Anda di halaman 1dari 19

CRITICAL JOURNAL REVIEW (CJR)

Pengantar Ekonomi Makro


“PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTALDAN EKONOMI MAKRO
PADA RETURNSAHAM PERUSAHAAN CONSUMER GOOD”

“ANALISIS FUNDAMENTAL MAKRO DAN INTEGRASIPASAR


SAHAM DUNIA DENGAN BURSA EFEK INDONESIA”

(Dosen pengampu: Armin R Nasution, Se., M.Si)

Disusun Oleh :
Alya Audina (7203510018)
Angelita Sihotang (7203210012)
Putri Elma (7202210007)
Sofialola Naibaho (7203210002)

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hikmat dan berkat-Nya,kamidapat
menyelesaikan tugas KKNI yang berjudul Critical Journal Review(CJR). Yang bertujuan
sebagai salah satu tugas perkuliahan „Pengantar Ekonomi Makro‟.

Critical Journal Review (CJR) berikut disusun untuk membahas materi mata kuliah
Pengantar Ekonomi Makro, yang penyajiannya berdasarkan pengamatan dari satu sumber
yaitu jurnal dengan sedikit peringkasan.

Kami selaku penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang
telah membantu penulis dalam menyelesaikan Critical Journal Review(CJR) berikut. Ucapan
yang sama juga kami sampaikan kepada kedua orang tua yang selalu mendukung pada saat
senang maupun susah.

Kami menyadari bahwa Critical Journal Review(CJR) berikut memiliki banyak


kekurangan. Untuk itu saran dan kritik dari para pembaca sangat kami harapkan untuk
menyempurnakan laporan CJR berikut, sehingga menjadi lebih baik dan bermanfaat
kedepannya.

Medan, 27 Maret 2021

Kelompok 4

i
ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR..................................................................................... 1

1.2 Tujuan Penulisan CJR ................................................................................................ 1

1.3 Manfaat Penulisan CJR .............................................................................................. 2

BAB II IDENTITAS JURNAL ............................................................................................ 3


2.1 Identitas Jurnal Pertama (Jurnal Utama) ..................................................................... 3

2.2 Identitas Jurnal Kedua (Jurnal Pembanding) ............................................................... 3

BAB III RINGKASAN JURNAL ........................................................................................ 4


3.1 Jurnal Pertama (Jurnal Utama) .................................................................................... 4

3.2 Jurnal Kedua (Jurnal Pembanding) ............................................................................. 8

BAB IV PEMBAHASAN/ANALISIS JURNAL ............................................................... 13


4.1 Pembahasan Jurnal Utama dengan Jurnal Pembanding ............................................. 13

4.2 Kelebihan dan Kekurangan Jurnal Utama dengan Jurnal Pembanding ...................... 13

BAB V PENUTUP ............................................................................................................. 15


5.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 15

5.2 Saran ........................................................................................................................ 15

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 16


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR
Critical Journal Review (CJR) merupakan salah satu hal yang penting bagi mahasiswa
karena mempermudah dalam membahas istilah hasil penelitian yang telah ada. Terdapat
beberapa hal penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan jurnal yang sesuai
dengan topik yang diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk
menuliskan kembali bahasa sendiri pengertian dari isi jurnal tersebut.

Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri, seperti dibatasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh
organisasi perorganisasi yang membuat jurnal ilmiah; memiliki judul dan nama penulis serta
alamat email dan organisasi penulis terdapat abstrak yang berisi ringkas dari jurnal,
introduction, metodologi yang dipakai sebelumnya dan metedologi yang diusulkan,
implementasi, kesimpulan dan daftar pustaka. Langkah penting dalam mereview sebuah
jurnal, yaitu mengemukakan bagian pendahuluan, mengemukakan bagian diskusi,
mengemukakan bagian kesimpulan.

Hal-hal yang perlu ditampilkan dalam Critical Journal Review, yaitu mengungkapkan
beberapa landasan teori yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penelitian dan
tujuan apa yang ingin dicapai; mengungkapkan metode yang digunakan, subjek penelitian,
teknik pengumpulan data, dan analisis data yang digunakan; mengambil hasil dari penelitian
telah dilakukan dengan memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan padat; serta
menyimpulkan isi dari jurnal.

