, dan kebolehan,
an gaji, serta menjadi penilai atas pola
tunjangan, tingkah laku tersebut.
dan a.menghindari perbuatan riba
kondisi Menurut bahasa yang dimaksud
kerja dan
dengan riba, yakni: “bertambah” (al-
sebagai
gantinya ziiyadah) karena salah satu perbuatan
menghara riba adalah meminta tambahan dari
pkan sesuatu yang diutangnya;
produktivi “berkembang” atau “berbunga” (al-
tas namu) karena salah satu perbuatan
karyawan.
riba adalah membungakan harta uang
Karyawan
menawark atau yang lainnya yang dipinjamkan
an kepada orang lain; “berlebihan” atau
keahlian “menggelembung”, kata-kata ini
dan berasal dari firman Allah: Bumi jadi
kemampu subur dan gembur (Q.S.al-Hajj/22:5).
an serta b.Memberikan Sedekah/Zakat
menghara
Sedekah berasal dari bahasa arab,
pkan gaji
dan yaitu shadaqa berarti “benar”.
tunjangan Pemberian dari seorang muslim
sebagai secara sukarela tanpa dibatasi oleh
gantinya. waktu dan jumlah tertentu; atau suatu
Schingga, pemberian yang dilakukan oleh
hak-hak seseorang sebagai kebajikan yang

Critical Book Report Page 29


Etika Bisnis

karyawan mengharap ridha Allah Swt. dan


timbul pahala semata .
dari ianu- c.Berbisnis Atas dasar Keribaan
janji
Al-Ridha berarti menerima segala
kontraktu
al. Akan yang terjadi dengan senang hati
tetapi, karena segala yang terjadi itu
kebaikan- merupakan kehendak Allah Swt atau
kebaikan tidak menentang hukum dan
tertentu ketentuan Allah Swt. Dalam fikih,
dikecualik persoalan ridha banyak dibahas yang
an secara
berkaitan dengan muamalah, yakni
legal dari
negosiasi sikap sukarela yang dimiliki oleh
seperti itu. pihak yang terlibat dalam transaksi.
Perusahaa Ridha adalah persoalan hati dan
n tidak bersifat psikologis yang tidak dapat
bisa diindera secara langsung, namun
menyatak nampak dalam bentuk ungkapan ijab
an
dan kabul. Pernyataan ridha menjadi
kesediaan
untuk rukun dari suatu transaksi yang
memperb dilakukan oleh dua pihak atau lebih,
olehkan seperti jual beli, sewa menyewa,
adanya perwakilan dan sebagainya.
pelecehan d.Bertindak Amanah
seksual Amanah secara etimologis
atau
merupakan bentuk masdar dari
menyepak
ati upah di amuna- ya’munu, yakni jujur atau
bawah bisa di percaya. Dalam bahasa
standar Indonesia, amanah berarti kerabat,
minimum ketentraman atau dapat di percaya;
yang telah dan amanah berarti pesan, perintah,
ditetapkan
keterangan atau wejangan. Dalam
olch
peraturan sejarah para rasul, amanah
sebagai merupakan salah satuh sifat yang
bagian wajib di miliki para rasul, khususnya
dari yang berkaitan dengan tugas
kesepakat kerasulannya, seperti menerima
an kerja. wahyu,memelihara keutuhannya, dan
Pondasi
menyampaikan kepada manusia tanpa
Filosofis
Ha penambahan, pengurangan, atau
k-hak penukaran sedikitpun.
asasi e.Menepati Janji
manusia Istilah “janji”, dalam bahasa arab di
merupaka sebut ‘akd. ‘Akd berarti pula
n hak-hak perikatan, perjanjian, dan

Critical Book Report Page 30


Etika Bisnis

yang pemufakatan (ittifaq). Jadi akad


dinikmati adalah pertalian ijab (pernyataan
oleh melakukan ikatan) dan kabul
manusia
(pernyataan penerima ikatan)
bukan
karen cara sesesuai dengan kehendak syariat
penuh yang berpengaruh pada objek
adalah perikatan. Kalimat “yang sesuai
orang- dengan kehendak syariat” di
orang maksudkan bahwa seluruh perikatan
Persomho yang di lakukan oleh kedua belah
od
pihak atau lebih tidak boleh apabila
merupaka
n sebuah tidak sesuai dengan kehendak syariat,
kategori misalnya kesepakatan untuk
metafisik melakukan transaksi yang bermuatan
yang d riba, menipu orang lain, atau
dak daput merampok kekayaan orang lain.
menjadi Kemudian mempercantumkan
hal yang
kalimat “berpengaruh pada objek
unik bagi
Homo perikatan” di maksudkan bahwa
sapiens. terjadinya perpindahan klepemilikan
Agar dari satu pihak (yang melakukan ijab)
dapat kepada pihak lain (yang menyatakan
menjadi kabul).
seseor kita f.Berlaku Adil
hans
Dalam bahasa Indonesia kata “adil”
mampu
merenung di artikan sebagai: “tidak berat
kan hasrat sebelah; tidak memihak; berpihak
kita pada kepada yang benar; berpegangan
tingkat kepada kebenaran; sepatutnya atau
urutan tidak sewenang-wenang”. Bentuk
kedua
kata jadiannya adalah “ keadilan”
(second-
order yang berarti sifat (perbuatan,
level dan perlakuan dan sebagainya) yang adil.
kita harus Pengertian tersebut memberikan
mampu pemahaman bahwa keadilan
bersikap menekankan pentingnya
konsisten menempatkan sesuatu secara
dengan
proporsional, tidak berat sebelah,
preferensi
yang tidak pilih kasih dan tidak sewenang-
sudah kita wenang.
pertimban g.Menolak Tindakan Ghahar
gka Term “ Gharar” berasal dari bahasa
(Dworkin. arab berarti keraguan , tipuan, atau
1998, tindakan yang bertujuan untuk

Critical Book Report Page 31


Etika Bisnis

Frankfurt, merugikan pihak lain. Suatu akad


198s) yanga mengandung unsur penipuan
Hasrat karena tidak adanya kepastian, baik
urutan
mengenai ada atau tidaknya obyek
pertama
(first- akad, besar kecilnya jumlah, maupun
order kemampuan menyerahakan obyek
desires) yang disebutkan dalam akad tersebut.
adalah Menurut Al-Nawawi bahwa gharar
berbe merupakan unsur akad yang dilarang
harat yang dalam syariat islam.
mengisi
h.Menjauhi tindakan zalim
pikiran
sadar Kata zalim berasal dari bahasa Arab
seseorang yaitu “zulm” yang berarti ‘’gelap”
dan sebagai lawan kata dari
bersaing “terang/cahaya” , biasa juaga
satu sama bermakna “ meletakkan atau
lain untuk menempatkan sesuatu tidak pada
mendapak
tempat yang ditentukan dengan
a
perhatian mengurangi atau menambah ukuran
orang itu. atau menunda/menggesernya dari
Hasrat waktu dan tempat yang ditentukan.
urutan Dengan makna ini secara kentara
kedua terlihat bahwa zalim merupak
(second- antonim dari kata adil. Kata zalim
order
dapat pula mengarah pada orang yang
desires)
adalah menganiaya orang lain dengan
berbagai mengambil haknya atau tidak
hasrat menempati janjinya. Kata ini juga
mengene dipakai untuk mengemukakan dosa,
harat baik dosa yang besar maupun dosa
unutan
yang kecil.
pertama
Ketika i.Melakukan ibra
seseorang Secara lughawi, “ibra” berasal dari
menaruh bahasa Arab yang berarti
hasrat melepaskan, mengikhlaskan dan
tertentu menjauhkan diri dari sesuatu. Hal ini
dari hasrat bermakna penghapusan hutang
unutan
seseorang oleh pemberi
pertama
pada hutang.Dalam ilmu fikih, ibra berarti
tingkat pengguguran piutang dan menjadikan
urutan milik yang berutang. Ulama berbeda
kedua, pendapat dalam mendefinisihkan ibra
hasrat itu tersebut, terutama yang berkaitan
menjadi dengan “pengguguran” dan

Critical Book Report Page 32


Etika Bisnis

sebuah “pemilikan”. Tetapi mazhab Hanafi


preferensi. lebih sepakat mengartikan ibra
Sebuah dengan pengguguran, meskipun
contoh
makna kepemilikan masih ada.
yang
umum Berdasarkan hal ini, seseorang tidak
akan dapat menggugurkan haknya
membunt terhadap suatu benda (materi).
u kita j.Memberikan Ujrah
dalam Al-Ujrah biasa di terjemahkan
mengilust sebagai imbalan atau upah. Al-Ujrah
rasikan
merupakan hal yang esensial dalam
konsep
ini. sebuah kegiatan investasi dan bisnis
Biasanya perbankan syariah, bahkan menjadi
kita akan penopang utama bagi perbankan agar
menatap tetap eksis. Al-Ujrah di peroleh
pada jam melalui kesepakatan antara pihak
weker nasabah dengan pihak bank yang
setelah
termuak dalam kontrak.
mematika
nnya di k.Menolak Tindakan Maisir
pagi hari. “Maisir” berasal dari bahasa Arab,
Sambil yaitu “yasara” atau yusr berarti
berbaring mudah; atau yasar yaitu kekayaan.
dengan “Maisir” merupakan suatu bentuk
nyaman di permainan yang mengandung unsur
atas
taruhan dan orang menang dalam
tempat
tidur, permainan itu berhak mendapatkan
hasrat taruhan tersebut.
yang l.Menegaskan Takzir
mungkin “Takzir” berasal dari bahasa Arab,
muncul yaitu al-ta’zir, yaitu larangan,
ketika itu
pencegahan, menegur, menghukum,
adalah;
bangun mencelah dan memukul. Hukuman
dari yang tidak di tentukan (bentuk daan
tempat jumlahnya) yang wajib di laksanakan
tidur dan terhadap segal bentuk yangg tidak
bersiap termasuk hudud dan kafarat, baik
untuk lari pelanggaran itu menyangkut hak
pagi:
Allah dan hak pribadi. Ulamah fikih
bangun
dari juga mengartikan takzir dengan al-
tempat ta’dib (pendidikan). Pelanggaran-
tidur dan pelanggaran yang di kenai hukuman
bersiap- takzir dinamakan dengan jarimah
siap untuk takzir (tindakan pidana takzir). Yang
menghadi di maksud dengan hudud dalam

