Anda di halaman 1dari 16

ASPEK MANAJEMEN STRATEGI PADA TRANSPORTASI

ONLINE(GRAB)
KELOMPOK 1
Felicia Martha Hazel Sitorus 7193520021
Shofy Mazaya Siregar 7193520033
Fahira Amalya 7193520005
Lusiana 7193520047
Kristin Maharani Purba 7193220029
Puput Meliyana 7193520011
Ummul Husna 7193520012
Anggi Lia Manurung 7193520057
Roganda Parlindungan Sihombing 7181220005
Charles Halomoan 7183520049
Tingkat Persaingan Industri Transportasi Online

Beberapa perusahaan besar bersaing untuk mengembangkan perusahaan modal transportasi berbasis aplikasi online, seperti
yang sedang marak berkembang di Indonesia yaitu Go-jek dan Grab. Transportasi online menawarkan kemudahan,
kenyamanan, keamanan, dan dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan transportasi umum yang melayani
tingginya mobilitas masyarakat seperti taksi dan ojek konvensional. Transportasi online mampu meminimalisir risiko
permasalahan perkotaan dalam hal waktu, kemudahan, biaya, dan keamanan karena adanya fitur-fitur teknologi digital
yang mendukung seperti adanya GPS.

Dalam daya saing industri transportasi industri saat ini, transportasi online harus menjaga kualitas layanan dan kualitas
layanan elektronik, karena pelanggan hampir dengan mudah beralih ke pesaing, karena hampir tidak ada peralihan biaya di
Internet. Oleh karena itu, loyalitas pelanggan dan promosi dari mulut ke mulut menjadi dua tujuan utama perusahaan di
industri online.

Kualitas layanan yang diberikan oleh penyedia angkutan online ini dinilai lebih baik dibandingkan angkutan umum
tradisional. Kualitas layanan ini diperlukan karena pelanggan yang merasa puas dengan kualitas layanan yang mereka
terima lebih cenderung mengulang pembelian. Kualitas pelayanan dianggap sebagai faktor kunci dalam kinerja sektor jasa,
yaitu profitabilitas. Kualitas layanan tidak hanya menarik pelanggan baru dari pesaing, tetapi juga mendorong niat membeli
kembali.
Tingkat Persaingan antara Grab dan
Transportasi Online Lainnya

Tingkat persaingan antara Grab dan Go-jek kian tinggi. Kedua


perusahaan ini telah tumbuh dengan pesat baik dari jumlah armada
untuk layanan transportasi maupun pengembangan aplikasi yang
dimiliki masing-masing perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu,
diperlukan suatu strategi sebagai diferensiasi bagi masing- masing
perusahaan dalam menarik minat konsumen dan dalam upaya
mempertahankan konsumen agar tetap menggunakan jasa perusahaan
di masa mendatang. Salah satunya dengan cara evaluasi atau penilaian
layanan dari konsumen
Strategi umum dalam bersaing

Strategi adalah perencanaan, pola, posisi, perspektif dan permainan atau taktik untuk mencapai suatu tujuan dimasa
depan. Untuk mendapatkan posisi menggunakan taktik seperti persaingan harga, persaingan iklan, memberikan hadiah
dan sebagainya .Dibawah ini beberapa strategi yang dilakukan oleh Grab dalam bersaing dengan competitor lainnya.

• Meluncurkan GrabPlatform, satu aplikasi untuk segala fitur


GrabPlatform berkomitmen untuk menjadi aplikasi yang membantu kegiatan sehari-hari. Cukup dengan satu aplikasi,
para pengguna Grab bisa melakukan apapun yang mereka inginkan.
GrabPlatform ini dimulai di awal tahun 2018. Dengan GrabPlatform sekarang juga bisa memesan makanan, membaca
berita, bahkan bisa menjadi dompet elektronik, cukup menggunakan satu aplikasi dan menggunakan jaringan internet
• Merangkul start-up untuk berkembang
Saat ini, Grab sudah memiliki kurang lebih dua milliard pengendara dengan sekitar 100 juta unduhan dan telah tersebar
di berbagai Negara. Dengan jaringan yang dimilikinya, Grab terbuka bagi perusahaan rintisan (start-up) yang ingin
bekerjasama. Ini merupakan salah satu strategi Grab untuk bersaing dengan kompetior yang lain.
Strategi umum dalam bersaing