1.2 Tujuan Penulisan CJR


Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ekonomi Makro, untuk memahami dan
menganalisis kelebihan dan kekurangan dari suatu jurnal, untuk mempermudah dalam
membahas inti hasil penelitian yang telah ada, untuk mencari dan mengetahui informasi yang
ada dalam suatu jurnal.

1
2

1.3 Manfaat Penulisan CJR


Membantu semua kalangan dalam mengetahui inti dari hasil penelitianyang terdapat
dalam suatu jurnal dan menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan suatu jurnal di penerbitan
berikutnya.
BAB II
IDENTITAS JURNAL
2.1 Identitas Jurnal Pertama (Jurnal Utama)
Judul PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTALDAN EKONOMI MAKRO
PADA RETURNSAHAM PERUSAHAAN CONSUMER GOOD
Jurnal Jurnal Akuntansi
Tahun 2014
ISSN 2302-8556
Penerbit UNUD
Penulis I Gusti Ayu Amanda Yulita Asri, I Ketut Suwarta
Kata Kunci Return saham, faktor fundamental, ekonomi makro
Reviewer Alya Audina, Angelita Sihotang, Putri Elma, Sofialola Naibaho.
Tanggal 27 Maret 2021

2.2 Identitas Jurnal Kedua (Jurnal Pembanding)


Judul ANALISIS FUNDAMENTAL MAKRO DAN INTEGRASIPASAR
SAHAM DUNIA DENGAN BURSA EFEK INDONESIA
Jurnal JurnalManajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan
Volume dan Tahun Vol. 11, No. 2, Agustus 2017
Penerbit UNUD
Penulis Luh Gede Sri Artini, Nyoman Tri Aryati, Putu Vivi Lestari, Ni Putu
Ayu Darmayanti, Gede Merta Sudiartha
Kata Kunci Indeks pasar saham, variabel makro
Reviewer Alya Audina, Angelita Sihotang, Putri Elma, Sofialola Naibaho.
Tanggal 27 Maret 2021

3
BAB III
RINGKASAN JURNAL
3.1 Jurnal Pertama (Jurnal Utama)
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL DAN EKONOMI MAKRO PADA
RETURNSAHAM PERUSAHAAN CONSUMER GOOD

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor fundamental


(pertumbuhanaset, Total Asset Turn Over, dan ukuran perusahaan) dan faktor ekonomi
makro (inflasi dan suku bunga) pada returnsaham perusahaan Consumer Good yang terdaftar
di BEI periode tahun 2008-2011. Pengumpulan sampel dilakukan dengan metode
purposive sampling dan diperoleh 48 sampel. Penelitian ini menggunakan teknik
analisis regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa seluruh variabel
bebas secara simultan berpengaruh signifikan pada returnsaham. Secara parsial
ditemukan bahwa hanya Total Asset Turn Over dan Inflasi yang berpengaruh signifikan
pada return saham, sedangkan variabel pertumbuhan aset, ukuran perusahaan, dan suku
bunga menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan pada returnsaham.

PENDAHULUAN

Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Bagaimana pengaruh pertumbuhan aset perusahaan (Asset Growth),


perputaran total aktiva (Total Asset Turn Over), ukuran perusahaan, inflasi, dan
suku bunga secara simultan pada returnsaham perusahaan Consumer Good yang
terdaftar di BEI periode tahun2008-2011?
2) Bagaimana pengaruh pertumbuhan aset perusahaan (Asset Growth),
perputaran total aktiva (Total Asset Turn Over), ukuran perusahaan, inflasi, dan
suku bunga secara simultan pada return saham perusahaan Consumer Good yang
terdaftar di BEI periode tahun 2008-2011?

METODE PENELITIAN

Lokasi penelitian ini yaitu perusahaan Consumer Good yang terdaftar di BEI.
Perusahaan Consumer Good yang terdiri dari sub sektor makanan dan minuman, rokok,
obat, kosmetik,baranG-barang kebutuhan rumah tangga dan perabotan rumah tangga.
Dilakukannya penelitian pada perusahaan ini karena dinilai dapat menarik para
investor, dimana perusahaan ini dinilai mampu memberikan prospek yang baik di
masa depan karena ditunjang oleh sub-sub sektor tersebut yang akan selalu dibutuhkan
masyarakat. Returntotal saham terdiri dari capital gain(loss) dan yield yang dapat dinyatakan
dalam rumus sebagai berikut (Jogiyanto Hartono, 2010:205-207):

4
5

Pertumbuhan aktiva adalah selisih dari total aktiva perusahaan pada periode saat
ini dengan periode sebelumnya terhadap total aktiva pada periode sebelumnya (Oka,
2011).