Critical Book Report Page 33


Etika Bisnis

ri sebuah definisih ini adalah hukuman yang


rapat pagi, bentuk dan jumlahnya telah di
atau tentukan olaeh syarak.
membalik
m.Menghargai Hak-hak
kan badan
dan Kemanusiaan
kembali Hak manusia yaitu suatu hak yang di
tidur. maksudkan untuk memelihara
Proses kemaslahatan dan kepentingan
untuk perorangan baik yang bersifat umum
bercermin maupun khusus. Hak yang bersifat
pada
umum, seperti memelihara kesehatan,
hasrat
yang anak dan harta benda serta
saling terwujudnya keamanan dan
bersaing penikmatan sarana umum milik
ini negara. Hak yang bersifat khusus,
bertempat seperti hak penjual menerima
pada pembayaran atas barang yang di
tingkat
jualnya, hak pembeli atas barang
kesadaran
urutan yang di belinya, hak seseorang untuk
kedua. mendapatkan ganti rugi atas harta
Kapasitas bendanya yang dirusak orang lain,
untuk hak istri untuk mendapatkan lahir dan
bercermin batin dari suaminya., hak ibu untuk
pada memelihara anaknya yang masih
hasrat kita
kecil (hadhanah), hak bapak untuk
yang
saling menjadi wali anaknya, hak orang
bersaing yang tidak berpunya untuk
dan untuk mendapatkan ZIS, dan sebagainya.
bersikap n.Mengendalikan Diri
konsisten Mengendalikan diri atau menahan
dengan
diriuntuk tidak berbuat sesuatu yang
preferensi
urutan dapat menjatuhkan harga diri. Harga
kedua diri ini merupakan sesuatu yang
kitalah mahal, sehingga harus tetap di jaga
yang agar tidak terkontaminasi dengan
membeda virus-virus yang dapat membawa
kan orang manusia ke lembah kehinaan.
dari
hewan.
Namun o. Tolong Menolong dan Toleransi
hal ini Tolong menolong (ta’awun) dan
tidak saling membantu sesama manusia
berarti sesuai prinsip Tauhid dalam kebaikan
bahwa dan takwa kepada Allah sangat di
kita tidak anjurkan dalam islam, tetapi tidak di

Critical Book Report Page 34


Etika Bisnis

boleh anjurkan dalam dosa dan


gagal permusuhan. Anjuran ini merupakan
bersikap nilai etika islami yang tertera dalam
konsisten
al-Quran QS. Al-Maidah/5:2
dengan
pertimban p.Menjauhi Tindakan Ikhtikar
gan kita Ihtikar bermakna “al-zum” yakni
yang lebih aniaya atau “isa’ah al-mu’asyarah”
baik, pada yakni merusak pergaulan. Upaya
waktu penimbunan barang dagangan untuk
tertentu, menunggu melonjaknya harga.
dan tetap AlSyaukani menjelaskan bahwa
dianggap ihtikad adalah penimbunan barang
sebagai dagangan dari peredarannya. Al-
seseorang. Ghazali menyebutkan dengan
Tentu penyimpanan barang dagangan oleh
saja, penjual makanan untuk menunggu
banyak melonjaknya harga dan penjualannya
dari kita ketika harga melonjak. Selanjutnya
yang ulama Mazhab Maliki
sangat mendefinisihkan bahwa ihtikad
paham merupakan penyimpanan barang oleh
akan produser, baik makanan, pakaian dan
lemahnya segala barang yang bisa merusak
kemauan pasar
kita.
Intinya
adalah
bahwa
kita
menikmat
i kapasitas
ini, dan
kita
mampu
untuk
bersikap
konsisten
dengan
kapasitas
ini.
Lagipula,
jika
seorang
manusia
tidak
mampu
secara
konstitusi
onal

Critical Book Report Page 35


Etika Bisnis

bersikap
konsisten
dengan
preferensi
urutan
keduanya,
maka ia
tidak
pantas
digambar
kan
sebagai
seseorang.
Dalam
artian
inilah, ide
dari
personhoo
d dapat
dipahami
secara
tepat
bersifat
metafisik
ketimbang
biologis.
(Melden,
1977).

BAB IV BAB 4 BAB 4


BUDAY PILIHAN SISTEM ETIKA
A 1.Relativisme BISNIS MEMERLUKAN ETIKA
PERUSA Relativisme menekankan bahwa tidak
HAAN : ada kriteria tunggal, universal, yang Kita mengetahui bahwa
DAMPA dapat di gunakan untuk menentukan
K DAN apakah sualam perilaku sosial atau bisnis membutuhkan masyarakat
IMPLIKA tindakan tersebut etis atau tidak.Setiap dan masyarakat membutuhkan
SI orang mempergunakan kriterianya
masing-masing, dan kriteria ini bisnis. Atas dasar itulah kebutuhan
Budaya mungkin sekali berbeda dari suatu bisnis dalam aspek kehidupannya
dan Etika kebudayaan ke kebudayaan lain.
Da Akibatnya, karakter etis dalam nilai- tidak terlepas dengan eksistensi
lam Bab nilai dan perilaku sosial yang berbeda masyarakat dengan segala atribut
1. kita harus di lihat dalam konteks budaya
menyadari secara khusus. Karenanya, aktivitas dan simbul yang melekat pada
batasan- bisnis di negara lain terkait oleh norma masyarakat. Tetapi jika kita lihat
batasan dan nilai-nilainya sendiri.
hukum lebih jauh, terutama jika kita tinjau
untuk 2.Utilitariansme dari teori dan perkembangan ilmu
memastik Mulai dari Cicero samapi Jeremy

Critical Book Report Page 36


Etika Bisnis

an Bentham dan J.S.Mill, pendekatan


kepatuhan utilitarian terhadap etika telah berusia bisnis, ternyata bisnis tidak bebas
ang etis. hampir dua milenium. Pendekatan dari nilai moral maupun nilai etika.
Sebagai inimenyatakan bahwa “Arti penting
contoh, moralitas yang menuntun seseorang Tujuanbisnissecaraumumada
aturan dapat di tentukan hanya berdasrkan
hukum konsekuensi prilakunya”. Suatu lahmeningkatkankemakmurandan
mewajibk tindakan disebut etis jika memberikan kesejahteraan stakeholders. Jika
an hasil yang berupa keuntungan atau
perusahaa “kebaikan” terbesar bagi sebagian pelaku bisnis dalam melakukan
n untuk besar orang. Karenanya, pandangan kegiatan bisnisnya senantiasa
menyedia utilitarian sangat berorientasi hasil.
ka berorientasi pada kemakmuran dan
Getodasi 3.Universalisme kesejahteraan stakeholders, maka
yang Berbeda dengan pandangan ulititarian
memadai yang menekankan aspek hasil suatu dapat dipastikan bahwa perusahaan
bagi para keputusan, universalisme akan hidup atau eksis dalam
karvawan memfokuskan diri pada tujuan suatu
yang keputusan atau tindakan. Prinsip kunci jangkapanjang.
memiliki yang mendasari mahzab universalisme
difabilitas adalah prinsip Kant mengenai Dalam menjalankan kegiatan
(keterbata Imperatif Kategoris. Prinsip ini terdiri bisnis tidak dapat lepas sama
s SIK). dari dua bagian. Bagian pertama,
Tetapi seseorang harus memilih untuk sekali dari nilai sosial
aturan bertindak, hanya jika ia berkemauan (memberikan bantuan tanpa
hukum itu untuk memberi setiap orang di muka
dapat bumi ini dalam situasi yang sam untuk pamrih), nilai moral dan nilai etika
meniadi membuat keputusan yang samadengan yang dibutuhkan untuk mengatur
ambigu bertindak dengan cara yang sama.
dalam Bagian kedua, orang lain harus di kegiatan operasional perusahaan
menentuk perlakukan sebagai tujuan, yang supaya tercipta hubungan yang
an apakah dihargai dengan penuh martabat dan
Seharusny pendekatan ini memfokuskan diri pada harmonis antara perusahaan
a kewajiban yang harus di lakukan dengan lingkungan.
perusahaa seorang individu terhadap individu
n lain dan juga terhadap kemanusiaan.
Ruang lingkup etika bisnis
menvedia
kan 4.Hak-hak meliputi keterkaitan yang
akomodas Pendekatan hak terhadap etika
harmonis, saling menguntungkan
i yang menekankan sebuah niali tunggal;
memadai kebebasan. Agar di sebut etis< antar pihak stakeholders dan pihak
bagi keputusan-keputusan dan tindakn
eksternal lainnya.
seorang harus di dasarkan pada hak-hak i
karyawan dividu yang menjamin kebebasan
Adapun prinsip dalam pengelolaan
yang memilih. Pendekatan ini berkeyakinan
memiliki bahwa individu memiliki hak-hak bisnis secara profesional dapat
alergi, moral yang bersifat tidak dapat
dijelaskan sebagai berikut :
depresi, ditawar-tawar. Sebagi misal, setiap
disleksia, orang amerika secara hukum di jamun
radang haknya untuk memiliki kebebasan, a. Merasa ikutmemiliki.

