UNILEVER
INDONESIA, TBK AREA KOTA BATU)
Dunia perekonomian secara global saat ini mengalami perkembangan serta
peningkatan jumlah bisnis dengan sangat pesat dan menyebabkan persaingan
didalam dunia bisnis semakin ketat. Perusahaan akan mengalami persaingan untuk
mendapatkan konsumen yang banyak.
Salah satu hal utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan agar lebih
unggul dibanding pesaingnya adalah dengan melakukan pemasaran yang baik dan
tepat sasaran.
Strategi Distribusi
Tjiptono (2002: 205), mengemukakan bahwa strategi distribusi berkenaan
dengan penentuan dan manajemen saluran distribusi yang dipergunakan oleh
produsen untuk memasarkan barang dan jasanya, sehingga produk tersebut dapat
sampai di tangan konsumen sasaran dalam jumlah dan jenis yang dibutuhkan, pada
waktu diperlukan, dan ditempat yang tepat.
Menurut Tjiptono (2002: 205), strategi ini berkaitan dengan penentuan jumlah
perantara yang digunakan untuk mendistribusikan barang dari produsen ke
konsumen. Alternatif yang dipilih dapat berupa distribusi langsung atau distribusi
tidak langsung.
Terdapat beberapa metode menurut Tjiptono (2002: 206) untuk memilih alternatif
strategi struktur saluran distribusi, yaitu
Postponement-speculation theory, Goods Approach, Financial
Approach, dan Pertimbangan Lain.
Informan
Terdapat dua Informan dari penelitian ini yaitu Ibu Joenita Meisjaroh, sebagai
direktur distributor PT. Unilever Indonesia, tbk area Kota Batu. Dipilih menjadi
informan karena direktur mempunyai tugas sebagai pengambil keputusan serta
penanggung jawab dari semua divisi maupun perusahaan sehingga mengetahui
secara penuh informasi mengenai perusahaan. Bapak Hermawan, sebagai manajer
yang sekaligus merangkap sebagai kepala divisi penjualan distributor PT. Unilever
Indonesia, tbk area Kota Batu. Dipilih menjadi informan karena kepala divisi
penjualan lebih mengetahui mengenai produk perusahaan dan kondisi pasar secara
nyata.
Peran Distributor PT. Unilever Indonesia, Tbk area Kota Batu dalam
Implementasi Strategi
mempunyai visi dan misi yang sama. Visi perusahaan yaitu untuk meraih rasa cinta
(1) Kami bekerja untuk menciptkan masa depan yang lebih baik setiap hari,
(2) Kami
nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati hidup melalui brand dan layanan
(3) Kami
menginspirasi masyarakat untuk melakukan langkah kecil setiap harinya yang bila
digabungkan bisa mewujudkan perubahan besar bagi dunia,
memungkinkan kami tumbuh dua kali lipat sambil mengurangi dampat terhadap
dampak sosial.
Jika dilihat dari keunggulan kompetitif serta visi dan misi perusahaan, maka
Unilever memposisikan perusahaannya sebagai perusahaan yang mampu untuk
memenuhi kebutuhan seharihari dengan menawarkan produk untuk masyarakat
yang mempunyai berbagai macam merek yang dapat dipilih. Hal ini juga dibuktikan
dari distribusi produknya yang tersebar diseluruh wilayah sehingga konsumen lebih
mudah untuk mendapatkan produk perusahaan kapan saja dan dimana saja, selain
itu perusahaan ingin dilihat oleh pasar sebagai perusahaan yang mampu untuk
menawarkan produk yang berkualitas didalam persaingan produk kebutuhan
keseharian
(consumer goods).
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan serta analisis yang telah dilakukan, maka
terdapat beberapa kesimpulan yang dapat diambil, yaitu (1) Jika dilihat pada data
sehingga produk perusahaan mempunyai segmentasi pasar yang luas. Selain itu,
direktur
segmentasi pasar menjadi salah satu pertimbangan dalam melakukan distribusi dan
wilayah, (2) Walaupun segmentasi pasar dari produk Unilever berbeda-beda, akan
Unilever memposisikan
berbagai macam merek yang berkualitas, (4) Berfungsi sebagai distributor, fungsi-
fungsi distribusi pada distributor PT. Unilever Indonesia, tbk area Kota Batu yaitu
pada distributor ini yaitu menerima barang yang dikirim dari pabrik yang kemudian
dikirimkan ke distributor dan outlet tertentu. Barang yang telah tersedia di Gudang
distributor kemudian didistribusikan oleh distributor area Kota batu kepada pedagang
grosir dan pengecer dengan menggunakan kendaraan truk dan outlet menyalurkan
Unilever Indonesia, tbk area Kota Batu tidaklah mendistribusikan produknya secara
tangan
antara lain Goods Approach dan faktor teknologi, (6) Terdapat tiga
distribusi yaitu strategi distribusi ekslusif, intensif, dan selektif. Distributor PT.
Unilever Indonesia, tbk area Kota Batu menerapkan strategi distribusi intensif yaitu
yaitu proses distribusi akan dilakukan secara menyeluruh ke semua outlet dan
dilakukan setiap hari karena permintaan langsung dari outlet yang banyak. Selain itu
semakin banyak outlet maka penjualan distributor juga akan meningkat, (7) Strategi
saluran distribusi berganda dibagi menjadi dua jenis yaitu saluran komplementer dan
PT. Unilever Indonesia, Tbk area Kota Batu tidak menerapkan saluran
akhir bulan yang membahas berbagai aspek, salah satu aspek yang sering dibahas
adalah
aspek distribusi yang terdiri dari biaya distribusi, cakupan pasar, layanan