Total Asset Turn Over(TATO) merupakan salah satu rasio aktivitas yang dapat
didefinisikan sebagai berikut:Rasio yang digunakan untuk mengukur perputaran semua
aktiva yang dimiliki perusahaan dan mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari
tiap rupiah aktiva. (Kasmir, 2008:186)

Rumus untuk menghitung total asset turn overadalah sebagai berikut (Kasmir,
2008:186):

Menurut Hakimatul (2009), ukuran perusahaan diukur dengan Ln (logaritma natural)


dari total aktiva.

Menurut T. Gilarso (2004:201) angka inflasi dihitung oleh Badan Pusat Statistik
dari persentase perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada suatu saat
dibandingkan dengan IHK pada periode sebelumnya. Indeks Harga Konsumen
diperoleh dari laporan Bank Indonesia.

Suku bunga yakni suatu imbalan atau balas jasa kepada pemilik uang yang telah
meminjamkan uangnya. Suku bunga diukur dengan rumus sebagai berikut
(Makaryanawati, 2009):

Pengumpulan sampel dilakukan dengan metode purposive samplingyang tergolong


non random sampling, dimana kriteria perusahaan sampel adalahperusahaan Consumer
Goodyang menyampaikan laporan keuangan auditan selama periode 2008-2011, perusahaan
6

Consumer Goodyang memperoleh laba selama periode 2008-2011, perusahaan Consumer


Goodyang membagikan dividen per lembar saham berturut-turut selama kurun waktu 2008-
2011. Berdasarkan kriteria tersebut, maka diperoleh jumlah observasi sebanyak 48 (12
sampel x 4 periode).

Uji asumsi klasik harus dilakukan sebelum melakukananalisis regresi linear berganda
untuk mengetahui kelayakan data dalam model. Analisis regresi linear berganda
digunakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen(Asset
Growth, Total Assets Turn Over, ukuran perusahaan, inflasi, dan suku bunga) pada
variabel dependenyakni return saham. Analisis ini menggunakan bantuan program SPSS
13.0 dengan model persamaan regresi sebagai berikut (Nata Wirawan, 2002:216):

Pengujian hipotesis penelitian ini terdiri dari uji F (simultan) dan uji t (parsial).
Uji F digunakan untuk membuktikan hipotesis yang menyatakan variabel bebas
secara simultan berpegaruh pada variabel terikat, sedangkan uji t digunakan untuk
membuktikan hipotesis yang menyatakan variabel bebas secara parsial berpengaruh
secara parsial pada return saham perusahaan Consumer Good yang terdaftar di BEI.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan uji asumsi klasik ditemukan bahwa semua data dalam penelitian ini
memenuhi persyaratan uji asumsi klasik (normalitas, nultikolinearitas, autokorelasi,
heteroskedastisitas) sehingga analisis regresi layak untuk digunakan.

 Hasil Pengujian Hipotesis


Hasil yang diperoleh dari analisis regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel
1sebagai berikut:
Berdasarkan analisis dari Tabel 1di atas, maka diperoleh persamaan regresi linear
berganda sebagai berikut:
7

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan pengujian secara simultan pada taraf nyata (α) 5 persen melalui uji F
diketahui bahwa variabel independenyaitu pertumbuhan aset (Asset Growth),Total Asset
Turn Over (TATO), ukuran perusahaan, inflasi dan suku bunga memiliki pengaruh yang
signifikan pada variabel dependenyaitu returnsaham perusahaan Consumer Goodyang
terdaftar di BEI periode 2008-2011.Berdasarkan pengujian secara parsial dengan taraf
nyata (α) 5 persen melalui uji tdiketahui bahwahanya variabel Total Asset Turn
Overdan inflasi yang mempunyai pengaruhsignifikanpada return saham,
sedangkanpertumbuhan aset (Asset Growth), ukuran perusahaan, dan suku bunga tidak
berpengaruh signifikanpada returnsaham perusahaan Consumer Goodyang terdaftar di BEI
periode 2008-2011.Berdasarkan hasil penelitian ini, saran-saran yang dapat diberikan
yaitu:Investor dapat menggunakan faktor-faktor fundamentalperusahaan dan faktor-faktor
ekonomi dalam penelitian ini, seperti pertumbuhan aset, Total Asset Turn Over, ukuran
perusahaan, inflasi dan suku bunga sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil
8