Critical Book Report Page 37


Etika Bisnis

sendi, tuli, memiliki martabat dan memilih. Hak-


b. Tekun, tabah danulet.
atau hak ini, pada gilirannya, membawa
tekanan kepada kewajiban yang saling
darah menguntungkan di antara para c. Memegangteguhkomit
tinggi pemegang hak tersebut. Dengan menmoralkhususnyafa
Ketika demikian, para pekerja memiliki hak
aturan untuk mendapatkan upah yang adil ktorkejujuran, dalam
hukum dan lingkungan kerja yang aman. Para pengertian tidak ada
merupaka majikan memiliki hak untuk berharap
n petunjuk agar perdagangannya tetap rahasia dan unsur manipulasi
yang tidak tidak di bocorkan oleh para danKKN.
lengkap pekerjanya.
bagi d. Efektif dalam
pengambil 5.Keadilan Distributif
an Pendekatan terhadap etika ini berkisar memanfaatkan
keputusan pada suatu nilai tunggal: keadilan. sumberdaya
yang etis, Agar di sebut etis, keputusan-
budaya keputusan dan tindakan harus secaraoptimal.
perusahaa menjamin pembagian kekayaan,
n keuntungan dan kerugian secara adil. e. Didukung oleh tenaga
mungkin Terdapat lima prinsip yang barangkali
dapat dapat di pergunakan untuk menjamin ahli dan
menjadi pembagian keuntungan dan kerugian teknologicanggih.
faktor ini secara adil.
yang f. Efisien dalam
menentuk
an pengelolaanbiaya.
keputusan
tersebut. g. Adanya transparansi
Perusahaa
n- dalam setiap
perusahaa penentuan kebijakan
n yang
etis harus perusahaan
menemuk
an cara Dalam kenyataan memang tidak
untuk dapat disangkal bahwa sebuah
mendoron
g, lembaga bisnis membutuhkan
membentu masyarakat dan dibutuhkan
k, dan
memungk masyarakat.
inkan Perusahaanmelihatmasyarakatsebagai
keputusan
yang sumberpotensiyangdapat menghidupi
bertanggu perusahaan. Sebaliknya perusahaan
ng jawab
dan etis. harus juga menempatkan diri sebagai
Kita dapat lembaga yang eksistensinya memang
memaham

Critical Book Report Page 38


Etika Bisnis

i budaya dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh


perusahaa
n sebagai karena itu pelaku bisnis harus
jumlah menyadari bahwa keberadaannya di
total dari
semua masyarakat merupakan bagian dari
tindakan masyarakat.
perusahaa
n yang
mendoron
g,
membentu
k, atau
memperb
olehkan
beberapa
tipe
keputusan
dan
mencegah
tipe
keputusan
lainnya.
Setiap
faktor
dalam
model
pengambil
an
keputusan
yang kami
perkenalk
an di bab-
bab
sebelumn
ya, mulai
dari
mengump
ulkan
fakta,
imajinasi
moral,
sampai
dengan
penilaian,
dapat
dipermud
ah atau
dipersulit
oleh

Critical Book Report Page 39


Etika Bisnis

lingkunga
n sosial
sang
pengambil
keputusan
. Budaya
yang etis
merupaka
n budaya
di mana
para
karyawan
didorong
dan
diharapka
n untuk
bertindak
secara
bertanggu
ng jawab
dan etis
walaupun
aturan
hukum
tidak
mewajibk
annya.
Budaya
perusahaa
n
menentuk
an
harapan-
harapan
dan
norma-
norma
yang akan
menentuk
an
keputusan
mana
yang akan
dibuat.

Bu
daya
Berdasark
an

Critical Book Report Page 40


Etika Bisnis

Kepatuha
n dan
Budaya
Berdasark
an Nilai-
Nilai Pada
tahun
1990-an,
timbul
kesadaran
mengenai
perbedaan
tipe-tipe
budaya
perusahaa
n.
beberapa
perusahaa
n
diklasifika
sikan
sebagai
perusahaa
n yang
memiliki
budaya
berdasark
an
kepatuhan
/complian
ce-based
culture
(pendekat
an
tradisional
)
sementara
yang
lainnya
diklasifika
sikan
sebagai
perusahaa
n yang
memiliki
budaya
berdasark
an nilai
(values-
based

Critical Book Report Page 41


Etika Bisnis

culture)
atau
budaya
berdasark
an
integritas.
Perusahaa
n yang
memiliki
budaya
yang
disebutka
n
belakanga
n
dianggap
sebagai
lingkunga
n
perusahaa
n yang
lebih
fleksibel
dan
berpikir
jauh ke
depan.
Perbedaan
antara
budaya
berdasark
an
kepatuhan
dan
budaya
berdasark
an nilai
paling
baik
bukan saja
diterapkan
dalam
bidang
akuntansi
dan
auditing,
tetapi juga
dapat
digunakan
secara

Critical Book Report Page 42


Etika Bisnis

umum
untuk
memaham
i budaya
perusahaa
n yang
lebih luas.
Sesuai
dengan
namanya,
budaya
berdasark
an
kepatuhan
menekank
an
kepatuhan
terhadap
peraturan
sebagai
tanggung
jawab
utama
etika.
Budaya
berdasark
an
kepatuhan
memberik
an
wewenan
g kepada
bagian
legal dan
audit
untuk
memerint
ahkan dan
memantau
kepatuhan
berdasark
an aturan
hukum
dan
peraturan
internal.
Budaya
berdasark
an nilai
adalah

Critical Book Report Page 43


Etika Bisnis

budaya
yang
memperk
uat
seperangk
at nilai
tertentu
daripada
seperangk
at
peraturan
tertentu.
Tentu
saja,
perusahaa
n-
perusahaa
n ini
memiliki
kode
perilaku
(code of
conduct);
namun
kode
perilaku
tersebut
didasarka
n pada
pernyataa
n nilai-
nilai
(statement
of values)
dan
dianggap
bahwa
kode
perilaku
tersebut
hanya
mencakup
contoh-
contoh
penerapan
nilai-nilai
tersebut.
Menginte
grasikan
nilai-nilai

Critical Book Report Page 44


Etika Bisnis

ini ke
dalam
budaya
perusahaa
n akan
mendoron
g proses
pengambil
an
keputusan
yang
mengguna
kan nilai-
nilai
sebagai
prinsip-
prinsip
dasar
untuk
mengarah
kan
keputusan
para
karyawan
daripada
hanya
sebatas
peraturan
yang kaku

BAB V BAB 5 BAB 5


TANGG SISTEM ETIKA ISLAM
UNG SISTEM EKONOMI
JAWAB KAPITALIS DAN SISTEM 1.Keesaan
SOSIAL Berhubung dengan konsep tauhid.
PERUSA EKONOMI SOSIALIS Berbagai
HAAN aspek dalam kehidupan manusia
Diduniainipadadasarnyaterdap yakni politik, ekonomi, sosial dan
Etika dan keagamaan membentuk satu
Tanggun atduasistemperekonomianyang kesatuan homogenn, yang bersifat
g Jawab berlaku, yakni sistem ekonomi konsisten dari dalam, dan integrasi
Sosial dengan alam semesta secara luas. Ini
Ka kapitalis dan sistem ekonomi adalah dimensi vertikal
ta sosialis. Dalam sistem ekonomi Islam.
bertanggu
ng jawab kapitalis hak individu sangat 2.Keseimbangan
dan dominan sehingga pencapaian Berhubungan dengan konsep keesaan
tanggung adalah keseimbangan di antara
awab tujuan individu sering kontradiktif berbagai kehidupan manusia seperti
digunakan dengan tujuan sosial, yakni yang di sebutkan diatas`untuk

Critical Book Report Page 45


Etika Bisnis

dalam menciptakan aturan sosial yang


beberapa menciptakan kemakmuran dan terbaik. Rasa keseimbangan inidi
cara yang kesejahteraan yang merata di peroleh melalui tujuan yang
berbeda sadar. Ini adalah dimensi horisontal
dan akan masyarakat berikut ketenangan Islam.
membantu lingkungan hidup. Nilai moral yang
jika kita 3.Kehendak Bebas
mencerma terdiri dari (persaudaraan, Kemampuan manusia untuk
ti makna kejujuran, kerjasama, kasih-sayang, bertindak tanpa
mereka tekanan eksternal dalam ukuran
yang kemurahan hati, tanggung-jawab, ciptaan Allah dan sebagai khalifah
seNunggu loyalitas, disiplin, integritas Allah di muka bumi.
hnya
Ketika pribadi/integritas moral,
kita pemberlakuan yang manusiawi)
mengatak
an bahwa menjadi tidak harmonis di dalam
sebuah sistem kapitalis.
perusahaa
n Dalam aplikasinya sistem
bertanggu ekonomi sosialis justru
ng jawab
K va menimbulkan keejangan dalam
mengartik alokasi sumberdaya ekonomi
an bahwa
perusahaa secara maksimal bagi masyarakat
n itu dapat luas. Hal ini terjadi karena para
dipercaya,
dapat individu kehilangan semangat
diandalka dan gairah untuk meningkatkan
n, atau
tepercaya produktivitasnya (terjadi
Oleh penurunan produktivitas), yang
karena itu,
kita dapat berdampak pada menurunnya
mengatak semangat profesionalisme.
an bahwa
sebuah Sistem ekonomi sosialis
perusahaa
n sangat terkesan membelenggu
bertanggu produktivitas
ng jawab
dalam sumberdayaekonomi.Justruetikab
menyedia isnismenekankanproduktivitasya
kan
pelayanan ng tinggi dengan pemberian
yang baik alokasi sumberdaya ekonomi
kepada
pelanggan secara adil dan layak bagi yang
Arti kedua pantas menerima sesuai dengan

