POKOK BAHASAN :
“STRATEGI HARGA”
Disusun oleh :
SEMARANG
2020
SOAL
JAWAB
2. Berbasis Biaya
Faktor penetapan yang dipengaruhi aspek penawaran atau biaya dan bukan aspek
permintaan. Harga akan ditentukan berdasarkan biaya produksi dan pemasaran produk
yang ditambah dengan jumlah tertentu sehingga menutupi biaya
langsung, overhead, dan juga laba/rugi.
3. Berbasis Laba
Penetapan yang didasarkan pada keseimbangan biaya dan pendapatan. Metode ini
memiliki 3 pendekatan yaitu, target profit pricing (berdasarkan target
keuntungan), target return on sales pricing (berdasarkan penjualan) dan target return
on investment pricing sebuah perusahaan.
4. Berbasis Persaingan
Penetapan yang dilakukan dengan mengikuti apa yang dilakukan pesaing. Metode ini
memiliki 3 pendekatan melalui sistem penjualan di bawah harga normal pesaing
untuk menarik konsumen, menyamakan harga agar persaingan tidak terlalu besar atau
memberi harga lebih tinggi dari pesaingnya dengan asumsi bahwa produk yang
mereka tawarkan memiliki kualitas lebih baik.
3. Ya, Sido Muncul melakukan penetapan harga yang berbeda. Dimana metode
penjualannya adalah :
Konsumen Bisnis : Berbasis Biaya
Konsumen Akhir : Berbasis Permintaan
Disaat Konsumen Bisnis akan membeli pada distributor Sido Muncul akan ditetapkan
harga yang lebih murah. Mengapa demikian? Karena dengan adanya penetapan
berbasis biaya, Sido Muncul akan memiliki penawaran kepada konsumen bisnis.
Penawaran ini pada akhirnya akan memiliki keuntungan dikedua belah pihak.
Contoh : Lala memiliki warung dirumahnya, Ia memesan Tolak Angin 1 box berisi 12
sachet dengan harga Rp 33.000. Jika dihitung dengan adanya harga konsumen bisnis,
per sachet Tolak Angin seharga Rp 2.750. Setelah itu Lala akan menjual di
warungnya seharga Rp 3.500 per sachet. Ini akan memberikan keuntungan (laba)
kepada Lala dan secara tidak langsung Sido Muncul juga akan mendapatkan
keuntungan tersebut.
Pada konsumen akhir akan ditetapkan dengan metode berbasis permintaan. Dimana
konsumen akhir akan membeli dengan cara eceran. Cara eceran tersebut bisa dibilang
dengan permintaan. Jika dibandingkan dengan konsumen bisnis, penjualan kepada
konsumen akhir akan mendapatkan laba yang lebih sedikit. Maka dari itu pada
penjualan konsumen akhir ditetapkan metode penerapan harga berbasis permintaan.
Kesimpulan :
Menurut kelompok kami adalah dari ketiga produk tersebut memiliki harga yang
berbeda meskipun Tolak Angin harga per sachetnya Rp 3.000 dan lebih mahal dari
Antangin dan Bejo Bintang Toedjoe tetapi produk Tolak Angin ini masih menjadi
pimpinan pasar (market leader) karena sebagaian besar masyakarat percaya khasiat
dari Tolak Angin itu nyata serta mudah didapatkan dan terlebih lagi penjualan produk
tolak angin mengalami kenaikan saat ini karena adanya pandemi COVID-19.
5 POIN MINGGU LALU
Dilihat matriks pengelolaan merek bisa dilihat upaya dari sidomuncul untuk
menanamkan merek yang kuat pada produknya mereka membuat produk baru
dengan menggunakan unsur merek lama, dengan membuat yang baru sama
sekali, dengan menginovasikan merek atas produk lama semua itu merupakan
strategi dalam mengelola pt sido muncul
Upaya apa yang dapat dilakukan pt sido muncul ini dalam mengelola merek
agar tetap menguasai pangsa pasar jangka panjang, Hal pertama yang wajib
dilakukan untuk mengelola merek agar tetap eksis dalam pangsa jangka
panjang adalah Dengan membangun brand equity yang kuat.
Brand equity dapat memberikan value, baik kepada pelanggan maupun kepada
perusahaan. Menciptakan produk yang bervalue agar konsumen benar-benar
merasakan manfaat dari membeli produk sido muncul. Hal ini dilakukan untuk
memberikan keyakinan pelanggan terhadap merek, meningkatkan keyakinan
pelanggan dalam keputusan pembelian, dan meningkatkan kepuasan mereka
dalam menggunakan produk sido muncul, loyalitas tersebut mampu
mempertahankan suatu merek dalam jangka panjang.
Pt sido muncul pernah melakukan kesalahan/kegagalan yang berkaitan pada
merk yang mengakibatkan produknya gagal dipasaran? sejauh ini blm pernah,
inovasi produk sido muncul terus dilakukan dengan berbagai macam strategi,
karena sebelum mereka mengalami kegagalan, pt sido muncul selalu berhasil
mencari jalan keluar dengan mempebaiki produk terdebut sebelum ke tangan
konsumen.
Beberapa produk sido muncul yang masih ditahap introduction, diantaranya
produk yg baru saja di keluarkan tahun 2020 ini. kategori produk food
suplement bentuk kapsul. Vitamin E100, Vitamin E300, Vitamin D3 dan vigin
coconut oil
Pt sido muncul mengelola merknya dengan membangun brand equity yang
kuat, memperkuat merk dengan konten-konten, melakukan komunikasi kepada
konsumen