keputusan investasi, karena berdasarkan hasil penelitianini kelima faktor tersebut


berpengaruh cukup kuat pada variasi (naik/turunnya) returnsaham.Manajemen perusahaan
diharapkan selalu transparan dalam penyajian laporan keuangan, sehingga dapat
bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan (Stakeholders).Penelitian selanjutnya
hendaknya melakukan suatu penelitian dengan menggunakan sampel penelitian yang lebih
banyak dengan rentang waktu yang lebih panjang dan menambah variabel-variabel
fundamental dan ekonomi makro lainnya yang mungkin dapat berpengaruh pada return
saham.

3.2 Jurnal Kedua (Jurnal Pembanding)


ANALISIS FUNDAMENTAL MAKRO DAN INTEGRASI PASAR SAHAM
DUNIA DENGAN BURSA EFEK INDONESIA

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan gabungan dari penelitian sebelumnya mengenai hubungan


antara harga saham dengankinerja ekonomi makro, dan penelitian mengenai integrasi Pasar
Modal internasional.Variabel ekonomi makrodalam penelitian ini dibatasi pada pertumbuhan
PDB, tingkat suku bunga SBI dan nilai Kurs dolar Amerika terhadap Rupiah dan Indeks
saham digunakan adalah Indeks Dow Jones, Indeks Saham Australia, IndeksShanghai dan
Indeks Singapura. Data dikumpulkan dari tahun 2011 sampai tahun 2015 secara bulanan
denganteknik analisis regresi linier dengan bantuan Statistical Package For Social Science
(SPSS). Hasil penelitianmenunjukkan bahwa secara simultan PDB, SBI dan Kurs serta
Indeks Dow Jones, Indeks Australia, Indeks Shanghai dan Indeks Singapura berpengaruh
signifikan terhadap IHSG. Secara parsial PDB, DJI dan STI berpengaruh positif dan
signifikan terhadap IHSG, SBI berpengaruh negatif signifikan terhadap IHSG, Kurs,ASX200
dan SSE berpengaruh negatif tidak signifikan terhacap IHSG.

PENDAHULUAN

Globalisasi perekonomian dunia mengakibatkan ketergantungan ekonomi antar negara


yang sangat tinggi. Investasi keuangan berpengaruh besar terhadap pergerakan modal asing
yang masuk kepasar keuangan di suatu negara. Salah satu pasar keuangan yang memiliki
fungsi perantara adalah pasar modal, pasar modal merupakan pasar instrumen keuangan
jangka panjang yangmemperjual belikan hutang maupun modal sendiri yang diterbitkan
pemerintah maupun perusahaan swasta . Pasar modal berperan penting bagi perekonomian
suatu Negara berdasarkan dua fungsi pasar modal, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi
keuangan.

Ketikakondisi makroekonomi di suatu negara mengalamiperubahan baik yang positif


ataupun negatif, investorakan mengkalkulasikandampaknya terhadap kinerjaperusahaan di
masa depan.

Pasar modal Indonesia telah menjadi bagian dari kegiatan bursa sahamglobal.
Liberalisasi pasar modalmemungkinkan investor asing berinvestasi di pasardomestik dan
9

investor domestik bertransaksi dinegara lain. Diversifikasi internasional memunculkan teori


portofolio modernmengenai integrasi pasar modal internasional. Terdapat pengertian
integrasi pasar modal dunia. Pengertian yang pertama menurut teori Capital Asset Pricing
Model, yaitu bahwa pasar modal dipertimbangkan sudah terintegrasi apabila surat berharga
dengan karakteristik risiko yang sama memiliki harga yang sama, walaupun diperdagangkan
di pasar modal yang berbeda.

Terjadinya fenomena menyangkut hubungan.antara variabel makro ekonomi dengan


pergerakanIHSG tidak konsisten dengan teori yang ada, tentuhal ini merupakan fenomena
yang menarik untukditeliti mengapa terjadi penyimpangan seperti itu. Selain itu hasil
penelitian terdahulu mengenaipengaruh PDB, Suku bunga, kurs rupiah terhadapdolar
Amerika Serikat, cenderung tidak konsistenatau berbeda antar penelitian satu dengan
penelitianlainnya serta adanya integrasi pasar modal padasaat krisis keuangan dunia
menunjukkan bahwakondisi perekonomian negara maju akanberpengaruh terhadap
perekonomian negaraberkembang.