Critical Book Report Page 46


Etika Bisnis

dan kata
bertanggu prestasi dan peranyang dilakukan
ng jawab oleh pemilik
terkait
dengan sumberdayaekonomi.
menyatak
an sesuatu
sebagat
penyebab
suatu
kejadian
atau
tindakan
tertentu
Sebagar
contoh,
Badai
Katrina
bertanggu
ng jawab
atas banjır
di New
Orleans,
dan lokasi
tangki gas
bertanggu
ng jawab
atas
kebakaran
d Ford
Pinto. Arti
ketiga
terkait
dengan
menghubu
ngkan
kewajnba
n atau
keadaan
dapat
dimintai
pertanggu
ngjawaba
n atas
suatu
kejadian
atau
tindakan,
menciptak
an scbuah

Critical Book Report Page 47


Etika Bisnis

tanggung
jawab
untuk
mengemb
alikan
sesuatu
seperti
semula.
Sebagai
contoh,
untuk
mengatak
an bahwa
sebuah
perusahaa
n
bertanggu
ng jawab
atas
sungai
yang
terpon
tidak
hanya
untuk
mengatak
an bahwa
perusahaa
n itu
menyebab
kan polusi
tersebut.
tetapi
bahwa
perusahaa
n bersalah
atas itu
dan harus
dimintai
pertanggu
ngjawaba
n.
Se
buah
kecelakaa
n yang
tidak
dapat
dihindari
dapat

Critical Book Report Page 48


Etika Bisnis

menjadi
sebuah
perkara di
mana
SEseoran
g
bertanggu
ng jawab
sebagai
penyebab
nya, tetapi
tidak
bertanggu
ng jawab
dalam arti
bersalah
atau harus
dimintai
pertanggu
ngjawaba
n
Peraturan
mengenai
keamanan
dan
tanggung
jawab
produk
melibatka
n banyak
arti dari
bertanggu
ng jawab.
Ketika
seorang
konsumen
mengalam
i cedera
karena
sebuah
produk,
sebagai
contoh,
pertanyaa
n pertama
yang
diajukan
adalah
apakah
produk itu

Critical Book Report Page 49


Etika Bisnis

bertanggu
ng jawab
atas
cedera
tersebut,
dalam arti
menjadi
penyebab
dari
cedera
tersebut.
Apakah
Vioxx
bertanggu
ng jawab
karena
telah
mengakib
atkan
serangan
jantung
pada
beberapa
pengguna
nya?
Setelah
pertanyaa
n
mengenai
penyebab
ini
terjawab,
selanjutny
a kita
dapat
menanyak
an apakah
perusahaa
n
manufakt
ur
bertanggu
ng jawab
dalam arti
bersalah
dan
karenanya
bertanggu
ng jawab
membayar

Critical Book Report Page 50


Etika Bisnis

kerugian
yang
disebabka
n oleh
produk
tersebut.
Baik etika
maupun
hukum
melibatka
n
pertanyaa
n
mengenai
tanggung
jawab
atau
kesalahan
karena
telah
menimbul
kan
kerugian.
Tetapi
aturan
hukum
juga
mengakui
kasus-
kasus di
mana
sebuah
perusahaa
n
dianggap
bertanggu
ng jawab,
dalam arti
harus
dimintai
pertanggu
ngjawaba
n, bahkan
walaupun
perusahaa
n tersebut
tidak
bersalah.
(Isu ini
akan

Critical Book Report Page 51


Etika Bisnis

dibahas
lebih
lanjut
pada Bab
8).
Te
tapi
referensi
mengenai
tanggung
jawab
sosial
perusahaa
n juga
menyatak
an tugas
atau
pembatasa
n yang
mengikat
kita untuk
mengambi
l suatu
sikap
tertentu
dan bukan
sikap
lainnya.
Kita dapat
berpikir
mengenai
tanggung
jawab kita
sebagai
sesuatu
yang
seharusny
a kita
dilakukan
walaupun
kita lebih
cenderung
tidak
melakuka
nnya.
Tanggung
jawab
mengikat,
atau
memaksa,

Critical Book Report Page 52


Etika Bisnis

atau
mengham
bat, atau
mengharu
skan kita
untuk
bertindak
dengan
cara
tertentu.
Dengan
demikian,
berbicara
mengenai
tanggung
jawab
sosial
bisnis
adalah
berbicara
mengenai
kepenting
an
masyarak
at yang
membatas
i atau
mengikat
perilaku
bisnis.
Tanggung
jawab
sosial
adalah apa
yang
seharusny
a atau
semestiny
a suatu
perusahaa
n lakukan
demi
kepenting
an
masyarak
at- Setelah
memaham
i hal ini,
kita dapat
melihat

Critical Book Report Page 53


Etika Bisnis

bahwa
perusahaa
n-
perusahaa
n memilik
beberapa
tipe
tanggung
jawab
sosial
yang
berbeda-
beda.

BAB VI BAB 6 BAB 6


PENGAM ETIKA BISNIS KAPITALIS DAN
BILAN PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS KATOLIK
KEPUTU 1. Etika dalam Bisnis dan Ekonomi
SAN PrinsipOtonomi, Yang dimaksud Kapitalisme
YANG Pada prinsipnya dan pada awal
ETIS: dengan prinsip otonomi adalah sejarahnya, tidak ada etika dalam
TANGGU perusahaan secara bebas memiliki bisnis. Bisnis adalah bisnis, jangan
NG dicampuradukkan dengan aspek
JAWAB kewenangan untuk mengambil etika. Demikian para pendukung
PEMBER keputusan dan bertindak berdasarkan bisnis yang beranggapan perusahaan
I tidak boleh dibebani oleh etika
PEKERJ kesadarannya sendiri tentang apa yang seperti yang dikatakan Milton
A DAN dianggapnya baik untuk dilakukan dan Friedman. Sepanjang sudah
HAK memperoleh keuntungan, bisnis itu
KARYA pelaksanaan sesuai dengan visi dan sudah melaksanakan kewajibannya
WAN misi yang dimiliki. sehingga dapat dikatakan bisnis
sudah beretika dan sudah
Mendefin PrinsipKejujuran, prinsip kejujuran menyelesaikan tanggung jawab
isikan sosialnya.
Paramete merupakanmerupakannilaiyangpaling Menurut Milton Friedman, hanya
r dari mendasar(modaldasaratauaset satu etika bisnis dalam ekonomi
Hubunga kapitalisme, yaitu mencari laba, maka
n Kerja yangpalingdansangatberharga)dalamm perusahaan itu sudah memenuhi
Ba endukungkeberhasilankinerja tugas sosial dan tanggung jawab
gian sosialnya karena sudah mampu
berkut int perusahaan. Karena kejujuran dalam memberikan jasa dan barang yang
akan berbisnis adalah kunci keberhasilan, disuplai ke pasar untuk kepentingan
mengecks manusia, membayar pajak,
plorasi termasuk untuk bertahan dalam jangka membangun prasarana yang kadang
batasan- panjang, dalam dimanfaatkan masyarakat, serta
batasan memberikan kesempatan kepada
legal dan suasanabisnisyangpenuhpersainganket masyarakat untuk bekerja dan
etis yang at. memperoleh pendapatan. Pendukung
akan lainnya Ayn Rand yang

Critical Book Report Page 54


Etika Bisnis

membantu Prinsip Tidak BerniatJahat, Bisnis memperkenalkan teori objectivism


kita dalam kaitan dengan etika bisnis.
mendelini didirikan dengan suatu komitmen
sikan untuk meningkatkan kemakmuran dan 2. Etika Bisnis dan Katolik
bubungan Para teolog pun bahkan agak
kerja kesejahteraan karyawan, masyarakat sependapat. Misalnya, menurut Frans
bordasark konsumen atau stakeholders pada Magnis Suseno (1994), “Tidak ada
an etika bisnis khas katolik. Dalam
beberapa umumnya. Komitmen ini adalah untuk pengertian gereja katolik, iman
prinsip mencapai tujuan yang baik dan kristiani tidak memuat ketentuan
yang kita apapun tentang bagaimana harus
hicarakan positif.Sehingga tidak terlintas niatan menjalankan bisnis, apa yang boleh,
sebelumn untuk berbuat jahat terhadap dan apa yang tidak boleh.”
ya. Menurut Magnis-Suseno (1994),
"Pekerjaa masyarakat. “Pertimbangan tentang etika kristiani
n" itu umumnya sudah memperlihatkan
sendiri, PrinsipKeadilan, bahwa dalam bidang bisnis pun tidak
mengimpl Yangdimaksuddengankeadilanadalaht ada sebuah etika khusus injil. Dunia
ikasikan usaha pun harus mengikuti tuntutan
isu etis ercapainyakeseimbangan antara hak moralitas biasa. Orang kristen tidak
mplikasi dan kewajiban. Prinsip keadilan mempunyai pengetahuan khusus
dari sifat bagaimana bisnis dijalankan secara
dasar menuntut agar setiap orang dalam etis yang berbeda dari orang lain.”
hubungan kegiatan bisnis internal perusahaan Menurut beliau, yang diharapkan dari
idu pengusaha katolik adalah semangat,
sendiri. maupun relasi eksternal perusahaan kejujuran, wawasan yang tidak
Pertimban perlu diperlakukan sesuai dengan hak sempit, tidak keras, tidak egois
gkan bahkan terhadap saingan, tanggung
situasi di dan kewajiban.Keadilan menuntut jawab agar tidak ada yang menderita
mana agar tidak boleh ada pihak yang atau dirugikan karena usahanya, serta
seorang memiliki perhatian kepada
individa dirugikan hak dan karyawannya.
setuju kepentingannya.Keadilan ditujukan
untuk
bekerja kepada stakehoders terkait dengan
bagi penetapan yang sudah disepakati
individu
lainnya. bersama.
Pengatura
n ini Prinsip Hormat Pada DiriSendiri,
menciptak Prinsip ini merupakan prinsip tindakan
an Isu
kekuasaan bisnis yang dampaknya berpulang
, kembali kepada bisnis itu sendiri.
kewajiban
, tanggung Pelaku bisnis dituntut
jawab, menjaganamabaiknyaataunamabaikper
perlakuan
yang adil, usahaannya.
dan