• Pencairan Uang yang Cepat dan Mudah bagi para Pengemudi


Tak hanyaf fitur yang ditingkatkan oleh Grab, namun perhatian terhadap pengemudi atau drivers juga
ditingkatkan. Seperti dalam hal pencairan dana instan dan cepat bagi mereka yang dibayar secara non-tunai.
Dengan kata lain, tidak perlu waktu berhari-hari bagi para pengemudi untuk mencairkan pembayaran melalui
Grabpay ataupun OVO.
• Tombol SOS untuk situasi darurat bagi Penumpang
Mengingat banyaknya tindakan criminal yang dilakukan oleh oknum pengemudi Grab, pihak manajemen telah
menyediakan tombol SOS untuk meningkatkan keamanan bagi penumpang. Cukup dengan dua sentuhan,
lokasi terakhir penumpang akan tersebar kepada teman atau anggota keluarga secara otomatis.

Kemudian, Grab juga menerapkan kebijakan Know Your Driver-Partners (KYP) sebagai syarat untuk
mendaftar sebagai pengemudin. Dengan KYP, pengemudi diwajibkan untuk menyerahkan KTP, SIM, STNK,
serta Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Strategi Marketing Grab
Untuk menarik perhatian dari konsumen Grab perlu menetapkan beberapa strategi
yaitu :

01 Penumpang(Supply)
02 Mitra Pendemudi(Demand)

Perusahaan memberikan harga terbaik kepada penumpang sebagai salah satu upaya untuk
meningkatkan produktivitas. Dalam aplikasi Grab sering bagi-bagi promo untuk para konsumen. Di
bulan Januari 2019 ini, pengguna Grab Bike, Grab Food, Grab Express bisa mendapatkan voucher
diskon. Dalam rangka 5 tahun bersama Grab, perusahaan memberikan Extra 50% saat isi GrabPay
Credits dan membagikan 5 kali perjalanan gratis dengan GrabBike dan GrabCar khusus pengguna
GrabPay. Promo ini sukses menyita perhatian pelanggan. Grab menaruh kepercayaan kepada
mitranya. Tersebar di beberapa negara di Asia Tenggara, perusahaan unicorn ini memberikan
kepercayaan baik pada pengemudi maupun karyawan di setiap cabang.Mereka yakin bahwa setiap
orang memiliki cara yang berbeda-beda, akan tetapi berdasarkan satu tujuan yakni memajukan
perusahaan
Sebagai pembanding
Strategi Marketing Go-Jek
Sama halnya dengan Grab,Go-jek juga memiliki strategi untuk menarik perhatian konsumen
yaitu:

01 Inovatif
02 Dinamis

Nadiem Makarim, selaku founder memiliki sudut


pandang berbeda tentang bagaimana mengembangkan
usaha. Ia percaya bahwa setiap tim leader punya cara
masing-masing dalam memanajemen, asalkan bisa
mencapai target. Maka dengan pendekatan leadership
03 Memaksimalkan peluang berbasis Freedom and Responsibility bisa memunculkan
ide-ide baru. Kombinasi mobilisasi kapasitas dan
resource dari stakeholders dan gaya organisasi yang
kolaboratif serta eksklusif menjadikan ekosistem Go-Jek
lebih dinamis dan siap menghadapi persaingan ketat.
Keberlangsungan Industri dalam aplikasi Grab

Untuk mengatasi keberlangsungan industry Grab bersama dengan perusahaan transportasi daring
dan pemangku kepentingan lainnya menghadiri pertemuan dengan kementrian perhubungan pada
tanggal 10 maret 2020 yang terkait dengan rencana pemerintah untuk menyesuaikan tariff/biaya
jasa transportasi ojek online untuk wilayah Jabodetabek, yang akan berlaku mulai tangga 16 maret
2020. Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno yang hadir dalam pertemuan itu
menyatakan bahwa grab siap untuk mematuhi tarif baru tersebut. “Kami menghormati dan akan
beradaptasi dengan skema baru berdasarkan keputusan pemerintah. Hasil pertemuan ini akan kami
sosialisasikan ke teman-teman mitra pengemudi yang diharapkan baik bagi kesejahteraan mitra dan
keberlangsungan industry”, ujar Tri.
Keberlangsungan Industri dalam aplikasi Grab