METODE PENELITIAN

Pada penelitianini akan dilakukan analisis untuk mengetahui bagaimana pengaruh untuk
mengetahui bagaimanapengaruh PDB, tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia , nilai
Kurs dolar Amerika atasRupiah, Indeks Dow Jones, ASX200, Indeks PasarModal Shanghai
dan Indeks Saham Singapuraterhadap Indeks Harga Saham BEI padaperiode Januari 2011-
Desember 2015. Indeks Harga Saham Gabungan.Variabel Dependen adalah Indeks Harga
Saham Gabungan Indonesia yang merupakan perbandinganatau proporsi dari total harga
semua saham padatahun yang berlaku dengan total harga saham padawaktu dasar. IHSG
adalah indeks yang terdapat diBursa Efek Indonesia.

Indeks Dow Jones adalah indeks utama pada bursa saham NewYork Stock Exch nge di
Amer ika da nper hitunga nnya menggunakanrata-rata 30perusahaan. Jumlah tersebut
mencerminkan hampirseperlima nilai pasar dari seluruh saham AS. Indeks ASX200. Indeks
S&P/ASX 200 adalahsebuah indeks pasar saham tertimbang kapitalisasipasar di Saham
Australia.

Indeks saham ini terdiridari 200 perusahaan Australia terbesar yangperdagangan pada
Bursa Efek Australia dariStandard & Poor‟s. Data indeks ASX 200 yangdigunakan dari
periode Januari 2011-Desember2015. Indeks Komposit SSEadalah sebuah indeks pasar
saham dari semuasaham yang diperdagangkan di Bursa SahamShanghai di Republik Rakyat
Tiongkok. Indeks inidikembangkan dengan nilai dasar 100 pada tanggal19 Desember 1990.

Indeks ini diluncurkan padatanggal 15 Juli 1991. Data indeks SSE CompositeIndex yang
digunakan dari periode Januari 2011-Desember 2015. Indeks Straits Times. Indeks Straits
Times adalah gabungan dari 30 perusahaan terbesardi pasar saham Singapura.
10

Metode pegumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan observasi non
partisipan, data sekunder yang dikumpulkan selama 5 tahun dari tahun 2011 sampai tahun
2015 secara bulanan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi
linier berganda (multiple linear regresion analysis). Tujuan analisis ini adalah untuk
mengetahui pengaruh pertumbuhan PDB, tingkatsuku bunga Sertifikat Bank Indonesia
(SBI) dan nilai Kurs dolar Amerika terhadap Rupiah dan Indeks Dow Jones, Indeks
Pasar Modal Australia, Indeks Pasar Modal Shanghai dan Indeks Pasar Modal Singapura.
Analisis Linier berganda ini menggunakan alat bantu Statistical Package For Social
Science(SPSS).

HASIL DAN PEMBAHASAN

 Pengaruh PI
Peningkatan permintaan terhadap produk perusahaan akan meningkatkan profit dana
akhirnya akan meningkatkan harga saham perusahaan. Jika pertumbuhan ekonomi membaik
makadaya beli masyarakatpun akan meningkat, dan inimerupakan kesempatan bagi
perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan penjualannya. Dengan meningka tnya penjualan
perusahaan, makakesempatan perusahaan memperoleh keuntungan juga akan semakin
meningkat. Peningkatan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia akan meningkatkan tingkat
bunga tabungan, deposito maupun obligasi di pasar modal.
Peningkatan suku bunga obligasi akan meningkatkan yield yang diperoleh pemegang
obligasi da nmenyebabkan ketertarikan pemegang saham untuk beralih membeli obligasi.
Adanya pelepasan kepemilikan saham oleh pemegang saham danberalih membeli obligasi
menyebabkan harga sahamakan menurun sehingga IHSGjuga akan menurun.
11