Critical Book Report Page 55


Etika Bisnis

harapan
Prinsip SalingMenguntungkan, Prinsip
dalam
banyak ini menuntut agar bisnis dijalankan
situasi,
sedemikian rupa sehingga
mata
pencahari menguntungkan semua pihak. Prinsip
an kedua
ini terutama mengakomodasi hakikat
pihak
bergantun dan tujuan bisnis.Karena sebagai
g pada
produsen ingin mendapatkan
kontribusi
d masing keuntungan dan sebagai konsumen
masing
ingin mendapatkan barang dan jasa
pihak
terhadap yang memuaskan.
hubungan
itu.
Walaupun
persyarata
n hukum
dan
menyedia
kan
perlindun
gan bagi
beberapa
kepenting
an
mereka,
perlindun
gan yang
dibenkan
hanya
sebatas
dan hanya
meliputi
hal-hal
yang
dilindungi
hukum.
Kita akan
mulai
dengan
melihat
etika yang
mendasari
konsep
due
process
dan

Critical Book Report Page 56


Etika Bisnis

keadilan
yang
dapat
membantu
menentuk
an
tindakan
mana
yang bisa
diterma
dan yang
tidak bisa
diterima
di tempat
kerja Kita
akan
menemuk
an
beberapa
cara di
mana
pemberi
kerja telap
memegan
g teguh
prinsip
ini,
bahkan
ketika
ditantang
secara
khusus
oleh
keadaan
yang
mengkha
watirkan,
seperti
pengurang
an tenaga
kerja
Hubungan
in kbih
jauh
didefinisi
kan
dengan
penerapan
prinsip-
prinsip ini

Critical Book Report Page 57


Etika Bisnis

ke dalam
kondisi
kerja,
seperti
kesehatan
dan
keselamat
an, baik
untuk
operasi
domestik
maupun
luar
negen.
Pe
rhatikan
bahwa
isu-isu
pada
bagian
berikutny
a secara
khusus
diselesaik
an dan
perspektif
etis
berdasark
an
juszifikasi
nya.
Dengan
kata lain,
kemungki
nan besar
publik
menyetuju
i bahwa
seorang
karyawan
memiliki
hak atas
tempat
kerja yang
aman dan
sehat
Namun.
ketidakse
pakatan
tetap ada

Critical Book Report Page 58


Etika Bisnis

pada
diskusi
mengenai
implemen
tasi,
interpretas
i, atau
jangkauan
darı hak
ini.
Sebalikny
a, bagian
kedua dari
bab ini
mengeksp
lorasi
beberapa
isu yang
belum
terselesaik
an baik
dari sudut
pandang
legal
maupun
etis.
Pikıran-
pikiran
yang
rasional
dapat
berbeda
tidak
hanya
dalam hal
pembenar
an atas
alat untuk
mencapai
sebuah
tujuan
tetapi juga
pada
apakah
tujuan itu
sendiri
adil atau
etis. Suatu
contoh
dari isu

Critical Book Report Page 59


Etika Bisnis

yang
kedua ini
adalah
tindakan
afirmatif,
suatu hal
yang pelik
baik bagi
pengadila
n,
manajer,
maupun
bagi para
filsuf.

BAB VII BAB 7 BAB 7


PENGAM ETIKA BISNIS ISLAM
BILAN TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL
KEPUTU BUDAYA Etika bisnis lahir di Amerika pada
SAN tahun 1970 an kemudian meluas ke
YANG Eropa tahun 1980 an dan menjadi
ETIS: Konsep Kelompok Sosial Budaya, fenomena global di tahun 1990 an
TEKNOL yaitu: jika sebelumnya hanya para teolog
OGI DAN dan agamawan yang membicarakan
PRIVASI 1. Lingkungan SosialBudaya masalah-masalah moral dari bisnis,
DI Lingkungan sosial budaya adalah sejumlah filsuf mulai terlibat dalam
TEMPAT memikirkan masalah-masalah etis
KERJA sejumlah manusia yang hidup disekitar bisnis, dan etika bisnis
berkelompok dan saling berinteraksi dianggap sebagai suatu tanggapan
Hak atas tepat atas krisis moral yang meliputi
Privasi secara teratur guna memenuhi dunia bisnis di Amerika Serikat, akan
Pri kepentingan bersama. tetapi ironisnya justru negara
vasi itu Amerika yang paling gigih menolak
merupaka A. Bentuk SosialBudaya kesepakatan Bali pada pertemuan
n nilai Bentuksosialbudaya,artinyasetiapkelo negara-negara dunia tahun 2007 di
yang Bali. Ketika sebagian besar negara-
masih mpoksosialbudayamempunyai batas- negara peserta mempermasalahkan
samar dan batas yang jelas dan telah ditentukan etika industri negara-negara maju
terus yang menjadi sumber penyebab
diperdebat berdasarkan tipe kelompok, yang global warming agar dibatasi,
kan dala membedakannya dengan kelompok Amerika menolaknya. Jika kita
masyarak menelusuri sejarah, dalam agama
at yang lain. Tipe kelompok dibedakan Islam tampak pandangan positif
kontempo lagi antara yang tradisional alamiah terhadap perdagangan dan kegiatan
rer. ekonomis. Nabi Muhammad SAW
Dengan dan yang modern. adalah seorang pedagang, dan agama
perkemba Islam disebarluaskan terutama
B. Cara Hidup SosialBudaya
ngan melalui para pedagang muslim.
teknologi Cara hidup sosial budaya artinya Dalam Al Qur’an terdapat peringatan

Critical Book Report Page 60


Etika Bisnis

komputer sikap, perbuatan, dan tujuan, sertacara terhadap penyalahgunaan kekayaan,


yang luar tetapi tidak dilarang mencari
pencapaiannya sudah dipolakan oleh
biass kekayaan dengan cara halal (QS:
dalam organisasi kelompok dalam 2;275) ”Allah telah menghalalkan
beberapa perdagangan dan melarang riba”.
seperangkat tuntunan/pedoman tertulis
dekade Islam menempatkan aktivitas
terakhir, yang disebut Anggaran Dasar perdagangan dalam posisi yang amat
tuntutan strategis di tengah kegiatan manusia
danKodeEtik.Syaratdanprosedurmelak
bagi mencari rezeki dan penghidupan.
perlindun ukankegiatanuntukmencapai tujuan Hal ini dapat dilihat pada sabda
gan yang Rasulullah SAW: ”Perhatikan oleh
mereka wajib dipatuhi dan disesuaikan
lebih mu sekalian perdagangan,
besar dengan Anggaran Dasar dan Kode sesungguhnya di dunia perdagangan
terhade itu ada sembilan dari sepuluh pintu
Etik.
hak rezeki”. Dawam Rahardjo justru
privasi mencurigai tesis Weber tentang etika
(privacy 2. Tujuan SosialBudaya Protestantisme, yang menyitir
rights) kegiatan bisnis sebagai
telah Setiap kelompok sosial budaya tanggungjawab manusia terhadap
meningkat mempunyai tujuan tertentu. Tujuan Tuhan mengutipnya dari ajaran
. Namun Islam. Kunci etis dan moral bisnis
terdapat tersebut telah ditetapkan dalam sesungguhnya terletak pada
kebingung Anggaran Dasar dan Kode Etik pelakunya, itu sebabnya misi
an yang diutusnya Rasulullah ke dunia adalah
luas kelompok sosial budaya. Pada untuk memperbaiki akhlak manusia
mengenai kelompok sosial budaya tradisional yang telah rusak. Seorang pengusaha
hakikat, muslim berkewajiban untuk
batasan, alamiah, tujuan dapat diketahui memegang teguh etika dan moral
dan nilai melalui pola hidup mereka, antara bisnis Islami yang mencakup Husnul
privasi. Khuluq. Pada derajat ini Allah akan
Beberapa lain pola hidup keluarga, pola hidup melapangkan hatinya, dan akan
negara desa petani, nelayan, dan daerah membukakan pintu rezeki, dimana
Barat, pintu rezeki akan terbuka dengan
sebagai aliran sungai. Tujuan setiap akhlak mulia tersebut, akhlak yang
contoh. kelompok sosial budaya berbeda baik adalah modal dasar yang akan
tidak melahirkan praktik bisnis yang etis
mengakui antara satu sama lain, sesuai dengan dan moralis. Salah satu dari akhlak
hak legal tipe kelompok sosial budaya yang baik dalam bisnis Islam adalah
terhadap kejujuran (QS: Al Ahzab;70-71).
privasi masing-masing. Sebagian dari makna kejujuran
seperti adalah seorang pengusaha senantiasa
yang ada 2. Ragam Tipe Kelompok terbuka dan transparan dalam jual
di SosialBudaya, yaitu: belinya ”Tetapkanlah kejujuran
Amerika karena sesungguhnya kejujuran
Serikat. A. KesatuanGeografis mengantarkan kepada kebaikan dan
sementara sesungguhnya kebaikan
negara- B. Ikatan Perkawinan dan mengantarkan kepada surga”
negara (Hadits).
lainnya HubunganDarah
seperti C. Kepentingan yangSama