Dalam mengatasi keberlansungan industry, Grab dan Gojek juga mempunyai strategi
untuk mempersiapkan dan menghadapi skenario terburuk yang diakibatkan pandemi
corona dan berdasarkan catatan gabungan aksi roda dua (Garda), permintaan layanan
ojek online turun dari 60%-70% secara keseluruhan. “Untuk wilayah yang
memberlakukan PSBB, turunnya sangat drastis yaitu 80%-90%”, ujar Ketua Presidium
Garda Igun Wicaksono kepada katadata.co.id pada tanggal 20 Mei 2020 (Rabu).
Namun, layanan pesan-antar makanan seperti Go-Food dan GrabFood meningkat 10%-
20%. Sedangkan permintaan pengiriman layanan barang naik 10%. Co-Founder Grab
yaitu Tan Hooi Ling juga menyampaikan bahwa pendapatan dari layanan pesan-antar
makanan GrabFood meningkat, namum order jasa berbagi tumpangan seperti GrabBike
maupun GrabCar turun drastis dan secara keseluruhan, “pendapatan lebih rendah
dibandingkan sebelum adanya pandemi Covid-19” ujar Ling dikutip dari Reuters pada
akhir pekan lalu 14 mei 2020.
Decacorn asal Singapura itu pun,menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi skenario terburuk tersebut, yaitu :

Grab menawarkan kepada karyawan untuk Grab mengurangi insentif


bekerja secara fleksibel seperti cuti tanpa untuk para mitra pengemudi.
dibayar, pengurangan jam kerja, dan cuti
panjang.

Perusahaan penyedia layanan on-demand itu juga berfokus mendorong transaksi. Salah satunya, memperluas layanan
GrabMart dan GrabAssistant. Sebab, permintaan layanan ini meningkat di kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat di
luar rumah. Di Malaysia dan Singapura, pengemudi GrabCar bahkan diperbolehkan meyediakan layanan GrabFood,
GrabMart, dan GrabExpress. Langkah-langkah tersebut dilakukan Grab untuk mengimbangi penurunan permintaan
layanan GrabBike dan GrabCar.
Rekomendasi strategi jika ingin memenangkan persaingan

• Strategi Pertumbuhan
Growth strategy berarti secara konstan memperkenalkan fitur baru dari
produk yang sudah ada. Seringkali perusahaan dituntut untuk memodifikasi
atau menjadi lebih inovatif agar dapat terus kompetitif di industrinya. Jika
tidak, pelanggan akan lari ke produk kompetitor yang menawarkan teknologi
yang lebih canggih. Tidak hanya pada perusahaan besar, UMKM juga dapat
mengadopsi strategi bisnis pertumbuhan ini. Terkadang, sebuah perusahaan
dapat menemukan market baru untuk produk mereka secara tidak sengaja.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan sabun colek melakukan market research
dan hasilnya menunjukkan produk mereka paling digemari oleh para buruh
pabrik. Dengan begitu, perusahaan tidak perlu berfokus pada menjual produk
mereka pada ritel besar, tetapi bisa berfokus untuk menjualnya di warung-
warung atau ritel kecil sekitar pabrik atau kawasan industri.
Rekomendasi strategi jika ingin memenangkan persaingan
LICENSES