 Pengaruh Kurs terhadap IHSG


Hasil uji analisis regresi menunjukkan bahwa Nilai tukar berpengaruh negatif
namun tidak signifikan terhadap IHSG, sehingga hipotesis 3 yangdiajukan dalam penelitian
ini tidak terbukti. Pengaruh negatif menunjukan bahwa semakin banyak rupiah yang ditukar
untuk satu dolar Amerika Serikat atau rupiah dalam keadaan terdepresikan menyebabkan
terjadinya penurunan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia.
 Pengaruh DJI terhadap IHSG
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indeks Dow Jones (DJI) berpengaruh positif
dan signifikan terhadap IHSG yang mengkonfirmasi dan sejalandengan penelitian yang
telah dilakukan oleh Wijayanti (2013), Budi dkk. (2013), Chabachib dan Ardian(2011)
yang menyatakan bahwa DJI berpengaruhpositif dan signifikan terhadap IHSG.
 Pengaruh ASX terhadap IHSG
Hasil uji pada Tabel 1 menunjukkan bahwa indeks ASX200 berpengaruh negatif
namun tidaksignifikan terhadap IHSG periode Januari 2011-Desember 2015. Berdasarkan
perhitungan tersebut,telah menunjukkan bahwa hipotesis 5 yang diajukan dalam penelitian
ini, yaitu “ Indeks ASX200berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG”tidak
terbukti. Penelitian ini memperoleh hasil yangsama dengan Johan (2007), namun hasil
penelitian ini berbanding terbalik dengan penelitian yangdilakukan oleh Mansur (2005) dan
Bisyria (2010).
 Pengaruh SSE terhadap IHSG
Hasil uji pada Tabel 1 menunjukkan bahwa indeks SSE berpengaruh negatif
namun tidak signifikan terhadap IHSG periode Januari 2011-Desember 2015.
Berdasarkan perhitungan tersebut, telah menunjukkan bahwa hipotesis 6 yang diajukandalam
penelitian ini, yaitu “Indeks SSE berpengaruhpositif dan signifikan terhadap IHSG” tidak
terbukti.Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Tamara (2013) dan Endri (2009:136)
Shanghai Stock Exchange Composite Index secara langsungberpengaruh negatif namun
tidak signifikan terhadapIndeks Harga Saham Gabungan.
 Pengaruh STI terhadap IHSG
Hasil uji pada Tabel 5.6 menunjukkan bahwaindeks Straits Times (STI)
berpengaruh positif dansignifikan terhadap IHSG periode Januari 2011-Desember 2015.
Berdasarkan perhitungan tersebut,telah menunjukkan bahwa hipotesis 7 yang diajukan
dalampenelitian ini, yaitu “Indeks Straits Times berpengaruhpositif dan signifikan terhadap
IHSG” terbukti.

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data maka dapatditarik simpulan bahwa PDB
berpengaruh positif signifikan terhadap IHSG mengindikasikan pertumbuhan ekonomi,
semakin tinggi PDB berartipendapatan masyarakat meningkat, Meningkatnya PDB
merupakan sinyal yang baik (positif) untuk investasi dan sebaliknya. Meningkatkan PDB
mempunyai pengaruh positif terhadap daya beli konsumen sehingga dapat meningkatkan
permintaan terhadap produk perusahaan. Adanya peningkatan permintaan terhadap produk
perusahaan akan meningkatkan profit perusahaan dan pada akhirnyadapat meningkatkan
harga saham perusahaan.
12