Critical Book Report Page 61


Etika Bisnis

Selandia D. LembagaAntikorupsi
Baru dan
Australia E. Gerakan Antinarkoba
tampak
jauh lebih
F. Peduli Masyarakat
rumit lagi
dalam hal MiskinKota
pendekata
n mereka
yang
terpusat
dan
konsisten
terhadap
isu privasi
pribadi.
Bahkan di
Amerika
Serikat
sendiri,
ada
ketidakse
pakatan
yang
siginifika
n tentang
privasi.
Konstitusi
AS,
misalnya,
tidak satu
pun
menyebut
kan hak
privasi,
dan
keputusan
-
keputusan
utama
Supreme
Court
(Mahkam
ah Agung
AS) yang
didasarka
n atas hak
fundamen
tal
terhadap

Critical Book Report Page 62


Etika Bisnis

privasi,
Griswold
v.
Connectic
ut dan
Roe v.
Wade,
masih
diperdebat
kan dan
kontrover
sial. BAB 8
Mendefin PERUBAHAN SISTEM NILAI
isikan
Privasi BUDAYA
Dalam
topik ini, DAN MASALAH KEMANUSIAAN
dua
pendapat
umum dan
saling Perubahan Sistem NilaiBudaya, sistem
berhubun nilai budaya adalah konsepsi-konsepsi
gan
tentang tentang nilai yang hidup dalam alam
privasi pikiran sebagian besar anggota/warga
dapat
itemukan masyarakat, dan berfungsi sebagai
dalam pedoman tertinggi bagi sikap mental,
literatur
hukum cara berpikir, dan tingkah laku
dan mereka. Sistem nilai budaya yang
filosofis,
yaitu: sudah berpola merupakan gambaran
privasi sikap, pikiran, dan tingkah laku
sebagai
hak untuk anggota/warga yang diwujudkan
"dibiarkan dalam bentuk sikap dan perbuatan
sendiri" di
dalam dalam hidup bermasyarakat.
zona
kesendiria Perubahan sistem nilai budaya
n yang mengalami perkembangan
personal,
dan yangpesat. Alasan mendasar
privasi terjadi perubahan sistem nilai
sebagai
hak untuk budaya,yaitu:
mengenda
likan A. Jarak komunikasi antara
informasi

Critical Book Report Page 63


Etika Bisnis

mengenai
diri kelompoketnis,
sendiri.
Sangatlah B. Pelaksanaanpembangunan
penting
untuk C. Berkembangnya
memperti
ilmu pengetahuan
mbangkan
hubungan dan teknologi
antara dua
Mengenai hal
arti dari
privasi tersebut, berikut ini
ini.
akan diuraikan satu
Keputusa
n tertentu demisatu.
vang kita
buat Pelaksanaan pembangunan,
mengenai
bagaiman Pelaksanaan pembangunan yang
a kita berlangsung terus-menerus bertujuan
akan
menjalani untuk memperbaiki dan meningkatkan
hidup kita kualitas hidup
sendiri,
dan uga keluarga/masyarakat/bangsa
kendali Indonesia. Pelaksanaan pembangunan
atas
informasi tersebut dapat menimbulkan
pribadi, perubahan dan pergeseran sistem nilai
memainka
n peranan budaya yang tentunya akan
yang berpengaruh pula pada sikap mental,
sangat
penting pola pikir, dan pola perilaku
dalam keluarga/masyarakat/bangsa
menentuk
an Indonesia.
identitas
pribadi Kemajuan ilmu pengetahuan
kita. danteknologi, Kemajuan ilmu
Privasi
sangat pengetahuan dan teknologi dapat
penting menimbulkan konflik dengan tata nilai
karena
digunakan budaya yang sudah ada, perubahan
untuk kondisi kehidupan manusia, sehingga
menetapk
an batas- manusia bingung sendiri terhadap
batas kemajuan yang telah diciptakan.Hal
antarindiv

Critical Book Report Page 64


Etika Bisnis

idu dan
mendefini ini merupakan akibat sifat ambivalen
sikan teknologi, yang selain memiliki segi
individual
itas positif, juga memiliki segi negatif.
seseorang.
Hak untuk Dampak Perubahan Sistem
mengenda NilaiBudaya, Apabila sistem nilai
likan
informasi budaya mengalami perubahan, akan
dan terjadi pula
keputusan
pribadi perubahansikapmental,polapikir,danpo
yang latingkahlakuanggota/warga
sangat
penting masyarakat dalam berbagai aspek nilai
akan kehidupan. Perubahan sistem nilai
membantu
menentuk budaya dapat berakibat positif, yaitu
an kita memperkaya nilai-nilai kehidupan
termasuk
orang yang sudah ada, mendorong ke arah
yang kemajuan, dan menyejahterakan
seperti
apa dan kehidupan masyarakat.
akan
menjadi
orang
seperti
apa kita
ini.

BAB VIII
ETIKA
DAN
PEMASA
RAN

Tanggun
g Jawab
terhadap

Critical Book Report Page 65


Etika Bisnis

Produk:
Periklana
n dan
Penjuala
n
Be
rsama
dengan
keamanan
produk,
wilayah
umum
dari etika BAB 9
pernklana
n MASYARAKAT DAN
mendapat PANDANGAN HIDUP
kan
perhatian
hukum Setiap masyarakat
dan mempunyai pandangan hidup yang
filosofis
yang menjadi arah dan penentu masa
signifikan depan mereka. Pandangan hidup
di dalam
etika adalah hasil pemikiran dan
bisnis. pengalaman yang berupa nilai-nilai
Tujuan
dari kehidupan yang memberi manfaat,
semua sehingga dijadikan pegangan,
pemasara
n adalah pedoman, pengarahan,
penjualan, ataupetunjukhidup.Pandanganhidup
pertukara
n akhir tidaktimbuldalamwaktusingkat,
antara tetapi melalui proses pengalaman
penjual d
pembeli yang terus-menerus dan lama,
Sebuah sehingganilai-
unsur
utama dari nilaikehidupantersebutsudahterujida
pemasara lampenerapannya. Dilihat dari segi
n adalah
promosi pola kehidupan mayarakat,
penjualan, pandangan hidup digolongkan
upaya
memengar menjadi
uhi 2(dua),yaitupandanganhiduptradisio
pembeli
untuk naldanpandanganhidupmodern.
menyelesa

Critical Book Report Page 66


Etika Bisnis

ikan
pembelian Di dunia ini terdapat bermacam-
. (Lihat macam pandangan hidup modern
Poin
Keputusat yang dianut kelompok manusia,
i berik Pandanganhiduptersebut dapat
Pemasara
n target digolongkan menjadi 5 (lima)
dan riset macam sebagaiberikut:
pemasara
n adalah a. Pandangan HidupLiberalisme
dua unsur
penting
b. Pandangan HidupSosialisme
dari
penempat c.Pandangan HidupKomunisme
an pra
berusaha d.Pandangan HidupReligius
untuk e. Pandangan Hidup
menentuk
an audiens SosialismeReligius
mana
yang
paling
mungkin
untuk
membei d
audiens
mana
yang
paling
mungkin
untuk
dipengaru
hi oleh
promosi
produk
Tentu saja
ada cara
yang baik
dan ada
pula cara
yang
buruk
secara etis
una
memengar
uhi orang
lain. Di
antara
cara yang

Critical Book Report Page 67


Etika Bisnis

baik untuk
memengar
uhi orang
secara etis
adalah
membuju
k/persuasi
, bertanya,
memberit
ahu, dan
mena
memengar
uhi yang
tidak etis
mencakup
ancaman,
pemaksaa
n,
penipuan,
manin
berbohon
g.
Sayangny
a, begitu
sering
praktik
penjualan
dan
periklanan
men cara-
cara yang
menipu
atau
manipulat
if untuk
memengar
uhi, atau
diarahkin
audiens
yang
dapat
ditipu dan
dimanipul
asi.
Mungkin
yang
paling
terkenal
bend
negatif

Critical Book Report Page 68


Etika Bisnis

dari
semua
bidang
pemasara
n adalah
penjualan
otomotif,
khususnya
pada
mobil
bekas.
Konsep
manipulas
i, dan
tipuan
turunanny
a, adalah
isu sentral
da etika
bisnis
yang akan
digali
pada bab
ini dan
akan
sangat
membantu
mengei
bagian-
bagian
berikutny
a.
Memanip
ulasi
sesuatu
sama
artinya
dengan
membimb
ing atau
mengarati
perilakun
ya.
Manipulas
i tidak
membutu
hkan
keterlibata
n kendali
penuh dan

Critical Book Report Page 69


Etika Bisnis

babk
tampak
seperti
suatu
proses
mengarah
kan atau
mengelola
secara
halus.
Memanip
ulasi
orang
menyiratk
an bekerja
di balik
layar, BAB 10
memandu
perilaku KEMISKINAN DAN
mereka PERMASALAHANNYA
tanpa
persetuu
eksplisit Sejak dulu kemiskinan sudah menjadi
atau perhatian serius, terutama dalam
pemaham
an secara usaha-usaha melakukan pembangunan
sadar. untuk meningkatkan kesejahteraan
Dalam hal
ini, masyarakat. Hal ini dapat dilihat pada
manipulas berbagai strategi dan kebijakan
i
dikontrak pembangunan yang dilakukan
dengan pemerintah berbagai negara/daerah,
persuasi
dan umumnya menempatkan pencegahan
bentuk dan penanggulangan kemiskinan
lain dari
pengaruh sebagai salah satu tujuan utamanya.
rasional. Masalah kemiskinan memang bukan
hanya masalah kekurangan
darisudutekonomisaja,tetapijugaakanm
elibatkanadanyakekurangan dalam
ukuran kebudayaan atau kejiwaan
(psikologis). Kondisi keluarga miskin
sebagai lingkungan sosial, kurang
mendukung bagi timbulnya watak atau

Critical Book Report Page 70


Etika Bisnis

sifat-sifat yang dapat mendobrak


kemiskinan.

