POKOK BAHASAN :
“STRATEGI DISTRIBUSI”
Disusun oleh :
SEMARANG
2020
SOAL
1. Tampilkan bagan sistem saluran pemasaran yang dilakukan PT Sido Muncul Tbk.?
2. Apakah PT Sido Muncul Tbk. menggunakan sistem pemasaran langsung? Jelaskan!
Lengkapilah dengan informasi dari sumber lain!
3. Siapa sajakah pelaku yang terlibat dalam pendistribusian produk PT Sido Muncul
Tbk.? Sebutkan!
4. Sebutkan dimana sajakah konsumen bisa memperoleh produk-produk PT Sido
Muncul Tbk.? Apakah PT Sido Muncul Tbk. menggunakan sistem distribusi
multichannels? Jelaskan dengan disertai contoh!
5. Apakah PT Sido Muncul Tbk. menggunakan pengecer khusus? Jelaskan alasanya!
6. Sebutkan grosir atau pedagang besar produk-produk PT Sido Muncul Tbk.!
JAWAB
Produsen
Pedagang
Grosir
Pedagang Besar
Pengecer
Konsumen
2. Pemasaran Langsung (direct marketing) adalah salah satu metode penjualan yang
menggunakan media pemasaran langsung tanpa adanya pihak yang menjadi perantara
pemasaran dalam kegiatan transaksi jual-beli dan tawar-menawar suatu produk atau
jasa yang ditawarkan.
Pemasaran langsung akan menghasilkan beberapa respon dari target konsumen yang
dibidik, diantaranya adalah:
Inquiry; sebuah respon dari target konsumen dengan memberikan informasi
yang penting guna melakukan observasi dan atau eksperimen untuk
menemukan solusi terhadap sebuah masalah.
Dukungan: respon dalam bentuk dukungan yang diberikan oleh target
konsumen terhadap produk dan layanan yang ditawarkan. Hal ini bisa juga
sebagai apresiasi dari konsumen terhadap proses direct marketing yang kita
terapkan.
Pembelian; respon dari konsumen yang berminat dengan produk yang
ditawarkan dan kemudian melakukan pembelian.
PT Sido Muncul Tbk. tidak menggunakan metode pemasaran langsung karena Sido
Muncul sudah memiliki perjanjian dengan distributor-distributor yang akan
menyalurkan produk-produk tersebut dengan ditujukan ke konsumen akhir.
Berdasarkan bagan pada nomor 1, produk yang akan disalurkan menuju konsumen
akhir akan melalui pedagang grosir, pedagang besar, pengecer, lalu sampai ke
konsumen akhir.
4. J. Sofjan Hidajat, President Director PT Industru Jamu dan Farmasi Sido Muncul,
Tbk., sejak Mei 2016 ini. Meski belum lama di posisi ini, peran Sofjan dalam
membesarkan Sido Muncul sangat besar. Selama ini, ia lebih suka berada di balik
layar. Padahal, ia adalah orang yang selama ini menjadi penentu Sido Muncul dalam
hal distribusi. Ia memimpin PT Muncul Mekar yang merupakan perusahaan distribusi
milik perusahaan farmasi herbal ini sejak tahun 1971 atau sekitar 45 tahun lamanya.
Memang, dalam bisnis fast-moving consumer goods (FMCG) kuncinya ada di
jaringan distribusi. Produk yang bagus atau iklan yang jor-joran tidak akan berguna
ketika barang sulit didapat. Istilahnya, tidak terjadi moment of truth. Dan, Muncul
Mekar memiliki kekuatan yang sulit dicari padanannya di industri ini. Memiliki lebih
dari 120 kantor cabang di seluruh Indonesia dan didukung lebih dari 10.000 SDM,
membuat produk-produk Sido Muncul merata hingga pelosok Nusantara. “Lihat saja
perusahaan-perusahaan jamu atau makanan-minuman yang tidak membangun
jaringan distribusinya sendiri. Pasti tamat di pasar. Punya jaringan distribusi sendiri
pun belum cukup. Harus bisa memahami kondisi dan masalah di tiap-tiap area yang
berbeda-beda,” Sofjan yang meraih The Best Industry Marketing Champion 2016 dari
Sektor Pharmaceutical. Ia sedikit membuka rahasia soal strategi distribusi ini.
Menurutnya, semua level jaringan distribusi harus bisa dipegang. Mulai dari star
outlet atau grosir besar hingga pengecer paling kecil harus bisa dirangkul. Nah,
setelah menjadi pemimpin di Sido Muncul, Sofjan sekarang sedang menata beberapa
hal penting. Salah satunya di hulu, mengenai produksi hingga pengelolaan limbah.
Kemudian, membangun sumber daya manusia di Sido Muncul. “Saya ingin agar para
pegawai di perusahaan kami itu bisa memahami semua persoalan. Kemampuan ini
yang akan membuat Sido Muncul tetap sukses,”
5. Iya pt sido muncul menggunakan pengecer khusus alesannya agar mendapatkan
keuntungan yang lebih besar karena pt sido muncul bisa menembus distribusi (saluran
terakhir) sebelum produknya jatuh ke tangan konsumen dan juga ketika produk sido
muncul susah dicari ditempat lain maka solusinya bisa dicari ditempat pengecer
khusus karena menjual produk khusus sido muncul. Contoh pengecer khusus :
Toko jamu
Apotek
Toko klontong
Mini market
6. Direktur PT Jamu dan Industri Farmasi Sido Muncul Irwan Hidayat dikarenakan kerja
keras para grosir yang merupakan ujung tombak dari penjualan Sido Muncul. “Tanpa
ada grosir, penjualan produk Sido Muncul tidak bisa sebesar sekarang. Ada 70 grosir
Dari Kendal, Kudus, Pati, Purwodadi. Salatiga dan Semarang ini juga diajak
mengunjungi pabrik, sehingga mereka tahu proses pembuatan jamu di Sido Muncul
yang hieginis dan modern. Salah satu pedagang grosir, Aida Nihaya mengatakan
kegiatan tersebut dianggap penting baginya karena bisa menuangkan ide atau
mendapat ide agar dagangannya makin laris. Selain itu kini masyarakat juga sudah
banyak yang tidak ragu mengkonsumsi jamu.”Saya sudah jual sejak pertama Tolak
Angin keluar. Memang pertama agak susah, tapi tahun 2000-an penjualannya
meningkat terus. Sekarang di 4 toko saya, Tolak Angin dan Kukubima yang paling
laris,” kata Aida. “Kami apresiasi ada owner yang mau bertemu kami. Ini seperti ada
pesan moralnya”
5 POINT MINGGU LALU
- harganya tetap tidak berubah pademi covid-19 tidak berpengaruh pada harga
yg sudah ditetapkan
4) Dasar dari tujuan penetapan harga inti ada 4 yaitu Survival (Bertahan Hidup),
Macimum Curent Profit (Laba Saat Ini yang Maksimum), Maximum Market
Share (Pangsa Pasar yang Maksimum), Maximum Market Skimming
(Pemerah Pasar yang Maksimum).
5) Metode penetapan harga berbasis permintaan hanya satu dari tiga strategi
penetapan dasar, ada yang berbasis permintaan berarti mempertimbangkan
kondisi permintaan pasar jadi harganya akan diserap jika ada permintaan &
startegi berbasis biaya berdasarkan perhitungan biaya, ada biaya tetap, biaya
variabel dan akan ditambahkan berapa target profitnya jadi keuntungan berapa
yang diharapkan untuk penetapan harga.