SBI berpengaruh negatif signifikan terhadapIHSG menunjukkan bahwa peningkatan


suku bungayang diisyaratkan atas investasi pada suatu saham, meyebabkan investor menarik
investasinya padasuatu saham dan memindahkannya pada investasiberupa tabungan
maupun deposito.
Kurs berpengaruh negatif namun tidak signifikan bila rupiah melemah maka IHSG
menguat begitu pula sebaliknya namun pengaruh initidak signifikan menunjukkan bahwa
investor di pasarmodal Indonesia tidak memgunakan perubahan kurs sebagai bahan
pertimbangan untuk melakukaninvestasi saham.
Indeks Dow Jones (DJI) berpengaruh positifdan signifikan terhadap Indeks Harga
Saham Gabungan (IHSG) membuktikan bahwa meningkatnya indeks Dow Jones akan
mengakibatkan peningkatanpada IHSG yang artinya ada sentimen positif para investor di
Pasar Modal Indonesia terhadap kenaikan indeks Dow Jones, begitupula sebaliknya apabila
indeks Dow Jones mengalami penurunan akan mengakibatkan penurunan pada IHSG yang
artinya ada sentimen negatif investor Indonesia atas penurunan indeks Dow Jones.
Indeks ASX200 berhubungan negatif namun tidak signifikan terhadap IHSG
menunjukkan bahwa penurunan ASX200 akan mengakibatkan kenaikan IHSG, begitu juga
sebaliknya peningkatan ASX200 akan menyebabkan penurunan terhadap IHSG.ASX200
berhubungan tidak signifikan menandakanbahwa kenaikan atau penurunan ASX200
cenderungkurang memberikan sentimen apapun bagi investordi Pasar Modal Indonesia.
Indeks SSE berhubungan negatif namun tidak signifikan terhadap IHSG menunjukkan
bahwapenurunan SSE akan mengakibatkan kenaikan IHSG, begitu juga sebaliknya
peningkatan SSE akan menyebabkan penurunan terhadap IHSG namun pengaruh ini tidak
signifikan yang menunjukkan bahwa investor di Indonesia tidak mempertimbangkan
pergerakan SSE sebagai dasar acuan keputusan investasi.
Indeks Straits Times (STI) berhubungan positif dan signifikan terhadap IHSG
membuktikan bahwameningkatnya STI akan mengakibatkan peningkatanpada IHSG yang
artinya ada sentimen positif parainvestor di Pasar Modal Indonesia terhadap kenaikanSTI,
begitu pula sebaliknya apabila STI mengalamipenurunan akan mengakibatkan penurunan
padaIHSG yang artinya ada sentimen negatif investorIndonesia atas penurunan STI.
Hasil pengujian koefisien determinasi (R2) mengenai Hubungan variabel bebas dalam
memengaruhi variabel terikat, yaitu sebesar 0,90atau 90 persen, sedangkan sisanya
sebesar 10 persen dihubungankan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model
penelitian ini.

B. Saran
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dan simpulan di atas, maka saran yang dapat
diberikan yaitu, penelitian ini menemukan bahwa indeks ASX200 dan SSE berpengaruh
tidak signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), sehingga disarankan
penelitian selanjutnya agar menambahkan indeks harga saham pada pasarmodal di negara
lain yang memiliki hubunganperdagangan internasional dengan Indonesia sepertiHongkong
(Hanseng) ataupun Taiwan yang memiliki hubungan dengan IHSG yang tidak dijelaskan
dalampenelitian ini (10%).
Bagi para investor yang berinvestasi di Pasar Modal Indonesia hendaknya memperhatikan
pergerakan indeks Dow Jones (DJI), dan IndeksStraits Times (STI) sebagai acuan atau
pertimbangan untuk melakukan keputusan investasi dan diversifikasi internasional karena
berdasarkan hasil penelitian ini DJI, SSE dan STI berhubungansignifikan terhadap IHSG.
BAB IV
PEMBAHASAN/ANALISIS JURNAL
4.1 Pembahasan Jurnal Utama dengan Jurnal Pembanding
Pada jurnal utama, penelitiannya bertujuan untuk menganalisis secara simultan pada
taraf nyata (α) 5 persen melalui uji F diketahui bahwa variabel independen yaitu pertumbuhan
aset (Asset Growth),Total Asset Turn Over (TATO), ukuran perusahaan, inflasi dan suku
bunga memiliki pengaruh yang signifikan pada variabel dependenyaitu returnsaham
perusahaan Consumer Good yang terdaftar di BEI periode 2008-2011.Berdasarkan pengujian
secara parsial dengan taraf nyata (α) 5 persen melalui uji tdiketahui bahwahanya
variabel Total Asset Turn Overdan inflasi yang mempunyai pengaruhsignifikanpada return
saham, sedangkanpertumbuhan aset (Asset Growth), ukuran perusahaan, dan suku bunga
tidak berpengaruh signifikanpada returnsaham perusahaan Consumer Goodyang terdaftar di
BEI periode 2008-2011.

Sedangkan pada jurnal pembanding, penelitiannya bertujuan untuk mendeskripsikan


pengaruh PDB terhadap IHSG dimana PDB berpengaruh positif signifikan terhadap IHSG
mengindikasijika pertumbuhan ekonomi, semakin tinggi PDB berartipendapatan masyarakat
meningkat, Meningkatnya PDB merupakan sinyal yang baik (positif) untuk investasi dan
sebaliknya. Meningkatkan PDB mempunyai pengaruh positif terhadap daya beli konsumen
sehingga dapat meningkatkan permintaan terhadap produk perusahaan. Adanya peningkatan
permintaan terhadap produk perusahaan akan meningkatkan profit perusahaan dan pada
akhirnya dapat meningkatkan harga saham perusahaan.

4.2 Kelebihan dan Kekurangan Jurnal Utama dengan Jurnal Pembanding

Kelebihan Jurnal Utama

1. Jika dilihat pada cover, jurnal ini sudah menarik, terdapat bagian logo si penerbit, dan
pada cover terdapat abstrak di dalamnya beserta nama penulis dan identitas jurnal.
2. Skema penulisan pada jurnal sesuai dengan penulisan pada umumnya.
3. Kata-kata pada jurnal sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD).
4. Materi pada jurnal dirangkai dengan bahasa yang mudah dimengerti pembaca.
5. Pembahasan pada jurnal ini juga sangat rinci.
6. Jika dilihat pada layout, jurnal ini sudah menerapkan tata letak yang baik dan yang
umum digunakan pada jurnal biasanya. Dan juga memakai tata letak rata kanan-kiri

13
14

Kekurangan Jurnal Utama

1. Terdapat beberapa istilah atau kata yang baru ditemukan atau jarang diketahui.
Namun, masih bisa dipahami jika diteliti lebih lanjut.
2. Ditemukan beberapa visualisasi data dalam bentuk gambar, tetapi sedikit kurang rapi
dalam penataan.

Kelebihan Jurnal Pembanding

1. Jika dilihat pada cover, jurnal ini sudah menarik, terdapat bagian logo si penerbit, dan
pada cover terdapat abstrak di dalamnya beserta nama penulis dan identitas jurnal.
2. Jika dilihat pada layout, jurnal ini sudah menerapkan tata letak yang baik dan yang
umum digunakan pada jurnal biasanya. Dan juga memakai tata letak rata kanan-kiri
3. Skema penulisan pada jurnal sesuai dengan penulisan pada umumnya.
4. Kata-kata pada jurnal sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD).
5. Materi pada jurnal dirangkai dengan bahasa yang mudah dimengerti pembaca.
6. Pembahasan pada jurnal ini juga sangat rinci.

Kekurangan Jurnal Pembanding

1. Ditemukan beberapa visualisasi data dalam bentuk gambar, tetapi sedikit kurang rapi
dalam penataan.
2. Terdapat beberapa istilah atau kata yang baru ditemukan atau jarang diketahui.
Namun, masih bisa dipahami jika diteliti lebih lanjut.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah disajikan, maka dapat disimpulkan
bahwasecara simultan pada taraf nyata (α) 5 persen melalui uji F diketahui bahwa variabel
independen yaitu Asset Growth, Total Asset Turn Over, ukuran perusahaan, inflasi dan suku
bunga memiliki pengaruh yang signifikan pada variabel dependen yaitu returnsaham
perusahaan Consumer Goodyang terdaftar di BEI periode 2008-2011. Secara parsial dengan
taraf nyata (α) 5 persen melalui uji tdiketahui bahwahanya variabel Total Asset Turn
Over dan inflasi yang mempunyai pengaruhsignifikanpada return saham, sedangkanAsset
Growth, ukuran perusahaan, dan suku bunga tidak berpengaruh signifikanpada
returnsaham perusahaan Consumer Goodyang terdaftar di BEI periode 2008-2011.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penelitian ini bertujuan untuk


mendeskripsikan pengaruh PDB terhadap IHSG dimana PDB berpengaruh positif signifikan
terhadap IHSG mengindikasi jika pertumbuhan ekonomi, semakin tinggi PDB berarti
pendapatan masyarakat meningkat, Meningkatnya PDB merupakan sinyal yang baik untuk
investasi dan sebaliknya. Adanya peningkatan permintaan terhadap produk perusahaan akan
meningkatkan profit perusahaan dan pada akhirnya dapat meningkatkan harga saham
perusahaan.

5.2 Saran
Kami harap jurnal yang telah direview ini dapat dijadikan referensi pembelajaran dan
kami harap hasil penelitian yang terdapat didalam jurnal ini dapat dikembangkan kembali
oleh para pembaca dan bisa menjadi referensi dalam penulisan karya ataupun jurnal ilmiah
berikutnya.

15
DAFTAR PUSTAKA

Khadijah, I. N. A., Maya, R., & Setiawan, W. (2018). Analisis Kemampuan Komunikasi
Matematis Siswa SMP pada Materi Statistika. JPMI – Jurnal Pembelajaran Matematika
Inovatif, 1 (6), 1095-1104.

16

Anda mungkin juga menyukai