Secara umum penyebab


kemiskinan dapat dikategorikan
dalam tiga bentuk, antara lain:

1. Kemiskinanstruktural,yaituk
emiskinanyangdisebabkanol
ehhal- hal yang
berhubungan dengan
BAB IX kebijakan, peraturan
BISNIS, maupun lembaga yang ada
LINGKU
NGAN, di masyarakat sehingga
DAN dapat menghambat
KEBERL
ANJUTA produktivitas dan
N mobilitasmasyarakat;
(SUISTAI
NABILIT
2. Kemiskinan kultural, yaitu
Y)
kemiskinan yang
Etika
berhubungan dengan
Bisnis
dan Nilai- adanya nilai-nilai yang
Nilai
tidak produktif pada
Lingkung
an masyarakat, tingkat
Ba
pendidikan yang rendah,
b-bab
pembuka kondisi kesehatan dan gizi
dari buku
yang buruk; dan
ini
memperke
nalkan 3. Kemiskinan alamiah, yaitu
etika kemiskinan yang
dalam hal
pealaran ditunjukkan oleh kondisi
praktis alam maupun geografis
Memutus
kan apa yang tidak mendukung,
yang misalnya daerah tandus,
scharusny
a kita kering, maupun
lakukan

Critical Book Report Page 71


Etika Bisnis

adalah keterisolasiandaerah.
ujuan
utama dari
penalaran
praktis
dan ailai-
nilai kita
adalah
standar
yang
mendukun
g kita
bertindak
dengan
cara
tertentu
Mengacu
pada
tujuan ini,
nilai apa
yang
didukung
olch
lingkunga
n alam?
Mengapa
kitạ harus
bertindak
dalam
cara yang
melindun
gi
ingkungan
alam dari
degradasi
?
Mengapa
bisnis
harus
memperha
tikan dan
mengharg
ai
lingkunga
n alam?
K
epentinga
n pribadi
manusia
adalah

Critical Book Report Page 72


Etika Bisnis

jawaban
yang
paling
jelas
untuk
menjawab
semua
pertanyaa
n ini.
Seluruh
wmat
manusia
bergantun
g pada
lingkunga
n alam
untuk
dapat
bertahan
hidup.
Manusia
membutu
hkan air
bersih
untuk
minum,
udaca
segar
untuk
bernafas,
tanah dan
lautan
yang
subur
untuk
menghasil
kan
makanan.
lapisan
ozon yang
tebal
untuk
menangka
l radiasi
sinar
matabari,
dan
biosfer
yang ga
keseimba

Critical Book Report Page 73


Etika Bisnis

ngan
iklim
yang
rapuh di
mana
manusia
tetap akan
dapat
hidup di
muka
bumi ini.
Dua aspek
dari
kenyataan
tingkunga
n dewasa
ini
menegask
a ntingnya
penalaran
berdasark
an
kepenting
an
pribadi.
Se
perti yang
didokume
ntasikan
dalam
Collapse,
bahwa
pola
kehidupan
manusia
pada masa
lalu sering
melampau
i batas
dari
kemampu
an
lingkunga
n
setempat
untuk
kehidupan
manusia.
Dalam
kasus

Critical Book Report Page 74


Etika Bisnis

historis
ini,
degradasi
lingkunga
n telah
dilokalisa
si pada
sebuah
wilayah
tertentu
dan jarang
memengar
uhi lebih
dari satu
generasi.
Sebalikny
a,
sebagian
isu
lingkunga
n saat ini
berpotensi
untuk
menberika
n
pengaruh
buruk di
seluruh
dunia dan
mengubah
hidup
manusia
selamanya
. BAB 11
Perubahan
iklim BISNIS LINGKUNGAN
global,
HIDUP DAN ETIKA
punahnya
spesies, INDUSTRI 4.0
erosi
tanah dan Di dalam perkembangan
devertific
ation, dan zaman yang semakin mau dan
limbah kompetitifmenurutparapembisnis
nuklir
akan untukmengingkatkandayasaing.D
menganca i
m
kehidupan indonesia,masalahtanggungjawab
manusia sosialbisnismenjadiisuyangbelum

Critical Book Report Page 75


Etika Bisnis

hingga terselesaikandenganbaik.Adanya
masa
etika dalam bisnis dapat
depan
yang tidak mengendalikan penyimpangan
terhingga.
atau mencegah penyimpangan itu
K
edua, ilmu terjadi sehingga tidak ada pihak
ekologi
yang dirugikan.
dan
pemaham Krisis lingkunganhidup. Masalah
annya
mengenai disekitar hidup kita perlu kita sadari
sistem- bagaimana industri mengakibatkan
sistem
alam yang munculnya kota dengan polusi
saling udara yang buruk bagi kesehatan.
terkait
membantu Tempat yang ada disekitar pabrik
kita untuk diasosiasikan dengan suasana asap
memaham
i betapa udara yang tidak sehat. Hubungan
manusia Manusia denganAlam, Ciri khas
sangat
bergantun sikapmanusiamodernadalahusahaun
g pada tukmenguasaidanmenaklumkan
ekosistem.
Jika dulu alam.Alam dipandang sebagai
kita binatang buas yang perlu dijinakan
pernah
berpikir oleh manusia.
bahwa
limbah
yang
BAB 12
terkubur
akan RESOLUSI MODEL BISNIS PADA
hilang
selamanya ERA INDUSTRI 4.0
, sekarang
kita RESOLUSI MODEL BISNIS PADA
memaham ERA INDUSTRI 4.0,Yaitu:
i bahwa
limbah
yang 1. Perusahaan menawarkan solusi
dikubur di terhadap permasalahan yang dihadapi
dalam
tanah masyarakat kebanyakan. Semakin
akan masa banyak masyarakat yang dapat dibantu
depan
yang tidak dengan layanan inovatifnya, maka
terhingga. perusahaan akan semakin berpeluang

Critical Book Report Page 76


Etika Bisnis

meracuni menjadi besar.


air tanah
dan 2. Perusahaan pada Era Revolosi
mengonta
minasi air Industri 4.0 tidak pernah puas dengan
minum hasil yang dicapainya sehingga
untuk
dalam berupaya secara terus- menerus
wilayah melakukan inovasi, Sebaliknya
dan
jangka perusahaan pada Era
waktu RevolosiIndustri4.0inisecararutinmeng
yang
lama. undangkeramaianuntuk menyalurkan
Sekarang inovasinya melalui kompetisi inovasi
kita
mengerti atau dengan menyediakan ruang kerja
bahwa bersama untuk memantau perusahaan
pestisida
terakumul yang dapat dibesarkan sehingga bisnis
ke dalam perusahaan bisa terus berkembang.
keseluruh
an rantai
3. Model monopolistik kapitalisme.
makanan
dan model bisnis perusahaan Era
menimbul
revolusi industri 4.0 yang
kan
bahaya menganutpaham
terbesar
ekonomidipersepsikan dapat
tidak hane
pada menjadi solusi kesenjangan
predator
tingkat ekonomi
atas
seperti BAB 13
burung ETIKA BISNIS DAN
elang
bondol, PERMASALAHANNYA
tetapi juga
kepada sebelum maraknya bisnis
manu
(Pertimba online, terdapat bisnis
ngkan konvensionalyangmerupakandasard
dampak
dari isu alamberbinis,dalambeberapahal
lingkunga terdapat perbedaan antara bisnis
n
mendasar online dan bisnis konvensional,
pada air diantaranya. Bisnis online, adalah
susu ibu,

Critical Book Report Page 77


Etika Bisnis

yang
dibahas kegiatan atau transaksi jual beli
pada Uji yang dilakukan melalui media
Realitas
sebelumn internet untuk
ya). mendapatkankeuntungan.
Kekurangan dalam bisniskonvensional

1. Lingkup pemasaran tebatas, jika


ingin memperluas lingkup,
maka harus membuka cabang di
berbagaidaerah.

2. Membutuhkan modal yang


cukup besar karena biasanya
bisnis konvensional
memerlukan tempat untuk
memasarkan produknya.

3. Memerlukan banyak stok, ini


juga berpengaruh terhadap
modal yang dikeluarkan
sehingga menjadibertambah.

4. Apabila pembeli ingin membeli


barang, maka harus pergi ke
toko tempatdijualnya.
BAB X
PENGAM
BILAN
KEPUTU
SAN
YANG
ETIS:
TATA
KELOLA
PERUSA
HAAN,
AKUNTA
NSI,
DAN
KEUANG
AN

Critical Book Report Page 78


Etika Bisnis

Konfik
Kepentin
gan
dalam
Akuntans
i dan
Pasar
Keuanga
n
Ko
nflik
kepenting
an, meski
cukup
umum
dalam
banyak
situasi
yang
dihadapi
baik
direktur
maupun
pejabat
seperti
telah
didiskusik
an
sebelumn
ya, juga
berkemba
ng
melebihi
ruang
direksi
dan
eksekutif
di seluruh
arena
keuangan.
Bahkan,
kepercaya
an adalah
isu
integral
bagi
semua
pihak
yang

Critical Book Report Page 79


Etika Bisnis

terlibat
dalam
industri
keuangan.
Lagi pula,
apa lagi
yang
dapat
ditawarka
n seorang
auditor,
akuntan,
atau analis
selain
integritas
dan sifat
tepercaya
nya?
Tidak ada
produk
yang
nyata dan
berwujud
untuk
dijual, dan
tidak ada
juga
kemampu
an untuk
"mencoba
sebelum
membeli."
Oleh
karena itu,
mmemper
lakukan
klien
secara
jujur dan
membang
un
reputasi
dengan
melakuka
n
kesepakat
an yang
adil
mungkin
merupaka

Critical Book Report Page 80


Etika Bisnis

n aset
terbesar
yang
dimiliki
scorang
profesiona
l dalam
bidang
keuangan.
Konflik-
baik yang
nyata
maupun
yang
mungkin
timbul-
dapat
merusak
kepercaya
an, dan
sering kali
terwujud
sebagai
hasil dari
berbagai
kepenting
an yang
berbeda
dari para
pemegang
kepenting
an.
Seperti
yang telah
dibahas
sebelumn
ya pada
bab ini,
akuntan
publik
bertanggu
ng jawab
kepada
para
pemegang
kepenting
annya-
pemegang
saham dan
komunitas

Critical Book Report Page 81


Etika Bisnis

investasi
yang
bergantun
g pada
laporan
dari
akuntan
publik itu-
dan
karena itu
harus
selalu
melayani
dalam
peran
sebagai
kontraktor
independe
n bagi
perusahaa
n yang
mereka
audit.
Menyang
kut hal
ini,
perusahaa
n tentunya
akan
sangat
senang
jika dapat
mengarah
kan
perkataan
dari
akuntan
luar ini
karena
orang-
orang
memperca
yai sifat
"independ
en" dari
audit
tersebut.
Di lain
pihak, jika
akuntan

Critical Book Report Page 82


Etika Bisnis

hanya
sekadar
menyetuju
i
keputusan
perusahaa
n, mereka
tidak akan
dipercaya
atau
dianggap
"independ
en" lagi.
Jik
a Anda
melihat
dalam
buku teks
bisnis
standar,
Anda
mungkin
menemuk
an definisi
akuntansi
seperti ini:
“proses di
mana
suatu
bisnis
menyimpa
n catatan
tentang
aktivitas
keuangan
nya
dengan
mencatat
debet dan
kreditnya
serta
menyeimb
angkan
akun-
akunnya."
Akuntansi
menawark
an kita
sebuah
sistem

Critical Book Report Page 83


Etika Bisnis

aturan dan
prinsip
yang
mengatur
format
dan isi
dari
laporan
keuangan.
Akuntansi
, pada
dasarnya,
adalah
sebuah
sistem
prinsip
yang
diterapkan
untuk
menampil
kan posisi
keuangan
dari
sebuah
bisnis
serta hasil
dari
operasi
dan arus
kas dari
bisnis
tersebut.
Diharapka
n bahwa
kepatuhan
terhadap
prinsip
tersebut
akan
menghasil
kan
pelaporan
informasi
keuangan
yang jujur
dan
akurat.
Sekarang,
apakah
Anda

Critical Book Report Page 84


Etika Bisnis

memperti
mbangkan
seorang
akuntan
sebagai
anjing
penjaga
atau
sebagai
anjing
pemburu?
Apakah
seorang
akuntan
berjaga-
jaga atau
justru
mencari
laporan
yang
bermasala
h?
Jawaban
dari
pertanyaa
n ini
mungkin
bergantun
g pada
apakah
akuntan
itu
dipekerjak
an secara
internal
oleh
perusahaa
n atau
bekerja
sebagai
penasihat
dari luar.
M
engaitkan
aktivitas
akuntan
publik
dengan
aktivitas
yang

Critical Book Report Page 85


Etika Bisnis

dilakukan
oleh
analis
bank
investasi
dan
perusahaa
n
sekuritas
menciptak
an konflik
yang
dahsyat
antara
tugas
pihak
yang satu
untuk
mengaudit
dan
mengesah
kan
informasi
dengan
tanggung
jawab.

Critical Book Report Page 86


Etika Bisnis

Critical Book Report Page 87


Etika Bisnis

BAB IV

PEMBAHASAN

Ketiga buku ini sama-sma mebahas tentang Drama. Namun isi dari Ketiga buku ini sungguh
sangat beda. Berikut akan kami uraikan pemahaman dari tiap Buku:

1.Pada buku “Etika Bisnis”

Buku ini bertujuan untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca dan buku ini sangat
penting untuk mahsiswa yang sedang mengikuti mata kuliah etika bisnis

2. Pada Buku “Etika Bisnis Suatu Pendekatan dan Aplikasinya Terhadap Stakeholders”
Karya Budi Prihatminingtyas
Buku ini bertujuan untuk menambah referensi bacaan terhadap mata kuliah Etika Bisnis,
pemanfaatannya adalah untuk memudahkan dan menambah wawasan bagi para akademisi
yang sedang mempelajari maupun mendalami mata kuliah tersebut.Disamping itu, buku
bacaan ini dapat pula dijadikan acuan atau pedoman pokok bagi kalangan para praktisi yang
sedang menangani tugas-tugas manajerial dan berhadapan langsung dengan stakeholders.

3. Pada Buku “Etika Bisnis Islam” Karya Yaksan Hamzah & Hamzah Hafied
Dalam buku ini sang penulis membahan etika berbisnis didalam islam, pembahsannya sangat
kompleks dan menditil, bahsa yang digunaan mudah dipaami dan memiliki sumber yang
pasti.pada bab 1 membahas dasar dari pembahsan, bab 2 dibuku ini membahas tentang teori
nilai dan bab 3 tentag teori etika yang sangat lengkap penjelasannya, lanjut dibab 4
membahas pilihan sistematik dan bab5 tentang system etika islam, bab 6 tentang etika bisnis
kapitalis dan katolik dan terakhir bab7 membahas tentang etika bisnis islam

Critical Book Report Page 88


Etika Bisnis

KELEBIHAN KETIGA BUKU

 Buku Pertama
Kelebihan
1. Dalam segi buku buku ini sangat bagus karena berisi materi tentang etika bisnis
2. Dalam segi cover buku, cover buku sangat bagus sehingga menarik pembaca
untuk membacanya
Kelemahan
1. Isi buku yang tebal membuat para pembaca malas untuk membacanya
2. Isi buku terlalu membosankan

 Buku Kedua
Kelebihan

Buku “Etika Bisnis Suatu Pendekatan dan Aplikasinya Terhadap Stakeholders” Karya Budi
Prihatminingtyas
Buku ini merupakan buku yang baik untuk digunakan oleh Mahasiswa ataupun pelajar untuk
memudahkan dan menambah wawasan bagi para akademisi yang sedang mempelajari
maupun mendalami mata kuliah Etika Bisnis. Buku ini memang mefokuskan tentang Etika
Bisnis Terhadap Stakeholders. Tidak banyak basa-basi dalam buku ini.Singkat padat dan
jelas, uraian yang disajikan sudah sangat baik.

Kelemahan
Buku “Etika Bisnis Suatu Pendekatan dan Aplikasinya Terhadap Stakeholders” Karya Budi
Prihatminingtyas
Buku ini tidak disertai gambar, sehingga membuat pembaca sedikit bosan dan sedikit kurang
mendalami pembahasan dikarenakan tidak disertai gambar pada pembahasannya.

 Buku Ketiga

Kelebihan buku ke-3


Pada Buku “Etika Bisnis Islam” Karya Yaksan Hamzah & Hamzah Hafied
Dalam buku ini sang penulis membahan etika berbisnis didalam islam, pembahsannya sangat
kompleks dan menditil, bahsa yang digunaan mudah dipaami dan memiliki sumber yang pasti

Critical Book Report Page 89


Etika Bisnis

Kekurangan buku ke-3


Buku ini tidak menggunakan sampul yang menarik
BAB V

PENUTUP

KESIMPULAN

Etika bisnis adalah cara untuk melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek
yang berkaitan dengan individu, perusahaan, dan masyarakat. Etika bisnis memiliki peranan
penting karena dapat membentuk nilai, normal, serta perilaku karyawan dan pimpinan guna
membangun hubungan adil dan sehat dengan mitra kerja, pemegang saham, atau masyarakat.
Etika bisnis adalah aturan yang tidak tertulis soal cara menjalankannya dengan adil dan sudah
sesuai dengan hukum yang diberlakukan negara, serta tidak tergantung pada kedudukan
individu atau perusahaannya di dalam masyarakat. Etika bisnis bisa menjadi standar serta
pedoman bagi setiap karyawan termasuk manajemen dan dijadikan sebagai pedoman untuk
melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan landasan kejujuran, moral luhur, transparansi,
serta sikap profesional.

Critical Book Report Page 90


Etika Bisnis

Critical Book Report Page 91

Anda mungkin juga menyukai