• Strategi Diferensiasi Produk


Strategi diferensiasi produk adalah salah satu strategi dalam bisnis
yang paling efektif untuk UMKM. Melalui strategi bisnis jenis ini,
perusahaan dapat menggali secara strategis faktor-faktor pembeda
produk dan jasa dari kompetitor. Nilai pembeda dalam strategi ini
tidak harus selalu menjadikan perusahaan mengeluarkan biaya
lebih untuk mengkapitalisasikannya. Diferensiasi produk dapat
lahir dari bagaimana melakukan business model, bagaimana
membuat produk, atau menerapkan pendekatan pada layanan. Dan
semua itu tidak harus mengeluarkan biaya tambahan jika riset
mendalam dilakukan secara cermat dan lebih strategis.
Rekomendasi strategi jika ingin memenangkan persaingan
• Strategi Harga
Strategi harga seringkali meliputi pemberlakuan harga produk yang lebih tinggi
dibanding kompetitor, terutama ketika ada di fase awal pengenalan produk. Para pelaku
UMKM dapat menggunakan strategi ini dan menjadikannya motor akselerasi pembalik
modal produksi dan iklan yang mungkin telah dilakukan jika sukses diimplementasikan.
Namun, jangan lupa memastikan bahwa Anda benar-benar memiliki sesuatu yang
spesial pada produk atau layanan Anda ketika memberlakukan strategi ini. Jika Anda
berada di lingkungan pasar yang tidak banyak pemainnya atau bahkan hanya Anda yang
ada di sana, maka strategi ini bisa menjadi strategi yang efektif. Karena pelanggan hanya
akan melihat brand Anda saja.
• Strategi Akuisisi
Para pebisnis yang memiliki modal yang cukup besar dapat memakai strategi bisnis
akuisisi ini. Strategi bisnis akuisisi artinya membeli salah satu perusahaan dan/atau lini
produksi tambahan dari produk yang sudah ada. Keuntungan dari strategi ini adalah
dengan modal yang besar, maka sebuah perusahaan dapat lebih leluasa dalam menilai
potensi bisnis perusahaan yang akan diakuisisi yang sesuai dengan visi perusahaan
pemilik modal.
Rekomendasi strategi jika ingin memenangkan persaingan

• Strategi Konten
Di era digital yang semakin canggih ini, strategi konten merupakan strategi bisnis efektif yang wajib dikembangkan secara
matang dan diimplementasikan dengan benar. Ketika bisnis Anda menggunakan strategi bisnis yang jelas melalui konten,
maka konten Anda akan bekerja dengan efisien. Hal ini karena konten yang dikembangkan akan menjadi lebih spesifik.
Strategi konten ini setidaknya akan melibatkan pengembangan konten blog, email marketing, dan aktivasi media sosial
yang relevan bagi bisnis Anda. Salah satu aspek yang terpenting dari strategi ini adalah jangan hanya memproduksi dan
mendistribusikan konten, namun Anda juga harus responsif terhadap setiap interaksi yang terjadi dari setiap konten tersebut.

• Mengedepankan Pelayanan Konsumen


Perusahaan seperti gojek atau grab adalah perusahaan yang menjual jasa, apabila dari segi pelayanan tidak bagus maka
masyarakat akan menghidari atau tidak memilih untuk menggunakan jasa ini. Karena konsumen adalah raja, maka dari itu
memberikan pelayanan terbaik adalah cara yang paling optimal untuk membuat mereka tetap tinggal. Terlepas dari
banyaknya inovasi produk serta jasa pada saat ini, layanan konsumen berkualitas tinggi wajib jadi perihal yang
dipertahankan. Dalam Bisnis ini yang lebih menekankan duni online, hingga manfaatkanlah dunia digital semaksimal bisa
jadi untuk melindungi ikatan baik dengan konsumen. Selalu menaggapi masukan-masukan dari para konsumen, ajukan
pemecahan, tawarkan dorongan serta sapa mereka dengan statment yang baik merupakan kuncinya. Dari menanggapi
masukan dari para konsumen maka perusahaan tersbut bisa memperbaiki optimalisasi perusahaan tersebut.
Rekomendasi strategi jika ingin memenangkan persaingan

Sering melakukan  
riset pasar Melakukan evalusi

Tujuannya yaitu agar perusahaan bisa Hal ini bertujuan untuk mengamati arus
memahami kepuasan pelanggan terhadap bisnis, apakah ada penurunan atau
produk, serta untuk mengetahui tren yang peningkatan. Jangan lupa untuk selalu
sedang disukai oleh pasar. Dengan begitu, membekali evaluasi dengan report yang
perusahaan jadi mempunyai bekal untuk telah dibuat selama tahun berjalan. Report
menentukan arah bisnis kedepannya. adalah salah satu cara untuk melakukan
evaluasi yang efektif.Jika terjadi penurunan,
maka perusahaan harus segera mencari cara
Selalu melakukan inovasi baru untuk jadi strategi marketing yang akan
digunakan. Jika terjadi kenaikan, harus
Buatlah inovasi yang memiliki nilai dan dicari tahu juga apa yang sebenarnya disukai
manfaat lebih, sehingga membuat pelanggan oleh pasar sehingga dapat perusahaaan
tertarik dan tidak membuat mereka bosan. maksimalkan
Dengan begitu, pelanggan tidak akan beralih
ke pesaing.
THANKS

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik and illustrations by Stories

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai